Bercerita tentang seorang pemuda yang berpindah di dunia lain, pemuda itu bernama Li Ling dan Li Ling merasa sangat kebingungan akan perpindahannya.
Li Ling yang tidak tahu mengapa ia berpindah namun ia yakin di dunia ini kekuatan adalah kuasa dan ia mulai memikirkan cara meningkatkan kekuatan.
Hingga akhirnya ia mengetahui didalam jiwanya ada sebuah pedang yang sangat hebat dan membuat Li Ling menjadi kuat setiap harinya.
Di dunia yang kacau ini Li Ling ingin memperlihatkan kekuatannya dan ingin mencapai puncak dari kekuatan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fam Vi Reisten, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Meng Miao
Di hutan yang tenang kini Li Ling sedang memakan ikan yang ia ditangkap di sungai "Rasa ikan ini sedikit hambar karena tidak ada bumbu-bumbu"
Saat Li Ling sedang asik menikmati makanannya tiba-tiba Li Ling merasakan niat membunuh didekatnya "Siapa itu?"
Li Ling langsung menuju ke arah niat membunuh itu dengan cepat dan tidak memperdulikan makannya.
Di sisi lain kini tiga kereta kuda berhenti karena dicegat oleh puluhan bandit dan mereka tengah bersiap-siap untuk bertarung.
"Hei bandit sialan apa kau tidak takut saat mencegat kereta milik Geng Serigala Hitam?" Tanya paruh baya itu dengan marah dan aura Ranah Master keluar.
Boss bandit tertawa "Hehe mengapa tidak berani? hanya geng kecil saja beraninya mengancam ku!"
Paruh baya itu bersikap waspada, ia membawa total sepuluh penjaga dan mereka saat ini sedang mengawal pedagang yang ingin menuju ke Kota Abadi Long.
"Apa bisa melawannya?" Tanya seseorang dari kereta kuda itu dengan malas dan seperti menyepelekan para bandit.
Wakil Ketua Geng Serigala Hitam Tu Peng tersenyum "Tenang saja nyonya muda, kita dapat menangani mereka"
"Ayo bunuh para bandit sialan ini!" Teriak Tu Peng dengan wajah marah dan ia bersama pengawal lainnya segera bersiap.
Boss bandit tertawa "Bodoh! bunuh mereka!"
Segera pertarungan terjadi dengan cepat, jumlah bandit sekitar tiga kali lipat dari Geng Serigala Hitam namun keahliannya tidak begitu bagus dan Tu Peng sangat kuat.
Ia membawa tiga pengawal untuk membantunya menembus pertahanan depan dan sisanya akan bergabung untuk melindungi kereta kuda.
Slash!!
Tebasan Tu Peng langsung membunuh dua bandit sekaligus dan terus berlanjut hingga boss bandit marah "Sialan!"
Boss bandit menyerang Tu Peng dengan cepat dan mereka akhirnya bertarung dengan baik namun Tu Peng merasa sangat terancam dengan kekuatan boss bandit.
"Tinju Gunung!!" Teriak boss bandit yang mengeluarkan kekuatan yang sangat kuat hingga Tu Peng mundur beberapa langkah.
Tu Peng memiliki ekspresi yang sedikit pucat "Ranah Master Lapisan Keenam!"
Ia hanya berada di Ranah Master Lapisan Kelima saja bagaimana bisa menang melawan Lapisan Keenam? cukup sulit.
Mereka berdua terus menerus bertarung hingga para pengawal Geng Serigala Hitam mulai dijatuhkan satu persatu karena kalah jumlah hingga Tu Peng sendiri terlempar beberapa meter.
Melihat hal ini orang-orang yang ada di kereta kuda keluar dan total ada enam orang mereka tidak terlalu kuat.
Nyonya muda itu bernama Meng Miao "Kalian para bandit apa yang kalian inginkan? aku akan memberikan kalian seribu batu crystal roh tingkat tinggi, biarkan aku lewat!"
"Hehehe nona Miao sangat menawan! aku hanya menginginkan nona Miao saja" Boss bandit terkekeh dan mendekat kearah nona Miao.
Meng Miao ini sangat cantik, kulitnya seindah giok, mata yang menawan dan tubuh yang langsing membuat boss bandit berambisi mendapatkannya.
Para pengawal Meng Miao segera waspada, kelima pengawal hanya sebatas Ranah Profound saja dan tidak ada Ranah Master bagaimana bisa melawan boss bandit?
"Bunuh lainnya dan sisakan nona Miao!" Perintah boss bandit dan segera anak buahnya menyerang pengawal Meng Miao.
Meng Miao untungnya seorang Ranah Master jadi ia melawan para bandit dan Tu Peng juga yang telah bangun segera membantu Meng Miao.
Meng Miao bersama Tu Peng bekerja sama untuk melawan boss bandit namun percuma saja boss bandit terlalu kuat dan mereka berdua hanya bisa terpukul mundur.
"Hehe matilah kau!" Teriak boss bandit yang akan membunuh Tu Peng namun tiba-tiba sebuah pedang dengan cepat mengarah kearah boss bandit.
Slash!!
Pedang itu langsung menebas leher boss bandit hingga kepalanya terputus dan darah segar menyemprot kearah Tu Peng.
Tu Peng segera mundur beberapa langkah dan berkata dengan hormat "Terimakasih senior atas bantuan anda, aku Tu Peng Wakil Ketua Geng Serigala Hitam"
"Terimakasih atas bantuannya senior, aku Meng Miao berasal dari kamar dagang ungu" Seru Meng Miao yang segera berkata dengan hormat juga.
Hanya dalam satu kali serangan musuh yang tidak dapat ia lawan langsung terpenggal didepan mata!
Li Ling turun dari atas pohon, ia menggunakan jubah hitam dan menutupi wajahnya "Kalian berdua bangkitlah"
Mereka berdua berdiri, saat melihat Li Ling keduanya tidak dapat menebak identitas ahli ini dan dilihat dari tulang tangannya seharusnya masih cukup muda namun memiliki kekuatan yang luar biasa!
"Senior bolehlah aku bertanya?" Tanya Meng Miao dengan penuh hormat.
Li Ling mengangguk ringan, Meng Miao tersenyum "Senior bukan dari Kota Abadi Long kan?"
"Benar aku bukan dari Kota Abadi Long namun aku ingin menuju kesana, kebetulan saja aku membantu kalian dan tidak perlu berterimakasih" Jawab Li Ling kemudian ia ingin berbalik dan segera pergi.
"Senior jika tidak keberatan bagaimana pergi bersama dengan kami? kami pasti membayar senior dalam perjalanan" Kata Meng Miao dengan ramah.
Li Ling tersenyum "Sepakat, aku akan menjaga kalian sampai di Kota Abadi Long dan setelah itu kita berpisah"
"Baik senior, Miao bersedia menawarkan lima ribu batu crystal roh tingkat tinggi untuk senior dan bagaimana Miao harus memanggil senior?" Tanya Meng Miao sambil tersenyum.
Li Ling berfikir sebentar "Panggil saja Ling Li"
"Senior Li" Seru Meng Miao sambil tersenyum.
Setelah itu Tu Peng membawa anak buahnya yang mati maupun terluka dan segera melanjutkan perjalanan menuju Kota Abadi Long.
"Senior Li jika boleh tahu apa yang ingin senior lakukan di Kota Abadi Long? Miao bukan bermaksud ingin tahu namun Miao hanya mencoba untuk membantu senior" Tanya Meng Miao dengan sopan.
Li Ling tersenyum tipis "Sebenernya aku berada dalam misi untuk menuju Kota Abadi Long dan misi ini cukup rahasia"
"Miao mengerti namun bila senior membutuhkan sesuatu hubungi saja Miao, Miao berada di Paviliun Ungu dan siap untuk menyambut senior" Kata Meng Miao dengan penuh antusias.
Setelah itu perjalanan berlalu dengan cepat namun beberapa kali rombongan ini dicegat oleh bandit dan untungnya Li Ling langsung membantai para bandit.
Sepertinya Meng Miao sudah ditandai oleh beberapa bandit hingga muncul tiga kelompok bandit yang ingin merampok mereka.
Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai didepan gerbang Kota Abadi Long "Terimakasih atas bantuan senior Li didalam perjalanan kali ini, Miao sangat bersyukur atas kebaikan senior"
"Tidak perlu berterimakasih" Li Ling mengambil cincin spiritual yang diberikan oleh Meng Miao dan segera bersiap pergi "Li pamit!"
Dengan cepat Li Ling menghilang dan ia segera daftar kedalam Kota Abadi Long dengan identitas Ling Li.
To Be Continued
Terimakasih yang sudah membaca novel saya, jangan lupa like atau jika ada saran komen saja yah, masih pemula butuh arahan 🤗