Dalam Dunia Yuan Tiandi yang agung, ini adalah kisah Lin Tian,seorang pemuda reinkarnasi dari Elder Noa, Leluhur Yang Melampaui Penulisnya.
ikuti kisah nya di novel Noa Venerable Ancestor.
By: Heavenly Forest.
Tingkat kultivasi:
Refining of Qi,
Ranker,
Satria / Yuan Dan,
Nascent Soul,
Half Saint,
Dou Di/Saint,
Heavenly Trampling,
Nirvana,
Primal Chaos Sovereign,
Heavenly Sovereign,
Saint Emperor,
The Great Ruler,
Ancestor,
Lord of Dimension,
Lord of Divine,
Universe Supreme/Yuzhou Zhizun,
Universe Venerable/Yuzhou Zun Zhe,
Lord of God,
Creator Divine Ancestor.
Untuk tingkat yang lebih tinggi dari tingkat Creator Divine Ancestor adalah tingkat Penulis Ilahi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azriel Ahmad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 29
Pertandingan Pertama.
Lin Tian memasuki Arena kapak berdarah, disana dia bertemu dengan beberapa orang kuat yang memiliki Aura yang sangat mendominasi.
Dan di antara orang orang kuat itu, dia juga melihat 4 Zun Zhe dari Arena Kapak berdarah yaitu Long Zun Zhe, Xiao Zun Zhe, Huangdi Zun Zhe, dan Si Zun Zhe, yang memiliki kemampuan untuk menaklukkan Arena berdarah itu.
Tempat itu benar benar diisi oleh orang orang kuat dari berbagai tempat, jika dilihat lihat lagi.
Fasilitas disana juga cukup memadai bagi para praktisi yang berpartisipasi ke dalam Arena Kapak berdarah.
Lin Tian mendapatkan kamar nomor 6690 dengan nama Tianzun atau Yang Mulia Langit.
Dia mulai pergi dan memasuki kamar yang dia dapat disana, di dalamnya, dia menggunakan kekuatan atau metode pengendali untuk menekan kekuatan besar.
Secara mengagetkan, Elder Noa di alam bawah sadarnya menanyakan "Kau mau mempelajari teknik Necromancer ku."
Pertanyaan itu membuat Lin Tian sedikit terkejut, "Apa yang kau katakan? Necromancer?.. Aku gak tahu kalau kau punya kekuatan itu."
Elder Noa berkata "Saat menjadi bencana Alam semesta dahulu, kekuatan yang paling sering ku pakai adalah kekuatan Kehancuran dan Necromancer, itu memiliki kemampuan yang cukup, apa kau kau?"
Lin Tian menyeringai mendengar tawaran dari Elder Noa dan berkata dengan tegas, "Baiklah!.. Aku mau!"
Elder Noa memberikan Lin Tian tentang beberapa pengetahuan tentang kekuatan Necromancer dan kengeriannya jika lepas kendali.
Elder Noa sendiri berkata kalau dirinya juga memiliki julukan sebagai Necromancer Calamity dan Eternal death Calamity.
Itu adalah salah satu bentuk kekuatan Bencana yang dimiliki oleh Noa, dia juga dijuluki sebagai Eternal Universe Calamity.
Mendengar itu semua, Lin Tian berkata "Pasti saat kau termakan dendam itu, kau melakukan banyak tindakan kehancuran yang menyakitkan bukan?"
"Ya, itu benar, apalagi Teknik Calamity adalah Teknik bencana terkuat sesuai namanya, yaitu Calamity atau Bencana, nama lainnya adalah Great Disaster atau Bencana Besar." jelas Elder Noa.
Mereka kemudian memulai pelatihan Teknik Great Disaster dan Calamity untuk Lin Tian.
2 Hari kemudian, waktu untuk Lin Tian bertanding di Arena telah tiba, dan hal itu disaksikan oleh beberapa orang termasuk 4 Tetua Agung.
Benar benar mengejutkan, di saat 4 Tetua Agung juga menyaksikan pertandingan itu.
Hal itu dijawab oleh Yang Mulia Kematian yang ingin tahu seberapa kuat orang bernama Tianzun yang berada dalam salah satu daftar peserta.
Kini mereka memasuki tempat atau Arena yang ada ditengah yang diisi dengan air dan lumpur sehingga cukup menyulitkan beberapa praktisi untuk bergerak.
Keadaan ini benar benar menantang dan membuat semua praktisi bersemangat.
Kesulitan bergerak bahkan membuat mereka merasakan tantangan yang besar untuk menjadi lebih kuat.
Yang Mulia Kematian terlihat duduk dan berkata "Peserta kali ini terlihat jauh lebih banyak daripada tahun kemarin."
Yang Mulia Naga membenarkan dan berkata "Kini waktunya bagi kita untuk menambahkan kekuatan para junior."
Yang Mulia Kaisar lalu memulai pertandingan dengan berkata "Yang menang akan mendapatkan penghargaan, yang kalah akan terhina!!"
Waktunya tiba.
Praktisi pertama yang Lin Tian lawan adalah adalah Xiao Fan Yang, salah satu anggota dari fraksi Yang Mulia Kecil atau Xiao Zun Zhe, Xiao Zhan.
Kini pertarungan dimulai, kekuatan api dan fisik besar milik Xiao Fan Yang yang dikenal sebagai Juara Api Darah sangat besar.
Jika kekuatan yang dia keluar kan mencapai maksimal, seseorang di Ranah Nirvana kelas puncak saja bisa terluka.
Tetapi nampaknya, dia hanya menjadi seekor semut dimata Lin Tian, ketika dia menggunakan kekuatan kuda kuda penghancur nya.
Lin Tian melakukan tari ritual penghancur roh dengan Pedang Necromancer, yang memiliki kekuatan Necromancer untuk menghancurkan roh.
Setelahnya, Lin Tian menunjuk ke arah Xiao Fan Yang dan melakukan gerakan seolah menembak, dan..
Ledakan!
"BOOM 💥!!"
Kepala dari Xiao Fan Yang dan jiwanya langsung hancur berkeping-keping tanpa sisa..
Hal itu membuat semua orang terkejut, terutama Yang Mulia Kematian dan Yang Mulia Kecil.
Yang Mulia kematian terkejut karena kekuatan yang di tunjukkan Lin Tian adalah Kekuatan Necromancer.
Sedangkan Yang Mulia Kecil justru terkejut melihat salah satu anggota fraksi kebanggaan nya tewas mengenaskan begitu saja oleh satu serangan.
Dan Lin Tian, dinyatakan menang secara langsung..
Yang Mulia Kecil sambil menahan amarah, pergi dari tempat itu, Sedangkan Yang Mulia Kematian berkata "Ini akan menarik jika anak muda itu ada di pihak kami."
Ya, nampaknya akan terjadi perselisihan antara 2 Zun Zhe yang di akibat kan oleh Lin Tian..
baru ini baca alur cerita kayak gini,