NovelToon NovelToon
Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak
Popularitas:215.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: ainuncepenis

Maura gadis 24 tahun, gadis polos yang sangat penurut. Maura wanita yang baik dan tidak pernah macam-macam. Dia selalu mengalah sejak kecil sampai dewasa.
Memiliki Ibu tiri dan adik tiri yang dua tahun di bawahnya. Membuat Maura mendapatkan perlakuan kurang adil. Tetapi tetap dia sangat mencintai keluarganya dan tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
Tapi pada suatu seketika Maura dihadapkan dengan kegelisahan hati. Banyak pernyataan yang terjadi di depannya, pengkhianatan yang telah dia terima dengan adiknya Jesslyn yang ternyata menjalin hubungan dengan calon suaminya dan bahkan calon suaminya tidak menyukainya dan hanya menikah dengannya agar bisa lebih dekat dengan adik tirinya.
Maura juga dihadapkan yang menjadi korban fitnah dari sang ibu tiri. Hal itu membuat Maura berubah dan berniat untuk membalas dendam atas pengkhianatan yang telah dia dapatkan.
Maura melakukan hal yang sama dengan merebut calon suami adiknya. Maura terikat kontrak pernikahan untuk membalaskan dendamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30 Penolong.

"Sudahlah kita langsung saja.Jangan membuang-buang waktu," sahut yang satunya yang terlihat ingin buru-buru dan mereka bertiga setuju yang semakin mendekati Maura dan membuat Maura semakin panik dan mencoba untuk kembali kabur.

Tetapi sayang tangannya yang langsung di tarik dan Maura juga melakukan pemberontakan saat kedua tangannya sudah dipegang oleh dua pria itu dan bahkan mereka memaksa Maura untuk membaringkan diri sehingga tergeletak di atas lantai dengan kedua tangan yang dipegang kuat.

"Lepaskan aku!"

"Lepas!" Maura terus memberontak dengan sekuat tenaganya.

Tetapi sama sekali tidak ada ampunan untuk Maura dan bahkan satu pria yang mungkin adalah bos Mereka berdiri di depan Maura dengan tersenyum nakal yang sudah tidak sabaran untuk menikmati tubuh yang bergerak-gerak tersebut yang semakin menaikkan hasrat dan gairahnya.

Maura yang terus melakukan perlawanan dengan semampunya dan justru mendapatkan perlakuan fisik dari pria yang ingin memperkosanya, Maura berkali-kali mendapatkan pukulan di wajahnya dan membuat ujung bibir itu mengeluarkan darah.

Air mata sudah membasahi pipi dan terlihat sangat pasrah yang sudah tidak bertenaga. Saat pria berbadan besar itu menindih tubuhnya dan ingin meraih bibirnya untuk memuaskan hasrat yang sejak tadi. Maura benar-benar sangat pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya kepada. Dia tidak tahu tempat itu tempat apa dan tidak ada sama sekali yang mendengarkan suara teriakannya.

Di tengah semangatnya laki-laki itu ingin menjalankan aksinya tiba-tiba satu tendangan melayang ke wajahnya dan mampu membuat pria itu menjauh dari Maura dan terduduk di lantai dengan memegang mulutnya yang berdarah.

Mata Maura yang terlihat sayu dengan air mata melihat sosok pria tersebut yang ternyata Rafa.

"Kurang ajar kalian!" Rafa dengan wajah memerah dengan rahang yang mengeras meluapkan amarahnya dan tidak langsung tinggal diam yang menendangi satu persatu pria itu dan sudah tidak ada lagi yang menyentuh Maura.

Maura merasa lega dengan kedatangan Rafa. Maura dengan tatapan yang tidak jelas hanya melihat bagaimana Rafa saling baku hantam dengan 3 pria tersebut. Walau satu lawan tiga, tetapi Rafa bisa mengelakkan beberapa kali pukulan dan bahkan dia bisa memukul orang-orang yang hampir saja memperkosa Maura.

Sampai beberapa saat ketiga orang itu mampu dilumpuhkan Rafa, tetapi mereka mengambil kesempatan dan memukul Rafa sehingga membuat Rafa terjatuh dan tiga orang itu yang mengambil kesempatan untuk lari meninggalkan tempat tersebut.

"Hey mau kemana kau!" teriak Rafa yang langsung mengejar tetapi langkah kakinya tiba-tiba terhenti dan menoleh ke arah Maura yang masih tergeletak dengan lemah di sana.

Rafa yang merasa tidak mungkin meninggalkan Maura dan mengurungkan niatnya untuk mengejar orang-orang tersebut. Rafa yang langsung menghampiri Maura dan membuka jaket nya dan langsung menutupkan ke tubuh Maura dengan pakaian Maura yang sedikit terbuka akibat ulah pria tersebut.

"Maura kamu tidak apa-apa?" tanya Rafa begitu panik mengangkat tubuh wanita itu dan memeluknya begitu.

Tidak ada jawaban sama sekali dari Maura. Dia begitu sangat lemas dengan mata yang masih terbuka. Rafa yang memeluk gadis yang hampir nyaris diperkosa itu merasakan tubuh Maura yang bergetar begitu hebat.

**

Rumah sakit.

Rafa membawa Maura ke rumah sakit melihat kondisi Maura yang tidak baik-baik saja dan mungkin Maura juga mengalami trauma yang sangat besar akibat kejadian itu. Indira kakak kandung Rafa yang langsung menangani Maura yang memberikan pengobatan kepada Maura yang sudah berada di atas rancang Rumah Sakit dengan selang infus yang berada di atas pengembangannya.

Sementara Rafa yang menunggu di luar terlihat sangat panik dan pasti sangat takut apa yang terjadi dengan Maura, sampai akhirnya pintu ruangan itu terbuka.

"Bagaimana Maura Kak?" tanya Rafa dengan khawatir.

"Lukanya sudah di obati. Tetapi kondisi Maura masih belum membaik, Maura pasti sangat schok dengan apa yang terjadi sehingga membuat dia terus diam dan menangis. Maura mengalami trauma yang cukup besar akibat kejadian itu, dia terus ketakutan," jawab Indira.

Rafa memejamkan mata mendengar pernyataan dari Indira. Dia mengepal tangan yang rasanya ingin sekali menghajar sampai mati pria yang sudah membuat Maura.

"Kamu lihatlah sebentar Maura, coba bicara padanya dan siapa tahu dia bisa tenang," saran Indira.

"Baiklah!" sahut Rafa dengan menghela nafas.

Rafa yang langsung memasuki ruangan tersebut dan memang benar apa yang dikatakan Indira. Maura yang berbaring miring di atas ranjang yang membelakangi Rafa dengan berapa yang hanya mendengarkan suara isak tangis yang terdengar tertahan dan itu sangat sakit sekali.

Rafa sangat iba melihat wanita itu dan perlahan melangkahkan kakinya menghampiri ranjang Maura.

"Maura!" suara lembut Rafa yang terdengar membuat air mata Maura semakin mengalir deras.

"Kamu jangan khawatir Maura. Hal ini tidak akan terjadi lagi dan aku berjanji akan mencari tiga orang itu. Mereka tidak akan pernah mengganggu kamu lagi," ucap Rafa yang menjanjikan hal tersebut.

Tidak ada sahutan sama sekali dari Maura yang masih terlihat menangis dengan meremas selimut dengan kuat.

Maura merasakan jika Rafa sedang duduk di samping ranjangnya dan bahkan tangan Rafa perlahan mengusap bahwa Maura yang memberikan ketenangan untuk Maura, merasakan sentuhan itu membuat Maura memejamkan matan yang merasa begitu nyaman.

"Katakan kepadaku. Apa orang-orang yang mencelakai ku berhubungan dengan keluargaku?" tanya Maura dengan suara yang sangat serak.

Maura memang langsung memikirkan hal tersebut karena yang tidak menyukainya adalah keluarganya sendiri dan apalagi dia dan Rafa akan menikah dan pasti akan ada yang terjadi padanya.

"Iya," jawab Rafa.

Rafa bukan asal berbicara. Dia sudah tahu jika semua itu adalah perbuatan dari Jessica. Saat Maura menelpon Rafa dan tiba-tiba Maura tidak bisa dihubungi kembali hal itu ternyata membuat Rafa tidak tenang.

Rafa yang mengecek sendiri ke kediaman Maura dan sama sekali tidak menemukan Maura dan hanya melihat ponsel Maura yang terjatuh di lantai. Rafa yang langsung ke rumah sakit untuk bertanya kepada Darius dan mungkin saja Maura ada di sana. Tanpa sengaja Rafa mendengar Jessica berbicara di telepon yang menyuruh untuk menghabisi seorang wanita.

Rafa langsung punya pikiran jika itu adalah Maura dan ternyata benar dugaan Rafa, Jessica dengan sengaja menyuruh 3 orang itu untuk melenyapkan Maura dan bahkan dengan keji menyuruh tiga orang itu untuk memperkosa Maura.

Rafa tidak bisa melaporkan kejadian itu ke polisi karena tiga pelaku itu tidak tertangkap dan dia juga tidak punya bukti yang kuat untuk membuktikan jika Jessica terlibat dalam hal tersebut.

Maura merasa semakin sakit yang tidak percaya jika ibunya sangat sanggup melakukan hal seperti itu.

"Kenapa dia begitu tega kepadaku?" tanya Maura yang semakin merasakan sesak.

"Kamu seharusnya tidak bertanya seperti itu, hal itu bukan satu hal yang harus di herankan dan kamu sudah tahu bagaimana sifat mereka," ucap Rafa.

"Jangan khawatir Maura, Aku akan terus menjagamu dan tidak akan membiarkan kejadian ini terulang lagi. Kamu juga jangan lemah dan menyerah dengan semua yang terjadi. Bukan berarti mereka melakukan hal ini kepada kamu dan itu membuat kamu menjadi lemah. Kamu harus kembali bangkit dan membalas perbuatan mereka," Rafa yang tidak pernah berhenti untuk memberikan Maura semangat.

Bersambung

1
Ervina
playing victim.. 😏
Ervina
gimana kabarnya si Bian?
Ervina
betul3... /Facepalm/
Ervina
Luar biasa
Ervina
polos dan bodoh beda tipislah..
Ririn Nursisminingsih
ayolsh maura buka hatimu terima pernikahan ini dg lapang dada
Ririn Nursisminingsih
ni orang udah salah mersa tersakiti..hadeh
Ririn Nursisminingsih
thor kok salah nma terus seh..🤗🤗
Ririn Nursisminingsih
duh kok salah nma terus thor
Ririn Nursisminingsih
bagus maura jg jdi wanita yg lemah
Jade Meamoure
Cerita yg bagus moga banyak yg like koment n vote... semangat
Jade Meamoure
cerita bagus hanya harus banyak promosi Thor biar banyak yg like koment n vote... sukses selalu cheers
Riri Lala
Thor kenapa dokumen bisa di tangan bian aneh
WeiWei
oh
Dwi Setyaningrum
kalau bisa hukumannya seumur hidup secara dg sengaja pengen melenyapkan nyawa org🤔🤪
Dwi Setyaningrum
ngomong2 slama jesselyn dirmh skt ga ada yg tau nih kalau jesslyn lg hamil🤔
Dwi Setyaningrum
merebut milikmu?🤔emang apa yg direbut Maura🤔 Rafa?emang Rafa milik jesselyn ya..yg setauku sih mereka ga ada hubungan apa2 Lo..jd kalimat merebut milikmu itu salah besarr ya..catat..salah besar..Rafa msh bebas memilih kok..jd hanya jesselyn yg kepedean tuh😝😝😝
Dwi Setyaningrum
emang knp kalau anaknya bian🤔hrsnya km bersyukur jesylin bian bnr2 cinta sm km dan lbh enak dicintai drpd mencintai Lo lbh enak lg saling mencintai😊
Dwi Setyaningrum
seharusnya Maura digembleng ala tentara biar dia bisa tegas pd diri sndr ga mudah ditindas atau dipengaruhi deh..
Dwi Setyaningrum
othornya ngantuk nih nama Aruna,Monica msk juga nih..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!