Gairah Terlarang Sang BOS

Happy Reading

❤️❤️❤️❤️❤️

Flashback on

Cinta malam itu kebingungan untuk mencari bantuan di satu sisi dia sangat mengkhawatirkan Angga dan disisi lain ada keluarga nya yang harus dia hindar di karna kan keluarga nya belum mengetahui keberadaan Cinta yang ada di Indonesia kecuali kakak iparnya.

Cinta kembali memperhatikan gerak gerik Shella yang benar-benar mencurigakan bahkan berulang kali wanita berambut pendek itu menemui Shella.

"Bagaimana ini? apa yang bisa aku lakukan? duh... ayolah otak perfikir berfikir." ucap Cinta membatin kebingungan akan semua kejadian malam ini yang begitu saja terjadi.

Cinta melihat Asisten Bima lalu ia kembali melihat Shella yang masih duduk dengan anteng disana, Cinta langsung berjalan mendekati Asisten Bima dengan wajahnya ia titipkan dengan tas yang ia pegang.

"Pak Asisten, kemari sebentar." ucap Cinta memanggil kecil Bima yang sedang memantau keamanan disana.

"Kau? ada apa lagi?" tanya bima malas jika harus berdebat dengan wanita bernama Cinta itu yang selalu ingin bicara menang sendiri juga sok pintar.

"Aku mau minta bantuan mu, please ini penting." ucap Cinta memohon kecil kepada Asisten Bima agar orang lain tidak melihat mereka begitu serius.

"Ada apa?"tanya Asisten Bima

" Sepertinya kita tidak bisa bicara di sini."bisik Cinta lagi

"Aku tak punya waktu, tugas ku menjaga pak Angga." jawab Asisten Bima dengan wajah songong nya.

"Kau bilang menjaga? hahk?bahkan yang kau jaga pun tidak ada kelihatan kan orangnya?" ucap Cinta menyindir lalu memberikan pertanyaan kepda Bima.

Asisten Bima langsung celingukan mencari bos nya dan benar saja apa yang dikatakan gadis itu jika yang ia jaga saja tidak kelihatan di keramaian orang disana.

"Aku harus mencarinya." Asisten Bima hendak pergi meninggalkan Cinta disana namun gadis bernama Cinta itu langsung menahan tangan Asisten Bima.

"Percuma kau keliling pun tidak akan ketemu, orang nya sudah di bawa orang jahat," ucap Cinta dengan wajah cuek nya

"What?" Bika kaget

"Jangan bercanda? apa maksudmu?" ucap Asisten Bima langsung menahan tangan Cinta agar gadis itu berkata jujur.

"Ya, itulah kenyataan nya." ucap Cinta lagi lalu memberikan ponselnya kepada Bima

"Tonton itu." ketus Cinta lagi kepada Asisten Bima

Bima langsung menonton vidio yang di berikan Cinta kepada nya, begitu serius Asisten itu menonton dan menit kemudian rahang nya mengeras, tangan nya mengepal,.

"Keparatt.... " Teriak Bima dengan wajah kesal nya

"Wanita picik." ketus Bima lagi melihat vidio tersebut, saat Bima emosi ia hendak membanting ponsel itu

"Etttsssss... itu ponsel ku tikus got." ucap Cinta langsung merampas miliknya itu.

"Ku habisi mereka jika berani menyakiti bos ku." janji Asisten Bima lalu beranjak pergi dari sana namun Cinta menahan nya

"Percuma, mereka telah membawa pak Angga sesuai rencana mereka, karna pak Angga sudha berhasil meminum minuman yang mereka berikan obat dewasa itu." ucap Cinta lagi kepada Asisten Bima

"Bantu aku, " ucap Cinta memohon

Asisten Bima melihat wajah Cinta sekilas lalu"Baiklah, ayo ikut aku."Akhirnya Asisten Bima pun setuju untuk membantu Cinta dan bos nya.

Mereka berdua pun langsung berlarian ke arah lobby hotel yang lumayan jarak tempat acara juga kamar hotel buat semua karyawan disana.

Saat tiba tiba lantai tiga Bima dan Cinta berhenti karna ada dua orang laki-laki bertumbuh besar menghalangi tempat itu lebih tepatnya berjaga-jaga.

"Sialan, dia telah merencanakan semuanya." Bima mengepalkan tangannya lalu hendak menghabisi dua orang laki-laki itu, namun Cinra menahan tangan Bima

"Hati-hati." bisik gadis itu sedikit ketakutan.

"Tunggu lah disini apapun yang terjadi." ucap Bima dan langsung pergi menemui dua orang yang berjaga di lorong tersebut.

"Jalan ini tidak bisa di lewat, silakan anda menggunakan jalan lain atau lift." ucap salah satu pria bertubuh kekar itu

Namun seketika itu juga Bima langsung memukul dua orang itu dalam satu gerakan tangan dan kaki nya.

Brukkk....

brakk....

"Agghhhh" dua orang itu terjatuh, Kembali Bima menarik merah baju laki-laki itu dan memukuknya kembali.

Bugggkkkk.....

Buggggkkkk...

Buggkkk....

Bima membabi buta memukul kedua orang itu membuat Cinta terduduk dan memejamkan matanya takut.

"Siapa kalian bisa mengatur ku hahk?mau anti kau ya." ucap Bima kagi dan kembali menginjak-injak dua orang yang terkulai lemah di lantai hotel itu.

Brukkk.....

brukkk....

bruk....

Melihat tidak ada nya lagi perlawanan Bika pun mengehentikan pukulan nya dan meninggalkan tempat itu.

"Cuiihhhh." Angga meludahi lantai dimana dua orang itu terkapar lemah.

Angga langsung meninggalkan kedua orang itu dan menemui Cinta yang sedari tadi menutup matanya.

"Ayo kita jalan." Ajak Bima menyadarkan Cinta.

"Ah.. ehm... iya.. baiklah,, ayo kita pergi aku kesulitan bernafas disini." ucap Cinta langsung berdiri meninggalkan tempat itu.

Mereka kembali berjalan mencari kamar hotel dua kosong lima, "Dimana sih kamar nya?" ucap Cinta berlarian mencari kamar nya,

"Sabar, aku juga sedang mencarinya."ujar Bima lagi kepada Cinta

Mereka kembali berlarian ke setiap sudut ruangan namun saat bersamaan mereka berlari tiba-tiba Cinta dan Bima berhenti di sebuah kamar yang tidak begitu tertutup dan Cinta juga Bima mendengarkan keributan kecil didalam nyaa.

"Masuklah, jika ada apa-apa panggil aku.. aku menunggu mu dari sini." ucap Angga kepada Cinta.

"Baiklah."

Flashback Off

Bersambung...

Yuk drama dan pertengkaran akan di mulai tahan emosi ya 🙏🤭🤣 othor buat sesuai judul 😉

Bantu vote ya 🙏🙏