NovelToon NovelToon
LOVELY HAUNTER

LOVELY HAUNTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Leefa Daisy

***
Romansa
???
Danger Area!!



Harap bijak dalam membaca©
Selamat menikmati cerita baru, jangan lupa tinggalkan jejak like, komen, follow my account. Kalau mau ngasih hadiah juga boleh hehe.... Terimakasih 🙏☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leefa Daisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22 PELUK

Hari yang baru, awal yang baru, dan kisah baru yang akan dimulai. Suasana pagi yang cerah sebanding dengan suasana hati Aga. Aga bersiul menyenandungkan lagu. Tersenyum sendiri, mengenang kejadian kemarin.

Mengambil kunci mobil, dan kembali bersiul. Hari ini Aga menyuruh Andi untuk libur. Ia sendiri yang akan menyetir mobil. Karena, ada seseorang yang ingin Ia jemput. Jadi, Ia hanya ingin berduaan dengan kekasihnya. Ya, Dia adalah Ainsley Zayyana Putri.

Aga mulai menyalakan mobilnya dan menuju ke rumah Ainsley. Jalanan cukup sepi, membuat laju mobil Aga cukup cepat. Tak berselang lama Ia sampai di depan rumah Ainsley. Aga melihat Ainsley menunggunya di depan gerbangnya. Ia pun menepikan mobilnya. Aga turun dari mobil.

" Pagiiiii....." ucap Aga, kemudian memeluk erat Ainsley.

" Pagiiii......" Membalas pelukan Aga dengan erat. Cukup lama mereka berpelukan. Mungkin jika ada orang yang melihat. Mereka akan iri melihat dua sejoli ini.

" Udah iiiihhh.... Lepas!.... Nanti dilihat Bundaa..." Ainsley melerai pelukan, Namun Aga malah semakin mengencangkan pelukannya.

" Ih nggak papa..... Bentar lagi. Kasih Aku waktu 5 menit lagi. Yaaaa??...." ucap Aga memohon. Ainsley yang gemas pun tersenyum, kembali membiarkan Aga memeluknya untuk beberapa saat. Setelah 5 menit Aga melepaskan pelukannya.

" Cantik banget siiih..... Pacarnya siapa ini?" Mengacak pelan rambut Ainsley.

" Emmmm...... Pacarnya siapa yaaaa??" mengetukkan telunjuknya ke bibir.

" Pacarnya Aga lah. Orang paling ganteng sedunia."

" Idiiiihh...... Pedenya kumat." Ainsley meninggalkan Aga, dan masuk ke dalam mobil.

" Hahaha..... Kok ditinggal sih? Nanti kalau pacar gantengnya diambil orang gimana?" ucapnya dengan bibir yang cemberut. Ainsley yang berada didalam mobil hanya tersenyum. Gemas sekali pacarnya. Aga berubah layaknya seorang bayi yang menggemaskan. Ingin sekali Ainsley mencubit pipinya yang menggembung itu.

" Ambil aja. Tinggal cari yang baru hahaha....." Pernyataan Ainsley membuat Aga mencebikkan bibirnya. Namun, Ia kembali tersenyum melihat Ainsley tertawa. Ia pun ikut masuk ke mobil dan mengantar Ainsley ke kantor. Sesampainya di depan kantor Ainsley pun turun diikuti oleh Aga.

" Nanti pulangnya Aku jemput. Oke cantik!!..."

" Iya."

" Pagi Ainsley..... Pagi Aga...." sapa Disty yang baru datang. Aga dan Ainsley mengangguk tersenyum.

" Pagiii...." ucap Mereka bersamaan.

" Pagi Ainsley...." ucap Ebrar yang datang bersama Disty. Mengulum senyum ke Ainsley dan hanya melihat sekilas ke Aga. Aga yang melihatnya hanya tersenyum geli.

" Ngapain kok masih di luar? Ayo masuk." ajak Ebrar.

" Bawel banget jadi Bos." cibir Aga.

" Apa Looo!!..."

" Mulai lagi. Emang dasarnya Kalian tuh kucing sama tikus ya..... Nggak bisa gitu, kalau nggak berantem."

" Lagian ni orang, orang Gue lagi ngomong sama Ainsley. Main nyaut aja. Emang aneh kan si Jarwo....." ucap Ebrar. Disty dan Ainsley tertawa mendengar Ebrar dengan seenak jidatnya mengganti nama Aga.

" Siapa yang Lo bilang Jarwo? Heh..." Menunjuk muka Ebrar," Iiihh.... Sayang kok Kamu ketawa.... Masak nama Aku udah bagus bagus, diganti Jarwo" Adu Aga dengan bergelendotan manja di lengan Ainsley.

" Hmmm.... Makanya jangan suka cari gara-gara" Ainsley menjawil hidung Aga dengan telunjuknya. Ebrar dan Disty yang melihat itu terkejut. Apa yang Mereka lihat dihadapan Mereka ini?.... Apakah syuting drama romkom pindah ke sini?

" Kalian pacaran? Demi apa?" tanya Disty heboh. Wajah Ainsley bersemu merah. Aga yang tadinya bergelayut manja di lengan Ainsley. Beralih memeluknya dengan bangga.

" Iya. Kita pacaran. Pasangan yang serasi kan? Yang satu cantik, yang satu ganteng." Aga menaik-turunkan alisnya menggoda Ebrar. Ebrar hanya melotot.

" Wah..... Selamat....!!" ucap Disty bertepuk tangan dengan heboh, layaknya seperti menonton sebuah pertunjukan.

" What The H***..... Lo boong kan? Ainsley, Dia boong kan? Ya kan? Ini cuma prank_nya Dia aja kan?" Ebrar menggenggam tangan Ainsley.

" Aga nggak bohong. Kita emang pacaran."

" Main pegang-pegang aja" Aga melepaskan tangan Aga yang menggenggam Ainsley. Membuat Ebrar menatap tajam Aga.

" Udahlah Brar. Ngapain sih? Bagus dong kalau Mereka jadian?....." ucap Disty setelah melihat raut wajah Ebrar.

" Hmm.... Bagus banget." jawab Aga. Yang ditanya siapa, yang jawab siapa. Mohon dimaklumi yaaa.... Hehe....

" Bagusan juga enggak." ujar Ebrar. Disty yang mulai jengah mengajak Ainsley masuk kantor.

" Yuk Ly..... Masuk. Biarin aja Mereka berdua." ajak Disty. Ainsley mengangguk menerima ajakan Disty. Mereka pun meninggalkan Aga dan Ebrar.

" Apa Lo??" ucap Aga.

" Ya apa? Dasar Jarwo."

" Eh..... itu mulut. Nama Gue main diganti aja." ucap Aga. Namun, Ebrar malah mengabaikannya.

" Ainsley!!!!!..... Putus aja ya sama Aga. Orangnya jorok!!" ucap Ebrar dengan suara yang nyaring. Aga yang mendengar perkataan Ebrar spontan membekap mulut Ebrar. Disty dan Ainsley hanya menengok kebelakang.

" Apa Dis? Lo denger nggak?" tanya Ainsley.

" Nggak. Udah.... Biarin aja Mereka. Emang dasar duo bokem(Bocil kematian)" Kembali berjalan meninggalkan Aga dan Ebrar yang sibuk bertengkar.

" Apaan sih Lo....!! Main bekep aja, tangan Lo bau banget. Kek bau jigong." Dengan spontan Aga mencium tangannya.

" Nggak kok, tangan Gue wangi."

" Bodo amat!!.... Gue mau nyusul Ainsley."

" Eittss!!.... Nggak bisa." Aga dengan cepat memeluk Ebrar dari belakang. Ebrar yang tiba-tiba dipeluk oleh Aga, memberontak. Alih-alih melepaskan pelukannya. Aga malah semakin mengencangkan tangannya yang melingkar di perut Ebrar.

" Eh.... GOBLOK!!..... Ngapain Lo peluk-peluk anjing. Lepasin nggak!!...." ancam Ebrar yang mencoba melepaskan tangan Aga.

" Tunggu sampai Ainsley sampai masuk ke ruangannya." Aga semakin mengeratkan pelukannya. Sementara Ebrar terus meronta-ronta seperti anak kecil yang ditahan oleh mak-nya untuk beli mainan.

" Lepasin nggak. AGA BANGKEK.....!!" Karyawan Ebrar yang tak sengaja lewat di depan Mereka. Tiba-tiba berhenti dan menatap Mereka dengan tatapan yang aneh.

" Lepasin GOBLOK!!.... Diliatin banyak orang anjing." Aga pun melepasnya.

" E-eeehh...... Baju Lo kotor Brar. Masak Bos bajunya kotor. Bos itu harus yang rapi dan bersih." ucap Aga menebas-nebas baju Ebrar untuk mengalihkan perhatian. Dan menyengir menyapa karyawan Ebrar.

" Pagi Mas.... Mbak...." sambungnya.

" Pagiii......" Para karyawan itu pun membalas dan kembali berjalan masuk ke kantor. Setelah karyawan itu pergi. Ebrar menepis tangan Aga dengan kasar.

" Dasar gay.... Main peluk-peluk orang aja. Gue nggak minat sama Lo!!...." Setelah mengucapkan itu Ebrar pergi meninggalkan Aga.

" Siapa juga yang minat sama Lo. Pacar Gue aja cantik gitu. Idiiiihh......" Aga mengedikkan bahunya lalu masuk ke dalam mobil. Dan melajukan mobilnya meninggalkan pelataran kantor.

1
Anonymous
.
jii ❤
ka ijin simpan ke favorit ya nanti aku baca kalau ada waktu /Smile/
Leefa Daisy: oke kak👍
total 1 replies
F.T Zira
mampir ninggalin jejak dulu ya kak.. nanti baca secara berkala.. no loncat bab sama bom like deh.. janji✌️✌️
😁😁
Leefa Daisy: oke. terimakasih sebelumnya karena sudah mampir
total 1 replies
Lei.
iklan untukmu ka
Leefa Daisy: terimakasih supportnya
total 1 replies
Bening
ku kasih iklan
Leefa Daisy
terimakasih kakak, semoga kamu dikelilingi hal-hal baik^^
Lei.
terima kasih sudah mampir sebelumnya, saya juga sudah mampir dan kasih hadiah iklan buat mu^^
Bening
ku kasih iklan biar tambah semangat
Leefa Daisy: terimakasih kak, buat dukungannya
total 1 replies
Bilqies
hai kak aku mampir niihh....
mampir juga di karyaku yaaa...
tolong jangan boom like, baca Dnegan benar jangan skipp per bab minim 4 menit yaa kalau baca biar tidak mempengaruhi ritensi 🙏
Leefa Daisy: terimakasih kak. Oke nanti aku mampir
total 1 replies
Leefa Daisy
benarkah?🤔 terimakasih 👍
menhera Chan
Penuh dengan emosi yang tegang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!