NovelToon NovelToon
Princess A Tyrant General

Princess A Tyrant General

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kebangkitan pecundang / Kehidupan Tentara / Fantasi Wanita
Popularitas:236.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Memergoki tunangan di atas ranjang dengan wanita lain, membuat Leandra seorang Dokter Tentara wanita menarik pelatuk untuk menembak tunangan pengkhianat dan wanita lucknut.

Namun sayang, sebelum sempat menembak seseorang menembak Leandra terlebih dahulu, di saat maut menjemput... Leandra mengutuk tunangannya dengan dendam membara.

Leandra terbangun...

Wanita tentara itu tidak mengenali sekelilingnya, namun seorang pria rupawan dengan wajah yang sama persis dengan tunangan pengkhianat nya menatap tajam dengan memakai pakaian kerajaan.

"Putri Clarence, kau sudah sadar?"

Ternyata Leandra terlempar ke zaman berbeda, apakah dia bisa kembali ke zaman-nya sendiri untuk membalas dendam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. History Ratu Selena & Putri Clarence.

Brandon yang bernama asli Brian di dunia real menyodorkan gelas anggur yang tadi sempat lelaki itu taruh di atas meja bundar, demi menghormati niat baik lelaki itu Leandra mengambilnya lantas meminumnya hanya seteguk.

"Tampaknya, lima menit kita sudah habis Tuan Brandon. Tidak masalah aku memanggilmu dengan nama mu di dunia ini, kan?"

"Silahkan, aku harap ke depannya kita bisa bersahabat Jendral. Di dunia kita, kamu adalah sosok yang aku kagumi. Jujur saja, kamu adalah panutan ku. Banyak hal yang ingin aku bicarakan padamu, termasuk tentang Tuan Sam. Sepertinya... dia juga adalah penyintas dua dunia seperti kita. Berhati-hati lah jika berada di dekat Tuan Eddy yang berwajah sama dengan Tuan Sam. Mari, kita ke tempat Drake lagi."

Tanpa Leandra sadari, dari jarak beberapa meter seseorang menatap wajahnya dengan ekspresi terkejut bahkan nampak pucat.

"Selena..." lirih orang itu. "Wajahnya sangat mirip dengan Ratu Selena yang sudah wafat, siapa dia?"

Puk!

Seseorang menepuk pundak orang itu.

"Ada apa, sayang? Kamu seperti melihat hantu."

Lelaki yang adalah anggota kerajaan Raja Wyn bernama Duke Lake menggeleng, ia takut istrinya tidak bisa menjaga mulut. Ia akan mencaritahu sendiri siapa wanita yang sangat mirip dengan Ratu-nya yang telah wafat puluhan tahun lalu.

"Hanya menikmati pesta ini, kita beruntung di undang secara langsung oleh Yang Mulia Raja." Duke Lake tersenyum pada istrinya.

Duchess Lake balas tersenyum, ia mengetahui jika beberapa bulan lalu suaminya sudah sering berkirim kabar dengan Raja Saxon untuk meminta pertolongan demi menggu_linggkan Raja Wyn dari kerajaan mereka.

.

.

Di sisi lain Pangeran Drake menghampiri pengantin pria yang berwajah seperti sedang berada di rumah duka.

Senyuman mengejek tersungging di bibir Pangeran Drake. "Bagaimana rasanya menikah dengan wanita yang tidak kau inginkan? Tidak perlu kau jawab, wajahmu sudah menjawab segalanya. Khee..." ledeknya.

"Apa mau mu, Drake!?" Pangeran Garrick menyendiri di sudut ruangan, menikmati segelas wine. Ia sengaja menghindari orang-orang yang terus mengucapkan selamat padanya, padahal hatinya memberontak dengan pernikahan terpaksa itu.

"Kau pernah menantang ku di dalam hutan, kau jangan pura-pura hilang ingatan, Garrick! Kau mengatakan padaku... kau tak akan pernah menyerah untuk mendapatkan Putri Clarence. Ck...! Hanya digertak tidak bisa mengikuti pemilihan calon putra mahkota saja, kau langsung menyerah. Pengecut...!" sindir Pangeran Drake menatap penuh tatapan ejekan.

"Kau sedang mengatai dirimu sendiri, Drake? Apa kau pura-pura lupa... kalau kau juga mengikuti keinginan Ratu Alexa untuk menikah dengan Putri Clarence yang tidak kau cintai, hanya demi menggabungkan dua kerajaan? Lantas, apa bedanya kau dan aku, hehhhh...!" balas Pangeran Garrick mencemooh Pangeran Drake.

Skak mat!

Pangeran Drake mati kutu, perkataan Pangeran Garrick memang benar. Itu dulu, nyatanya kini dia sangat mencintai wanita yang dijodohkan kan dengannya, tepatnya mencintai jiwa yang mengisi tubuh Putri Clarence, ia mencintai Leandra.

Keduanya saling menatap dingin, penuh tatapan intimidasi.

"Pertarungan kita yang sesungguhnya saat kompetisi! Kau...! Jangan curang!" ujar Pangeran Drake seraya berlalu sebab sudah melihat kedatangan Leandra bersama Ronald dari kejauhan.

Lelaki itu pergi dari hadapan Pangeran Garrick, menghampiri Leandra. "Sudah selesai?"

"Hm, besok kami berjanji untuk bicara lagi. Di rumah Tuan Ronald," jawab Leandra jujur.

"Bertemu kembali?" Pangeran Drake menatap tak suka pada Ronald.

"Tanyakan saja pada Istrimu, ada kepentingan apa kami harus bertemu. Sepertinya kamu tahu siapa jati diri istrimu yang sebenarnya, sama sepertiku." Ronald mengangkat bahu dengan wajah penuh misteri, menepuk lengan Pangeran Drake lalu pergi dari sana.

Seolah mengerti tatapan Pangeran Drake padanya yang nampak meminta penjelasan, Leandra gegas berkata. "Nanti aku jelaskan, tapi bukan disini."

Pangeran Drake tidak ingin memaksa, lagipula mereka memang harus berhati-hati tentang jati diri Leandra.

"Waktunya dansa, perkenankan suamimu ini... sayang." Pangeran Drake menaruh sebelah tangan di belakang punggung, lantas menyodorkan satu tangan lainnya agar disambut oleh Leandra.

Leandra menyambut uluran tangan Pangeran Drake dengan wajah bahagia, entah kenapa setelah bertemu dengan Ronald orang yang berasal dari dunia yang sama dengannya hatinya seolah terasa sedikit lebih ringan.

.

.

POV Putri Clarence.

Flashback.

Tiga tahun lalu saat Ellie... tubuh di dunia real yang diisi oleh jiwa Ratu Selena meninggal.

.

.

(Dunia Pararel.)

Kerajaan East Angela.

Hosh hosh hosh

Aku berlari dari kejaran saudari-saudariku dari satu Ayah, Raja Arthur.

Mereka selalu saja mengganggu ku, sebab Ibuku yang seorang Selir Raja sudah meninggal saat melahirkan ku. Aku menjadi anak piatu sejak lahir, diasuh oleh salah satu pelayan yang juga menjadi Ibu su su ku.

Aku bersembunyi di dalam sebuah ruangan, saat mencari tempat sembunyi dengan tergesa-gesa tak sengaja aku menekan sebuah simbol di dinding istana dan tiba-tiba dinding di depanku terbuka. Tanpa pikir panjang, aku masuk ke dalamnya.

"Clarence! Kau dimana? Hei anak cengeng dan bodoh! Keluar kau...!"

Itu suara Brigitta, kakakku putri dari Selir Pertama. Dia orang yang paling jahat padaku.

Lama aku bersembunyi di dalam ruangan yang baru pertama kali aku lihat selama aku hidup di istana, padahal aku sering mencari tempat untuk bersembunyi dari kejaran.

Tak terdengar lagi suara-suara saudari-saudariku diluar sana.

"Huff! Aku bukan wanita lemah dan bodoh, aku hanya nggak ingin meladeni orang-orang idiot seperti kalian! Waktuku sangat berharga untuk aku buang meladeni kalian. Cih!"

Aku penasaran dengan ruangan yang aku masukin, lantas aku melangkah masuk sedikit lebih dalam. "Halo, ada orang?"

Bodohnya aku, mana mungkin ada orang disini? Aku melihat jaring laba-laba yang sangat tebal, seakan ruangan ini sudah lama tidak ada yang memasuki.

"Ada, kemari lah... Nak."

Seorang wanita cantik dengan jubah Kerajaan terlampir di punggung melambaikan tangan memanggilku dengan senyuman indah di bibirnya.

Brugh!

Persendian kakiku rasanya mau copot, kakiku lemas dan aku terjatuh dengan posisi duduk.

"Kau siapa? Aku tak mengenal mu. Kamu seorang Ratu, kamu memakai jubah kerajaan?" berondong pertanyaan terus keluar dari mulutku, aku tahu ucapanku sangat tidak sopan bagi dua orang yang baru bertemu.

Aku takut...!!!!

Bagaimana aku tidak takut? Tubuh wanita itu melayang mendekati ku, dia hantu!

"Arghhtttt! Hantu...!" tunjuk ku padanya.

"Aku hantu baik, namaku Ratu Selena. Kamu Putri Clarence, bukan."

Aku masih terduduk ketakutan, saat dia semakin mendekat aku terus beringsut menjauh sampai punggung ku menabrak dinding di belakang.

"Aku tidak gigit, aku juga tidak jahat. Aku mengenal Ibumu, sebelum Ibumu meninggal... dia menitipkan mu padaku."

Mataku terbelalak, benarkah?

"Ucapanku benar, jadi... maukah kamu menganggap ku Ibumu, Clarence?" tanya wanita cantik itu padaku.

Entah kenapa kepalaku mengangguk seakan mata bersinar milik wanita yang menyebut dirinya Ratu mampu membuatku patuh.

"Bagus, anak baik. Panggil aku Mama... aku juga mempunyai putri di dunia lain, maukah kamu pergi melihatnya? Dia sangat mirip dengan mu."

"Dunia lain?" tanyaku.

"Ya, dunia yang sangat indah. Kamu ingin ikut bersama ku melihatnya?"

Aku mengangguk.

"Kalau begitu kamu harus tidur jika ingin pergi bersama ku, hanya lewat mimpi kamu bisa pergi kesana."

Kembali wanita itu berujar padaku.

"Jadi, aku harus pergi ke kamarku untuk tidur?"

"Disini juga boleh, jadikan ini tempat rahasia kita." Wanita itu tersenyum begitu lembut padaku.

"Baik, aku akan mencoba untuk tidur."

Aku benar-benar berusaha memejamkan mata, anehnya tak ada sedikitpun rasa takut di hatiku dan malah mempercayai setiap kalimat yang keluar dari bibirnya.

Rasa kantuk mulai menyerang ku...

^^^(Dunia Real.)^^^

^^^"Kita sudah sampai," sebuah elusan di kepala membangunkan ku.^^^

^^^Wow!^^^

^^^Satu kata untuk menjabarkan pemandangan bak dunia fatamorgana yang terpampang di hadapan ku.^^^

^^^Banyak benda-benda yang baru aku lihat berlalu lalang di bawah sana terlihat seperti semut yang sedang berjalan bergerombol.^^^

^^^"Dimana ini, Mama?"^^^

^^^Begitu lancar mulut ini memanggil dia, Mama.^^^

^^^"Di dunia Mama, kita berada di Rooftop sebuah bangunan hotel. Artinya, kita sedang berada paling atas dari bangunan ini!"^^^

^^^Tubuhku terasa ringan, saat aku melihat ke bawah ternyata aku juga melayang sama seperti dia.^^^

^^^"Mama, tubuhku?"^^^

^^^"Disini hanya ada jiwamu sayang, ragamu tertinggal di dunia mu."^^^

^^^Aku mengangguk mengerti, aku masih ingat tadi aku sedang tertidur.^^^

^^^"Ah, jadi ini seperti mimpi?"^^^

^^^"Ya, anggap saja kamu sedang bermimpi panjang. Mama akan membawamu bertemu dengan putriku, ayo!"^^^

^^^Wushhhhhhhh^^^

^^^Tangan ku digenggam oleh Mama. Ya, dia Mama-ku sekarang. Kami terbang, entah kemana Mama membawaku.^^^

^^^Ternyata kami datang ke sebuah tempat luas dimana ada begitu banyak orang yang tampak sedang bertarung.^^^

^^^"Lihat, disana adalah putriku. Namanya, Leandra. Mama memanggil nya, Lea. Dia adalah pemimpin muda, juga seorang Dokter."^^^

^^^"Lea... nama yang bagus." Ucapku.^^^

^^^"Lalu yang disana, kekasih putriku. Namanya, Kenneth."^^^

^^^Mama menunjuk seorang lelaki tampan yang baru aku lihat di sepanjang hidup ku, wajahku terasa hangat. Jantungku berdebar tak karuan, "Kenneth..."^^^

^^^Ah... apa aku jatuh cinta pada pandangan pertama padanya?^^^

_____

Next bab... masih POV Clarence ya, biar ada penjelasan nya, kenapa dia bisa berada dalam tubuh Leandra... Guys, bukan maksud bertele-tele 😘😍

1
Aqil Aqil
jngn mati eagld eys.
Aqil Aqil
sngt luar biasa
Aqil Aqil
pdahal gambr bgs2,mngkn dia keturuna ratu paulina,ha...ha...
Febri Winar
selamat aja dong Thor,, jangan gugur duluan sebelum berperang
Hana Agustina
semangat thor
Zenun
Rover🥺
Zenun
oh tidaaaak
Nurmala_Neen
pasti selamat eagle eye❤
Siti Nadiyah
kirim doa biar dia selamat🤲☺️💜
Febri Winar
tentang Thor tenang tarik nafas dalam istighfar 😘❤️ anggap aja sebagai sesuatu yang bisa buat karya Thor maqin disukai banyak orang.... masih banyak yg suka dgn isi ceritanya koq.. gambar kan hanya penambah imajinasi aja... terus semangat berkarya 💪👍
Syifa Wulandari
masalahnya dmn cba klok cman gambar emng ya yg namanya iri dengki
Aqil Aqil
bgs dan seru bngt crtx,keren.
Moms Shinbi
astaga gambar seperti ini saja di laporkan, saya juga penulis di aplikasi orange emang saya selama ini juga pakai gambar itu tujuannya biar otak kita pas baca bisa langsung traveling menghayati betul jln cerita juga karakternya kalau gak ada gambarnya kurang greget lah. sabar Thor tetap semangat
charis@ŕŕa
sabar mbk nya dlm menghadapi ne5izen julid nya minta ampunnnnn.....
yang jelas q di sini mendukung karya author 😍😍😍😘🤔🤔
Titik Sulistyowati
🤣🤣🤣
Fera Susanti
tetap semangat Thor...
iin marlina
like, komen, kembang kak
gambar mana yang tidak sesuai, menurut q ceritanya bagus, tidak ada gambar yang aneh
Dewiendahsetiowati
aduh hari ini masih ada yang sirik sama karya orang lain.kalau mau bikin cerita sendiri biar tahu susahnya gimana penulis bikin ide supaya ceritanya menarik dan gak bosen.kalau gak suka gak usah dibaca.hmm mau tak cubit aja ginjalnya biar sadar tu orang ..semangat terus ya thor jangan dipikirin orang sirik
Nor Azlin
aku rasa gambar2 nya tidak masalah bagi aku deh dari mana nya yang bermasalah tetap enggak ada itu ...gambar2 itu kan hanya menambah kesetian membaca nya yah author hanya ingin para pembacanya mengambarkan sendiri bagai mana suasana do masa itu yang bagai mana kejadian nya itu kan hanya gambar yah ...aduh bingung aku nya kayak enggak pernah nonton cerita animasi jepang deh kira2 kayak gitu tu yang ingin author gambarkan yah ...bagi aku itu membuat semangat membaca nya yah ...apa guna nya kamu melaporkan itu semua bikin karya orang lain jadi rosak deh ...rezeki masing2 udah di tetapkan jangan lah iri dengan orang lain yang berhasil apa salah nya kamu doakan orang lain biar berkat doa mu itu nanti rezeki mu berlipat kali ganda buat diri mu itu kan lagi bagus dari kamu menambahkan dosa ...aku pun bingung juga kalau memang kamu itu enggak suka biarkan aja baca geratis pun cukup bagus yah ...ayo thor semangat nulis nya aku dia kan semoga selepas kejadian ini rezeki mu bertambah2 deh dari orang yang iri sama kamu dapat nya dosa doang ...maaf andai kata2 aku ini ada yang tersinggung bukan mau mengata atau apa jaga lah lidah & jari jemari mu kalau komentar jaga juga hati penulisnya ...kita ini hanya bisa membaca nya deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
hajar aja tu nenek sihir sama si Ethan nya biar dia mati kedua kalinya deh sama si duke hamilton itu juga antik2 nya yang lain biar mereka mendalam di dunia lain deh ...kemudian tutup portal nya biar mereka berbahagia di nereka dunia yang lain ...semoga dapat diatasi oleh lea dengan cepat Aaaammminnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!