NovelToon NovelToon
Karamnya Cintaku

Karamnya Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Pelakor jahat
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Evy Wulandari

Hai, kenalin aku Ririn, seorang perawat di salah satu RS ternama, suamiku seorang kepala kelasi di kapal, yaaaa.. jadi istri seorang pelaut yang sering di tinggal berlayar oleh suaminya itu sekarang aku. Saat suamiku pergi untuk berpamitan aku selalu berfikir amankah dia jangan jangan banyak wanita yg menggodanya.. Ahhh pikiranku kemana mana. Sampailah di titik kumpul dimana banyak teman dan rekan kerja suami disana yang jadi sorotan adalah ada dua wanita dengan tubuh yang seksi menghampiri kami, dan dengan pd nya dia cipika cipiki dengan suamiku. Mereka tampak sangat akrab lalu memberikan ucapan selamat atas pernikahan kami..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evy Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai goyah

Dua hari berlalu, aku di Rumah Sakit di temani ibu dan mama mertuaku, bapak tinggal di rumahku dan hesti kembali ke solo karena kerja. Ayah juga balik ke magelang karena tugas yang tidak bisa di tinggal.

Hari ini aku sudah di perbolehkan pulang, sampai saat inipun mas frans tidak bisa di hubungi..

Setelah pemeriksaan terakhir selesai, Dokter Bagas menatapku.

"Udah baikan mbak ririn" Ucapnya dengan lembut.

"Allhamdulillah sudah dok, terimakasih ya dokter atas bantuannya" Jawabku dengan tersenyum manis

"Nanti aku kasih resep, yang obatnya harus di tebus di luar. Nanti di minum rutin ya," Ucap dokter bagas

Ibu dan mamaku hanya diam dan melihat aku yang sedang di periksa dokter.

"Cepet sembuh ya mbak ririn, sampai jumpa kalo udah sehat ya" Ucap dokter tandanya mau pergi meninggalkan kami

"Iya dok"

"Dok, kami harus gimana dalam merawat ririn nanti kedepan , dirumah..

Ada pantangan makanan atu minuman dokter" Tanya mama mertuaku kepada dokter bagas

"Emmm, tidak ada makanan yang di pantang bu, yang penting makan yang bergizi kaya protein hewani, minum ya yang sehat aja air putih susu, ice cream itu juga nggak papa, yang penting mbak ririn bedrest nggak boleh capek dan aktifitas berlebihan. Dan kalau ada tanda kegawat daruratan atau kembali terjadi pendarahan langsung saja di bawa ke IGD ya buk.. Semoga saja usaha dan doa kita semua membuat ririn dan janinnya baik baik aja bertahan dan kuat." Jelas dokter kepada mama mertuaku

"Ohhh, yaudah baik dok. Terimakasih dokter sudah membantu anak saya" Jawabnya

Dokter bagas tersenyum lebar "saya pamit ya bu, mbak ririn semoga lekas sehat kembali. Permisi" Dokter meninggalkan kami

Rasanya ingin ku raih tangan dokter bagas saat itu, ku lihat betapa tulusnya dia kepadaku selama ini.

Mama mertua mendorongku dengan kursi roda.

Bapak dan ibu membawa beberapa perlengkapan kami yang beberapa hari pindahan.. Di bawa aku kedepan rumah sakit, beberapa perawat teman kerjaku menghampiri "cepet sehat lagi ya rin" Kami semua tersenyum dan meng 'Amiinn' kan doa dari mereka..

Bapak udah sampai membawa mobilnya, di angkat aku kedalam mobil sama bapak.. Ibu dan mama yang duduk di sampingku.

"Ati - ati lo pak nek nyetir" Ucap ibuku kepada bapak yang mengendalikan mobil kami

"Siapppp"

Mobil hanya berjalan pelan, "mas, mampir di apotik kimia farma duli, buat nebus obat" Ucap mama mertuaku.

"Biar nanti saya keluar sendiri belikan bu, kasian ririn kalau terlalu lama di jalan" Ucap bapak menanggapi mama mertuaku

"Ohh, njeh manut mawon" Balasnya

Aku hanya diam dan menahan kontrakan dari dalam mobil tua bapak.

Sesampai di rumah bapak membopongku keluar dari mobil, dan di dudukkan di atas kursi roda..

Mama mendorongmu masuk.. Aku lihat rumah sudah rapi masih ada bekas darah di sofa ruang tengah, ya memang mungkin sudah tidak bisa hilang noda darah itu.

"Bapak yang bersihkan semua" Ucapku

"Hah nggak, bapak cuma nyapu aja.. Kemaren masuk sini udah bersih semua"

Seketika aku berfikir apa Dokter Bagas yang bersihkan darahku yang menetes di lantai saat itu.

Tak ku fikir lama, aku di dorong masuk ke rumah dan bapak mengangkatku untuk di atas ranjang tempat tidurku..

Sudah ku pastikan merek akan tetap tinggal disini untuk beberapa minggu kedepan untuk merawatku.

Ku cek selalu ponselku memastikan ada pesan dari suamiku atau tidak..

Mama mertua pamitan keluar buat belanja membeli sayuran..

Dan meminta kunci motor karena mama tidak bisa mengendarai mobil.

Ibuk yang masih sibuk membereskan perlengkapan kami yang Kotor Dari Rumah Sakit.. Aku hanya rebahan di ranjang. Bapak yang nemeni aku mijitin kakiku. " Frans durung iso di hubungi rin?" Tanya bapak

"Belum pak, biasa nek wes neng laut lepas biasane emg susah sinyal" Jawabku meyakinkan bapak

"Mesakkemen anakku, berati yo sepi ya rin.. Nek dewean neng omah.. Mbok sesok urep karo bapak karo ibuk wae rin neng solo ben rame. Muleh sesok yen frans wes bali meneh" Ucap bapak

" Ririn mboten kesepian pak, kan kerja banyak temenne jadi ya nggak terlalu sepi lah" Jawabku meyakinkan bapak

"Bapakkan neng solo yo rame wes enek Hesti" Ucapku

"Hesti nek wes menyang kerjo yowes sepi, muleh kerjo yowes melbu kamar turu bocae" Jawab bapak yang masih mijitin kakiku

"Yowes pacaran karo ibuk dolan dolan to pak, anakke yo wes gede gede ko" Jawabku

"Halahhh, rin pengen maem opo minum opo ben bapak ambilke" Bapak beranjak dari samping ranjangku.

"Tak ngerewangi ibumu sek ya rin" Bapapak meninggalkanku

Ku lihat jam di Hp, ternyata udah habis maghrib.

Ibu menghampiriku membawakanku makanan dan beberapa obat yang harus aku minum.

"Mama, kok beluk balik ya buk. Apa nyasar ya" Tanyaku ke ibuku

"Iya ki nok, wes ket mau kok ora mbalik.. Jajal di telepon nok" Jawab ibuku dengan menyuapi makan ke aku

Segera aku telepon mama saat itu,

Telepon hanya berdering dan tak di angkat oleh mama.

Tak lama ada suara mobil terparkir di halaman rumah. Itu mobil ayah mertuaku. Ia memberikan salam dan masuk menghampiriku

"Gimana dek, udah baikan" Tanya ayah dan aku mengecup tangannya

"Allhamdulillah sudah yah, cuma agak susah gak boleh banyak gerak" Jawabku

"Yaudah, sabar dulu biar pulih dek. Mama dimana kok nggak keliatan" Tanya ayah

"Ini baru aku telepon yah, tadi pamit mau belanja sayuran yah.. Pakai motor kok lama banget nggak pulang - pulang. Ini aku telepon gak di angkat sama mama" Jawabku yang khawatir

Ibu yang mengambilkan minum untuk ayah, dan bapak menghampiri kami..

"Mas anter saya ke depan sebentar, tak carine mama e frans paling bingung nyasar" Ucap ayah kepada bapakku

"Nggeh monggo pak"

Mereka meninggalkanku sendiri. Tinggal aku dengan ibuk berdua di rumah..

Benar - benar keadaan ini menyiksaku bahkan aku kesusahan mau pipis aja susah harus di antar dan di gendong sama ibu. Keadaan ini benar benar menyusahkan banyak orang.

Aku semakin merasa bersalah..

Ibu menggendongku ke kamar mandi buat mengantarkanku buang air kecil, bahkan celana ibu yang pakaikan untukku bak seperti kembali jadi anak bayi. "Maaf ya buk, ngerepotne ibuk teros" Ucapku dengan menangis. Melihat ibu memakaikan celana untukku

"Nok, sesok balik solo ya sama ibuk sama bapak, ibuk rawat ririn neng solo wae yaaa.. Mesakno awakmu rin. Urep dewean sepi.. Bojo ya ora keno di hubungi. Kepiye nek ririn kenapa - napa wes. Malah dadi pikirane ibuk karo bapak terus nok, ibuk raiso pikiran tenang." Ucap ibuk kepadaku

"Ririnkan kerja buk, nggak kesepian temenne ririn ya akeh kok" Jawabku menenangkan ibuk

"Rausah kuwatir ora kerjo, ibuk karo bapak ijek iso ngei makan ririn, ngerawat ririn. Ya nok melu ibu bapak bali solo" Ibu kembali membujukku

"Ya nanti ririn pikir sek ya buk" Jawabku

Bapak pulang sendirian, di susul dengan ayah dan mama mertuaku dengan motor..

Ternyata benar mama lupa arah jalan pulang..

Jam 9 malam semua sudah tidur dan istirahat. Ibu yang tidur di sampingku sudah terlelap..

Sekali ada notif masuk, terlihat dari poni layar ponselku

"Gimana kondisi perutnya rin? Masih sakit?" Pesan singkat dari Dokter Bagas menanyakan kondisiku

Aku balas " Udah mendingan dok, makasih"

" Baguslah kalau gitu, jangan lupa obatnya di minum, dan istirahat yang cukup ya ririn" Jawab dokter

Pesan dari dokter membuat jantungku Berdebar gak jelas sesekali aku tersenyum membacanya.. Merasa ini salah sihhh aku istrinya orang masa bisa seneng gini di chat laki - laki lain. Astaghfirullah. Batinku berkecamuk.

Ku taruh ponselku di samping bantal tempat tidurku. Berusaha mengalihkan perasaanku saat ini. Tapi memang sulit untuk melupakan kebaikan Bagas buat aku..

Baru mau memejamkan mata, ada notif masuk lagi

"Jangan lupa lima hari lagi kontrol, jadi nggak sabar pengen ketemu kamu rin hehehe" Ucap dokter melalui pesan singkat.

Aku membaca dengan tersenyum lebar, merasa hatiku kembali hangat setelah merasa dingin beberapa hari ini..

Ahhhh perasaan apa ini. Ku balas pesan dokter " Baik dok. Terimakasih sudah di ingatkan"

Ku taruh HP di nakas samping tempat tidur, dan bergegas untuk tidur mengalihkan perasaan yang salah dari diriku saat ini..

Bersambung....

1
Pasar Japah
ikuti Rin,nanti kalo lg ena" sama si Ika dobrak aja buat video sbg bukti
Pasar Japah
kan bener si Lupe itu anaknya Frans sama Ika, nggak usah lama" Rin buruan cari buktinya.udah gedek aku sama si Frans ini
Pasar Japah
wiiiiiih....udah up nih,tp jadi makin penasaran thor🤦🤦
Pasar Japah
kurang panjang thor 😭😭😭
udah bolak balik ku lihat baru pagi ini ada update terbaru
Evy Wulandari: gak tau dari kemaren lama bgt lolos acc dr editor nihhh
total 1 replies
Pasar Japah
mungkin Lupe itu anak Frans sama selingkuhannya🤔🤔
Pasar Japah
kok nggak up thor 😭
Evy Wulandari: up dari semalem belum di acc. tungguin ya
total 1 replies
Pasar Japah
aku feedback dg baik kok thor😘😘
Evy Wulandari: makasih selalu setia sama ririn ya.. ☺
total 1 replies
Pasar Japah
cepet sadar Rin,cerai aja dari Frans cari bukti yg banyak
Pasar Japah
kasihan Ririn, semangat Rin kamu harus bangun...suamimu masih belum ketahuan perselingkuhannya
Pasar Japah
tuh kan bener si Frans,kuak lebih banyak lg Rin cari d hpnya Frans... kurang panjang thor 😭😭
Pasar Japah
kalo emang Frans selingkuh cari aja buktinya dulu Rin
Pasar Japah
emang makin mencurigakan kok si Frans ini
Pasar Japah
dokter Bagas kereennnn😂😂
Pasar Japah
si Frans makin mencurigakan,vc gak pake baju trus jam tangan kyk punya di Frans fiks inimah di Frans selingkuh 🤔🤔
Evy Wulandari: aku juga curiga sihhh, semoga aja nggak
total 1 replies
Pasar Japah
jangan di turuti egonya Rin,kamu seorang istri.nanti kalo Frans selingkuh boleh kamu terusin sama dokter Bagas
Pasar Japah
judulnya CLBK thor😄😄
Pasar Japah: janganlah thor, biarin Ririn jadi istri setia. si Frans yg patut di curigai dari gerak geriknya
Evy Wulandari: takutnya berujung selingkuh aja itu si ririn
total 4 replies
Evy Wulandari
MAAF YANG NUNGGUIN EP SELANJUTNYA. ADA GANGGUAN DARI SISTEM NOVELTOON DARI SEMALEM DAN GAGAL UPDATE.
DI TUNGGU YA INI SEDSNG DI REVIEW
Pasar Japah
kok sekarang up nya lama thor
Evy Wulandari: nanti malem up tungguin yaaa
total 1 replies
Pasar Japah
hpku LG error thor jadi ini pake hp suami, semangat Ririn💪💪
Evy Wulandari: terimakasih masih setia sama ririn
total 1 replies
Pasar Japah
kok nggak up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!