Clara adalah seorang perempuan yang sangat cantik dan juga baik hati kepada siapapun, tak sedikit orang juga sangat menyukainya
Tapi suatu waktu nasib naas telah menimpa dirinya, dimana Clara mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya koma selama bertahun tahun lamanya
Roh Clara yang keluar dari tubuhnya selalu bergentayangan di sekitar rumah sakit tempat tubuhnya dirawat, Roh Clara terkadang sangat merasa bosan dengan kehidupannya yang mengambang tak tau arah tujuan seperti itu
Hingga suatu hari datanglah seorang pemuda Indigo yang sangat tampan bernama Darrel, kehidupan roh Clara mulai berubah karena kehadiran Darrel, hingga lama lama tumbuh benih benih cinta antara Darrel si pemuda Indigo dan Clara si Hantu cantik
So? Penasaran dengan kelanjutan ceritanya..! Cek this out》》》
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
"Kamu kenal dengan Darrel?" Tanya Ayah menatap Tiara
"Aku teman sekelas nya Om...!" ucap Tiara tersenyum pada Ayah
"Oh ya...? Om baru tau kalau Darrel punya teman Perempuan secantik kamu, yang Om tau teman Darrel hanya Bima dan Iyok" ucap Ayah memberitahu
"Ah iya...! kak Bima dan kak Iyok itu kakak kelas kita Om, mereka teman tim basketnya Darrel. Sebenarnya Darrel sangat dingin pada siapapun, dia selalu menyendiri dan tidak terlalu akrab dengan siapapun kecuali teman teman tim Basketnya itu" ucap Tiara memberitahu Ayah
"Kamu sepertinya anak yang baik, kamu sangat sabar menghadapi sikap Darrel yang dingin" ucap Ayah tersenyum pada Tiara
"Sebenarnya...! aku sangat menyukai Darrel Om, hanya saja emhhh...! Om tau sendiri Darrel itu..."
"Ha.. ha.. ha..! iya Om mengerti, kamu tenang saja. Om yakin suatu saat Darrel pasti akan menyukai kamu juga" ucap Ayah gemas dengan pengakuan Tiara yang berani ngomong kalau dia menyukai Anaknya kepada Ayahnya sendiri
"Dih apaan si Tiara...? Bar bar banget jadi cewek...! kaya Darrel mau aja sama kamu...!" ucap roh Clara merasa kesal mendengar pengakuan Tiara
Tiara menatap roh Clara dengan tatapan meledek
"Oh iya Om..? perkenalkan nama saya Tiara" ucap Tiara tersenyum sopan
"Emmmh iya Tiara, semoga kamu tetap berteman baik dengan Darrel ya...! Dan kalau terjadi sesuatu pada Darrel disekolah, kamu beritahu Om secepatnya, nanti Om kasih Nomor Handphone Om untuk kamu" ucap Ayah tersenyum pada Tiara
"Iya Om...! tentu saja aku akan menjaga Darrel. Darrel kan calon pacar aku atau mungkin saja jadi Calon suami aku kan Om...!" ucap Tiara tersenyum dan sesekali meledek roh Clara yang berada disampingnya
"Ha.. ha.. ha...! kamu hebat Ra, kakak Bangga punya ponakan pemberani seperti kamu" ucap Dokter Kevin pada Tiara
"Loh jadi Tiara ini juga keponakan Dokter Kevin?" Tanya Ayah
"Iya Pak Aryan...! Tiara adalah keponakan saya" ucap Dokter Kevin
"Wah kebetulan yang luar biasa, nah Tiara? Kamu juga bisa langsung menghubungi Dokter Kevin jika terjadi apa apa pada Darrel...!" ucap Ayah
"Emang nya Darrel sakit apa sih Om...?" tanya Tiara penasaran begitu pun dengan roh Clara
"Sebenarnya Darrel... Darrel sakit demam saja...!" ucap Ayah berbohong
"Tapi tadi kita lihat Darrel sangat merasa kesakitan, kok bisa demam sampai segitunya...?" Tanya Tiara merasa heran
"Itu karena dia, emhhh...! dia gak mau minum obat" ucap Ayah tersenyum pada Tiara
"Ayahnya Darrel pasti bohong deh Ra...! gak apa apa biar nanti kita cari tau sendiri" ucap roh Clara pada Tiara
Tiara mengangguk mengerti dengan perkataan roh Clara
"Yasudah, kalau begitu saya permisi dulu pak Aryan...!" ucap Dokter Kevin berpamitan
"Terima kasih Dokter Kevin...!" ucap Ayah
Dokter Kevin dan juga Suster Wina akhirnya keluar dari ruang rawat Darrel menyisakan Ayah, Tiara dan roh Clara yang menunggu Darrel
"Om...? saya juga harus pamit karena ini sudah sore...!" pamit Tiara pada Ayah
"Oh iya silahkan Tiara...! kamu hati hati dijalan ya" ucap Ayah tersenyum pada Tiara
"Iya Om...!" ucap Tiara lalu pergi dari ruang rawat Darrel
"Haaah...! Darrel? Kamu selalu membuat Ayah takut nak, Ayah harap kamu bisa sembuh seperti biasa lagi, Ayah benar benar tidak mau kehilangan kamu Darrel, Ayah tidak mau kamu tinggalin Ayah sama seperti Bunda kamu...!" ucap Ayah mulai menangis menatap Darrel sembari mengelus surai rambut anaknya itu dengan lembut
"Ayahnya Darrel sangat menyayangi Darrel, sebenarnya kamu kenapa sih Rel..? Kamu tidak terbuka sama aku, padahal aku selalu curhat tentang keluarga ku sama kamu, tapi kamu selalu menyembunyikan rasa sakit kamu sendiri dari aku Rel...!" ucap roh Clara menatap wajah Darrel yang tertidur pulas
******
"Tiara? Dari mana saja kamu baru pulang jam segini?" Tanya tante Anya
"Aku kan dari rumah sakit mah, aku anterin makan untuk Kak Kevin karena di suruh Oma...!" ucap Tiara
"Iya tapi kenapa lama sekali Tiara? Mamah gak mau tuh ngasih makan orang gila itu, dia hanya nurut sama kamu Tiara, kalau sama Mamah dia selalu mengamuk" ucap Tante Anya merasa kesal
"Yasudah, biar Tiara yang kasih makan Tante Laila sekarang juga" ucap Tiara berjalan ke dapur meninggalkan mamahnya sendiri untuk mengambil makanan yang akan dia kasih pada Mamah Laila
.......
Tiara memasuki kamar Mamah Laila, terlihat mamah Laila duduk melamun dengan tangan yang masih terikat
"Tante? Ini Tiara" ucap Tiara mendekati Mamah Laila
"Dimana Rasya?" Tanya Mamah Laila menatap Tiara
"Rasya sedang main, Tante Laila makan dulu yuk? Biar Tiara suapin Tante" ucap Tiara tersenyum pada Mamah Laila
"Kamu cantik dan baik, kamu sama seperti Clara" ucap Mamah Laila tersenyum menatap Tiara yang mulai menyuapinya makan
"Tadi aku bertemu dengan Kak Clara, dia juga sangat cantik dan juga baik" ucap Tiara menjelaskan
"Oh ya..? Kenapa Clara tidak ikut dengan kamu?" Tanya Mamah Laila
"Nanti kak Clara jengukin tante lagi kok, makannya Tante harus sehat dan cepat sembuh supaya kalau Kak Clara dan Rasya kesini jengukin tante, tante tidak sakit" ucap Tiara membujuk Mamah Laila
"Iya...! tante mau makan yang banyak biar cepat ketemu Rasya dan juga Clara. Tante sangat merindukan mereka" ucap Mamah Laila yang mulai memakan makanan yang disuapi oleh Tiara
"Gimana makanannya Enak?" Tanya Tiara
"Enak...! Enak sekali ha.. ha.. ha..." ucap Mamah Laila sembari tertawa
"Tiara senang kalau Tante makannya lahap kaya gini, karena Tiara sangat sedih kalau Tante makannya cuma sedikit" ucap Tiara tersenyum senang
"Saya gak suka karena ada nenek sihir yang menyeramkan, saya lebih suka kamu cantik...!" ucap Mamah Laila
"Terima kasih Tante, Tante juga sangat cantik sama seperti kak Clara...!" ucap Tiara tersenyum pada Mamah Laila
"Rasya juga ganteng, kamu pasti suka kalau melihat Rasya...!" ucap Mamah Laila
"Iya Tante...! pastinya Rasya juga ganteng karena mamahnya saja cantik seperti ini" ucap Tiara terus menghibur Mamah Laila
"Ha.. ha.. ha... kamu benar, kamu benar...!" ucap Mamah Laila sembari terus memakan makanannya
"Kapan Rasya selesai mainnya?" Tanya Mamah Laila
"Rasya kan baru berangkat main tadi bersama teman temannya, Tante lupa ya...?" Tanya Tiara
"Oh iya ya..! barusan kan Rasya pamitan mau main, tante sangat merindukannya Cantik, kapan dia pulang lagi" ucap Mamah Laila mulai menangis
"Sssttt....! Tante? Kalau Tante nangis nanti makannya gak habis, kalau gak habis aku marah dan gak mau suapin Tante lagi...!" ucap Tiara
"Tante mau ketemu Rasya...!"ucap Mamah Laila
"Iya...! nanti Rasya akan kesini bersama kak Clara. Tante makan lagi ya supaya gak sakit" bujuk Tiara
Mamah Laila hanya mengangguk lalu menghapus air matanya sendiri sembari tersenyum menatap Tiara
