Calista Queen Alexander menatap nanar jasad suaminya yang berada dipangkuannya,karena merasa tidak dapat hidup sendiri,tanpa pikir panjang Calista mengakhiri hidupnya,berharap bisa bertemu lagi dengan sang suami,
Namun bukannya pergi ke alam baka bertemu sang suami,Tuhan memberikan kesempatan kedua untuknya,,
Calista yang menyadari akan kesempatan kedua kehidupannya bertekad akan membalas dendam kepada orang-orang yang sudah merenggut kebahagiaannya,,
Hanya karya fiktif dari kehaluan penulis...!!
Adapun nama tempat ,makanan serta latar kebiasaan hanya fiktif belaka.
Kalaupun ada kesamaan nama tempat dan makanan serta latar dengan dunia nyata,mohon maklum tidak ada niat menjelekkan atau mencemarkan hal tersebut.
Harap diingat novel bertema Halu ya genks,,,jadi isinya hanya dunia halu,,🤭🤭semoga sukaaa,,,,,🥰🥰
happy reading,,,,🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SLOC-26
Calista sudah berkeliling kota selama beberapa jam,dari terminal terakhir ujung daerah A dan dia naik lagi ingin menuju terminal terakhir ujung B,selama perjalanan dia hanya memandang pemandangan kota Voltury..
Namun saat melewati pusat kota netranya tidak sengaja melihat seseorang yang sangat dia rindukan.dia segera memencet bel agar bus berhenti,Namun sayang bus akan berhenti dihalte berikutnya.
Sedangkan jarak halte ke cafe tempat dia melihat sosok tadi lumayan jauh,ketika Calista sudah sampai halte dia langsung turun dan berlari kencang,takut tidak keburu untuk mengejar..
Saat sudah sampai didepan cafe ternyata sosok tersebut masih berdiri bersandar dibody motor sportnya,Calista yang melihat itu jantung nya berdetak kencang,saat dia sudah sampai disamping cowo tersebut dia memanggil
"Niel,," air matanya lolos dengan sendirinya.
Sedangkan cowo yang merasa mendengar ada yang memanggil nama kecilnya menoleh dan mengernyit bingung,
Calista yang menatap Niel,hatinya berdebar antara senang dan sedih,dia kembali memanggilnya lagi,
"Niel,,akhirnya aku bisa bertemu dengan kamu lagi hiks,hiks,hiks,,jangan tinggalkan aku lagi Niel" tangisnya pecah,Calista berhambur memeluk Niel dengan erat.
Krik,,krik,,krik,,,krik,,,,
Teman-teman Niel yang melihat hal tersebut sangat shock,pasalnya siapa cewe yang sudah berani memeluk Evander sang raja kutub.
Cowo yang dipeluk Calista adalah Evander Niel Grisham,anak sulung dari Jerry Grisham dan Vanesha Grisham.Anak pemilik perusahaan terbesar di Negara VERIDYA.
Evan yang masih shock dipeluk seseorang berdiri kaku.Namun setelah dia sadar dia segera mendorong Calista.
Calista yang merasa terdorong,dia tidak rela dan ingin memeluknya kembali,namun belum sempat berhasil memeluk kembali,dirinya didorong kembali oleh Evan.
"siapa kamu?"tanyanya dengan nada dingin.
"(bahkan suara kamu sama Niel)" batin Calista
Calista hanya menatap Niel dengan sendu,dan air matanya menetes terus.
"(deg,,kenapa tatapan matanya seakan membawaku untuk kedasar samudra)" tatapan Niel yang semula dingin setelah menatap pancaran kesedihan dari netra bening didepannya seakan ikut hanyut kedasar samudra.
Setelah beberapa saat,
Calista yang sudah menguasai diri,langsung merubah ekspresinya menjadi ceria,,dan menutupi kesedihannya dalam hatinya yang paling dalam.Calista sadar pasti Niel nya bingung karena tiba-tiba ada cewe yang gak dikenal memeluknya.pasti dia dikira cegil wkwkwk.
Calista segera menghapus air matanya dan tersenyum centil,,
"ummm chagiiii,,,kamu lupa sama aku??,,,aku tuh rindu berat sama kamu,,tapi kamu malah lupain aku,,chagiiya jahat hummm,,!!" ucapnya dengan nada manja
Duaaaarrrr....
Semua cowo yang berdiri disitu menahan tawanya karena takut kena semprot raja kutub.
Evan yang merasa dipermainkan langsung marah,dan berniat pergi dan menaiki motor sportnya namun dihalangi Calista..
"Chagiii mau kemana?,jangan tinggalin aku,,aku ikut" ucap Calista
"Minggir" ucap Evan sambil mendorong Calista agar tak menghalangi dirinya.Saat Evan naik keatas motor dan memakai helm Calista segera ikut naik dan memeluk erat tubuh Evan dari belakang..
"Turun" geram Evan yang sangat marah,karena ada cegil yang mengganggunya,karena selama ini tidak ada 1 cewe pun yang sampai berani berbuat seperti ini,banyak yang mengagumi nya tapi hanya berani sebatas mengagumi saja,dan kadang ada yang nekat kasih kado,namun tidak ada yang berani memeluknya seperti ini,karena mereka tau akibat mengusik Evan,keluarga nya yang jadi taruhannya..
"umm chagiya,,,kamu kok tega banget setelah yang kita lakukan selama ini,,!! kamu sudah mau membuang aku??" ucap Calista tanpa mau turun.
"Shittt...!!!! kamu tu siapa??dan apa yang aku lakukan denganmu??" umpat Evan sambil membuka helmnya kembali,karena sudah emosi level dewa.
"chagiya,,kamu beneran mau bahas disini???didepan teman-teman kamu??" tanya Calista polos.
"weh apa yang udah dilakuin mereka?" bisik salah 1 teman Evander.
Teman yang ada didekatnya menyikutnya menyuruh diam.
"memang apa?" bentak Evan dengan emosi
"itu,,kita melakukan eksperimen untuk pengembang biakan embrio yang bisa berubah menjadi baby" ucap Calista sambil malu-malu,,
haaahh.....!!!!!
loading....
loading....
setelah sadar mereka langsung shock,dan tidak pernah menyangka teman mereka sudah sejauh itu,,,
"mulutmu jangan asal bicara..!!! aku gak pernah bertemu denganmu,bisa bisanya kamu,,!!!" ucap Evan tanpa meneruskannya..
"Kalau memang aku pernah menidurimu mana buktinya??,kalau sampai tidak terbukti,siap-siap kehancuran akan menghampiri seluruh keluargamu" ucap Evan dengan menggebu.
" chagi beneran mau bukti,,,kalau aku bisa membuktikan kamu resmi jadi Calon suamiku,dan ayah dari anak-anak ku gimana??" tantang Calista tanpa takut.
"Ya...!!!"
Evan yang sudah termakan emosi menyetujui hal tersebut.
"eits,,,chagiya sabar,,,slowly,,,kalian ber empat jadi saksinya kalau Niel ku adalah Calon suamiku yaa,," ucap Calista sambil menunjuk satu persatu teman Niel nya.
"dan untuk mengesahkan harus ada hitam diatas putih" Calista mengaktifkan Videonya,,
"Tolong kamu kakak baik hati,,videoin kita membuat janji yah,,," pintanya kepada teman Niel yang dekat dengan motor Niel.
"Ayo chagii,,kamu harus ucapin janji dulu buat ikrar kita,,namaku Queen jangan salah sebut yah,,," pinta Calista,,
Evan yang udah emosi,lebih baik dia menyetujui agar bisa segera menyelesaikan urusannya dengan cegil ini pikirnya.karena kalau sampai si cegil berbohong dia akan menghancurkan keluarganya sampai keakar.
"aku Evander Niel Grisham akan menjadi suami Queen cegil kalau dia bisa membuktikan ucapannya,tetapi kehancuran yang akan menghampirinya kalau Queen cegil gak bisa membuktikan puas..!!!"bentak Evan geram,
Calista semakin merapatkan badannya dan memeluknya dengan erat.
"Ya,,aku puas,,sekarang kamu dengerin simak baik-baik bukti yang aku berikan ya,,tolong ponselku kak..!!" Calista bersiap memberikan bukti sambil menyimpan ponselnya dalam tas.
"kamu punya tahi lalat dipantat kanan,dan ada bekas jahitan dipaha dalam , karena dulu waktu masih kecil kamu pernah jatuh dari pohon,sampai sekarang bekasnya masih jelas,
setiap habis keramas kamu gak suka mengeringkan rambut pakai hairdryer dan setiap tidur hanya pake boxer,,kamu gak suka makanan yang ada daun ketumbar dan gak suka kue manis,dan kamu gak akan tahan kalau telinga kamu dibelai seperti ini" ucap Calista panjang lebar,lalu menj*lat daun telinga Evan lalu mencium pipinya,,dan dia langsung melesat turun dari motor Evan karena tau akan kemarahan Evan.
Evan yang sempat tertegun dengan ucapan Calista barusan,,merasakan sensasi aneh ketika daun telinganya dij*lat,
Calista yang sudah berlari dan naik taxi dia melongok dari jendela mobil,dan berteriak
"Chagiiyaa tepati janji kamu,aku udah kasih buktinya,,,Chagiya,,,Saranghe,,,,muach muach" teriak Calista sambil kasih kiss bye..
Teman-teman Evan masih cengo karena shock apa benar teman mereka sudah pernah ML,bersama cewe tadi.
Mereka mengakui kalau Calista memang cantik body goll,tetapi sayangnya cegil wkwkwk
"wuih brow diem-diem udah sat set ternyata..!!!mode silent cuyyy..!!wkwkwk" ucap Lucas yang mulutnya memang agak doll remnya.
"Bisa diem gak mulutmu,...!!! kalau gak bisa sini,biar kucopot buat ganti knalpot ku..!!" sengak Evan yang masih emosi
Tapi dia juga bingung kenapa cegil tadi bisa tau area sensitif dan kebiasaan dia,padahal yang tau ada tahi lalat di pantat cuma keluarga,karena mereka pernah lihat waktu dia kecil,dan mereka gak mungkin membeberkan ke orang lain.
Pikiran Evan masih berkecamuk dengan pernyataan Queen cegil tadi,dia berharap semoga tidak pernah bertemu dengannya lagi,
"Ayo cabut...!!!" Ajak Evan kepada teman-temannya.Dia ingin pulang dan menanyakan kepada mamanya tentang siapa aja yang tahu tentang tahi lalat dan bekas lukanya.
Calista yang masih ditaxi mengingat pertemuannya tadi menjadi murung,Niel nya sudah bertemu,tetapi sikapnya sangat berbeda jauh dengan Niel yang dia kenal,seakan mereka adalah 2 orang yang berbeda.