Aluna Astery Geordan terkejut saat membuka matanya, tidak tau apa yang terjadi tiba-tiba dirinya menjadi istri seorang konglomerat.
Seingatnya dia baru saja mem print proposal-nya hingga tiba-tiba tubuhnya tersengat listrik karena ada salah satu kabel yang terkelupas dan setelahnya Aluna tidak ingat apa-apa.
Yang lebih mengejutkan lagi Aluna terbangun di tubuh seorang wanita bernama lengkap seperti namanya dengan kondisi yang tengah mengandung, Aluna semakin tidak percaya jika suaminya tidak perduli padanya dan menganggapnya hanyalah orang asing.
Bagaimana kehidupan Aluna setelah berpindah tubuh? Akankah dirinya bisa kembali ke kehidupan lamanya? Atau Aluna akan terjebak dalam tubuh seorang wanita hamil itu selamanya?
Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan baca novelnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Setelah Punya Anak
Malam harinya terlihat Aluna yang tengah memberikan susu untuk bayi mungil itu, mengenai asi nya? Aluna mengalami kendala, akibat koma membuat air susunya tidak keluar dan juga konsumsi obat yang diberikan padanya membuat air susunya tidak keluar.
Setelah konsultasi dengan dokter akhirnya dokter menyarankan Aluna mengkonsumsi buah dan juga sayur supaya produksi ASI-nya lancar. Aluna berpikir keras sebelum memilih pilihan itu, bayi itu adalah bayi dari pemilik tubuh yang dia tempati dan bayi itu layak mendapatkan itu darinya.
Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam tetapi Jeff belum menunjukkan batang hidungnya. Selama beberapa hari ini Jeff selalu pulang tepat waktu, yaitu sebelum jam 6 dia sudah duduk menemani Aluna, tetapi malam ini Jeff belum pulang. Bahkan Jeff tidak memberinya kabar membuat Aluna sedikit khawatir.
"Sudahlah, terserah dia mau melakukan apapun! Lebih baik aku tidur" ucapnya
Setelah membaringkan bayi itu ke dalam box bayi, akhirnya Aluna memilih tidur.
Aluna terbangun saat merasakan pelukan erat seseorang, dan saat membuka matanya Aluna melihat Jeff yang menatapnya dengan tatapan sayu.
Aroma alkohol menusuk ke hidung Aluna saat Jeff mendekatkan wajahnya, hal itu membuat Aluna mual.
"Kamu mabuk?!" tanya Aluna nyalang
"Aku tidak mabuk sayang" jawab Jeff polos
"Tidak mabuk apaan? Berapa gelas yang kamu minum?" tanya Aluna mendorong Jeff tetapi Jeff malah mengeratkan pelukannya
Tiba-tiba terdengar suara isakan dari Jeff membuat Aluna kaget, mengapa Jeff bertingkah laku seperti ini? Padahal jelas-jelas awal mereka bertemu Jeff adalah pria yang cuek dan dingin.
"Lepas dulu ih! Kamu bau alkohol" Aluna mendorong Jeff yang masih membenamkan wajahnya di leher Aluna
"Tidak mau, mengapa kamu selalu menyuruhku pergi? Padahal aku sangat mencintaimu" ucap Jeff sedih
"Aku selalu menuruti perkataan mu, hanya karena bayi itu kamu menomorduakan aku! Aku tidak menyukainya!" ucapnya mengeluarkan unek-uneknya
"Aku tidak suka dengan pria kecil itu sayang" rengek nya
"Hanya aku yang boleh memiliki mu" lanjutnya
"Kamu kenapa sih? Ini juga tangannya nakal banget!" kesal Aluna saat jemari Jeff mengelus perutnya
Jeff menatap Aluna dengan tatapan mengantuk, terlihat sorot mata yang lelah dan butuh perhatian membuat Aluna sedikit terenyuh.
"Mengapa kamu sampai mabuk seperti ini?" tanya Aluna lembut sambil mengelus pipi Jeff
Jeff menikmatinya sambil memejamkan matanya, hal itu membuat Aluna berpikir jika Jeff terlihat seperti seorang kucing yang menikmati elusan majikannya.
"Aku lagi stress, istri ku tidak mencintai ku dan meminta kami buat cerai" curhat Jeff
"Padahal aku sangat mencintainya, dulu dia juga mencintai ku. Tetapi tidak tau mengapa tiba-tiba berubah" ucapnya sedih
"Aku tidak mau bercerai dengan Aluna, katakan padanya jika aku mencintainya" lanjutnya
"Apa buktinya jika kamu mencintai istri mu?" tanya Aluna penasaran
"Bahkan jika dia meminta jantung ku, maka akan kuberikan" ucapnya percaya diri
"Oh ya?" tanya Aluna tersenyum masam
"Tentu saja, aku sangat mencintainya. Hanya dia yang kucintai" jawab Jeff bangga
"Bagaimana jika benarnya istrimu Aluna sudah meninggal dan raganya di tempati oleh Aluna dari dunia lain?" tanya Aluna penasaran
Jeff mengerutkan keningnya seakan tidak paham dengan pertanyaan Aluna, jelas-jelas istrinya masih hidup.
"Aku akan tetap mencintainya" jawab Jeff mantap
"Alasannya?" tanya Aluna
"Karena aku mencintai istriku" jawab Jeff tersenyum kecil kemudian Jeff pun tertidur pulas membuat Aluna berdecih
Aluna masih penasaran dengan jawaban Jeff tetapi Jeff malah tertidur, dari berita yang dia dapat. Saat orang sedang mabuk dan jika di tanya sesuatu maka dia akan menjawabnya dengan jujur tanpa ada kebohongan, tetapi Jeff malah tertidur sebelum menjawab pernyataan penting dari nya.
Di tengah malam terlihat Jeff bangun, rasa pusing menderanya. Ingatannya tertuju saat dirinya tengah frustasi dengan sikap Aluna yang terlihat tidak perduli padanya. Pada akhirnya Jeff meminum alkohol yang kadar alkoholnya cukup tinggi, satu botol dia habiskan seorang diri di ruang kerjanya. Jeff juga tidak tau bagaimana bisa dirinya sampai di mansion? Atau jangan-jangan Ardan mengantarnya pulang? Ardan memang tipe sahabat yang peduli padanya.
Tatapan Jeff tertuju pada Aluna yang tidur dalam dekapannya, senyum Jeff terbit melihat wajah polos Aluna tanpa make-up. Wajah yang membuatnya tergila-gila sampai dirinya frustasi.
"Berani sekali kamu membuatku seperti ini sayang" ucapnya menatap bibir menggoda Aluna
"Aku sangat menginginkan kamu, tetapi sangat sulit untuk meminta itu darimu" ucapnya sedih
"Padahal aku juga ingin di manja seperti suami pada umumnya" lanjutnya
"Maaf juga belum bisa membuatmu bahagia" bisiknya sambil mengecup kening Aluna
Setelah itu, Jeff beranjak dari tempat tidur dengan hati-hati karena takut membangunkan Aluna. Jeff harus membersihkan tubuhnya karena bisa saja aroma alkohol dirinya membuat Aluna terganggu.
Saat Jeff ingin membuka bajunya tiba-tiba Jeff terkejut melihat penampilan dirinya sendiri. Saat ini dia sudah memakai piyama tidur lengkap, badannya juga terasa lebih segar. Mata coklatnya tertuju pada Aluna yang tertidur pulas, senyum Jeff mengembang. Ternyata istrinya perhatian dan peduli padanya, buktinya Aluna membersihkan tubuhnya dengan menggunakan lap basah dan mengganti bajunya.
Jeff pun menuju kamar mandi untuk gosok gigi sebelum dirinya kembali bergabung dengan Aluna di tempat tidur.
Jeff melepaskan pakaiannya dan menyisakan celana pendek ketat seperti biasanya, dia sudah terbiasa tidur seperti itu dan setelahnya Jeff pun ikut berbaring.
Tetapi meskipun sudah mencoba untuk tidur tetap saja Jeff tidak bisa memejamkan matanya, pada akhirnya Jeff memilih untuk bersandar di kepala tempat tidur sambil menatap kagum Aluna.
Tiba-tiba terdengar suara rengekan dari box bayi, mata coklat Jeff menatap tidak suka pemilik rengekan itu. Tetapi Jeff juga tidak bisa melakukan apapun, bayi itu adalah hasil dari perasaannya malam itu, malam dimana dirinya menggagahi Aluna sangat brutal.
Dengan malas Jeff bangkit dari tempat tidur dan langsung mengangkat bayu itu, ternyata bayi itu hanya terbangun saat tidur, Jeff mencoba mengembalikan bayi itu ke dalam box bayi tetapi bayi itu malah menangis membuat Jeff menatap tajam bayinya.
"Aku menciptakan saingan ku sendiri" ucapnya pelan
Jeff memilih membawa bayi itu ke atas tempat tidur dan menidurkannya di dalam dekapannya.
Pagi hari telah tiba, Aluna bangun dari tidurnya dan menatap pemandangan yang bagus untuk mata. Terlihat Jeff dan bayi mereka tertidur pulas di dalam dekapan Jeff.
Aluna mengambil ponselnya dan memotret keduanya, setelah beberapa foto terambil akhirnya Aluna memilih untuk gosok gigi.
Aluna menikmati paginya sebelum ke-dua pria itu bangun, jika sudah bangun maka dirinya akan keteteran sendiri, Jeff yang minta di perhatikan dan bayi yang tidak bisa melakukan apapun tanpa Aluna. Aluna harus terbiasa mulai sekarang.
🐑🐑🐑
Semoga kalian suka ya, maaf tidak bisa up semalam. Karena jaringan di disini rusak, seluruh listrik di sini rusak. Bayangin aja mati lampu dari jam 3 sore sampai jam 3 subuh, panasnya minta ampun.
Semoga kalian suka ya, jangan lupa untuk like, komen, subscribe dan vote.
riri-can
semangat Tor...