"sakit ooommm.....ssshhh aaah"
"ternyata kamu masih pe ra wan? "
Dia benar benar terkejut karena merasakan wanita yang heboh,pecicilan dan berpenampilan berani malah masih pe ra wan . Padahal selama ini menurut nya wanita yang merupakan istri keponakan nya ini ,pasti nya sudah ngak pe ra wan .
Apalagi pernikahan dengan keponakan nya yang hampir setahun, tapi masih tetap pe ra wan . Semua berawal dirinya mengetahui kalau keponakan nya berselingkuh,dia sudah tertarik dengan istri keponakan ini saat pertama kali mereka di jodohkan.
Lanjut......bisa langsung baca ya ,silahkan mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bermalam
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Selama satu jam ,vina memilih untuk melanjutkan berenang tanpa perduli apa yang dilakukan oleh kedua sahabat nya itu. Mereka sudah menyiapkan pengaman dengan cepat ,Sasha yang suka membawa karet pengaman itu karena Charlie selalu mengambil kesempatan dimana pun agar bisa membuat Sasha hamil .
Tapi sasha selalu waspada,dia tidak serius dengan hubungan mereka berdua karena memang dia ingin bebas. Apalagi mengingat Charlie yang menginginkan segera memiliki anak ,membuat nya merasa kesal dan marah karena dia belum siap untuk menjadi ibu di usia nya saat ini .
Walaupun sebenar nya sudah pas memiliki dua anak untuk usia nya yang saat ini ,tapi sasha ngak menginginkan hal itu. Dia belum siap, jika charlie kembali meminta nya untuk menikah dan segera hamil maka sasha akan memutuskan hubungan mereka .
"Hai.....vin" teriak Charlie dengan cukup keras,membuat vina yang sedang berenang langsung menatap ke arah pintu
Disana sudah ada Sasha ,Charlie ,Zeze dan seorang pria lainnya . Hanya ada dua ,membuat Vina sedikit merasa tenang tapi Zeze langsung berjalan mendekati vina
"Vin....temen nya Charlie sama kamu aja ya ,aku ingin ke cafe paman nya Benny. Aku ingin pedekate sama paman itu " ucap Zeze dengan pelan ,dia baru ingat kalau memiliki misi yang penting saat ini.
Vina mendengus dengan kesal, dia menatap ke arah Zeze dengan mata melotot. Enak saja dia yang dijadikan wanita pengganti saat ini, sedangkan Zeze malah ingin pergi .
Vina semakin melotot saat melihat kalau Zeze sudah berpakaian rapi dan seksi saat ini ,udara disana memang cukup dingin . Zeze memang menggunakan sweater tapi belahan dada nya jelas terlihat,tapi Zeze tak perduli
"Aku akan membawa paman Rega kesini ,boleh kan Sha? Vin?" tanya Zeze dan Sasha hanya mengangguk,dia tidak masalah akan hal itu
Tadi nya Sasha pikir charlie akan membawa dua teman nya yang merupakan rekan bisnis nya ,tapi ternyata salah satu rekan bisnis nya itu malah kedatangan kekasih nya sehingga membuat charlie hanya membawa satu saja .
Vina naik dari dalam kolam itu, dia merasa sedikit dingin karena air yang ada didalam kolam adalah air hangat . Tatapan mata para pria itu tertuju pada tubuh Vina yang seksi dan berisi,Charlie tersenyum tipis pada Vina .
"Wow.....apa kabar Vin? Ngak sibuk ?" tanya Charlie sambil mengulurkan tangan nya, berjabat tangan dengan sahabat kekasih nya ini .
"Aku baik ,sebenar nya sibuk sih. Hanya saja ,salah satu sahabat kami sedang patah hati jadi ya ....begini lah . Menikmati hidup sesekali " jawab Vina dengan santai ,membuat Charlie tertawa pelan
Charlie sudah tau apa yang terjadi, Sasha menceritakan semua nya sehingga membuat nya harus menyeret rekan kerja nya ini. Awal nya mereka ingin pergi ke club, merayakan kerja sama antar dua perusahaan tapi malah mendapatkan telpon dari kekasih nya ini .
Walaupun charlie mengagumi tubuh seksi milik Vina, tapi dia tidak pernah memikirkan akan menjamah nya karena dia begitu mencintai sasha yang tubuh nya hampir sama dengan bentuk tubuh Vina
"Kenalkan ini Ricko" ucap Charlie ,memperkenalkan rekan bisnis nya pada Vina karena sasha sudah dia kenalkan lebih dulu.
"Oh ya ,aku Vina . Salam kenal " ucap Vina dengan senyuman ramah nya,dia ngak ingin di anggap sombong oleh teman dari kekasih nya Sasha itu.
"Char, ko,aku pergi dulu ya . Aku bakalan balik lagi kok,kamu sih ngak jadi bawa satu temen lagi. Jadi aku cari aja dulu ,biar pas pasangan bertiga " ucap Zeze, dia sudah mengganti bikini nya dan kini berjalan santai dengan menggunakan jaket yang lumayan tebal karena memang daerah di puncak ini cukup dingin.
"Ck....Ricko kan bisa sama kamu ze,aku ngak apa apa kok sendirian . Lagian memang aku lagi ngak butuh cowok ,masih pengen istirahat aja disini "decak Vina dengan kesal ,sedangkan yang di bicara kan merasa kesal juga dilempar sana sini
"Ya ampun,emang nya aku barang apa!!!" bentak Ricko dan charlie tersenyum tipis ,dia juga bingung menjelaskan nya karena dirinya yang merasa bingung dengan apa yang di katakan oleh teman kekasih nya itu
Vina tak perduli ,dia mengambil jubah nya karena dingin kemudian duduk di dekat kursi santai yang ada di pinggiran kolam renang. Mengambil jus jeruk yang tadi nya hangat, kini sudah terasa dingin tanpa perlu di tambahkan es batu lagi.
Ricko pun duduk disamping nya, dia memperhatikan seluruh tubuh Vina yang basah dengan jubah mandi. Dari tadi dia sudah mempergunakan tubuh itu,cantik, seksi dan yang pasti mulus .
Ricko suka,walaupun dia pria yang memiliki kekasih . Jelas saja dia begitu menyukai keindahan yang ada dimata nya, membandingkan apa yang ada di tubuh Vina dengan milik Preety kekasih nya .
Kedua gundukan kenyal milik kekasih nya tidak sebesar milik Vina, padat dan masih ranum tapi tidak terlalu besar. Pas dengan telapak tangan Ricko yang besar ,tak seperti kekasih nya yang terlalu besar sekali. Dia ngak suka sama sekali ,tapi karena Pretty kekasih nya maka mau tak mau dia pun menikmati nya .
Apalagi sebentar lagi Ricko akan menikahi nya, menjadikan Pretty istri sah nya . Seperti yang dia ingin kan selama ini ,dia begitu mencintai pretty walaupun sekali kali bermain dengan wanita lain .
Charlie sudah duduk memangku sasha ,menghirup aroma lembut milik Sasha yang begitu dia sukai. Dia ngak pernah perduli dengan sekeliling nya jika sudah bersama sang kekasih,dia ingin semua orang tau kalau sasha milik nya .
"Ck....kalian Ini, selalu saja begini . Aku ke kamar dulu " ucap vina ,dia selalu merasa risih melihat sasha dan charlie yang selalu berciuman sambil tangan charlie berjelajah di bagian intim milik Sasha.
Sasha juga tidak perduli,dia begitu menikmati apa yang dilakukan oleh charlie pada tubuh nya. Charlie bukan pria pertama yang bercinta dengan nya, tapi dengan Charlie dirinya merasa puas .
Tapi tetap saja sasha ngak ingin terlalu berharap, dia pernah berharap pada kekasih nya dulu. Dia berharap menikah dan memiliki anak dari kekasih nya itu, tapi ternyata kekasih nya itu meminta putus dan dia akan menikah dengan wanita lain hingga akhirnya sasha hanya ingin bermain dan menikmati hidup nya saya.
Melihat Vina yang berjalan ke arah dalam villa,tak lama Ricko pun melakukan nya . Dia akan menginap disini malam ini ,karena memang hanya semalam saja dia berada dikota ini.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘
terlalu takut sama Benny??
kalo om kayak gini terus-menerus om ga bakalan nemuin kebahagiaan, yang gentle om jadi lelaki. jangan suka ena-ena nya aja ke Zee, meskipun itu juga atas dasar suka sama suka juga.
apa hati om buta ga bisa lihat ketulusan dan semangat Zee dalam kejar cinta om?
entahlah kalo kelak Zee sudah kecewa dan lelah ke om, saat itu juga om lah yang berbalik kejar cinta ke Zee. seperti yang di lakuin Zee selama ini.
kan ortu Zee ga restui dengan si Benny, karna Benny ituu manfaatin Zee. makanya ga mau ortunya Zee.
Vina ga ada masalah sama kalian.
perjuangkan hubungan om dengan Zee, kejar terus agar dapat restu dari ortu Zee dan saudara om.
abaikan si Benny, orang dia Uda nikah mau jadi bpk pula kok.
benar pd dunia nyata skrg dunia memang terbalik....
abaikan Benny, ga perlu kamu harus mengalah terus menerus pada Benny karna kebaikan papanya. kamu berhak bahagia dengan orang yang kamu cintai, karena Zee mencintaimu juga Rega.
mudahan Zee segera hamil, karna kalo Sang Pencipta sudah berkehendak pasti keajaiban itu terjadi.