Annika, kembali setelah bertahun-tahun di asingkan oleh keluarga nya sendiri karena bisu. Takut menjadi perbincangan publik seorang anak yatim piatu yang mereka angkat malah di perkenalkan sebagai anak mereka.
Sampai saat pesta perayaan keberhasilan si putri palsu, Annika datang dan membuat semua orang bertanya-tanya siapa kah putri yang asli dan yang palsu itu.
Saksikan kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
...Salah seorang pengawal mendekati Amanda dan Tania. Ternyata mereka di arahkan agar kembali ke kamar hotel mereka. Sedangkan Calvin akan mengurus Annika dia tempat lain....
Calvin tidak perlu keluar dari gedung hotel mewah ini, karena ruang pengamanan Annika masih dalam lokasi yang sama.
Beberapa pengawal terlihat berjaga di sepanjang lorong menuju ke ruang tersebut.
" tuan, ini barang yang anda minta" sebuah tas lengkap dengan berkas milik Annika telah sampai di tangan Calvin.
Dia menatap sejenak, benda-benda ini semakin menyulut kemarahan nya. Rasanya kepala dihantam benda berat, selama ini dari semua anggota keluarga, memang Annika paling pandai membuat masalah besar.
Di sisi lain, Pengacara Han yang beberapa saat yang lalu menyaksikan secara langsung pernyataan yang umumkan oleh Calvin masih dilingkupi perasaan tidak tenang.
Mendadak Annika tidak bisa di hubungi dan bahkan tidak terlihat dalam barisan keluarga Masashi. Wanita itu mendadak menghilang, apa yang sebenarnya terjadi pada Annika?.
Untung saja Pengacara Han segera tanggap dengan kejanggalan ini, dia memberikan kabar pada Paman Sam agar segera mengamankan diri. setidaknya berjaga-jaga jika saja terjadi hal buruk.
" lalu bagaimana dengan kalian?" tanya Paman Sam penuh nada ke khawatiran. Menerima kabar seperti ini sungguh membuat perasaan tidak tenang.
" nanti akan aku kabari, yang jelas saat ini jangan menghubungi nona Annika dalam bentuk apapun. Apalagi posisi nona Annika masih belum di ketahui, aku yakin pasti ada yang tidak beres. Semua rencana kita hari ini gagal total. Anda bisa melihat berita nya setelah ini" jelas pengacara Han.
Lelaki itu menutup panggilan lalu menghapus semua riwayat aktivitas ponsel yang berkaitan dengan Annika dan Paman Sam.
Dia juga meminta seseorang untuk melacak posisi Annika lewat sinyal ponsel. Agar dia bisa datang membantu. Pengacara Han memiliki firasat Apa mungkin hal yang dia khawatirkan terjadi, keluarga Masashi melakukan hal buruk pada Annika. Tapi kenapa?.
Paman Sam akhirnya mengerti dengan situasi yang sedang mereka hadapi. Baru saja dia melihat berita konferensi pers dari keluarga Masashi. Berita itu langsung menjadi tranding topik di media. Paman Sam menyaksikan berita dengan tatapan serius, berita itu mengejutkan nya dalam sekejap.
Dia tidak percaya, keluarga itu memberikan pernyataan palsu di depan semua orang. Situasi mendadak menjadi tegang. kemanakah pergi nya Annika? Dan kenapa bisa Masashi malah mengakui Tania sebagai anak kandungnya. Padahal dia merupakan anak angkat.
Kini pikiran nya melayang sambil berharap semoga Annika dalam keadaan baik-baik saja.
Bersamaan dengan itu di hotel, Calvin masuk ke ruangan yang redup. Disana terdapat seorang wanita yang duduk bersandar pada tembok.
Wanita lemah dan nampak kelelahan. Annika meringkuk, dia ketakutan. Karena trauma nya mendadak datang.
Kejadian masa lalu, saat dirinya di kunci di gudang hadir memenuhi pikirannya. Annika berusaha keras mengalihkan trauma itu, alhasil tubuhnya menjadi semakin lemas.
Di tengah ketidakberdayaan samar-samar ada suara. Telinga nya mendengar ada suara langkah kaki mendekat, Annika segera mendongak. Bibir nya tertarik panjang, Ayahnya akhirnya datang untuk menyelamatkan nya.
" ayah.. Terima kasih sudah menolong ku.. " lirih Annika, suara terdengar lemah dan serak.
Calvin sebenarnya merasa tidak tega, tetapi jika mengingat rencana yang akan Annika lakukan hari ini dia seperti tidak memiliki pilihan lain.
Calvin menatap Annika dengan pandangan tak terbaca, ada sinyal kasihan dan kemarahan dalam satu waktu " Annika, jelaskan pada ayah kenapa bisa ada berkas seperti ini di dalam tas mu?"
Seketika senyuman itu menghilang dari wajah Annika. Suara tegas Calvin menunjukkan jika dia tidak datang untuk menyelamatkan nya.
Calvin seperti sedang menuntut nya, Annika ingin menampik dugaannya. Ayah nya tidak tidak mungkin dalang atas pengurungan nya. Tetapi di depannya Calvin sama sekali tidak terlihat khawatir.
Tak terasa lelehan hangat mengalir dari sudut matanya, Annika merasa hidupnya begitu nelangsa.
Calvin tidak mendapatkan jawaban, tetapi dengan jelas pandangan menangkap air mata Annika yang terjatuh.
entah kenapa, hatinya ikut perih. Calvin merasakan perasaan menyakitkan tanpa tau alasannya apa. Tetapi rasa itu masih kalah dengan Ego dan kemarahan atas keputusan Annika.
Calvin memilih menyelamatkan dirinya daripada harus menghapus penderitaan Annika.
Di tengah rasa berkecamuk itu, Calvin kembali bersuara " Annika ayah tidak akan tinggal diam, jika kamu bersikukuh melanjutkan hal ini". Suara itu begitu dingin tak tersentuh. Detik itu juga Annika di hadapkan dengan kenyataan bahwa musuhnya bukan saja Tania. Tetapi ayah kandungnya sendiri.
Dan saat itu juga Annika merasa kasihan pada dirinya beserta mendiang kakeknya. karena perjalanan kasus ini akan semakin panjang.
Mengingat hal ini, Annika mengumpulkan segenap keberanian untuk membalas perkataan ayahnya, " ayah, adalah ayah kandung ku. ayah pasti tau, jika aku tidak akan berhenti. Jadi ayah..,.. apakah kita harus berhadapan seperti ini? "
Kedua pandangan itu bertemu, Calvin dengan tatapan kemarahan sedangkan Annika dengan kekecewaan. Ayahnya memilih menutup kasus yang dia kira bisa membuka kebenaran.
Calvin tidak sanggup menjawab, dia tidak peduli dengan apapun yang putrinya pikirkan tentang nya. Calvin hanya ingin agar Annika menjadi putri yang penurut.
" Annika, hentikan semua ini sebelum terlambat. Kamu tidak tau dengan siapa kamu akan berhadapan" Annika merasakan adanya sosok yang begitu berbeda pada diri ayahnya. Sosok kejam tidak berperasaan. Apa memang seperti ini sosok asli ayahnya?. Annika semakin kecewa.
Annika menghapus lelehan air matanya dengan kasar. Setelah itu tersenyum hambar " kenapa ayah? jika seperti ini, apa itu artinya ayah sudah mengetahui alasan kematian kakek? Kenapa ayah menutupinya dari... "
" berhenti Annika!" potong Calvin dengan sedikit berteriak.
suasana di sana semakin panas, Calvin benar -benar di lingkupi kemarahan. " Kamu tidak berhak berkata seperti itu... " Calvin berhenti sejenak, dia mengambil nafas lalu melanjutkan "Mulai saat ini semua orang mengetahui jika anak angkat Masashi adalah kamu, Annika. Jadi lihat posisi mu.. "
Annika tidak salah dengar, hatinya begitu teriris. Dia dibuang dan dicampakkan oleh keluarga nya sendiri. seharusnya dia tidak percaya, agar rasa sakit tidak begitu perih dia rasakan saat ini. Dia menyesal berharap pada orang tuanya. Seharusnya dia menyadari jika mereka hanya memanfaatkan saja. kenapa dia tidak kunjung mengerti dari kejadian dia ditempatkan jauh dari mereka belasan tahun lamanya?.
Annika tertawa getir, dia tertawa dengan nada penuh kesakitan. menatap ayahnya dengan kekecewaan yang sangat. " jadi mulai sekarang kamu bukan ayah ku lagi? " perih, harinya tersayat penuh luka.
Calvin tidak berani menjawab, rasa sakit itu sampai pada dirinya. Sayangnya tidak dia akui. Calvin terlihat tidak peduli sama sekali, saat ini dia bukanlah sosok ayah yang di impikan oleh kebanyakan seorang putri. Annika membencinya, dan Calvin mengetahui nya.
semangat kak💪