NovelToon NovelToon
Melahirkan Anak Mafia Kejam

Melahirkan Anak Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Esti R

Aulia seorang gadis cantik yang di khianati oleh pasangannya.

tetapi nasib sialnya bukan cuma sampai disitu saja dia juga di jebak oleh saudara angkatnya yang ingin memberikan dia kepada mantan tunangannya tersebut

dia berhasil pergi dari tempat yang di pesan oleh tunangannya tetapi sialnya dia malah harus bermalam dengan seorang mafia yang terkenal dengan kekejamannya
hingga malam itupun tidak bisa untuk di hindari lagi

sang mafia sampai frustasi mencari keberadaan Aulia katena memang semua jejaknya sudah di hilangkan oleh sahabatnya makanya yidak bisa menemukan jejaknya sama sekali

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16

...Tak lama setelah itu, muncul mobil lain yang tak lain dan tak bukan itu adalah mobil Brian...

...Kini pria tampan itu keluar dari mobilnya sambil menatap tajam ke arah Revan yang masih berdiri di tempatnya. Begitupun dengan Revan dia juga segera memberikan tatapan permusuhan kepadanya...

...Sungguh aneh bukan mereka sama-sama mengeluarkan tatapan permusuhan padahal mereka berdua baru saja bertemu bahkan ini adalah pertemuan mereka yang pertama kalinya . Tetapi mereka berdua sudah sama-sama mengeluarkan aura permusuhan satu sama lain...

..." apa yang terjadi dengan kalian berdua?" tanya Brian saat melihat keadaan kedua penjaga tersebut yang terlihat berantakan...

..."Kami tidak tahu tuan karena tiba-tiba saja kami di serang oleh pria ini" ucap salah satu pengawal tersebut sambil memandang ke arah Revan...

..." aku ke sini hanya ingin mencari Aulia tetapi mereka tidak membiarkan aku masuk" ucap Revan dengan nada santai...

...Mendengar perkataan Revan membuatnya mengernyitkan keningnya. Kenapa bisa pria di hadapannya ini malah mencari Aulia...

...mendengar perkataan Revan membuat Brian segera menghampiri Revan. Ada perasaan tidak suka saat mendengar kalo laki-laki di depannya ini ingin mencari Aulia tunangannya...

...( wah dasar gak tahu diri ya si Brian ini udah jelas-jelas Aulia mutusin pertunangan dengannya tetapi kenapa dia masih saja mengklaim Aulia sebagai tunangannya. Dasar tidak tahu malu)...

..." ada perlu apa kau mencari tunanganku?" tanya Brian dengan angkuhnya...

...Pendengar itu membuat rahang Revan seketika mengeras...

..." oh.... Jadi ini adalah tunangan wanita ku" guman Revan dalam hati yang kini sudah tidak enak di pandang...

..." oh jadi Aulia adalah tunanganmu???? Kalo begitu mulai hari ini dia bukan lagi tunanganmu karena dia adalah milikku." ucap Revan dengan tegas dan tak mau di bantah sana sekali...

..." apa maksudmu si*alan !!!! " teriak Brian yang kini langsung menarik kerah baju milik Revan...

...Revan yang di perlukan seperti itu hanya memberikan senyum kecutnya karena hal itu telah berhasil membangunkan jiwa iblis yang ingin membunuh, yang ada di dalam dirinya....

..." oh.... Kamu ini benar-benar bodoh ternyata apakah harus aku mengulang ucapanku barusan supaya kamu mengerti?" tanyanya dengan nada mengejek ke arah Brian ...

...Mendengar perkataan dari Revan membuatnya semakin marah bahkan kini dia sudah mulai lepas kendali dengan cepat Brian ingin menghantam wajah Revan . tetapi sayangnya Revan sudah lebih dulu menendang perutnya sehingga kini dia sudah terhempas jauh dari tempatnya ....

..." jangan pernah kamu berniat ingin menyentuh ku karena aku orangnya paling tidak suka di sentuh apalagi sampai berani memukul ku dengan menggunakan tangan kotormu itu " ucap Revan yang kini sudah mulai tersulut emosi juga karena sikap lancang dari Brian....

...Setelah mengatakan seperti itu kini Revan segera masuk ke dalam mobil katena kini dia sungguh tidak perduli lagi dengan apapun karena yang saat ini ada di pikirannya hanyalah seorang Aulia saja....

...Sungguh saat ini Revan sangat ingin mendapatkan Aulia. Dia tidak akan pernah rela jika Aulia kelak akan menjadi milik laki-laki lain. Aulia akan tetap menjadi miliknya dan tidak akan pernah ada laki-laki lain selain dirinya siapa lagi kalo bukan Revan Alexsander...

...Karena saat mulai malam panjang itu Revan sudah mulai mengklaim bahwa Aulia adalah miliknya yang siap akan dia nikahi suatu hari nanti jika mereka bertemu...

...Melihat mobil Revan yang kini sudah mulai meninggalkan pelataran rumah milik Aulia tersebut tanpa terasa tangannya kini mulai mengepal kan tangannya bohong jika memang Brian tidak cemburu saat melihat tunangannya di cari oleh laki-laki lain...

..." tidak mungkin kalo malam itu Aulia tidur dengan orang lain kan . " gumamnya meyakinkan dirinya...

..." memang gue yang bodoh kenapa harus aku berbuat nekat pada malam itu dengan menyuruh Sisil untuk membawakan kepadanya karena tidak mau kehilangan dirinya " gumam Brian penuh dengan penyesalan terapi mau bagaimana lagi semuanya juga sudah terjadi bukan????? Jadi penyesalan pun sudah tidak berarti lagi...

...Kini perasaan Brian sungguh sangat kacau ingin sekali dia menemui Aulia dan menjelaskan semuanya kepadanya....

...Tanpa ragu kini Brian melangkah masuk ke dalam rumah Aulia dengan meringis karena menahan sakit akibat tendangan dari Revan yang cukup kuat...

...Flash back...

...Sebenarnya tadi sebelum datang ke rumah Aulia, Brian sudah menyempatkan untuk menemui Sisil di kampusnya...

..." cepat kamu ikut aku sekarang juga" ucap Brian sambil menarik tangan Sisil yang sedang asyik bercengkerama dengan teman-temannya di kantin...

...Sisil yang merasa ada yang menarik tangannya kini merasa kaget dan segera memberontak untuk melepaskan tangannya dari cengkraman Brian...

..." kak kenapa sih, datang-datang langsung narik-narik tangan aku, sakit tahu ?" ucap Sisil dengan jesal karena dia tidak juga berhasil lepas dari pegangan Brian...

..." udah gak usah banyak tanya sekarang lebih baik kamu ikut aku sekarang juga" ucap Brian sambil menarik pergelangan tangan Sisil supaya mengikutinya....

...Saat sampai di taman kampus barulah Brian melepaskan tangan Sisil...

" ngapain sih kak malah bawa aku ke sini segala" ucap Sisil setelah tangannya di lepaskan oleh Brian

" aku cuma mau tanya sama kamu apakah malam itu Aulia langsung pulang kan ???" tanya Brian dengan nada yang penasaran

..." maksud kakak waktu kak Aulia tidur sama kakak malam itu ya ?" bukannya menjawab tapi Sisil malah balik bertanya kepada Brian...

..." sebenarnya aku gak jadi tidur bareng dia pada saat malam itu" ucap Brian yang kini terlihat frustasi...

" hah kok bisa sih kak, terus kalo memang benar kakak gak tidur dengannya terus kak Lia tidur dengan siapa dong kak?" tanya Sisil yang kini malah jadi penasaran

..." bukannya kakak sendiri yang udah bawa kak Lia masuk setelah aku serahkan sama kakak waktu itu dan kakak sendiri yang menerimanya bukan ?" lanjut Sisil dengan memicingkan matanya ...

..." maksud kamu, Lia tidur dengan siapa apanya?" tanya Brian yang kini semakin binggung dengan perkataan dari Sisil ...

..." jadi begini kak waktu itu kak Lia pulang ke rumah ku kira sudah tidur dengan kakak karena waktu itu aku sempat memberikan obat tidur dan juga obat perangsang untuknya." jelas Sisil ...

" dan pagi harinya waktu dia pulang ke rumah kayaknya ada yang beda gitu dari cara jalannya " lanjutnya

..." apa???? Jadi malam itu Lia tidur dengan siapa karena waktu itu dia mulai sadar dan kemudian berhasil kabur dariku " ucap Revan dengan nada sedikit tinggi ...

..." trus kalo malam itu gak sama kakak terus sama siapa donk kak??" tanya Sisil dengan nada penasaran ...

..." yah mana aku tahu dia tidur dengan siapa " ucap Brian sambil mengusap wajahnya dengan kasar ...

..." ya sudah lah mending sekarang saya minta maaf ke rumahnya saja dulu ya " ucap Brian dengan ragu ...

..." tapi sayangnya sekarang kak Lia sudah tidak lagi tinggal di mansion " ucap Sisil tiba-tiba saat mendengar perkataan dari Brian ...

..." apa??? Lia sudah tidak tinggal di mansion lagi trus sekarang dia tinggal dimana donk?" tanya Brian yang kini cukup terkejut ...

..." entahlah aku juga gak tahu karena pagi itu kak Lia langsung di usir dari rumah oleh papa" terang Sisil ...

..." trus sekarang aku harus cari Lia dimana donk?" gumamnya ...

...Sisil yang mendengar gumaman dari Brian tersebut hanya menggidikkan bahunya dan pergi begitu saja meninggalkan brian yang kini sedang frustasi ...

...****...

...jangan lupa dukungannya ya teman-teman semua 😊 😊 😊 ...

1
tia
lanjut Thor
Nur Mahin: iya kak di tunggu ya kelanjutannya
🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
tia
biarkan aulia bersama revan ,bisa membalas saudara tirinya ,
Nur Mahin: ya sabar donk kak. nanti ada waktunya
total 1 replies
tia
dobel update thor
Nur Mahin: siap 👍👍👍👍
nanti tapi kasih hadiah ya 🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
tia
lanjut Thor
Nur Mahin
mohon dukungannya kak 😥😥😥😥😥
Nur Mahin
jangan lupa kasih dukungannya ya teman-teman semua 😊😊😊😊😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!