NovelToon NovelToon
Ditikung Kakak Kandung

Ditikung Kakak Kandung

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:436.9k
Nilai: 4.4
Nama Author: Dhevy Yuliana

brakk

"apa yang kalian lakukan?!"teriak seorang wanita cantik yang baru saja membuka paksa kamar di sebuah rumah mewah.

Kedua mata wanita itu seketika membulat sempurna saat mendapati pemandangan yang sangat memilukan di atas tempat tidur itu.

Tubuhnya seketika merosot jatuh di atas lantai. tepat di sebelah dua insan manusia yang tengah asik dengan dunianya itu.

Dia adalah Asmirandah Sheila Kumalasari. seorang wanita cantik, yang biasa di sapa dengan panggilan "Mira" itu, tidak pernah menyangka bahwa akan mendapatkan kejutan yang luar biasa Seperti ini.

Syok? tentu saja, perasaan itu yang tergambar dari raut wajah Mira saat melihat pemandangan yang ada di hadapannya saat ini.

Padahal besok pagi, wanita cantik itu akan menikah dengan laki-laki yang masih terdiam di atas tempat tidur itu.

Akankah Mira dapat melewati semuanya, apakah rencana yang telah disusun oleh keluarganya untuk menghancurkan harapan wanita itu?

yuk simak ceritanya hanya ada di Noveltoon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhevy Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

Pagi harinya,...

Asmirandah baru saja membuka matanya. wanita itu langsung terduduk di atas tempat tidur setelah mengingat apa yang baru saja terjadi pada tubuhnya. pelan tapi pasti, tubuh wanita itu bergetar hebat. dan tak lama berselang, terdengar isakan tangis yang sangat memilukan.

"sampai kapan aku akan terus begini ya Tuhan?!"batin wanita itu bertanya-tanya. setelah puas menangisi jangan hidupnya, Asmirandah memutuskan untuk segera membersihkan diri di belakang kamar yang tengah ia tempati itu.

Karena rumah itu hanya terdapat kamar dan juga dapur untuk memasak. sementara untuk membersihkan diri, mereka semua harus menuju ke arah belakang. Di mana kamar mandinya berada.

Saat wanita itu baru saja membuka pintu rumah kecil yang ia tempati itu, jantung wanita itu, seakan ingin lepas dari tempatnya. saat wanita itu, tidak sengaja melihat laki-laki yang baru saja melakukan sesuatu hal padanya itu, berada tepat di pekarangan belakang rumah utama.

Tentu saja, hal itu membuat Asmirandah yang melihatnya, bergegas menutup pintu itu kembali. kemudian memutuskan untuk menuju pintu belakang rumah itu untuk menuju kamar mandi.

"semoga saja tidak ketahuan."setelah mengatakan hal itu, Asmirandah berjalan mengendap-endap untuk menuju ke kamar mandi.

huftt

Terdengar suara hembusan nafas panjang. dari hidung Asmirandah. saat wanita itu, telah berhasil masuk ke dalam kamar mandi kecil itu. secepat kilat, wanita itu segera membersihkan diri dengan bahan alat mandi seadanya. tidak ada shower tidak ada bath up. hanya ada gayung dan juga sabun batang.

Tentu saja itu membuat Asmirandah merasa tidak nyaman. namun wanita itu, tidak memiliki pilihan lain. Setelah selesai membersihkan diri, wanita itu segera kembali ke kamar milik para pekerja rumahnya.

"aku harus pergi ke rumah Tiara. siapa tahu anak itu bisa bantu." gumam wanita itu pada dirinya sendiri. kemudian setelah itu, mulai memesan taksi online.

Setelahnya, wanita cantik itu segera meninggalkan tempat itu dengan cara mengendap-endap seperti seorang penjahat. setelah sampai di gerbang belakang rumah itu, wanita itu segera masuk ke dalam taksi yang memang telah ia pesan sebelumnya.

Tak lama berselang, taksi yang membawa Asmirandah telah sampai di depan rumah mewah sahabatnya.

tok tok tok

Dengan segera wanita itu mengetuk pintu rumah sahabatnya. dan seperti biasa, wanita itu segera dibawa oleh wanita paruh baya yang merupakan asisten rumah tangga dari keluarga sahabat baiknya itu.

"silakan Nona, Nona Tiara berada di dalam kamarnya."setelah mengatakan hal itu, wanita paruh baya itu segera pergi dari sana. Asmirandah hanya menganggukkan kepala.

Asmirandah segera masuk ke dalam kamar sahabatnya.

Tiara yang melihat sahabatnya masuk, segera bangkit dari tempat duduknya. dengan segera membawa wanita itu, untuk menuju tempat duduk yang berada di samping ranjang kamar itu.

"apa itu masih terjadi padamu?"tanya Tiara saat mereka telah sama-sama berada di sofa panjang itu.

Asmirandah mulai menangis dengan menceritakan semuanya pada sahabatnya itu. tentu saja hal itu membuat Tiara yang mendengarnya, merasa sangat geram.

"kenapa kamu tidak memberitahu semuanya pada kedua orang tuamu?"tanya Tiara menatap ke arah sahabatnya itu.

Asmirandah dengan segera menggelengkan kepalanya."tidak Tiara. aku tidak ingin, kedua orang tuaku kembali masuk ke rumah sakit saat mereka tahu apa yang terjadi pada putri bungsu mereka."ucap Asmirandah dengan raut wajah ketakutan.

Membayangkan bagaimana reaksi kedua orang tuanya saja, Asmirandah sudah tidak berani. apalagi jika wanita itu benar-benar mengalami apa yang ada dalam benaknya. mungkin saja, wanita itu akan merasa sangat terpukul jika sampai semua itu terjadi.

Tiara yang mendengar itu, seketika menghela nafas panjang."lalu apa yang akan kamu lakukan?"tanya wanita yang memiliki rambut bergelombang sebatas pinggang itu.

Asmirandah yang mendengar itu, seketika menggelengkan kepala."saat ini aku juga tidak tahu apa yang harus aku lakukan. tapi yang jelas, untuk saat ini aku akan mencoba untuk mengikuti permainan mereka."jawab wanita itu dengan pandangan mata sendu.

Tiara yang mendengar itu segera membawa sahabatnya ke dalam pelukan. mencoba untuk menenangkan wanita yang telah dia anggap sebagai kakaknya itu. agar tidak terlalu larut dalam kesedihan. dan juga, agar tidak terlalu besar untuk memikul beban seorang diri.

"aku boleh meminta satu hal padamu?"tanya Asmirandah saat mereka telah mengurai pelukan. dan kembali duduk saling berhadapan.

"apa?"tanya Tiara dengan cepat.

"tolong jangan pernah memberitahukan keadaanku pada orang lain. termasuk juga pada bang Zidane."ucap Asmirandah memohon.

Membuat Tiara yang mendengar itu seketika terkesiap kaget. bagaimana Asmirandah mengetahui tentang yang ia lakukan? padahal mereka belum pernah membahas akan hal itu sebelumnya.

"apakah kamu bisa?"tanya Asmirandah membuyarkan lamunan dari sahabatnya itu.

"ba.... bagaimana kamu mengetahui semuanya?"tanya Tiara dengan raut wajah gugup.

Asmirandah yang mendengar itu, seketika tersenyum simpul."apa yang tidak aku ketahui tentang sahabatku ini? bahkan aku tahu, kalau kamu tengah mencoba untuk mendekatkanku pada laki-laki yang pernah menjadi bagian dari hidup kakakku itu."ucapnya dengan tenang.

Tentu saja hal itu membuat Tiara yang mendengarnya, semakin mematung di tempatnya. tak berselang lama, wanita itu menundukkan kepala dengan raut wajah yang juga ikut sendu.

"aku minta maaf Asmirandah. tapi aku hanya ingin membuat sahabatku bahagia dan melupakan masa lalu yang menyakitkan itu."Tiara seketika mendongakkan kepalanya. menatap manik hitam sahabatnya yang sudah berair itu.

Asmirandah yang mendengar itu menganggukkan kepala Seraya tersenyum kecil."aku tahu maksud dan tujuanmu itu sangat baik. tapi maaf, untuk saat ini aku sama sekali tidak berniat untuk membuka hati pada laki-laki manapun."

Tiara yang mendengar itu, segera kembali memeluk tubuh sahabatnya itu dengan erat."maafkan aku. aku sama sekali tidak mengetahui jika tindakanku itu membuatmu malah semakin merasa tersudutkan."ucap Tiara penuh dengan penyesalan.

Asmirandah yang mendengar itu, hanya menganggukkan kepala Seraya tersenyum tipis.

"berjanjilah. jangan pernah mengulangi sikapmu itu."

"iya aku janji."sahut Tiara dengan senyuman. dan pada akhirnya, dua sahabat itu kembali berbincang-bincang dengan ceria. dan terkadang, saling melempar canda satu sama lain hingga terdengar tawa yang begitu menggelegar dari kamar Tiara.

drrrttt drrttt

Di saat mereka tengah sibuk untuk bercerita dan berbincang-bincang, tiba-tiba saja ponsel milik Asmirandah berdering. membuat wanita itu segera meraihnya.

"siapa?"tanya Tiara pada sahabatnya itu.

"Bunda."jawabnya pelan.

"halo Bunda, ada apa?"tanya Asmirandah dengan senyuman yang sangat manis dan juga wajah yang sangat ceria.

"halo Sayang, kamu ada di mana sekarang?" tanya Chelsea dari seberang sana

1
Me Ta
yg bikin cerita i i orgnya kaya apa sih
cetom😘😘
gimana sih
Ruzita Ismail
Luar biasa
cetom😘😘
maksudnya gimana ni
Annis Quinnipiac
lembek bgt sumpah asminandar
Fhatiimah
Luar biasa
Muhammad Rafli321
novel gaje
Amerta
Good job
ay Susie
critone mulek ky bolah ruwet . thor apa gak pusing buat cerita nya . maaf aku yg baca aja pusing 7 keliling
Wayan Sucani
Kok jd kesel sama Mira
Wayan Sucani
Mira lemah ...
💛i'm SPONGEBOB💛
perkataan cowok bullshi*/Puke/
Fi Tra
bodoh
Sunarmi Narmi
Kelamaan..baru akan nikah..dri pda ribet...Mira kmu pergi jauh diam" beres..ngak usah plng sampai 1 minggu kan jdi nya gagal...gitu aja ribet..batal nikah hrs ngomong berulang sama calonnya..ya jls ngak setuju..aneh kmu Miraaaa...pinter dikit dong
Sunarmi Narmi
Kebanyakan pertimbangan...ngemeng aja...cari tau dulu baru coment..kelamaan..miraa
Wuri Handayani
aku tidak terlalu suka kalou pemeran perempuan itu terlalu lembek di sakiti di tindas air mata jadi andalan
Supriyatun
ada kata2 yg kurang pas di sambungan kata perkata🤭🤪🙏🏻
Anggur Wijayanti
lama² jadi males bacanya, nggak bisa ngelawan apa, Asmirandah nya jangan di bikin lemah apa thor
Ayunda Marbun
asmirandah bodoh tolol
Ayunda Marbun
najis ga jls emosi aku bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!