NovelToon NovelToon
Istri Tegar

Istri Tegar

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:706.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Marina Cs

Apa jadinya jika dalam suatu pernikahan hadir orang ketiga?

Begitulah nasib Mayang yang harus menghadapi kehidupan pernikahannya yang penuh dengan lika-liku.
Mertua, dan ipar menganggapnya sebagai benalu.
Ditambah dengan lima tahun pernikahannya dengan Adam, mereka belum juga dikaruniai buah hati.

Sanggupkah Mayang menghadapi semua kemelut kehidupan?

Akan kah Mayang memilih untuk meninggalkan suaminya atau tetap bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marina Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Semenjak pertemuan hafiz dengan keluarga dari ayah nya. Hafiz lebih banyak diam, entah apa yang sedang hafiz pikirkan. Sudah sering kali Mayang menanyakan kepada hafiz. Tapi hafiz enggan untuk berbicara. Mayang mencoba mengerti kondisi hafiz. Mungkin hafiz masih membutuhkan waktu untuk menenangkan dirinya.

Setelah lebih dari seminggu hafiz berangsur-angsur mulai menampakkan keceriaannya, Mayang sangat bersyukur karena hafiz mulai menerima bahwa mungkin keluarga ayahnya tidak menganggap kehadiran dirinya. Mayang tidak pernah sedikitpun menjelekan keluarga Adam. Bahkan Mayang hanya memberikan pengertian sesuai dengan umur hafiz 

Begitu juga dengan Adam, sudah tidak lagi menghubunginya setelah Mayang memberikan surat kepemilikan rumah mereka dulu. "Dasar keluarga gila harta". Batin Mayang.

Mayang sangat bersyukur dengan nilai-nilai hafiz di sekolah. Hafiz merupakan anak berprestasi. Bahkan para guru-guru nya sangat menyayangi hafiz.

Seperti biasa setiap hari libur, aku selalu mengajak hafiz jalan-jalan. Seperti hari ini, hafiz meminta ku mengajak nya ke toko buku. Dan aku pun menyanggupi nya. 

"Bun, hari ini kita ke toko buku yuk, hafiz mau beli buku baru."ujarnya saat kami sedang santai di ruang keluarga. 

"Ok siap, sekarang hafiz siap-siap dulu gih. Nanti kita makan siang di luar saja ya nak?"jawab ku sambil tersenyum.

"Siap bunda. Kalau begitu hafiz siap-siap dulu. Sayang bunda."ujar hafiz sambil memelukku.

"Sayang hafiz juga"jawabku membalas pelukannya.

Hafiz berjalan menuju kamarnya untuk siap-siap. Dan aku pun berjalan ke kamarku, untuk mencuci muka, dan Menganti pakaian. Aku mengunakan kaos lengan panjang warna pink, dan celana panjang blue jeans. Tak lupa pula ku semprot kan minyak wangi kesukaanku. Ku poles kan makeup dengan natural. Seperti biasa aku memakai sepatu kanvas karena menurut ku nyaman. Aku mengambil tas selempang dan memasukkan dompet dan hp.

Setelah semua siap. Aku berjalan ke ruang tamu, ternyata hafiz sudah siap mengunakan kaos warna pink dan jaket warna hitam nya.

Kami berjalan memasuki mobil. Aku langsung memacunya ke salah satu mall terbesar di Jakarta. Padat nya arus lalu lintas di hari libur tidak membuat senyum hafiz luntur. Hafiz mengikuti lagu-lagu yang di putarnya. Terkadang kami bernyanyi bersama. 

Sesampainya di mall aku memarkir mobil tak jauh dari pintu masuk basemen. Kamu berdua berjalan menuju toko buku, hafiz menuju buku bacaan khusus anak, sedangkan Mayang berjalan menuju buku bacaan khusus memasak. "Hafiz, bunda ke buku memasak ya. Nanti kalau bunda sudah kelar bunda ke tempat hafiz."ungkap Mayang sebelum hafiz melangkah. 

"Iya bunda"jawab hafiz. 

Karena terlalu fokus melihat buku tanpa sengaja Mayang menabrak seseorang. "Maaf mas tidak di sengaja."ucap Mayang sambil menundukkan badan nya.

"Iya enggak apa-apa kok mba"jawab laki-laki tersebut.

Mayang mengangkat kan kepala nya dan melihat laki-laki sama, yang sudah dua kali Mayang tabrak. "Loh... Mas...?"ucap Mayang sambil mengingat laki-laki yang di depan nya.

"Loh.. mba Mayang? Saya Melvin mba. Mba lagi cari buku ya? Sama siapa mba?" jawab melvin dengan berela pertanyaan.

"Iya mas, saya lagi lihat-lihat buku. Kebetulan saya lagi sama anak saya. Sekali lagi maaf ya mas."jawab Mayang 

"Iya mba tidak apa-apa. Saya juga yang salah. Terlalu fokus cari buku."ujar Kevin 

"Oh, masnya juga lagi nyari buku masak ya?"

"Iya mba, disuruh mami."

"Kalau gitu saya permisi dulu ya mas. Sekali lagi maaf."

"Hmmmm... Mba, maaf saya boleh enggak ajak mba nya makan siang bareng. Sebagai permintaan maaf." Tanya Melvin dengan was-was takut di tolak.

"Gimana ya mas, saya tanya anak saya dulu. Soalnya kami mungkin masih lama disini."ungkap Mayang tanpa maksud apa-apa.

"Enggak apa-apa mba, kebetulan saya juga masih mencari buku yang lain. Nanti kalau mba sudah selesai mba bisa hubungi saya. Bagaimana mba?"

"Ya sudah deh mas, boleh kalau begitu. Saya permisi dulu ya, masih mau lihat-lihat dulu."

"Iya mba, saya tunggu ya mba".

"Baik mas. Mari!!!"

Mayang melanjutkan kembali mencari buku yang sempat tertunda. Mayang mengelilingi rak buku bagian memasak lalu mengambil beberapa buku yang ingin ia beli. 

Setelah Mayang mengambil beberapa buku, ia menuju bagian buku anak-anak untuk menemui hafiz yang sedang mencari buku kesukaan nya. Dilihatnya hafiz sedang berbincang dengan laki-laki yang tadi tidak sengaja ia tabrak.

"Sayang.,"panggil Mayang ke hafiz. Mendengar panggilan dari Mayang hafiz langsung menolehkan kepalanya melihat Mayang. "Bunda".jawab hafiz ketika melihat bundanya menuju tempatnya berdiri.

Mayang mendekati hafiz, "Bun, ini om Melvin yang waktu itu pernah ketemu di mall, Bun" ungkap hafiz sambil memberitahukan siapa laki-laki yang bersama nya.

"Iya sayang"jawab Mayang sambil mengusap rambut hafiz yang lembut. 

"Mas Melvin lagi cari buku anak-anak juga ya?"tanya mayang

"Iya mba, kebetulan saya lagi cari buku komik kesukaan saya?"sahutnya.

"Oh begitu ya mas?" Respon Mayang 

"iya mba" jawab melvin menjawab pertanyaan Mayang.

"Hafiz sudah dapat belum buku yang hafiz mau?" tanya Mayang sama anak semata wayangnya. 

"Belum bun, hafiz lagi cari buku komik yang baru keluar." 

"Ya sudah, mana buku yang udah hafiz pilih? Masukin ke kantong nya sih nak?" Ucap Mayang sambil menyerahkan kantong yang di pegang nya agar hafiz memasukan buku yang sudah di pegang nya. Hafiz lalu memasukkan buku-buku yang sudah dia pilih sebelum nya.

Hafiz melanjutkan mencari buku komik yang sedang ia inginkan bersama Melvin. Mayang hanya memantau nya sesekali Mayang mengambil dan membaca alur cerita komik yang di ambilnya lalu menaruhnya kembali. Mayang, melihat raut wajah bahagia hafiz saat berbicara dengan Melvin terkadang mereka berdua bercanda gurau. 

Mayang akhirnya melihat komik yang bagus lalu memasukkan beberapa buku komik yang berseri ke dalam kantong belanjaan. "Seru juga alur ceritanya" batin Mayang. Tanpa sadar Mayang ikut-ikutan membeli buku komik. Baik hafiz dan Melvin cekikikan (ketawa kecil) dari jauh melihat Mayang yang ikutan membeli buku komik. 

Tanpa sadar mereka sudah hampir dua jam di toko buku. Bahkan cacing-cacing di dalam perut sudah berdemo. Karena lapar Mayang, hafiz dan Melvin berjalan ke arah kasir dengan membawa kantong-kantong belanjaan yang isi nya cukup banyak. Bahkan Melvin bersedia membawa sebagian kantong tadi. 

"Total nya tiga juta lima ratus lima puluh pak?"ucap kasir yang ada di depan Melvin

"Maaf mba jangan di campur belanjaan saya sama masnya" ujar Mayang yang baru sadar kalau Melvin mengabungkan belanjaan mereka.

"Sudah enggak apa-apa mba Mayang."jawab melvin sambil menyerahkan kartu sakti nya yang berwarna hitam. Hanya beberapa orang yang bisa mendapatkan nya. "Duh mas, nanti saya transfer ya"ujar Mayang tidak enak hati.

"Iya mba, tenang aja" jawab melvin cepat karena dilihatnya antrian belakang yang sudah menunggunya.

Selesai pembayaran Melvin lalu mengambil beberapa kantong dan sebagian Mayang yang membawa nya. Dan mereka berjalan menuju area parkiran untuk menaruh barang belanjaan mereka. Melvin mengantar Mayang sampai ke mobil Mayang. Lalu menyerahkan beberapa kantong belanjaan kepada Mayang untuk di taruh dalam bagasi mobil mayang. Melvin memisahkan belanjaan punya dirinya. Setelah Mayang menutup bagasi mobil. Mayang, hafiz dan Melvin berjalan menuju mobil nya Melvin yang tidak jauh dari tempat mereka memakirkan mobilnya. 

Melvin memasukan kantong belanjaan nya ke dalam bangku belakang mobil lali menguncinya. 

Mereka bertiga langsung berjalan menuju area tempat makan yang berada di lantai atas mengunakan lift. Setelah sampai di area makanan, mereka langsung memesan makanan sesuai dengan selera mereka masing-masing. Hafiz dan Melvin lebih banyak mengobrol. Tampak kebahagiaan di wajah Hafiz. Mayang melihat ketulusan dari mata Melvin saat berbicara dengan hafiz. 

Setelah menunggu beberapa saat pelayan menghidangkan makanan yang mereka pesan di atas meja mereka. Lalu mereka pun menghabiskan makanan dengan lahap. Seusai makan mereka mencuci tangan mereka di wastafel yang tersedia di area makanan secara bergantian.

"Mba Mayang sama hafiz habis ini mau kemana lagi?" Tanya Melvin sambil mengotak-atik hp nya.

"Hafiz mau kemana sayang?"tanya Mayang dulu sebelum menjawab pertanyaan Melvin.

"Enggak tahu bunda".ungkap hafiz jujur.

"Gimana kalau nonton di bioskop. Kebetulan ada film action dari luar negeri?"tawar Melvin. 

Seketika netra mata hafiz berbinar-binar sambil memandangi bundanya. "Boleh Bun?"tanya hafiz. 

"Hmmm baik lah. Apa sih yang enggak buat anak bunda." Jawab Mayang sambil mengacak-acak rambut anak nya.

"Horeeeee.. makasih bunda ku sayang." Hafiz memeluk bundanya dari samping. "Yuk om, kita nonton!!!!!"seru hafiz senang.

"Ayok...."jawab melvin.

Mereka langsung menuju bioskop, Melvin merangkul hafiz dan Mayang berjalan di belakangnya. Mereka melihat-lihat film yang sedang tayang. Akhirnya melvin dan hafiz memilih salah satu film dari Marvell. Melvin membeli tiket masuk, sedangkan Mayang membeli Snack dan minuman buat mereka di dalam. 

Mayang ingin membayar tagihan buku yang tadi dibelinya. Hanya saja Melvin selalu menghindari nya. Bahkan Melvin menolak saat Mayang ingin membayar tiket mereka tonton. Mayang hanya bisa pasrah.

1
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
Ria Lita
bagus mai lanjut kan jgn kasih ampun itu si Adam apalagi mertua mu yg julid gulung mereka hingga tak bersisa sikat habis
Elok Pratiwi
cerita ga jelas ...
Nini Tuti
Luar biasa
Dewi Dama
baca nya di loncat2tin...
Parkminjun Daimond
Lumayan
Parkminjun Daimond
Buruk
Nazra Ilmu
ceritanya terlalu bertele tele.. semua diceritain.. buang masa baca
YuWie
Luar biasa
YuWie
kok yo masih di tanggepin may
Sugi Winarti
Lumayan
YuWie
mau dpng diajarin cara menghack hp suami tanpa di ketahui..hehehw
Yuha Na
kalau cerita nya sangat senang tetapi Mayang selalu semangat malau pun Adam nggak perhatian
mitra kreasindo
yg ngazanin dede hafiz siapa thor?
Cyrenia Satyanti
Luar biasa
Ananda Muthaharoh
hak gundulmu, jdi org tuh ngaca adam, nama aja bagus, tapi tak sebagus ahlaknya,emnang km angap mayang kelinci apa yg bisa nuruti keinginan km, jngan harap mayang tkut sm km, km tuh cm seekor kecoa yg bisa dimusnahkan kpn saja. tnggu tngal mainnya
V
alurnya bagus sebelum cerai, dan ceritanya alurnya mulai pengulangan terus menerus ( lebih baik alurnya pendek tapi tidak mengulang dari pada panjang tetapi tidak menarik dan monoton). semangat thor
V
wahhh biar novel pertama tapi novelnya sangat bagus,(tidak banyak muter kiri ,mutar kanan akhinya bingung sendiri dengan alurnya hhhhhh)
Rehaan Aamir
Emang Si Melvin Gk Ada gitu kefikiran Gmn Kl Si Mayang itu Sbnr nya msh punya Suami Tp Dia Nekad Ngedeketin Perempuan Yg msh bersuami...???
Rehaan Aamir
Gw Binguuung Thoorr Ama Si Melvin...Emang Dia Dah Tau kl si Mayang Janda Ya???D Bab Brp Dia Tau nya...Koq Sampe Segitunya ngejar2 si Mayang Yg Udah Tau Punya Anak...Pst Doong D fikiran manusia normal nhe perempuan Udah Punya Suami jg...Tp Knp Si Melvin Malah Menjadi jadi ngejar si mayang nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!