NovelToon NovelToon
In Another World With The System

In Another World With The System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Sistem / Epik Petualangan / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Dunia Lain
Popularitas:17.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fallen Star

Genre: Action, Adventure, Comedy (?) Fantasy, Isekai, Magic, Romance (?), Single Heroin, System

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fallen Star, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 30 [ Dua Alice & Aurora ]

Di tempat lain...

Berhadapan dengan Undead kuat, Alice memutuskan untuk mengesampingkan ketidaksukaannya kepada Aurora dan memilih bekerja sama dengannya untuk mengalahkan Undead Minotaur didepan mereka.

"Alice, gunakan skill support milikku untuk meningkatkan kekuatanku!" Aurora berkata kepada Alice yang berdiri di belakangnya.

"Aku tau, tidak perlu memberitahuku." Alice mengangkat tangannya ke depan dan segera menggunakan skill [High Support].

Partikel cahaya segera terbang dari tangan Alice dan memasuki tubuh Aurora dan membuat tubuhnya bersinar untuk sesaat.

Merasakan peningkatan yang ada ditubuhnya, Aurora mereka sedikit terkejut.

Dia pernah disupport oleh salah satu teman sekelasnya saat masih di kerajaan Velgia. Namun peningkatannya hanya kurang dari setengah peningkatan yang diberikan Alice.

Aurora tersenyum tipis. Dengan Support yang diberikan Alice, dia merasa sangat yakin bisa mengalahkan Undead Minotaur di depannya.

"Alice, mundurlah!" Aurora berkata kepada Alice sebelum Alice mengangguk dan menjauh dari tempat pertempuran.

Dengan kekuatannya saat ini, Alice tau kalau dia hanya akan menghalangi Aurora jika dia ikut dalam pertarungan. Oleh karena itu, walaupun Alice merasa enggan, dia tetap mundur seperti yang diperintahkan Aurora.

WHOOSH!

Dengan kecepatan tinggi, Undead Minotaur yang berlari di depan mereka tiba-tiba melompat ke arah Aurora dan menyerangnya menggunakan kepalan tangannya yang kuat.

BOOM!

Serangan undead Minotaur menghancurkan tanah di bawah Aurora sementara Aurora melompat menjauh sebelum serangannya dapat mengenainya.

Mengangkat tangannya ke depan, sepuluh pedang es muncul di samping Aurora sebelum pedang es itu melesat ke arah Minotaur. Namun Minotaur itu hanya mengibaskan tangannya dan menghancurkan pedang es dengan mudah.

Melihat pedang es miliknya dihancurkan dengan mudah, Aurora tidak terlalu terkejut. Bagaimanapun, dia menciptakan pedang es itu hanya dengan sedikit energi magic. Jadi tidak heran jika itu bisa dihancurkan dengan cukup mudah.

Mendarat dengan mulus, dan menatap ke arah Minotaur yang berlari ke arahnya dengan kecepatan tinggi, Aurora tiba-tiba mengetuk tanah di bawahnya dengan kakinya.

CRACK!

Tombak es tajam tiba-tiba muncul dari tanah di depan Aurora dan menusuk ke arah perut Minotaur. Tapi sebelum tombak es dapat mengenai perutnya, Minotaur itu memukul tombak es itu dari atas menggunakan tangan kanannya, yang membuat es itu hancur.

Namun tidak berhenti di situ saja, tombak es muncul lagi dari tanah di samping minotaur sebelum minotaur mengepalkan tangannya saat dia berniat menghancurkan tombak es yang ada di kedua sisinya.

Bersamaan dengan itu, Aurora melambaikan dengan santai tangannya saat tombak es besar muncul di depannya sebelum melesat ke arah kepala minotaur.

Dihadapkan dengan serangan dari samping dan depan, Minotaur memilih untuk menarik kembali tangannya yang ingin meninju tombak es di kedua sisinya, kemudian dia menyilangkan kedua tangannya di depan kepalanya untuk memblokir tombak es yang mengarah ke kepalanya.

Alhasil, tombak yang muncul dari tanah di kedua sisinya berhasil menusuk pinggang Minotaur, tapi tusukan itu tidak terlalu dalam sementara kedua tangannya tertusuk oleh tombak es yang mengarah ke kepalanya.

Wajah minotaur itu tidak menunjukkan perubahan eskpresi sama sekali karena luka yang ada ditubuhnya. Namun yang membuat Aurora merasa aneh, dia tidak melihat satu tetes darah pun dari luka yang ada di tubuh Undead Minotaur.

"Kurasa tubuh undead berbeda dengan tubuh monster normal." Aurora bergumam dengan suara rendah sambil menatap Minotaur.

Seolah tidak peduli dengan lukanya sama sekali, Minotaur segera meleset maju dan mengayunkan tinjunya ke arah Aurora.

Melompat mundur untuk menghindari cakar dan bergerak ke samping untuk menghindari serangan berikutnya, Aurora tiba-tiba mendekat ke Minotaur sebelum meletakkan tangannya di perut Minotaur.

"Membekulah." Dengan sentuhan Aurora, lapisan es tipis mulai muncul di tubuh Undead Minotaur sebelum es itu mulai menyebar dengan sangat cepat dan membekukan seluruh tubuhnya, tidak meninggalkan celah sekecil apapun.

"Apakah Undead itu sudah dikalahkan?!!" Alice bergumam sambil menatap Undead Minotaur yang dibekukan oleh es dari kejauhan.

Aurora menghembuskan nafas dingin dengan sedikit lelah. Namun sebelum dia punya waktu untuk beristirahat, tiba-tiba es yang membekukan tubuh undead Minotaur mulai retak seolah akan hancur.

Melihat ini, Aurora sedikit melebarkan matanya karena terkejut dan segera menjauh dari Minotaur. Dia tidak menyangka kalau Minotaur itu bisa menghancurkan es yang membekukan tubuhnya.

Mengangkat tangan kanannya ke atas, dan menciptakan bola es berukuran besar di atas tubuh Minotaur, Aurora segera mengarahkan tangannya ke arah Undead Minotaur dan mengirim bola es yang baru saja dia ciptakan ke arahnya.

CRACK!

Lapisan es yang membekukan tubuh Minotaur akhirnya hancur berkeping-keping. Tapi sebelum dia dapat bergerak lebih jauh, bola es besar dia atasnya akhirnya jatuh dan menimpa tubuhnya.

Boooom!

Gelombang kejut merobohkan rumah-rumah di sekitarnya sementara bola es besar itu membuat kawah dengan ukuran yang sama dengan bagian bawah bola es, dan menindih tubuh undead Minotaur yang ada di bawah bola es berukuran besar tersebut.

Aurora tidak berpikir kalau Undead Minotaur itu akan selamat dari serangannya kali ini. Bahkan jika dia tidak mati, seharusnya dia tidak bisa bergerak karena seluruh tubuhnya tertimpa oleh bola es besar.

Berjalan perlahan menuju Aurora dan berhenti di belakangnya, Alice menatap ke arah bola es besar yang menimpa tubuh Undead Minotaur dan berkata, "Dia sudah mati kan?"

"Seharusnya begitu. Terima kasih telah mensupport aku, Alice. Tanpa bantuanmu, aku mungkin tidak akan bisa mengalahkan Undead itu!" Aurora tersenyum.

"Hmmp! Tentu saja. Apa kau pikir skill support milikku sama dengan milik teman sekelasmu yang tidak berguna itu!" Alice mengangkat kepalanya dengan ekspresi sombong.

"Oke, kalau kalau begitu, ayo kita akan pergi ke tempat lain untuk mengalahkan Undead lain!" Aurora mengabaikan eskpresi sombong Alice dan segera berjalan ke arah utara.

"Tunggu!" Alice buru-buru menghentikan Aurora, yang membuat Aurora berhenti berjalan dan berbalik ke arahnya sebelum berkata, "Ada apa?"

Alice berdeham dan berkata, "Mengingat kau baru saja melakukan pertarungan yang melelahkan dengan undead Minotaur, aku mengijinkanmu untuk beristirahat."

"Eh?!!" Aurora tanpa sadar mengeluarkan suara bingung atas pernyataan Alice.

Apa yang terjadi? Kenapa Alice yang biasanya bersikap kasar kepada dirinya tiba-tiba bersikap baik? Aurora sedikit bingung. Tapi dia memutuskan untuk tidak memikirkannya.

Mungkin ini hanya niat baiknya.

Aurora menatap Alice sambil tersenyum.

Kenyataannya, Alice hanya merasa kalau energi sihirnya berkurang banyak setelah menggunakan supportnya untuk waktu yang cukup lama, jadi dia ingin beristirahat untuk memulihkan energi sihirnya.

Tapi karena tidak ingin Aurora mengetahui hal ini, Alice hanya bisa berpura-pura bersikap baik kepadanya dan menyuruhnya untuk beristirahat dengan dalih 'Kau lelah setelah bertarung dengan undead Minotaur'.

Alasan yang sangat spektakuler.

Alice merasa bangga dengan dirinya sendiri karena bisa membuat alasan seperti itu. Selanjutnya, dia hanya perlu bumbu terakhir untuk menutupi kebohongan yang dia buat.

Melompat ke atas bangunan terdekat, Alice duduk di tepi atap dengan kaki tergantung dan menatap Aurora yang ada di bawahnya dan berkata, "Kita akan beristirahat di sini."

"Ah, oke!" Aurora berkedip beberapa kali sebelum melompat ke atap bangunan dan duduk di samping Alice.

Mengambil dua botol berisi air dingin dari storage, Alice menyerahkannya salah satunya kepada Aurora sambil tersenyum ramah, "Kau pasti sangat lelah, ini, minum!"

"Terima kasih." Aurora menerima botol berisi air dari Alice dengan sedikit linglung. 'Entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang salah. Lupakan, mungkin itu hanya perasaanku.'

Membuka tutup botol di tangannya, Aurora segera meminum air yang ada di dalamnya dengan ekspresi puas.

Disisi lain, melihat Aurora yang sedang meminum minumannya dengan eskpresi puas, Alice diam-diam tersenyum.

Rencananya sangat sukses.

1
Sak. Lim
jgn naaaaaif gobloooook idioooooot songong byk org lebih baik
Sak. Lim
cemen mc naiiiiif goblokkkk lebaaaay ga tegas tanya alasan ga di kasih brgbng
Sak. Lim
idioooooot songong trllu naaif bnererrrr2 goblokkkk
Mobius
Terimakasih
Vilvy
Terimakasih atas Chapter yang luar biasa ini Thor, semoga ada banyak spesies yang baca novel ini sampai akhir
Fendi Kurnia Anggara
lanjut lagi thor
Fallen Star: Yah, saat ini masih dipertimbangkan (•⁠ᴗ⁠•)
total 1 replies
Bernard Mahfoudz
ini sebab berapa kata Thor? pendek kayanya
Fallen Star: Yah, gak terlalu banyak, cuma sekitar 1000 kata 😅
total 1 replies
Vilvy
Up Thor
Fendi Kurnia Anggara
lanjutkan thor
Fendi Kurnia Anggara
nice thor
Fendi Kurnia Anggara
lanjutin thor jangan sampek berhenti di tengah jalan
Fallen Star: Gak janji, yang baca gak banyak soalnya 😅
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
nice thor
Niuhara
Thanks for the chapter
PotatoBoy
awal cerita yg bagus, semoga tidak naif, biasanya kebanyakan kalo cerita layar belakang pedang dan sihir MC nya naif. semoga MC nya balas dendam dgn bantai bantai Buahahahahahahahaha
Fallen Star: sebenarnya tidak ada bantai bantai, karena yang khianati MC cuma 1 orang, makasih
total 1 replies
Niuhara
Thanks for the chapter
Freiss Kessler
Venezuela saking parahnya sampe jadi Dungeon di dunia lain🗿
Fallen Star: Serius, itu sebenarnya cuma nama acak, gak nyangka kalo ternyata ada negara dengan nama itu 😅
total 1 replies
Nino Ndut
aegghh..males bgt baca mc model begini..kek bocah ababil begini..setidaknya jelas kek..mau jd kejam, dingin atau apa..ini labil amat..cacat dah
Fallen Star: Uoooooohhh!! Terimakasih terimakasih, akhirnya ada orang yang memahaminya!!
Niuhara: Gpp thro, MC udah bagus, aku suka
total 3 replies
Fallen Star
Hanya author yang tanpa malu-malu memberi nilai bintang 5 pada karyanya sendiri /Shy/
Niuhara
Thanks for the chapter
Niuhara
Novel bagus kek gini kok kayaknya gak banyak yang baca ya!! Btw, terimakasih atas cerita yang luar biasa ini, Author-San 😄
Fallen Star: Hehe~ Terima kasih atas dukungannya, Reader-Kun 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!