Pernikahan 24 Jam

Kadang saat kita merasa sudah mengenali pasangan kita luar dan dalam tapi terkadang akan ada kejutan dan masih ada saja hal yang bahkan belum kita tau karena kita tak akan pernah bisa menyelami hati manusia.

" apa kamu masih Clarissa yang dulu aku kenal ?" tanya Adnan yang merasa sudah tak mengenali Clarissa lagi kali ini.

" kenapa ? Apa mas tak percaya jika Risa bisa melakukan apa yang Risa katakan tadi ?" tanya Clarissa yang tau jika Adnan meragukan ancaman nya.

" kamu !"

" kamu ingin mengambil alih Almira yang bahkan tak pernah kamu pedulikan sejak dia lahir ke dunia ini ?"

" omong kosong !!" ucap Tante Cecil kesal.

" bercermin lah sebelum mengatakan apapun" ucap Tante Cecil yang memilih membawa pergi Almira menuju kamarnya.

Sedangkan Adnan yang benar benar malu dengan apa yang Clarissa lakukan di hadapan tantenya hanya bisa menarik paksa Clarissa keluar dari rumah tantenya.

" ikut mas !!" bentak Adnan sambil menarik paksa Clarissa dari dalam rumah tantenya sedangkan Clarissa yang sudah benar benar hilang akal karena sudah kehilangan Adnan untuk selamanya pun mencoba memohon dan menghiba pada Adnan.

" mas, Clarissa benar benar minta maaf " ucap Clarissa yang kini benar benar meneteskan air mata penuh sesal atas apa yang sudah iya lakukan di belakang Adnan selama ini.

" Clarissa benar benar menyesal " ucap Clarissa yang bahkan menggenggam erat tangan Adnan agar Adnan tak melepaskan nya begitu saja.

" Risa mau berhenti bekerja dan Risa akan menjadi apa yang mas inginkan, Risa janji " ucap Risa sambil menatap ke arah Adnan yang juga sedang menatap padanya.

" apa kamu sungguh sungguh ?" tanya Adnan yang malah membuat Clarissa salah paham dengan apa yang Adnan tanyakan bahkan Clarissa berpikir Adnan akan mau membuka lembaran baru dan melupakan semua kesalahan yang sudah dirinya lakukan.

" tentu saja, jika perlu kita akan ke kantor Risa dan mas bisa berbicara langsung pada bos Risa " ucap Risa penuh harap Adnan mau memaafkannya.

" baiklah kita ke kantor kamu sekarang " ucap Adnan yang membuat Clarissa benar benar berharap jika Adnan memaafkannya.

" ayo, Risa bahkan sudah menyiapkan surat resign dan tinggal menyerahkannya saja " ucap Risa penuh percaya diri jika Adnan memang memberi kesempatan untuk mereka kembali bersama.

Adnan dan Clarissa pun benar benar menuju kantor Clarissa yang sudah lebih dari tiga tahun Clarissa bekerja di sana dan kini demi mempertahankan pernikahan nya ya g sudah berada di tepi jurang Clarissa baru ingin berusaha menyelamatkan pernikahannya dengan Adnan.

Dan tak butuh waktu lama kini Adnan dan Clarissa pun sudah sampai di kantor Clarissa yang cukup besar dan megah, tapi Adnan hanya ingin tau apa kali ini Clarissa benar benar serius dengan perkataan nya atau hanya janji manis semata.

" ayo mas, kita ke lantai atas untuk langsung bertemu dengan pak Gilbert " ajak Clarissa yang masih berpikir jika Adnan benar benar akan memaafkannya jika dirinya keluar dari pekerjaan nya hari ini juga.

Adnan pun hanya mengikuti kemana Clarissa akan membawanya karena memang baru kali ini Adnan menginjakkan Kakinya di perusahaan tempat Clarissa bekerja dan tak butuh waktu lama kini Adnan dan Clarissa sudah berada di depan ruang direksi dimana pak Gilbert berada.

Tok tok tok

" permisi pak, izin masuk " ucap Clarissa setelah mengetuk pintu ruang kerja atasannya dimana dirinya berada di seberang pintu ruang direksi jika sedang bekerja.

" masuk " ucap pak Gilbert yang memang sudah sangat hapal suara Clarissa sekretaris nya sekaligus selingkuhannya.

" kenapa kamu siang sekali saya..." ucapan pak Gilbert pun menggantung saat melihat Adnan yang berada di belakang Clarissa yang kini sudah masuk ke dalam ruangannya.

" pagi pak " sapa Clarissa yang mencoba bersikap tenang di hadapan Adnan agar Adnan yakin jika dirinya memang tak ada apapun dengan pak Gilbert.

" pagi, siapa dia Clarissa ?" tanya pak Gilbert yang memang tak pernah Mengenal Adnan.

" kenalkan dia suami saya, mas Adnan " ucap Clarissa memperkenalkan suaminya pada atasan sekaligus selingkuhannya tapi Adnan terlihat cuek bahkan enggan untuk menghambat tangan pak Gilbert yang sudah mengulurkan tangannya ke arah Adnan.

" saya tau jika anda bertanya tanya apa tujuan saya dan Clarissa datang ke kantor anda sepagi ini " ucap Adnan yang tak ingin basa basi di hadapan pak Gilbert bahkan jika Adnan punya pilihan Adnan tak ingin berhadapan langsung dengan laki laki yang sudah menikmati tubuh istrinya selama ini.

" mas, biar Clarissa yang bicara " bisik Clarissa yang ingin berhenti dengan cara baik baik pada atasannya.

" tidak, kali ini kamu yang mendengarkan mas" ucap Adnan yang tak ingin kalah kali ini.

" saya tau jika anda dan istri saya memiliki hubungan lebih dari atasan dan bawahan " ucap Adnan yang membuat Clarissa tak percaya jika Adnan akan membahas hal ini dengan pak Gilbert.

" apa anda tak takut jika sampai istri anda tau ?"

" apa anda tak merasa bersalah sudah menghancurkan rumah tangga orang lain demi kepuasan anda sendiri ?"

" dan apakah anda tak pernah berpikir jika hal ini terbongkar di depan bawahan dan kolega kerja anda, apa yang akan terjadi pada Clarissa ?" tanya Adnan meluapkan rasa sesak yang selama ini iya simpan.

" Clarissa apa yang sedang suamimu katakan ?" tanya pak Gilbert yang sudah mulai malas mendengar apa yang Adnan katakan.

" mas, sabar " ucap Clarissa menengahi perdebatan yang seperti nya akan terjadi antara suami dan atasannya sekaligus selingkuhannya.

" diam !!" bentak Adnan yang sudah sangat lelah dengan masalah yang Clarissa ciptakan.

" jika anda memang menginginkan istri saya, ambil saja karena saya sudah tak menginginkannya lagi " ucap Adnan yang membuat Clarissa mematung mendengar apa yang Adnan katakan yang benar benar di luar prediksinya tadi.

" mas, bukankah kita akan memulai semuanya dari awal dan mas sudah memaafkan Risa " ucap Risa yang kini sudah meneteskan air matanya.

" apa kamu pikir mas akan mengambil sampah yang sudah mas buang ?" tanya Adnan dengan pandangan merendahkan Clarissa.

" tidak akan !!" teriak Adnan.

" asal kamu tau jika mas sudah jijik saat melihat kamu "

" jadi dengarkan mas karena ini keputusan final mas dan mas tak akan merubah keputusan mas apapun yang terjadi "

" mas ceraikan kamu dan ini sudah kali ketiga mas mengatakan itu padamu dan kita tak akan pernah bisa kembali bersama sampai kapan pun " ucap Adnan yang langsung keluar dari ruangan atasan Clarissa dengan membanting pintunya cukup keras dimana Clarissa masih ada di sana bersama atasannya.

 Clarissa tak percaya jika Adnan sudah benar benar membuangnya dan tak ada lagi kesempatan untuknya untuk memperbaiki semuanya hanya bisa menitipkan air mata dan menyesali semua yang iya lakukan yang terbawa nafsu sesaat yang malah menghancurkan apa yang selama ini iya jaga.

" bagus lah suamimu sudah menceraikan mu jadi kita bisa melakukan hal itu kapan pun kita mau " ucap pak Gilbert yang bahkan tak merasa bersalah sudah membuat rumah tangga Clarissa hancur berkeping keping.

" saya resign..."

✍️✍️✍️ Memang benar adanya penyesalan itu hanya akan datang di akhir, dan saat penyesalan itu hadir tak akan ada yang bisa kita perbuat untuk memperbaiki semuanya.

Bagaimana nasib Adnan Nadira Yoga dan Clarissa kedepannya ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘