Ariel Albert Amero Duda berusia 37 tahun ini adalah seorang Mafia dengan 2 buntut yang beranjak dewasa yaitu Afriel Alvin Amero (15 tahun) dan Ansel Hansel Amero (13 tahun) yang terkenal kejam kepada orang yang mengusiknya dan keluarga. Albert seorang boss yang merangkap sebagai ketua Mafia Black Scorpio peninggalan sang kakek tidak serta merta membuat hidupnya terjamin. Hal ini karena sang istri yang sangat dia sayangi ternyata sangat munafik, gadis cantik yang dia pungut dari panti asuhan itu tak tahu malunya berselingkuh dengan sopir pribadinya sendiri. setelah kejadian itu Albert menjadi pribadi yang bengis, kejam dan tak mudah di sentuh. tak hanya Albert kedua putranya juga terkenal dingin dan tak mudah di sentuh, tetapi semua itu sirna dengan munculnya seorang gadis yang berprofesi sebagai dokter di sekolah Alvin dan Ansel... mau tahu cerita lebih lengkapnya.. tunggu ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
di kantor Albert bersama Rey dan Andre menggelar pesta kecil-kecilan bertiga, Albert sangat puas dengan informasi kedua teman sekaligus tangan kanannya itu
.
tidak sia-sia 1 bulan mereka berdua berada di thailand dan Singapura meninggalkan Albert dengan anton yang setiap hari penuh kerandoman.
.
"Al, gimana perkembangan hubungan lo dengan bu dokter?. "
mendengar pertanyaan andre, Albert hanya memicingkan mata menatap Andre dengan sedikit tidak suka.
"hah Bu Dokter siapa?. " kepo Rey ikut nimbrung.
"bu dokter kemarin, yang di panggil bunda sama kedua putranya. " kata demi kata yang di lontarkan Andre membuat mata Albert ingin sekali keluar dan tempatnya.
"Bunda? sama Alvin? sama ansel?. " mendengar kata Bunda Rey sangat terkejut, Rey sangat tahu perangai dari kedua putra Albert.
.
Albert yang di tatap kedua orang di depannya akhirnya membuka suara menjelaskan sekaligus meminta solusi.
.
.
.
"jadi? kesimpulan nya apa?. " kesal Rey karena Albert menceritakan seputar kebaikan salsa, sifat keibuan salsa, sifat perempuan untuk dijadikan istri bukan pacar.
.
"kesimpulannya Albert suka bu dokter itu tetapi bu dokter biasa aja, sepertinya hanya menganggap albert sebagai ayah dari anak didiknya." Jelas Andre.
"Wow, seorang Albert di tolak. " Rey menatap Albert dengan tatapan mengejek.
.
mendengar ejekan dari mulut kedua sahabatnya, Albert hanya diam tanpa ingin menanggapi. Albert 1 bulan lebih ini stress dengan tingkah salsa yang seakan-akan menghindarinya.
.
.
Malam ini salsa terus memikirkan tentang progress kuliah spesialis nya nanti.
ting (Notifikasi WA)
mendengar suara notifikasi handphone salsa beranjak mencari asal suara tersebut.
"Prof Rion? " salsa sedikit kaget melihat siapa yang mengirim pesan WA kepadanya.
*WA*
"selamat malam Salsa? " Prof Rion
"iya Prof, selamat malam" Salsa
"salsa maaf mengganggu, tadi Saya ketemu sama Prof Mila, katanya kamu mau cari kuliah buat spesialis, apakan informasi itu benar.? " Prof Rion.
"oh iya Prof, tadi siang Saya konfirmasi Prof Mila untuk mencari pemetaan tentang program spesialis untuk Saya" Salsa.
"Terus hasilnya kamu mau ambil spesialis apa? dan mau ambil di Universitas mana? " Prof Rion.
"Rencananya mau ambil Spesialis Kandungan dan Kebidanan Prof, Untuk universitas nya masih nyari. " salsa.
"Obgyn ya? Bagus Salsa (emoticon senang) " Prof Rion.
ingin salsa membalas pesan Whatsapp dari Prof Rion tetapi handphone salsa terlihat notifikasi di atas bertuliskan "Mr A" menelvon dirinya.
"Pak Albert? Ngapain Nelfon. " bingung salsa karena sejak kejadian di kantor, salsa hampir tidak pernah berhubungan lagi dengan Albert melalui pesan maupun Telepon.
karena bunyi nada telepon dari Albert tetap berbunyi terus menerus akhirnya salsa mengangkat telepon Albert mengabaikan pesan WA dari Prof Rion.
"halo, assalamu'alaikum. " salsa.
heninggg.......
"assalamu'alaikum" suara salsa sedikit keras saat mengucapkan assalamu'alaikum karena dari tadi salsa mengangkat telepon tetapi tidak ada satu suara yang terdengar.
salsa yang mulai kesal, melihat Handphone nya dan tertera detik waktu telepon bukan kata "Sedang menghubungkan".
"waalaikum salam" kata itu terlontar beberapa detik sebelum salsa menekan tombol telepon berwarna merah.
"maaf dr salsa, Saya menghubungi malam-malam. " ungkap Albert sedikit bingung dan panik.
"iya pak, bapak ada apa menghubungi Saya? " salsa.
"Ansel sedang di Rumah Sakit sekarang" ucap Albert tanpa berbasa-basi.
"hah, kok bisa? tadi di sekolah masih baik-baik saja" salsa ikut panik mendengn Ansel di Rumah sakit.
"Ansel di rawat di Internasional Hospital di PIK, kar 23.B VVIP lantai 8, Terimakasih.. tutttttt" salsa yang belum menjawab sepatah kata memejamkan matanya meredakan kemarahan yang memuncak di ubun-ubun kepala nya.