NovelToon NovelToon
Aku Menyesal Membuangmu

Aku Menyesal Membuangmu

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:489k
Nilai: 5
Nama Author: Ida Wulansari

Pernah membuang permata demi seonggok batu kali adalah satu hal bodoh yang paling disesali oleh seorang Rajesh Anantara. Lelaki muda yang merasa paling hebat dan mampu menaklukkan wanita mana pun yang ia suka.


Lalu akankah ia berhasil kembali menaklukkan hati Indah Putri Wardoyo?? Seorang wanita biasa yang selalu dianggapnya tidak pernah ada namun kini mampu mengusik hatinya.


By Idha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ida Wulansari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hesti Lagi???

Mbok Rati menatap iba pada Karin yang sudah histeris dan memaksanya mengatakan bahwa Zoya masih hidup. Bagaimana bisa mbok Rati bicara demikian kalau pada kenyataannya memang tidak pernah ada satu nama Zoya yang dikenalnya.

"Mbok,,, bilang sama saya kalau Zoya masih hidup mbok. Saya mohon." tubuh Karin meluruh sambil berpegangan pada kain yang dipakai mbok Rati.

"Cah ayu,,, maafkan si mbok." mbok Rati tidak kuasa menahan tangisnya seakan ikut merasakan kepedihan hati Karin.

"Ada apa mbok? Mama kenapa?" Delvara yang mendengar suara ribut ribut dari kamar sang mama berlarian menuruni tangga menuju ke kamar sang mama.

Ia begitu terkejut mendapati mamanya sudah duduk bersimpuh dan menangis dalam pelukan mbok Rati. Namun melihat foto Zoya yang kini tergeletak di lantai, Delvara sudah bisa menebak apa yang terjadi.

"Mama,,, Zoya sudah tenang di sana. Relakan." Delvara mengusap lembut punggung Karin yang masih terisak di pelukan mbok Rati.

"Nyebut cah ayu. Eling. Istighfar." bisik mbok Rati.

"Astaghfirullah,,, Astaghfirullah,,, Ya Allah kenapa berat sekali cobaanMU ini? Om papa,,, Zoya,,, Astaghfirullah,,," Karin menjadi sesak napas.

"Biar saya angkat mama ke tempat tidurnya mbok." ucap Delvara meminta mbok Rati memberinya ruang untuk membopong Karin.

Mbok Rati segera menyingkir sambil menyeka airmatanya sendiri. Dalam hati ia merasa sangat bersalah karena ucapannya tadi tentang sempat merasa kenal dengan wajah Zoya malah menjadikan harapan kosong Karin kembali menyeruak.

Apalagi melihat Karin berharap besar hingga histeris begini, mbok Rati menyesal sekali. Pandangannya tak lepas dari Delvara yang menidurkan Karin. Menutupi tubuh sang mama dengan selimut hangatnya.

"Mama istirahat saja ya. Sudah malam. Kasihan juga mbok Rati belum istirahat sedari datang tadi." ucap Delvara yang malah memikirkan mbok Rati juga.

"Iya nak. Maafkan mama ya nak." lirih Karin.

Delvara tersenyum dan menggeleng sebagai tanda agar sang mama tidak meminta maaf. Delvara lantas mencium kening sang mama.

"Selamat tidur ma. Del sayang mama."

"Dasar mulut emang ya susah ngeremnya." mbok Rati memukul mukul sendiri mulutnya bersamaan dengan Delvara keluar sambil menutup pintu kamar Karin.

"Maafkan mama ya mbok. Terkadang mama memang begitu kalau trauma itu datang." ucap Delvara.

"Si mbok yang mau minta maaf sama cah bagus karena si mbok yang membuat cah ayu begitu. Habisnya si mbok penasaran tapi lupa. Seperti pernah kenal tapi entah di mana. Hmmm." mbok Rati sebenarnya masih sangat berusaha mengingat.

"Yang jelas sudah pasti itu bukan Zoya. Mbok kan dulu tinggal di Bogor lama. Bersama mendiang kakeknya Rajesh kan? Lalu pindah ikut keluarga Rajesh. Sedangkan Zoya, dia tidak pernah kesana semasa hidupnya. Waktu sepuluh tahun memang terlalu singkat untuknya bisa mendatangi banyak tempat." Delvara menjadi sendu.

Betapa ia merindukan sang adik yang tidak terasa sudah wafat 12 tahun lalu.

"Bogor,,, rumah Wardoyo,,, mmm,,, Masak sih??" mbok Rati bergumam sendiri.

"Ada apa mbok?" tanya Delvara.

"Anu,,, Ng,,, Anu,,," mbok Rati ragu ragu.

"Anu apa mbok?" desak Delvara.

"Sepertinya si mbok lelah cah bagus. Habis naik pesawat terbang tadi otak si mbok jadi ngelantur. Ngehang ya bahasa gaulnya??" mbok Rati tak mau berspekulasi lebih jauh lagi tentang ingatannya yang mulai samar samar terbayang.

"Ya udah. Mbok istirahat saja. Tadi sudah ditunjukkan kamarnya sama mbak Nita kan?" tanya Delvara memastikan agar mbok Rati tidak salah jalan menuju ke kamarnya karena rumah ini memang sangat besar dan banyak ruang ruangnya.

"Sudah cah bagus."

"Ya udah kalau gitu, selamat malam mbok. Istirahat yang cukup ya." ucap Delvara.

"Iya cah bagus." mbok Rati terlihat lesu dan itu mengundang tanya untuk Delvara.

"Apa ada yang ingin mbok sampaikan pada saya? Atau mungkin ingin mbok tanyakan?" pancing Delvara.

"Nduk Zoya,,, meninggalnya kenapa toh cah bagus?" akhirnya daripada penasaran dan demi mengurai ingatan kusut di kepalanya, mbok Rati memilih bertanya.

Delvara menghela napas dalam dalam. Tak dipungkirinya selama ini ia bahkan tak tau pasti bagaimana adik satu satunya itu meninggal. Tubuhnya saja tak pernah ditemukan. Nisan bertuliskan namanya yang sering dikunjunginya selama ini tak lebih hanya sebuah batu dengan ukiran nama Zoya karena sejatinya tak ada raga terkubur di bawahnya.

"Zoya diculik mbok. Dan sampai sekarang penculiknya masih hidup tapi tidak bisa dimintai keterangan karena ia menjadi tidak waras. Dia hanya terus meneriakkan kata kata bahwa ia sudah membunuh Zoya. Dia selalu bicara bahwa Zoya sudah meninggal. Namun kami tidak pernah tau dimana jasadnya. Itulah yang membuat mama sangat terpukul. Harus berpisah dengan Zoya dalam kondisi seperti itu. Bahkan tak sempat menutup mata Zoya untuk terakhir kalinya."

Ucapan selamat malam tadi berubah menjadi berbincang dengan mbok Rati di ruang keluarga dalam heningnya malam.

"Umur berapa nduk Zoya waktu itu cah bagus?" tanya mbok Rati.

"Sepuluh tahun. Tepat di hari ulang tahunnya dia diculik. Dan pihak kepolisian baru bisa mengungkap siapa pelakunya sekitar sebulan kemudian dalam kondisi sudah tidak waras."

Mbok Rati mengangguk angguk.

"Pelakunya ditangkap di daerah Bogor juga mbok. Tapi entah pada masa itu mbok dengar berita penculik tertangkap atau tidak hehe,,," gurau Delvara yang disambut dengan dahi mbok Rati yang berkerut.

"Apa kejadiannya 12 belas tahun lalu ya cah bagus?? Daerah Ciampea??" tebak mbok Rati.

"Darimana mbok bisa tau?" Delvara heran bagaimana bisa mbok Rati tau berapa tahun lalu kejadiannya karena Delvara hanya menyebut usia Zoya saat itu baru 10 tahun.

"Benar tebakan si mbok??" mbok Rati bertanya balik.

"Iya mbok." alis Delvara makin mengkerut.

"Mbok dulu tinggalnya juga di daerah Ciampea cah bagus. 12 tahun lalu di sana pernah heboh berita penangkapan seorang penculik anak yang menjadi gila akibat terobsesi dengan ibunya si anak yang dia culik. Terus dia semakin gila karena sang anak malah terjatuh di sungai bawah jembatan saat meronta ronta dan memilih lompat dari mobilnya."

"Lalu mbok?? Kemana anak yang diculiknya? Apa benar meninggal karena melompat dan terjatuh ke sungai?? Apa pernah warga sekitar menemukan mayat anak kecil beberapa hari setelahnya??" kini Delvara yang tampak berharap banyak dari jawaban mbok Rati.

Tapi kemudian Delvara lesu karena jawaban mbok Rati hanya sebuah gelengan kepala.

"Kami tidak pernah heboh karena ada penemuan mayat cah bagus. Kami sempat berpikir mungkin mayat anak malang itu hanyut terbawa arus dan entah sampai di mana karena arus dan aliran sungai di sana memang sangat deras."

Delvara luruh bahunya. Sepertinya harapan itu juga terbawa arus cerita mbok Rati.

"Tapi si mbok punya satu cerita rahasia,,," bisik mbok Rati kemudian.

"Apa mbok?" lirih Delvara.

"Di tahun itu,,, Wardoyo, kakeknya den Rajesh membawa nduk Indah dan mengenalkannya kepada kami semua. Entah darimana datangnya nduk Indah, tapi Wardoyo sangat menyayanginya karena dia mirip Hesti."

"Hesti?? Hesti lagi mbok?? Nenek Hesti yang samakah???"

Mbok Rati terdiam antara yakin dan tidak yakin.

...\=\=\=\=\=...

...Maaf ya gengs up nya satu satu dulu. Author mohon kalian sabar dulu sampai kerjaan author kelar....

...With love, ...

...Author....

1
Tirah Suranti
sebel alisya maksa banget sii pingin di nikahin
Tirah Suranti
kasian sama Rajesh... kenapa gak di bikin balikan sama Zoya thorr🥺🥺
Tirah Suranti
syukur mang enak suami kejam dapat karma nya🤗🤭
Tirah Suranti
jangan jangan indah adeknya delvara yg hilang 🤗
Giantini
rodie sakit apa ya...
Giantini
dasar Alyssa GK tau diri ditolong sekarang palah jadi jahat ,matre
Giantini
CEO bodoh sampai nabrak orang itu ..gk sadarr
Giantini
mama Rina terllu banyak ikut campur mslh Zoya
Giantini
iya karin terllu alim ,sok bijak...bikin neg
Giantini
jasar laki "bodoh itu Ranjes tu hhhh
Giantini
dasar indah bodoh....
park jum
sebenarnya ceritanya cepat selesai dan muter-muter, jd yg baca serasa bosan maaf ya Thor
Elok Pratiwi
cerita ga jelas ... banyak alur cerita yg ga jelas ...
Heriyani Lawi
ibunya Zoya sok baik hati tp tidak melihat kesakitan dan penderitaan anaknya
Rizky Sandy
ak g suka mama macam Karin terlalu cerewet dan ak TDK suka,,,,
Rizky Sandy
Karin itu buang aja ke laut sana, maksa terus kyk g unya otak aja dia,,,,,, ibu macam apa itu,,,,,
anti pebinor pelakor
Sikap Zoya Rajesh
Saat dia merasa dihianti Rajesh dia murka dan melaknat Rajesh,tidak memikirkan kebaikan Rajesh selama ini, pokok Rajesh selalu salah dimatanya, dia tidak peduli statusnya masih istri Rajesh dia berhubungan dengan pria lain

Sangat beda sikap pada rodie

Sikap Zoya pada rodie
Saat dia merasa dihianati rodie, dia langsung bersikap bijak, dia mempertimbangkan kebaikan rodie, dia sangat mengerti posisi rodie, dia banggakan rodie yang mau bertanggung jawab pada wanita lain, pokonya rodie selalu baik dimata, dia menjaga status masih istri rodie tidak mau berhubungan dengan pria lain

Kasian sosok Rajesh di novel ini, dia dibuat jadi sosok salah terus dan dibuat karakter bodoh yang terlalu bucin pada Zoya, saat Rajesh salah dia dilaknat, menderita, menyesal, mengemis maaf, dan berjuang mati2an dapat kesempatan dan akhir ditolak dan dibuang, dan saat Zoya butuh dia dia harus selalu ada kayak tidak wanita lain saja, yang miris lagi semua perlakuan Zoya pada Rajesh tidak dianggap salah (seakan Rajesh bukan manusia yang tidak punya hati),

Pake hati thor coba kau diposisi Rajesh, kau buat salah kau menyesal, kau mau memperbaiki kesalahan tapi suamimu tidak mengannggapmu, dia berhubungan dengan wanita lain, dia mencampakkan mu dan lebih memilih wanita lain itu, dan saat dia dicampakkan pria lain itu kau dengan mudah mau lagi dijadi pelarian untuknya, author sanggup diperlakukn kayak itu, punya hati sedikit kalau buat cerita thor biar cerita mu adil dan tidak egois
anti pebinor pelakor
Pemeran utama pria = suami
Pemeran utama wanita = istri

Yang jadi masalah dalam novel bukan pelakor dan juga suami buat salah tapi dia sosok ini yang jadi masalah dalam novel pebinor dan istri

*pelakor = novel hadirkan 1000 pelakor pun tidak jadi masalah karena pada akhirnya dilaknat dan dibinasakan (adil)

*suami buat salah apapun pun juga bukan masalah karena pada akhirnya dia dapat karma, menderita, mengemis maaf, berjuang mati2an untuk dapat kesempatan (adil)

Ini masalah dalam novel egois

*pebinor = pebinor terlalu dispesialkan bahkan melebih sang suami, bisa merasakan tubuh istri orang, berhubungan dengan istri orang, bahkan merebut istri orang, semua kelakuan dibenarkan, diperlakukan sangat lembut, dan akhirnya dia bahagia dengan wanita yang bucin padanya (munafik)

*istri buat salah, masih punya suami tapi berhubungan dengan lelaki lain, kontak fisik dengan lelaki lain, merendahkan suaminya, menghancurkan suaminya, lebih memilih pria lain, tapi semua perbuatan menjijikan nya dibenarkan (munafik)
Feeza_MCI
jangan-jangan Indah itu Zoya adiknya Delvara🤔
Rina Anggraeni
iya tuh biar si allysa sm si fery... trs rajesh carikan jodoh yg baik thor cos jesh n mama ny udh tobat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!