NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah Dengan Ustadz

Mendadak Nikah Dengan Ustadz

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:34.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

*Squel dari One Night Stand With Dosen*

Pernikahan Shalinaz Rily Ausky dengan Akara Emir Hasan cukup membuat orang sekitarnya terkejut. Berawal dari sebuah skandal yang sengaja diciptakan sahabatnya, gadis itu malah terdampar dalam pesona gus Aka, pemuda dewasa yang tak lain adalah cucu dari kyai besar di kotanya.

"Jangan menatapku seperti itu, kamu meresahkan!" Shalinaz Ausky.

"Apanya yang salah, aku ini suamimu." Akara Emir Hasan.


Bagaimana kisah mereka dirajut? Simak kisahnya di sini ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 3

"Pakaianku basah, bisakah kau meminjamkan satu ganti untukku, apa saja asal bisa masuk dalam tubuhku," ujar Shali berbicara lewat celah pintu yang sedikit terbuka.

"Nanti aku siapin di atas kasur, ambil saja, aku akan keluar sebentar. Kita tidak boleh dalam satu ruangan yang sama tanpa ada penengah orang dewasa," ujarnya bijak.

Shali cukup bersyukur dipertemukan dengan orang yang baik hati seperti pria itu, yang Shali sendiri tidak tahu namanya. Gadis itu sudah memakai bathrobe dan segera melangkah keluar kamar mandi. Ia mengambil pakaian pria itu, meneliti sebentar sebelum akhirnya menghembuskan napas panjang.

"Ya salam ... pakaian apa ini, kemeja kedodoran dan kain sarung? Hadeh ... males banget lagi bekas orang." Shali masih menimang-nimang. Karena tidak ada pilihan, akhirnya dia memakai kemeja itu beserta sarungnya.

Baru saja selesai gadis itu mengganti pakaian, pria itu masuk beserta membawa makanan.

"Rumah kamu mana? Ini sudah malam biar saya antar," ujar pria itu mencoba berkomunikasi dengan jarak yang lumayan jauh, pun dengan tidak berani menatap ke arahnya. Pria itu selalu membatasi diri, suci dari hal-hal dunia pada umumnya.

"Rumahku jauh, tetapi aku tinggal di asrama kampus islam, jam segini pasti udah tutup aku nggak bakalan boleh masuk," ujar Shali sendu.

"Kamu mahasiswa di sana?" tanyanya penuh selidik.

"Ya, bolehkah aku menginap di sini sampai besok?"

"Boleh kalau kita punya ikatan yang sah menurut agama kita, jawabannya tentu sudah tahu 'kan?" jawab pria itu tanpa menoleh ke arahnya.

Glek

Shali menelan saliva gugup, dengan Azmi saja ia sangat menjaga pandangan walaupun banyak perasaan di dalamnya, tetapi kenapa dengannya gadis itu merasa penasaran.

"Boleh aku pinjam ponselmu, aku ingin menghubungi seseorang," pintanya menurunkan canggung. "Dompet dan ponsel aku entah di mana, aku kehilangan. Mungkin saat aku berlari tadi, atau entahlah aku lupa."

"Mau menghubungi orang tuamu?" Sebenarnya itu yang ada dipikirannya, tetapi ia ragu, bagaimana kalau ayahnya malah ngamuk karena salah paham. Gadis itu pun akhirnya mengurungkan niatnya, ia hanya ingin pulang ke asrama tanpa iqob.

"Bukan, aku tidak hafal nomornya." Shali nampak bingung.

"Baiklah, tolong antar aku ke asrama saja," ujarnya pasrah. Hukuman pasti besok siap menantinya.

"Aku bawa makanan untukmu, mungkin kamu lapar, ingin makan dulu?" Shali mengangguk, mengiyakan.

"Terima kasih, akan aku ganti nanti kalau kita dipertemukan kembali," ujarnya sungkan. Pria itu tersenyum tipis mendengarnya.

Setelah menghabiskan makanannya, pria itu bersiap mengantar gadis itu, ia juga tidak berniat untuk menginap, sebenarnya hanya singgah setelah sebelumnya mengisi acara disebuah kajian islam antar komunitas hijrah.

"Mari saya antar, silahkan keluar lebih dulu."

"Terima kasih," gumamnya seraya keluar mendahului pria itu. Pintu telah terbuka, dengan gadis itu keluar dan pria itu di belakangnya.

"Mommy!" pekik Shali kaget. Mendapati kedua orang tuanya ada di depan kamar 205 dengan seorang petugas hotel.

Begitu juga dengan pria di belakang Shali, Sky yang tadinya sudah meluap-luap penuh emosi membayangkan sesuatu yang mungkin terjadi. Mendadak lebih tenang dari sebelumnya. Sebelumnya, pria paruh baya itu telah mendapatkan kiriman vidio, tetapi masih kurang yakin dengan objek yang dilihat.

Dalam seperkian detik, mereka saling tatap, sebelum akhirnya mengamati dengan seksama.

"Pak Sky!"

"Pak Aka?"

"Kalian kenapa bisa ada di hotel yang sama, dan ruang yang sama?"

Shali dan Mommy Disya nampak bingung dengan kedua pria tersebut.

"Kok Daddy kenal?" tanya Shali bingung.

"Iya, Daddy sering berkunjung ke rumah Ustadz Emir."

"Kamu belum jawab pertanyaan Daddy, Shal, seharusnya kamu di asrama? Kenapa bisa di sini dengan Pak Aka? Daddy tahu Pak Aka orang baik, tetapi tetap saja kalian tidak boleh dalam ruangan yang sama, itu bisa menyebabkan fitnah. Apa terjadi sesuatu?" Sorot mata Sky memindai Aka dan Shali dengan tatapan mengintimidasi.

"Kenapa kamu harus mandi dan mengganti pakaianmu? Shal!"

Mereka akhirnya memutuskan untuk masuk kamar kembali beserta kedua orang tuanya Shali. Tentu saja mereka mendapat pencerahan rohani.

"Coba jelaskan!" titahnya tegas.

"Shali dikerjain teman, Dad. Sampai akhirnya terdampar di sini, tapi ... kok Daddy bisa tahu?"

"Ada orang yang menghubungi nomor kami, masalahnya dia juga mengirim vidio kalian saat berbincang di depan kamar, dengan Shali akhirnya masuk ke dalam."

"Kenapa sepanik itu, Dad, toh kita nggak ngapa-ngapain, aman dong."

"Masalahnya tidak sesederhana itu, dia mengancam akan menyebarluaskan vidio itu dan pastinya itu akan berimbas untukmu Shali, orang-orang akan mengira kamu telah berbuat tindakan amoral bersama Pak Aka, karena memasuki kamar hotel yang sama."

"Astaghfirullah ... sepertinya orang itu sengaja mencari kesenangan pribadi untuk membuat hidup Shali menderita."

"Saya akan menutup aib ini, saya juga memikirkan pesantren abah. Bagaimana kalau orang itu beneran ngelakuin itu?"

"Maksud kamu?"

Mommy Disya dan Shali menyimak serius.

"Saya akan menikahi putri, Bapak," jawabnya padat, jelas, dan cukup berani.

"What!"

1
xia~xiaoling
thor..kata2nya bagus bgt..
pinter bhs arab ya thor...
jd pengen mondok..
xia~xiaoling
klw bc pas cerita naswa aq skip in thor..biar gk campur sm critanya shalin..
Aini Aprilia
pliszzz hmm ya sungguh candu
Susanti Susanti
Luar biasa
Suliyati Ati
ohhh so sweet banget 🥰
DozkyCrazy
seruuuuuuuu
Yantik Purwati
Luar biasa
Gresiana Nona
okeee sampe sini sedikit puas...
Qaisaa Nazarudin
Udah ku duga..Pasti Aka udah CURIGA dengan tingkah mereka saat makan tadi,
Qaisaa Nazarudin
KITA HANYA MAMPU MERENCANAKAN,TAPI TUHAN YG MENENTU KAN SEGALA NYA..Nyesek banget kisah cinta mereka..😭😭😭
Qaisaa Nazarudin
Omg nyesek aku..Gimana ceritanya mau ngelamar,wong yg pengen di lamar aja udah nikah..😌😌
Qaisaa Nazarudin
Ngebantu BERDIRI yg mana A ustdz? yang ada si otong tuh yg berdiri..🤣🤣😜😜
Qaisaa Nazarudin
Waahh thor aku dapat kata baru nih CINTA MU MASIH CINTA KREDIT,WALAUPUN UDAH DI BAYAR LUNAS,DAN DI SAH KAN OLEH PARA SAKSI..Kereeenn thor...👍👍👍👍👍🤩🤩🤩
Qaisaa Nazarudin
OMG..apakah itu berkenaan permintaan Azmi untuk menikah waktu itu..Duhh makin gak enak nih perasaan ku
Qaisaa Nazarudin
Gimana ya perasaan Aka saat tau kalo Shalin ini wanita yg akan adeknya Nikahin...duh rumit banget sih..
Qaisaa Nazarudin
Makanya jangan suka memendam perasaan,Tapi anggap aja emang bukan jodoh kamu,Semoga kamu menemukan Jodoh yg lebih baik ya..
Qaisaa Nazarudin
Meleleh aku di panggil DEK,Aish Misua udah langsung kepincut aja nih Aa Ustadz..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Nah di mana nih Azmi nya..Gak ngeh dia dengan nama yg Aka sebutkan saat ijab itu..Hadeeuuhh..🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Azmi..Deg degan nunggu ijab nya ,Apakah Azmi akan ngeh dengan nama mempelai wanitanya saat Aka menyebutnya nanti?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
COBA AJA YG MINTA CEO,ATAU ASISTEN CEO ATAU IRANG KENAMAAN,PASTI LANGSUNG DI KASIH COPY NYA,GAK BAKALAN BANYAK DRAMA KEK GINI..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!