Bagai mimpi buruk yang nyata. Anna, seorang gadis cantik yang baru menginjak umur 20 tahun itu di ketahui hamil di luar nikah.
Gayanya yang anggun dan polos membuat semua orang tidak menduga ketika Anna diketahui sedang berbadan dua.
Semua orang tidak tahu siapa ayah dari anak dikandungan Anna. Namun sebuah sapu tangan yang di temukan di kamar Anna membuat semua orang percaya bahwa pelaku yang telah menghamili Anna adalah Andreas, majikannya sendiri.
Andreas pun dipaksa menikahi pembantunya sendiri, sementara dia masih memiliki istri yang sangat dia cintai.
Akankah pernikahan Andreas dan Anna akan bertahan lama? Lantas, bagaimana dengan Rayana, istri pertamanya?
follow Instagram: @rafizqi0202
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
...💮💮💮...
Rayana menepikan mobilnya di halaman rumah Andreas.
Seorang wanita paruh baya keluar dari rumah setelah mendengar suara mobil di halaman rumah.
"Rayana!" Gumamnya heran.
Sejak kepergian Rayana sewaktu di rumahnya dulu, dia tidak lagi bertemu dengan mantan menantunya tersebut. Kini Rayana datang ke rumah Andreas dengan raut wajah bahagia. Bahkan tidak seperti seorang wanita yang telah putus hubungan bersama Anaknya Andreas.
"Mama!" Seru Rayana setelah melihat mantan mertuanya berdiri di depan pintu dan menatapnya dengan heran.
"Dimana Mas Andreas ma?" Tanya Rayana segera. Lalu tanpa malu, dia masuk begitu saja sambil memanggil nama Andreas.
"Mas! Mas Andreas!" Teriak Rayana seraya berjalan masuk.
Buk Santi mengkerut-kan keningnya.
"Rayana! Untuk apa kamu mencari Andreas?" Tanya Buk Santi setelah berhasil menyusul Rayana.
"Mama tidak tahu?" Tanya Rayana. Yang membuat Mantan mertuanya itu terlihat bingung.
"Tahu apa?" Tanya Buk Santi balik.
"Kami sudah berbaikan Ma. Kami akan menikah lagi. Apalagi sekarang Anna sudah pergi, jadi kami akan menikah sesegera mungkin!"
Mendengar penuturan Rayana, Buk Santi ternganga lebar. Setelah anaknya di tinggalkan, kini Rayana terlihat sangat bersemangat ketika menginginkan pernikahan kembali terjadi di antara Mereka berdua.
"Jadi, maksudmu kamu sudah kembali kepada Andreas sebelum Anna memutuskan untuk pergi dari rumah?" Tanya Buk Santi lagi memastikan.
"Iya ma. Kami memang sudah berbaikan sebelum Anna pergi. Jadi kalian jangan mengkhawatirkan Anna lagi. Ada aku disini, dia pergi karena kemauannya sendiri."
"Tega. Tega sekali. Kalian berbaikan dan sekarang Anna pergi membawa cucuku!" Bentak Buk Santi yang sudah merasa geram atas tindakan Rayana dan Andreas.
Terlebih lagi. Dia tidak menduga kalau anaknya ternyata telah menjalin hubungan bersama Rayana saat ini. Pantas saja Anna pergi tanpa sebab dari rumah. Memikirkan itu, membuat dirinya mengerti, bahwa tindakan Anna bukanlah murni kesalahannya. Melainkan kesalahan Andreas dan Rayana.
"Dan kamu Rayana. Kamu sudah pergi meninggalkan Andreas. Lalu kenapa kamu kembali? Bukankah kamu tidak ingin berbagi cinta? Lalu kenapa kamu merusak hubungan Andreas dan Anna? Oh tuhan, kenapa aku memiliki anak seperti Andreas? Cucuku entah ada dimana sekarang? Tapi kamu. Hanya peduli tentang hubungan kalian" buk Santi sangat marah dan tidak habis pikir bahwa semua ini terjadi karena anaknya sendiri.
Semula dia berpikir bahwa Anna pergi karena ingin Andreas berbahagia dan kembali kepada Rayana. Sebab, pernikahan mereka memang dilandasi karena keterpaksaan. Tapi ternyata, dia baru mengerti sekarang. Ternyata Anna pergi karena Andreas dan Rayana yang telah memiliki hubungan.
"Ma. A-aku mencintai Andreas. Apa salahku yang ingin kembali kepadanya? Kami bisa memiliki anak walaupun Anna membawa anaknya pergi!" Jawab Rayana terbata.
"Seharusnya kamu mengatakan ini sejak dulu Rayana. Sebelum kamu memutuskan untuk pergi dari kehidupan Andreas. Kenapa baru sekarang kamu katakan?"
Rayana terdiam bisu. Tidak tahu harus memberi Jawaban seperti apa kepada mantan mertuanya tersebut.
Tidak di pungkiri, Buk Santi lebih menyukai Anna sebagai menantunya daripada Rayana.
Anna adalah menantu terbaik yang dia miliki. Walaupun Anna tidak berasal dari keluarga terpandang, tapi Anna memuliakan dirinya sebagai ibu dan mertua baginya. Kasih sayang Anna kepadanya melebihi seorang putri baginya. Berbeda dengan Rayana yang hanya mementingkan diri sendiri. Tidak sekalipun Rayana memuliakan dirinya, walaupun hanya membuat secangkir kopi untuknya.
Anna mengurusnya di masa tua. Mengurus makannya dan juga keperluannya. Seperti hal nya mengingatkannya di waktu minum obat penurun gula darah dan membantunya melakukan olah raga pagi. Jujur, walaupun dia dari keluarga kaya, tapi dia tidak terlalu memperdulikan kesehatan. Tapi Anna bisa mengurusnya dan membuatnya merasa lebih sehat, kepentingan keluarga adalah yang pertama bagi Anna. Apalagi dengan kehadiran seorang cucu beberapa waktu lalu yang di berikan Anna. Kebahagiaan dirinya bertahan berkali-kali lipat.
"Sebaiknya kamu pergi Rayana. Andreas tidak ada di rumah. Dia sibuk mencari Anna sekarang!" Jawab Buk Santi.
"Apa? Dia mencari Anna? Tapi untuk apa?" Tanya Rayana.
"Tanyakan saja pertanyaan mu itu kepada Andreas. Aku tidak tahu!" Ketus Buk Santi. Lalu pergi begitu saja. Kepalanya sudah pusing memikirkan Anna dan cucunya, kini bertambah pusing karena mengetahui kejadian yang sebenarnya dari Rayana.
Rayana pun menatap sinis ibu mertuanya. Dia menghembuskan nafas kasar, lalu pergi meninggalkan tempatnya.
"Aku tidak tahu apa yang ada di pikiran anakku? Kemarin, disaat Anna hilang, dia bertindak seolah sangat terpukul. Tapi hari ini? Rayana datang dan mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan. Lalu sebenarnya, siapa yang dia cintai?" Gerutu Buk Santi sepanjang perjalanan. Hingga suaranya terhenti ketika sampai di depan pintu kamarnya.
Sementara itu, Rayana melajukan mobilnya meninggalkan tempatnya. Dia terus menelpon nomor Andreas. Namun tidak sekalipun teleponnya di angkat oleh Andreas.
"Ayo Andreas angkat. Kamu harus menjelaskan semuanya!" Kesal Rayana yang merasa amarahnya memuncak dan darahnya terasa mendidih ketika dia mengingat kata-kata mantan mertuanya yang mengatakan bahwa Andreas sedang mencari keberadaan Anna saat ini.
.
.
.
Bersambung.
Jangan lupa untuk memberikan like dan komen ya ☺️