Joanna terbangun dari tidurnya dan seketika dia terjaga di masa sepuluh tahun ke depan, melintasi waktu dan mendapati dirinya harus menikahi pria beranak satu yang merupakan kakak iparnya bernama Javiero.
Mungkinkah pernikahannya akan bahagia dengan Javiero, sedangkan dia dikirim untuk mengemban misi rahasia dari organisasi pengendalian siluman.
Joanna datang ke masa depan karena dia mendapat tugas rahasia dari organisasi, mencari Kruze dan memburunya untuk ditangkap serta dibawa pulang kembali ke masa mereka hidup, sebab Kruze telah mencuri pusaka Luchnos milik organisasi pengendalian siluman yang ditakutkan Kruze akan menjadi siluman terkuat dengan tujuan untuk menguasai dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 Misi Di mulai
Joanna Hamilton bergegas bersiap-siap untuk pergi menuju ke gedung pemerintahan Ottawa.
Tepatnya di seberang sungai Ottawa.
Bangunan kuno dengan ujung-ujung yang runcing dengan warna coklat gelap dan hijau. Bangunan ini merupakan bangunan parlemen Canada di Ottawa.
Di depan bangunan ada kolam dengan api yang jumlahnya sesuai dengan jumlah negara bagian di Canada.
Kolam api tidak pernah padam, sangat kontras dengan bangunan gedung parlemen yang indah bak istana.
Joanna memutar mobil sport Meta 117 miliknya mengelilingi kolam api di depan bangunan pemerintahan Ottawa.
Sesuai petunjuk yang ada pada peta denah jalan yang menghubungkan ke lokasi gedung pemerintahan terdapat halaman tersembunyi dari pandangan mata para pengunjung.
Joanna lalu melajukan mobilnya ke halaman yang ditunjukkan oleh peta yang berasal dari Meta Pin.
RRRRNG... ! RRRRNG... ! RRRRNG... !
Mobil sport Meta 117 milik Joanna mampu berubah warnanya seperti bunglon.
Pada saat Joanna memarkirkan mobil tersebut di dekat rimbunan semak-semak tanaman hijau di sekitar halaman gedung parlemen, mobil milik Joanna langsung berubah warnanya seperti tanaman hijau.
Sangat sulit mendeteksi keberadaan mobil Meta 117 kepunyaan Joanna Hamilton.
Mobil sport Meta 117 di desain khusus serta dirancang secanggih mungkin dan sangat modern bentuknya dengan perlengkapan serba komputerisasi dan terprogram secara sistematis.
Hampir mirip amfibi yang memiliki kekuatan di darat maupun di air serta bekerja layaknya bunglon.
Seperti itulah mobil Meta 117 tercipta sebagai mobil khusus untuk anggota organisasi pengendalian siluman yang terpilih secara khusus saat bertugas.
BRRRM... !
Joanna mematikan mesin mobilnya cepat lalu terdiam sembari memandang ke arah luar.
Masih duduk di depan setir mobilnya sedangkan pandangannya terarah ke seluruh penjuru area gedung pemerintahan Ottawa yang ramai oleh pengunjung wisata.
"Tempat ini ternyata sangat ramai serta dipadati oleh para pengunjung terutama wisatawan yang ingin mengabadikan keindahan gedung parlemen", ucap Joanna.
Joanna masih mengedarkan pandangannya seraya memasang sarung tangan hitam.
KLAP !
Menarik kuat ujung sarung tangan yang dia kenakan untuk memastikannya terpasang dengan rapi.
"Apa aku harus memanjat gedung pemerintahan itu ?", tanya Joanna pada Meta Pin yang menyala aktif di dalam mobil.
BIP !
SEBAIKNYA ANDA MENGGUNAKAN ALAT KHUSUS UNTUK NAIK KE ATAS GEDUNG, NONA JOANNA !
Sahut suara dari arah layar Meta Pin yang menyala.
"Alat apa yang harus aku pakai ? Helikopter tidak mungkin aku gunakan karena akan mencolok saat siang hari", sahut Joanna.
Joanna mempersiapkan dua senjata api miliknya yaitu dua pistol Glock 17 serta cybergun FN seraya mengisinya dengan peluru.
KLEK... !
KLEK... !
KLEK... !
Tangan Joanna bergerak terampil saat mengoperasikan kembali senjata-senjata api miliknya.
"Tidak mudah untuk mendarat di atap gedung pemerintahan Ottawa karena semua orang melihat ke atas sana'', kata Joanna.
Joanna menatap lurus ke arah gedung parlemen yang berfungsi sebagai gedung pemerintahan Ottawa dari dalam mobil Meta 117 yang terparkir di dekat rimbunan tanaman hijau.
"Menggunakan pintasan waktu akan rumit harus mencari ruang untuk melewatinya dengan mengerahkan kekuatan spesial, butuh waktu", kata Joanna.
KITA BISA MENGGUNAKAN MARTIN AIRCRAFT JETPACK UNTUK MENCAPAI ATAP GEDUNG PARLEMEN !
Sahut suara dari Meta Pin yang aktif menyala saat Joanna mengajaknya berbicara.
"Apa tidak mencolok ?", kata Joanna.
KITA MEMAKAI MARTIN AIRCRAFT JETPACK META 117 YANG TELAH DI MODIFIKASI KHUSUS SEBAGAI ALAT PERLENGKAPAN BAGI ANGGOTA ORGANISASI YANG TURUN DI LAPANGAN SAAT MENJALANKAN MISI !
Kata suara Meta Pin saat menjelaskan alat yang akan dipakai oleh Joanna untuk mencapai atap gedung parlemen Ottawa.
"Tapi alat itu juga cukup rumit saat dioperasikan bahkan aku akan terlihat terbang di ketinggian pada saat hari cerah dengan sinar cahaya matahari yang terang benderang menyorot tajam ke arahku", sahut Joanna.
AKAN ADA TOMBOL YANG MEMBUAT PENCAHAYAAN DISEKITAR ANDA MENJADI REDUP SEHINGGA TIDAK TERLIHAT DENGAN MUDAH OLEH PENGUNJUNG...
Terdengar suara Meta Pin kembali menjawab ucapan Joanna.
"Cukup menarik !", ucap Joanna.
ANDA AKAN TERBANG SAAT CAHAYA MATAHARI MENGARAH KE SELATAN SEHINGGA SINAR AKAN MENYILAUKAN KETIKA ANDA TERBANG DI ATAS MENUJU ATAP GEDUNG PEMERINTAHAN OTTAWA...
Meta Pin menerangkan penjelasan waktu Joanna akan terbang nanti.
"Hmm..., aku mengerti ! Pada saat sinar matahari menyorot tajam ke arah Selatan maka sinar akan membuat gradasi cahaya yang menyilaukan mata sehingga pandangan orang saat memandang ke arah gedung akan teralihkan !", kata Joanna.
Joanna berpikir serius sembari memegang dagunya lalu berkata kembali.
"Pada saat momen itu terjadi maka pandangan setiap orang tidak dapat menahan panas dari sinar matahari !", sambungnya.
BENAR SEKALI ! BAHKAN SILAU PANAS DARI SINAR MATAHARI AKAN MEMBUTAKAN PANDANGAN MATA SESEORANG JIKA DIA MEMAKSAKAN NYA UNTUK MELIHAT KE ATAS NANTI !
Jawab suara Meta Pin saat menjelaskan cara sinar akan bekerja tepat pada waktu matahari menghadap ke arah Selatan.
"Bahaya sekali !? Dan sangat beresiko tinggi hingga membuat seseorang kehilangan penglihatannya karena letak sinar Matahari yang salah !", kata Joanna berkedip pelan.
Joanna menggunakan lensa mata robot yang mampu membaca situasi apapun di sekitarnya saat dia menjalankan misi.
Lensa mata robot bekerja dengan sistem yang dirancang khusus oleh Meta Pin untuk menstimulasi keadaan yang ada di sekeliling Joanna dalam bentuk sinyal serta komputerisasi yang terprogram rapi.
Saat Joanna dalam situasi bahaya maka lensa mata robot akan segera meresponnya cepat.
TIT... ! TIT... ! TIT... !
Lensa mata robot mulai aktif dan bekerja, pemandangan di depan Joanna terlihat seperti radar.
"Jarak pandang jauh cukup baik, sinyal menangkap situasi aman, mungkin ini saatnya bergerak sekarang karena Matahari mulai mengarah ke Selatan", kata Joanna.
SELAMAT BERTUGAS NONA JOANNA ! SEMOGA TUGAS MISI MU DAPAT BERJALAN LANCAR !
Sinar Meta Pin yang mengarah seperti layar monitor langsung padam ketika tugasnya selesai.
"Tapi dimana alat itu !? Kenapa aku tidak melihatnya ?", tanya Joanna.
Joanna mencari alat Martin Aircraft Jetpack Meta 117 di dalam mobil dengan melacaknya melalui lensa mata robot yang terpasang di dalam kedua matanya.
Gerakan kedua bola matanya bekerja seperti radar saat lensa itu mendeteksi keberadaan alat yang dimaksudkan oleh Joanna.
"Ada kotak besar warna hitam di sudut mobil belakang, mungkin alat itu tersimpan di sana", ucap Joanna.
Joanna segera memasukkan dua pistol Glock 17 ke dalam sarung yang terpasang pada sabuk senjata di badannya sedangkan cybergun FN dia sampirkan di pundaknya.
CEKLEK !
Sabuk terpasang kuat di tubuh Joanna, sekali lagi dia memastikannya.
Joanna lalu membalik badannya ke arah belakang dengan cepat, mencoba mengambil kotak besar yang ada di belakang jok kursi.
"Ternyata kotak ini cukup berat !?", keluh Joanna. "Dan cukup menyulitkan, seharusnya Meta Pin memberitahukan padaku cara mudah untuk mengambil barang berukuran besar dan berat", sambungnya.
KLAK !
Kotak diletakkan ke atas jok mobil, dengan cepat Joanna membuka kotak itu.
Sebuah Martin Aircraft Jetpack Meta 117 berada di dalam kotak besar warna hitam lalu Joanna mengeluarkannya untuk dia gunakan saat terbang menuju ke atas atap gedung parlemen.
"Hmmm..., sepertinya alat ini cukup keren saat dipasang di badan... Dan sangat menarik !", ucap Joanna seraya memperhatikan alat terbang itu dengan seksama.
lanjut lah..
Good Job author ❤️