Mohon maaf jika EYD dan banyak kata yang tipo serta lainnya. Karena authornya masih belajar.
Kalau uda tamat baca Ampe eps 195 jangan pindah ke Lahirnya Penguasa Yin dan Yang, karena akun author ilang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
.
Perbedaan hewan buas dengan hewan Iblis, setiap hewan buas tak memiliki akal yang cerdas, serta tak memiliki ranah kultivasi. Berbeda dengan Hewan Iblis yang memiliki ranah kultivasi, akal yang cerdas serta ketahanan tubuh yang berbeda beda. Dan para kultivator menyebut hewan Iblis karena memiliki ranah kultivasi sama dengan para Kultivator pada umumnya.
Karena Cao Yuan tak ingin menunjukan kekuatan aslinya, jadi ia hanya mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisiknya saja. Tulang tingkat Dewa juga membantu fisiknya menjadi lebih kuat sehingga ia mampu mengimbangi lawan tiga tingkat diatasnya.
Setiap benturan cakar dan pedang milik Cao Yuan pasti menyebabkan suara seperti besi yang saling dibenturkan.
Cao Yuan menghindari dengan santui, tapi sang Hewan Iblis terlihat menjadi murka, karena lawannya tak bisa ia sentuh sama sekali.
Roaaarh! Auman terdengar kembali dari mulut harimau itu
.
"Hebat sekali adik angkat ku! jika itu aku, mungkin sudah kalah sejak tadi." ucap Guo Jing sambil melihat Cao Yuan terus bertarung melawan hewan Iblis yang ingin memangsa mereka.
Cao Yuan kini merasa sudah cukup untuk bermain main dengan hewan iblis berwujud harimau itu, sebenarnya Cao Yuan sudah banyak melihat celah yang dimiliki serangan harimau tersebut. Tapi ia hanya ingin merenggangkan ototnya, sehingga ia ingin sedikit bermain.
Slaaashh! Slaaash! Slaaashh! lengan kaki harimau didepan terpotong dan suara tebasan terakhir ternyata memotong kepala harimau itu.
Setelah membunuh harimau itu Cao Yuan kemudian mengorek bagian perut harimau tersebut untuk mencari kristal yang dimiliki harimau itu.
"Kak! lihat ini kristalnya, kuberikan untukmu." ucap Cao Yuan menghampiri kakaknya setelah selesai mengorek seluruh isi perut harimau itu.
Meskipun sedikit rasa mual tapi tetap saja ia terus mencari kristal yang dimiliki hewan Iblis hingga mendapatkannya dan diberikan pada kakak angkatnya.
"Ta-tapi, kamu yang membunuhnya Yuan er, itu adalah milikmu. " ucap Guo Jing menolak permintaan Cao Yuan.
"Sudahlah kak! ambil saja. " ucap Cao Yuan kemudian langsung memberi kristal sebesar batu ketelapak tangan Guo Jing.
"Trimakasih." hanya itu saja yang keluar dari mulut Guo Jing.
Sebenarnya Guo Jing masih penasaran dengan kecepatan dan ketrampilann adiknya yang menggunakan pedang terlihat sangat sempurna tanpa celah, tapi ia tak ingin mengetahui lebih lanjut jadi hanya diam saja.
Setelah itu mereka memasuki Goa itu, aura aneh pun segera kembali menerpa tubuh mereka.
"Adik, apakah kamu merasakan aura aneh ini? " ucap Guo Jing merinding.
Cao Yuan hanya membalas dengan anggukan kepala sebagai tanda setuju, setelah itu ia pun melanjutkan langkah mereka.
"Waspada kak! aku takut ada jebakan didalam Goa ini." ucap Cao Yuan sambil meningkatkan kewaspadaannya.
Swuuuushh! Swuuuush! tiba tiba anak panah melesat dari dalam goa mengarah pada Cao Yuan dan Guo Jing yang sudah siap menerima serangan. Dengan kelihaiannya dalam menghindar Cao Yuan mudah menghindari serangan anak panah tiba tiba itu. Berbeda dengan Guo Jing sedikit kewalahan, setelah selesai menerima serangan anak panah mereka berdua menghela napas yang panjang.
"Untung saja kita berhati hati." ucap Cao Yuan yang diangguki oleh Guo Jing.
Karena rasa penasaran masih melanda hati mereka, akhirnya mereka tetap memasuki goa itu lebih dalam lagi. Tiba tiba goa bergetar saat Cao Yuan mentok di jalan Goa itu.
"Waspada kak! " ucap tiba tiba Cao Yuan membuat Guo Jing menatap waspada sekitarnya.
Tapi nyatanya tak ada bahaya pada mereka, melainkan tiba tiba terbukanya sebuah pintu disebelah mereka, dan Cao Yuan menyadari bahwa getaran itu berasal dari dinding Goa yang terbuka.
"Ruangan apa ini? " gumam Cao Yuan.
Aura aneh yang terus menerpa tubuh mereka kini semakin pekat dan kental membuat Guo Jing berlutut, sedangkan Cao Yuan sedikit bergetar.
"Adik, lebih baik kita keluar saja." ucap Guo Jing yang kini berlutut.
Cao Yuan kemudian mengeluarkan aura dari tubuhnya, aura berasal dari darah Naga emasnya membuat aura itu tak berpengaruh padanya dan Guo Jing.
"Kakak! kamu keluar sjaa dari Goa ini, tunggu aku diluar." ucap tiba tiba Cao Yuan yang membuat Guo Jing merubah raut wajahnya menjadi khawatir.
"Tenanglah kak! aku bisa jaga diri! " ucap lagi Cao Yuan yang akhirnya Guo Jing keluar dari Goa itu.
Setelah melihat kakaknya perlahan menghilang atau keluar dari goa yang dalam itu, Cao Yuan kembali menatap kedalam ruangan itu.
"Apa yang terdapat didalam ruangan ini, hingga membuat tubuhku bergetar." gumam Cao Yuan kemudian melangkahkan kakinya.
Setelah didalam ruangan, tiba tiba pintu tertutup membuat Cao Yuan terkejut dan bergegas kembali, tapi tiba tiba lagi ruangan yang sedikit gelap itu menjadi terang, membuat alis Cao Yuan menyatu dan menjadi sangat penasaran.
"Apakah ada yang tinggal didalam sini? " gumam Cao Yuan.
Swuuuush! tiba tiba muncul sosok cahaya terang tanpa wujud dan dapat berbicara.
"Apa yang kau cari anak muda? " tanya cahaya terang itu membuat Cao Yuan sedikit bergetar.
"A-aku tak mencari apa apa, hanya saja aku penasaran mengapa ada aura yang aneh didalam goa ini." ucap Cao Yuan jujur, karena ia tahu cahaya terang itu bukanlah cahaya biasa karena dapat berbicara.
"Hahahaha ! " tawa menggema dari cahaya itu yang membuat goa bergetar.
"Bagaimana kamu bisa menetralkan aura miliku ini? " ucap lagi Cahaya itu.
Cao Yuan semakin salah tingkah, apakah ia harus membocorkan rahasianya tentang aura yang dimiliki, aura naga yang juga semakin agung jika darah emasnya dan tingkat kultivasunya yang semakin tinggi, mengikuti kekuatannya sendiri.
Kalo ntar malem ada waktu saya update lagi trimakasih
jatuh dari jurang.tiba tiba tulang nya dihancurkan semuanya.seharusnya ada guru yang menyelatkannya
atau ada peningalan dewa naga
sekte punya faksi mata2 tapi ga keliatan hasil kerjanya
😆😆😆🤣🤣