NovelToon NovelToon
He Is A Psyhco

He Is A Psyhco

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri
Popularitas:768
Nilai: 5
Nama Author: ayel_zaa

azalea steffani leandra seorang anak tunggal kaya raya ,ceria dan juga manja dipertemukan dengan seorang pria yang sifatnya berbanding terbalik dengannya dan ternyata pria itu adalah pengasuhnya ketika ibunya tidak ada dirumah (bodyguard)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayel_zaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PRIA BERTOPENG

" hai cantik , kita ketemu lagi"

lea terlonjak kaget mendengar suara orang itu, dia mencoba menjauhkan tubuhnya dari pria bertopeng yang berada dekat dengannya.

tapi...tunggu, lea tiba-tiba terpikir oleh perkataan pria tadi " kita ketemu lagi "   sejak kapan mereka pernah bertemu ?.

" s-siapa lo " jantung lea berdetak tak karuan, hembusan nafasnya juga terdengar tak beraturan saat mencoba berbicara pada pria itu.

" gak penting lo tau siapa gue " jawab pria bertopeng itu sembari berjalan mendekati lea.

" jangan dekat... sekali lagi lo jalan, gua bakal telfon polisi" ancam lea tapi seperti tak berguna untuk pria itu.

" lo pikir polisi bisa hentikan gue " ketusnya dingin, tampak nya kali ini dia benar-benar serius.

" m-mau ngapain lo? " tanya lea sambil berjalan mundur.

tangan pria itu bergerak membelai lembut rambut indahnya lea. " dari awal ketemu , gua udah tertarik liat lo " lirihnya.

lea mengeluarkan ponselnya yang satu lagi untuk mengancam pria itu.

" sekali lagi gua bilangin sama lo, gua bakal telfon bodyguard gue" ancam lea

" yakin banget lo sama bodyguard lo itu " cowok itu tersenyum smirk.

dia mengunci pergerakan lea kemudian mendorongnya hingga lea tersandar di dinding sedangkan ponselnya terjatuh.

cowok itu mulai mendekatkan wajahnya membuat lea risih, lea sudah berusaha memberontak tapi sama sekali tak ada hasilnya hingga dia meludahi pria itu.

"ssshhittt" umpat cowok itu.

dengan cepat lea keluar dari kunciannya dan mengambil ponselnya, tapi.. saat hendak lari, lea ditarik lagi oleh pria itu membuat lea tak bisa pergi.

dari kejauhan lea melihat driver yang ditunggu-tunggunya akhirnya datang, ia mencoba memberontak tapi tak berhasil, tanpa berpikir panjang lagi dia mencampakkan ponselnya kewajah pria itu membuatnya meringis kesakitan.

lea berlari menuju driver tersebut, tapi saat ingin memasuki mobil, dia tak dapat melihat keberadaan cowok itu lagi membuatnya merasa lebih lega.

" kenapa mbak ?" tanya supir driver itu.

" ..enggak papa pak " jawab lea sembari tersenyum agar terlihat seperti yang dikatakannya.

tapi senyumnya perlahan memudar saat mata nya tak sengaja melihat cowok itu lagi yang sedang melambai kearahnya dari kejauhan, setelah memastikan tak ada orang disekitarnya, pria itu membuka topengnya karna seperti tidak bisa bernafas.

ia mengeluarkan ponselnya dari saku celana, menyuruh agar seseorang datang menjemputnya.

" aakhh.." cowok itu menggerutu saat ponselnya mati begitu saja, sepertinya batrai ponselnya habis.

Sesampainya dirumah, lea segera membersihkan tubuh sebelum merebahkan tubuhnya dikasur.

setelah selesai dia membuka ponselnya memutuskan untuk menceritakan apa yang baru saja dia alami pada gavin, karna dia berpikir bahwa gavin bodyguardnya jadi harus tahu apa yang terjadi dengannya agar gavin bisa juga berhati-hati.

tapi tak seperti biasanya, gavin offline tapi tak biasa-biasanya dia begini bahkan jika dia memiliki urusan penting , paling jika ponselnya kehabisan baterai jadi dia tidak on.

tak mengambil pusing, lea segera memejamkan matanya dan langsung terlelap dalam mimpi indahnya.

Keesokan harinya, gavin datang seperti biasa dan mempersiapkan semuanya untuk lea.

ntah kenapa lea tidak ingin menceritakan kejadian kemarin pada gavin. " kenapa lo? " tanya gavin heran melihat lea yang terbengong.

" ah.. gak, gue lagi pusing mikirin tugas " bohongnya.

" tumben, biasanya juga bodoh amat ama tugas "

" kan dulu, gue sekarang kan mau jadi anak rajin kayak lo " goda lea sembari mencolek hidung mancungnya gavin.

mereka berdua segera menuju mobil setelah merasa bahwa semua nya sudah beres.

sesampainya disekolah, lea langsung disamperin temannya yang kebetulan juga baru datang.

" tumben datang cepat " ejek laura.

" heh... sekarang gua gak pernah telat lagi ya!" lea tak terima.

" oh ya, rumah gavin dimana?  soalnya tiap hari dia antar jemput lo emang gak cape? " tanya viona.

" cape-cape juga gua gaji bjir " batin lea.

" mm...rumah kita sih enggak terlalu jauh, dia aja sih yang mengajukan diri buat antar jemput gua gitu " jelas lea.

" ooo..." jawab mereka bertiga kompak.

" emang rumah lo dimana? " tanya flo yang masih kepo.

"r-rumah gue..."

" MAMPUSSS, LO PADA UDAH SIAP TUGAS KIMIA?? " lea mencoba mengalihkan perhatian.

" lah emang ada? "  tanya flo panik.

" ada anjirr... mampus lu, blum siap kan?"

" ih... lo kok gak bilang dari kemarin sihh.." flo dan laura segera berlari menuju kelas untuk menyiap kan tugas yang sebenarnya hanya bual-bualan lea agar mereka tidak mempersulit gavin.

berbeda dengan viona yang tampak santai berjalan bersama mereka." lo.. santai ama neng " tanya lea heran melihat temannya yang satu ini.

" lo aja santai, gua juga santai lah. lagian sejak kapan lo nyelesaikan tugas sedangkan org itu belom" lea seperti nya salah menilai temannya yang satu ini.

" hahaha... bisa aje lu."

karna kelas mereka yang tak sama, gavin memutuskan untuk berpisah jalan dengan mereka.

ditengah jalan mereka tak sengaja papasan dengan murid baru yang bernama alvin itu.

"lea.. ini buat kamu " cowok itu tersenyum lebar memberikan bekal yang sengaja ia masak sendiri untuk lea, sepertinya ini sudah yang ke 6x nya alvin memberikannya bekal seperti ini.

mau tak mau lea menerima bekal itu " makasihh.." lea mencoba tersenyum atas pemberian itu.

" sama-sama, kalau kamu suka aku bisa buatkan setiap hari buat kamu" ucap alvin.

" ah..gak usah repot-repot , makasih " lea segera menolak apa yang dikatakan cowok itu. begitu juga dengan viona yang seperti tidak menyukai cowok itu.

tunggu... lea merasa seperti familiar dengan suara alvin, dia seperti pernah mendengarnya tetapi dia lupa dimana.

ahh... dia ingat!! ntah kenapa dia merasa bahwa suara ini seperti yang pernah dia dengar pada malam itu, tapi lea segera menepis pikiran-pikiran anehnya itu, dia berfikir bahwa bukan pria bertopeng itu saja yang memiliki suara seperti ini lagian terlihat sangat jauh perbedaan penampilan pria itu dibanding dengan alvin .

" yaudah, kita pergi ya " pamit lea yang dijawab anggukan oleh alvin.

sesampainya dikelas, laura dan juga flo memarahi lea karna sudah membohongi mereka.

" hehehe.. yaudah gua minta maaf " ucap lea.

" jangan bilang itu dari sijelek lagi " ucap laura sembari menunjuk kotak bekal yg ada ditangan lea.

" memang " jawab viona mewakili lea.

guru masuk ke kelas mereka membuat mereka pergi ketempat duduk masing-masing.

Kini seharusnya pelajaran terakhir tapi ntah kenapa para murid disuruh berkumpul dilapangan.

salah satu guru mulai berdiri dipodium dan menjelaskan sebuah kabar bahwa 4 hari lagi tiba hari perayaan ulang tahun sekolah yang dimana setiap tahun akan menampilkan pertunjukan juga untuk semua murid memakai baju yang sama dengan pasangan yang akan dipilih mereka dengan menggunakan nomor undian.

" kalau gua pasangan sama zergan sumpahh, sujud syukurr guee " flo heboh sendiri membuat teman-temannya ingin membungkam mulutnya itu.

satu persatu murid mulai mengambil nomor undian sesuai tingkat kelasnya, hingga tiba giliran lea dan teman-temannya.

" anjirr siapa nih nomor 7, beruntung banget pasangan sama keturunan ratu elizabeth " flo mencari-cari orang yang memiliki nomor yang sama sepertinya.

" gue dapat 21, lo berapa le? " tanya laura

" gue dapet nomor 3 " jawab lea juga sama seperti flo yang sangat ingin tahu siapa yang akan menjadi pasangannya.

" zergan guee juga dapet nomor 3.... " flo merengek saat mengetahui bahwa crushnya itu menjadi pasangan lea.

gavin yang merasa bosan segera datang menemui lea.

" lo dapet no 7" flo heboh melihat nomor undian gavin.

gavin mengangguk sebagai jawaban.

" anjir, sumpah demi apa. pasangan kita tertukar wahai lea " flo mencoba membujuk agar lea setuju untuk menukar nomor undian mereka yang akhirnya disetujui oleh lea.

" YAAAA.... ANJAYYY ,AKHIRNYA KETURUNAN RATU ELIZABHET INI TELAH MENEMUKAN PASANGAN YANG DINANTIKANNYA." flo seperti orang gila yang sudah tak dapat ditangani.

flo segera pergi mencari keberadaan zergan, ingin memberitahu nya bahwa mereka pasangan.

tak lama setelah itu, flo kembali membawa zergan bersamanya.

"heh... wajah lo kenapa tu? " pertanyaan laura kepada zergan membuat mereka menoleh terutama lea.

" gak papa cuma luka dikit aja," jawab zergan dingin.

lea terdiam ditempat, perasaannya begitu familiar saat melihat zergan dan lukanya, seperti..bekas luka yang kemarin malam.

1
Ververr
Aku suka karakternya, semoga bisa jadi buku cetak!
Ichigo Kurosaki
Aku beneran suka dengan karakter tokoh dalam cerita ini, thor!
Hakim Bohiran
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!