Bab 1 : Api dan Es Abadi ( C. 1 - 15 )
Bab 2 : Penghancur Bintang ( C.16 - 50 )
Membuat semua orang berlutut dengan kekuatannya.
Membuat namanya dikenal semua orang.
Melindungi teman-temannya dengan kekuatan.
Membasmi musuh-musuhnya satu persatu.
Membantu orang-orang tanpa pandang bulu.
Mebunuh orang bersalah tanpa pandang bulu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raihann24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dewa Bintang: Bintang Penghancur - Pedang 72 Iblis dan Dewa
Xiao Yun terkejut karena saat ini ia berada diluar dunia, seperti di angkasa, Xiao Yun panik tetapi ia tidak bisa menggerakan tubuhnya, ia bertanya kepada diri ia sendiri: "Ini dimana?"
"Sabarlah nak...ini adalah proses penyatuan darah dewa, nanti kau akan dipilih oleh alam untuk menjadi dewa apa nanti kau selanjutnya" perkataan itu muncul dari dalam kepala Xiao Yun.
Xiao Yun bertanya: "Kamu siapa?", lalu terdengar suara sambil tertawa dari dalam kepala Xiao Yun: "Aku adalah dewa alam".
Swosssss.............
Tak lama kemudian bintang bintang di angkasa bersinar terang dan menabrak badan Xiao Yun, sontak Xiao Yun berteriak kencang karena rasa sakit yang ia terima, Xiao Yun juga dengan gila gilaan menyerap bintang bintang yang merabrak tubuhnya.
"Anak muda kau serakah sekali, kau memiliki Roh Beladiri bagus bagus; ada Bunga Lotus Api dan Es Abadi, ada Pedang Orgine Api dan Es Abadi, ada Panah Orgine Api dan Es Abadi, didalam itu kau memiliki King Cobra 7 Warna, Api dan Es dari Singa Surgawi, Petir Surgawi, Kegelapan, Cahaya, Matahari, Bintang, Bulan. Eeee mungkin proses ini akan lama" kata itu muncul kembali dari kepala Xiao Yun.
Memang benar sebelum memasuki Cincin Ruang, Xiao Yun menyelinap ke penjara bawah tanah untuk mengambil Roh Beladiri cahaya milik Wen Zhong dan membuat Wen Zhong seperti meledakan isi dantiannya. Mungkin sekarang Wen Zhong sudah cacat dan tidak bisa berkulivasi kembali.
Tetapi Xiao Yun melupakan bahwa ia memiliki Roh Beladiri Matahari, Bulan, dan Bintang.
Tak ada yang tau Xiao Yun tersiksa berapa lama oleh bintang - bintang di langit itu, yang jelas kini bintang bintang dilangit sudah meredup kembali, tetapi kini tubuh Xiao Yun yang memancarkan warna kuning pucat.
Aura berwarna Kuning Pucat itu mengelilingi tubuh Xiao Yun, kini Xiao Yun sedang menyerap semua Aura berwarna kuning pucat itu. Tak lama kemudian suara kembali muncul dikepala Xiao Yun: "Anak muda, sekarang kau adalah Dewa, Dewa Bintang".
"Dewa Bintang? Adakah kekuatan spesial dariku?" tanya Xiao Yun,
Suara itu menjawab: "Entahlah yang aku tau Dewa bintang memiliki 3 spesialis. Yang pertama adalah Spesialis Pengetahuan, Spesialis ini biasanya lebih cenderung membuat jurus jurus. Yang kedua adalah Spesialis Peperangan, Spesialis ini biasanya cenderung menjadi seorang yang aktif berperang di Alam Surgawi. Yang terakhir adalah Spesialis Penghancur atau biasa disebut Penghancur Bintang tidak ada yang tau kekuatan asli ini karena ini cukup jarang. Aku sendiri tidak tau kau adalah Dewa Bintang spesialis apa. Selamat tinggal".
Xiao Yun kemudian sadar dari pingsannya ia melihat ke cermin yang ada di Cincin Ruang, Xiao Yun sepenuhnya berubah!! Rambutnya 1/4 berwarna Kuning Pucat, matanya yang berwarna biru muda kini semakin tajam karena digantikan menjadi warna kuning pucat, kulit kulit Xiao Yun semakin keras dan semakin putih.
Xiao Yun keluar dari Cincin ruang ia kini berada dalam kamarnya, saat Xiao Yun keluar dari kamarnya ia melihat Ming An dan Jian Long sedang mengobrol serius. Xiao Yun menyapa mereka: "Hormat Ketua Sekte, Ayah sudah berapa lama aku berkultivasi?"
"Hampir setahun kau hilang bocah, Seminggu lagi Makam Kuno akan dibuka, kalau kau mau ikut, kau harus bersiap siap dan mendaftarkan dirimu untuk mengikuti rombongan Sekte Naga Langit atau pergi sendiri" kata Jian Long sambil mencibir.
"Menurut ketua sekte dan ayah aku pergi mengikuti rombongan Sekte Naga Langit atau pergi sendiri?" Tanya Xiao Yun kepada Ming An dan Jian Long, Ming An menghela nafas lalu berkata: "Kalau kau ingin aman, kau pergi bersama rombongan Sekte Naga Langit, dan jika kau pergi bersama rombongan Sekte Naga Langit kau harus membagi sumber daya, senjata pusaka, dan Ilmu Kitab yang kau dapatkan di Makam Kuno bersama rombongan Sekte Naga Langit....
...Sedangkan jika kau pergi sendiri kau harus bisa menjaga dirimu sendiri, sumber daya, senjata pusaka, dan Ilmu kitab yang kau dapatkan" lanjut Ming An
"Baiklah, Ayah tolong daftarkan aku untuk pergi sendiri" Kata Xiao Yun setelah berpikir sebentar. Kata kata itu membuat Jian Long dan Ming An terkejut, Xiao Yun menambahkan: "Tenang saja Ayah, aku yakin bisa menjaga diriku, berkat nasihat dari tetua yang tinggal di Hutan Terlarang Sekte Naga Langit kultivasiku naik pesat. Masih ada waktu Seminggu lagi, aku ingin berlatih kembali"
Xiao Yun berjalan kekamarnya dan memasuki Cincin Ruang, di Cincin Ruang Xiao Yun merasakan bahwa ada yang salah dengan Roh Beladirinya, Xiao Yun mengirimkan Energi ke Roh Beladirinya ia terkejut saat melihat Roh Beladirinya adalah Bintang, tetapi walau begitu Roh Beladiri Bintang yang Xiao Yun miliki mengeluarkan Aura Kuat.
"Hai...." suara itu muncul dari dalam kepala Xiao Yun, berbeda dengan Dewa Alam yang memiliki nada bicara seperti Lelaki Sepuh, suara yang muncul dikepala Xiao Yun kini memiliki suara seperti seorang gadis.
"Siapa kau?" Tanya Xiao Yun datar, suara gadis kembali muncul dikepala Xiao Yun: "Aku adalah Roh Dao dari Roh Beladiri Bintang milikmu, Lin Yun'er"
Sebagai maniak beladiri Xiao Yun tau apa itu Roh Dao, Roh Dao adalah Roh dari Roh Beladiri. Roh Dao bisa membantu orang yang memilikinya mengenal lebih dalam Roh Beladirinya.
"Yun'er kalau begitu dimana Roh Beladiriku yang lain?" tanya Xiao Yun, Lin Yun'er menjawab: "Roh beladiri milikmu yang lain masih ada didalam Roh Beladiri bintang, coba saja kau keluarkan Roh Beladiri milikmu yang lain".
Xiao Yun mencoba mengeluarkan Roh Beladiri mulai dari Pedang Orgine, Panah Orgine, bahkan Xiao Yun bisa memanggil Singa Surgawi Asli!!, tak hanya itu Roh Beladiri Racun miliknya semakin kuat dan menyebar lebih cepat, Xiao Yun juga bisa mengeluarkan Petir Surgawi dari tubuhnya, menggunakan Elemen Kegelapan Xiao Yun bisa menghilang dimalam hari, dan hilang disiang hari jika menggunakan Elemen Cahaya.
Sekarang Xiao Yun sedang mencoba Bunga Lotus Api dan Es Abadi, di kanan dan di kiri Xiao Yun kini sudah ada Bunga Lotus Elemen Api dan Es Abadi berjumlah 5, Xiao Yun kemudian mencoba menyerang menggunakan Bunga Lotus itu.
Bommmm.............
Bommmmm..........
Bommmmmmm...
Seluruh Area yang terkena serangan Bunga Lotus itu membeku ada juga yang terbakar. Xiao Yun senang bahwa sekarang ia bisa mengontrol dan menggunakan Roh Beladirinya dengan baik dengan bantuan Lin Yun'er.
Entah berlatih berapa lama Xiao Yun di Cincin Ruang, Xiao Yun berhasil memasuki Pendekar Suci tahap 1 Gerbang yaitu Pendahuluan, Xiao Yun juga melatih Ilmu Pedang 72 Iblis dan Dewa.
Xiao Yun keluar dari Cincin Ruang, ia kemudian berbaring dikasurnya. Xiao Yun tersadar bahwa besok adalah waktu dimana Makam Kuno dibuka. Xiao Yun keluar kamarnya karena ia tak melihat siapa siapa Xiao Yun kemudian ke Persenjataan Sejuta Naga.
Persenjataan Sejuta Naga adalah tempat seperti Perpustakaan Sejuta Naga, tetapi yang didapat dari Persenjataan Sejuta Naga adalah Senjata, bebeda dengan Perpustakaan Sejuta Naga yang mendapatkan Ilmu Kitab.
Setelah Xiao Yun menukar poinnya menjadi tiket masuk, Xiao Yun mulai memasuki lantai 2, disana ia bertemu lagi dengan pria sepuh penjaga Perpustakaan Senjuta Naga, Xiao Yun bertanya: "Tetua mengapa kau ada disini, bukannya di Perpustakaan Sejuta Naga"
"Hahaha, kita bertemu lagi. Aku hanya bosan disana jadi aku pindah kemari. Bagaimana perkembanganmu untuk menuju ke Alam Langit?" Tanya Tetua sekte itu, Xiao Yun yang menyembunyikan Kultivasinya kemudian ia mengeluarkan Aura Pendekar Suci dengan 1 Gerbang.
"Kau benar benar jenius, diumur 15 tahun sudah memasuki Pendekar Suci dengan gerbang 1, sudahlah mari teteskan darahmu, besok adalah waktu dimana Makam Kuno dibuka" kata Tetua Sekte setelah sadar dari terkejutnya. Xiao Yun meneteskan darahnya ke batu yang sama saat di Perpustakaan Sejuta Naga. Setelah itu Xiao Yun mendapatkan ingatan, sebuah Pedang memasuki Cincin Ruang Xiao Yun dengan kecepatan yang tidak masuk akal.
Dari ingatan itu Xiao Yun mengetahui bahwa pedang itu adalah Pedang 72 Iblis dan Dewa, setelah berpamitan kepada tetua itu Xiao Yun lalu munuju ke rumahnya, karena tidak melihat Ming An, Xiao Yun menuju ke kamarnya dan memasuki Cincin Ruang.
Di Cincin Ruang Xiao Yun bertanya kepada Lin Yun'er: "Yun'er apakau tau kelebihan pedang ini?"
"Pedang ini memiliki Energi yang sangat jahat dan juga sangat baik, antara dewa dan iblis, pedang ini seperti dirimu baik kepada orang baik, jahat kepada orang jahat. Pedang ini juga sepertinya adalah pasangan dari Ilmu Pedang 72 Iblis dan Dewa yang kau pelajari" kata Lin Yun'er. Mendengar perataan Lin Yun'er membuat Xiao Yun memikirkan ide gila yaitu menggabungkan Pedang 72 Iblis dan Dewa dengan Pedang Api.
Xiao Yun mulai menyatukan dua pedang tersebut, sedangkan Lin Yun'er hanya bisa menatap tuannya tak percaya. Setelah lama menyatukan pedang akhirnya Pedang itu selesai, pedang itu Xiao Yun namakan Pedang Api Iblis supaya tak terlalu panjang.
Setelah selesai Xiao Yun mulai keluar dari Cincin Ruang dan beristirahat dikasurnya.
Ilustrasi Pedang Api Iblis