NovelToon NovelToon
Karina : Slave Of Love

Karina : Slave Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Idola sekolah
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Naendia

Jangan lupa untuk follow Ig: naendia9

Karina Zanetta, gadis remaja yang cantik namun sayangnya terkenal dengan sikap dingin dan cueknya bahkan dia dapat julukan Ice cube di sekolahan. Tapi suatu momen Karina di tembak oleh Davino Abimanyu, pria tampan yang kebetulan sangat populer di sekolahan.

"Elo mau gak jadi pacar gue?!" ucap Davin.

Dan saat itu juga seisi sekolahan dibuat heboh oleh tingkah Davin yang menyatakan rasa suka pada Karina. Namun sayangnya Karina belum menjawab iya ataupun menolak perasaan cinta Davin, karena Karina menyukai pria lain dan berharap yang menyatakan cinta itu pria itu bukan Davin.

Dan disisi lain Davin sudah dijodohkan sama kedua orang tuanya dengan Jovita, bahkan mereka setelah lulus akan segera dinikahkan.

Bagaimana kelanjutan kisah cinta Karina? Apakah Karina akan bisa mencintai Davin dengan tulus hati atau Karina masih berharap dengan Crush-nya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naendia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tunangan

Karina dan Binta sudah masuk lebih dulu mereka berada di seat K nomer 9 dan 10.

Sedangkan Davin dan Jovita berada di seat H nomer 15 dan 16, Davin hanya melihat Karina di tempat duduk nya dari atas.

"Vin? Sampai kapan sih elo diemin gue?" tutur Jovita saat filem belum mulai.

"Udah gue bilang, gak usah bahas hubungan ini," ucap Davin ia duduk menyandarkan punggung nya sambil melihat layar yang ada di depannya.

"Jelas dong gue bahas hubungan ini! Apapun yang terjadi elo milik gue Davin!" tegas Jovita.

Jovita lantas duduk dengan benar menatap lurus kedepan kedua tanggan nya ia lipat di dada nya sembari bersandar. Sementara Davin hanya menoleh menatap Jovita.

Kemudian Karina dan Binta duduk bersebelahan, " Kenapa elo lakuin ini?" tanya Binta pelan, Binta duduk bersandar dan menoleh ke arah Karina.

Karina lantas menghembuskan nafasnya dengan kasar, "Emang apa yang gue lakuin?" tanya balik Karina tanpa melihat Binta.

Binta lagi dan lagi mencondongkan muka nya ke Karina, "Apaan sih Bin! Malu gue banyak orang yang lagi cari tempat duduk nya dan masih terang juga." Karina mendorong tubuh Binta untuk menjauh dari tatapannya.

Namun, Binta tak bergeming bahkan tak bergerak satu inci pun walaupun Karina mendorong nya kuat.

"Jadi maksud elo kalau sepi sama gelap elo mau sama gue?" Binta terkekeh saat melihat Karina salting.

Terlihat jelas kalau Karina memang salting, muka nya pun memerah bahkan ia sampai melihat ke arah lain sembari mengatur nafasnya.

Binta masih saja tertawa lepas, sementara Davin yang berada di seat H melihat hal itu.

Davin hanya terdiam sembari meremas sandaran tangan nya yang ada di bioskop.

'Gue gak bisa kalau cuman berdiam diri aja. Gue harus lakuin sesuatu. Gue gak mau Karina sama elo Binta!' ketus Davin ia berbicara dalam dirinya sendiri.

"Udah deh! Elo duduk yang bener!" keluh Karina.

"Makanya elo jawab pertanyaan gue? Apa elo mau gue lakuin hal lebih disini?" ujar Binta menahan tawanya.

Karina yang sedari tadi hanya bisa menoleh menghindari tatapan Binta langsung terbelalak kaget dan reflek langsung menatap Binta.

Kini muka kedua nya berdekatan tidak ada satu jengkal, kemudian lampu bioskop pun mati dan gelap menandakan filem telah dimulai.

Binta hanya melirik sekilas pada layar bioskop lalu memandang Karina kembali.

Dalam pikiran Karina, pipi mulus itu benar - benar di depannya muka Karina. Bahkan bibirnya yang menurut Karina indah juga hampir menyentuh bibir Karina sendiri, tak lupa pendukung lainnya yaitu, bola mata yang indah nan bulat sempurna memandangi dirinya.

Sesekali juga, Karina hanya bisa menelan saliva nya sendiri lalu berkata, "Gue gak lakuin apapun gue emang pengen beliin kalian tiket aja," bisik Karina.

Karena filem telah berjalan, jadi Karina berusaha mengecilkan suara nya.

Binta hanya mendengus saja dan berbalik duduk dengan benar dan menatap layar bioskop.

Sementara Karina bisa menghela nafas nya dengan benar, 'Gue gak mau elo berfikir gue ganti pengeluaran elo tadi Binta,' Karina lantas menoleh dan memandang lelaki yang di sampingnya. Namun, Binta hanya terdiam.

Sepanjang filem berjalan, kedua nya tanpa berbicara lagi sampai filem itu habis selesai.

Saat udah di depan pintu keluar teater mereka berempat termasuk Karina berkumpul lagi.

"Gue kayak nya mau balik aja," ujar Karina.

"Elo mau balik? Cepet banget.. padahal kan ada hal lain lagi kan yang mau di selesaiin lagi?" tutur Jovita.

"Kepala gue pusing. Gue mau cepet balik ke rumah aja mau istirahat, lagian besok juga gue masi ada tugas sekolah dari pak Herman," ujar Karina lagi.

Pak Herman adalah guru ekonomi di sekolahan mereka.

"Dasar ah elo! Bisa - bisa nya elo mikirin tugas sekolah di saat lagi main begini," ujar Jovita.

"Kalau gitu kita pisah sampai sini aja gue yang anter Karina, karena dia kan tadi sama gue," tutur Binta sambil melihat ke arah Davin.

"Yaudah bye! Hati - hati elo berdua." Jovita segera menarik tangan Davin untuk pergi menjauh dari Karina dan Binta.

"Elo beneran sakit?" tutur Binta. Tanpa babibu Binta meletakkan telapak tangan kanan nya ke kening Karina.

Pergerakan itu membuat Karina terkejut, bahkan ia sampai tak menyangka kalau Binta bakalan lakuin hal seperti itu.

"Gue sakit kepala bukan demam."

Karina lantas melangkahkan kaki nya meninggal kan Binta. Binta hanya menoleh lalu berjalan mengimbangi Karina.

"Yaudah kita balik." Lagi dan Lagi Binta meraih tangan Karina dan menggandeng nya.

"Binta!" pangil salah satu wanita yang ada di belakang mereka. Reflek Binta dan Karina menoleh dan memfokuskan pandangan nya lagi ke siapa yang memangilnya.

"Elo kenal Bin?" ujar Karina saat wanita yang di seberang berjalan menghampiri keduanya.

"Bukannya dia cewek yang elo bahas tadi kan?" ujar Karina lagi. Ia juga melihat ke arah Karina.

"Jadi ini yang elo lakuin di belakang gue? Apa elo lupa sama pertemuan elo ke orang tua gue? Apa elo lupa juga kalau bokap gue bantu in orang macem elo begini? Atau apa elo juga lupa siapa gue?" tutur Maura Anandhita.

"Elo siapa?" tanya Karina penasaran sejujurnya dirinya sudah penasaran saat wanita ini selalu bersama Binta. Ia begitu dekat dan intens bersama Binta.

"Elo belom tau siapa gue?" ucap gadis tersebut dengan nada mengejek ia juga sambil mengangkat kedua alis nya juga menatap dan mendekatkan wajah nya ke Karina.

"Apaan sih elo!" Binta dengan segera menepis perempuan tersebut dari hadapan Karina.

"Kenapa? Elo gak mau kan selingkuhan elo ini tau siapa gue sebenernya? Harus nya elo sadar Binta tanpa bantuan orang tua gue udah di pastikan bokap elo masuk penjara! Dan elo berstatus anak koruptor!" Gadis itu memberi penakanan pada akhir kalimatnya sembari menunjuk - nunjuk pundak Binta.

Karina sebenarnya sebal melihat Binta di rendahkan di muka umum, bahkan banyak orang yang melihat keributan itu.

"Gue Maura Anandhita mantan terindah Binta yang kini udah berstatus tunangan sama gue." Maura menunjukkan cincin yang melingkar di jari manis yang ada di tangan kiri nya.

Mendengar ucapan Maura, Karina semakin pusing lagi kepalanya bahkan rasanya seperti di tusuk - tusuk ribuan jarum di kepalanya.

"Gue gak akan sampai tunangan sama elo Maura! Sebisa mungkin gue bakalan ganti uang bokap gue, yang dia pinjem ke orang tua elo!" tegas Binta.

'Bukannya kemaren gue udah telfon papah untuk bantuin Binta? Kenapa malah wanita ini? Apa Papa gagal bantu Binta? Atau jangan - jangan Wanita ini jauh lebih kaya dari gue? Apa nanti gue hubungin Papa?' dalam diri Karina sungguh sangat berkecamuk berbagai pertanyaan, seolah - olah pertanyaan itu melingkar di kepalanya.

"Kalau gitu gue mau balik, urus aja permasalahan kalian." Karina perlahan melepas genggaman Binta.

"Rin-"

"Gue bisa balik sendiri gue telfon pak Eko buat jemput gue, elo tenang aja." Karina perlahan berjalan dan pergi meninggalkan kedua lalu berjalan masuk ke dalam Lift. Di dalam lift sebelum pintu lift tertutup dengan sendiri nya, terlihat Karina memandang Binta dengan gadis tersebut di dalam lift yang berjarak tak jauh dari mereka.

"Ternyata gue yang salah tanggap malah udah ke baperan duluan gue," gumam Karina sembari pintu lift tertutup perlahan dengan sendiri nya. Lalu, Karina memencet tombol lantai satu.

1
Ismi Kawai
ck,ck ck pewaris sih ... jadi pikirannya gini
Ismi Kawai
hmmm... 🤔🤔🤔🤔
Miu Nih.
nggak papa, nanti jadi keluarga prik juga nggak kalah keren kok, penting kompak ❤❤
Miu Nih.
rencana buat jodohin 🤔🤔
Naendia: bisa jadi kak😭
total 1 replies
Miu Nih.
untuk kata yang dipisah pake - langsung saja sambung kak, tidak perlu dispasi. misal, terburu-buru , hati-hati , pelan-pelan 😉
Naendia: halo kak.
makasih atas masukannya kaakk 🤭🙏
total 1 replies
Miu Nih.
like binta ❤❤
Miu Nih.
lucu kocak /Facepalm//Facepalm/
Miu Nih.
seru kalo baca kisah anak sekolah gini. berasa ingin komenin satu per satu percakapan mereka 🤣🤣
Miu Nih.
waah... bab 1 semangat banget nulisnya sampe panjang bener~

semoga semangatnya juga terus panjang ya. salam dari Aira dan Zayyan di 'aku akan mencintaimu, suamiku' jgn lupa mampir 😉
Naendia: makasih kak sudah mau mampir. 🥰🙏
total 1 replies
Alluka
gak baik2 aja pak. hatiku nyessssss
Alluka
asal tampar2 adja. haduhhhhh
Alluka
klo aku sih gak keberatan. gmn klo tlp aku adja... 🤣
Alluka
kenapa sih kamu jadi orang jahat banget??
Ismi Kawai
jangan sialan2 adja karina... jatuh cinta nanti lho... 🤭🤭🤭
Alluka
Davin juga baik, jadi bingung pilih yg mana?
Naendia: Karina sendiri aja bingung kak labilan pula 😭
total 1 replies
Ismi Kawai
hayo.looo... siapa tuh??
Ismi Kawai
duh... prrhatiannyaaa
Ismi Kawai
ini nih enaknya punya bekingan orang dalem. bisa adja kamu karina memanfaatkan situasi dan kondisi
Ismi Kawai
diaminin adja dulu ya. siapa tau othornya baik hati dan mengabulkan
Alluka
awas adja klo jovita macem2!
Naendia: Jovita emg rada2 kak 😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!