NovelToon NovelToon
KETIKA NAGA JATUH CINTA

KETIKA NAGA JATUH CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita perkasa / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aira Sakti

cerita ini hanya fiktif belaka dan hanya karangan dari Author, apabila ada.kesamaan nama.dan tempat Author minta maaf. Alkisah ada seorang pemuda bernama naga lahir dari seorang ayah bernama Robert dan Ibu bernama Julia, Robert sendiri adalah seorang pengusaha suskses yang mempunyai berbagai bisnis yang berada di beberapa negara, baik Asia maupun Eropa. Dengan status sebagai anak orang kaya dan sekaligus pewaris tunggal Naga adalah anak yang sombong dan angkuh, jika Ia menginginkan sesuatu maka sesuatu itu harus bisa menjadi miliknya apapun cara nya. namun lama kelamaan kesombongan dan keangkuhan Naga mulai luntur karena satu sosok wanita yang mempunyai paras yang cantik bernama Jelita.Jelita sendiri adalah anak sulung dari 2 bersaudara pasangan dari seorang petani bernama pak Karyo dan bu ambar namun karena tekad dan keinginannya untuk membanggakan keluarga ini lah yang membuat Naga jatuh cinta kepada Jelita dan perlahan-lahan berubah menjadi orang yang jauh lebih baik lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Sakti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NASI UDUK CINTA DAN KLINIK KELUARGA CRAZY RICH

Hari-hari berlalu di rumah mewah Naga dan Jelita, sebuah hunian megah di kompleks perumahan elit yang tenang dan asri. Namun, di balik kemewahan itu, Bu Ambar, ibu Jelita, mulai merasa gelisah. Meskipun senang bisa berkumpul dengan anak dan adiknya Lina, ia merasa bosan karena tidak memiliki kesibukan. Semua urusan rumah tangga telah diurus oleh para asisten rumah tangga yang profesional.

Suatu pagi, saat sarapan, Bu Ambar menyampaikan isi hatinya. "Nak Naga, Nak Jelita, Ibu ingin bicara."

"Tentu, Bu," sahut Jelita lembut.

"Sebenarnya, Ibu merasa bosan karena tidak ada kegiatan. Dulu, Ibu biasa berjualan nasi uduk di kantin sekolah tempat kalian dulu bersekolah. Ibu jadi rindu suasana itu dan ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat, meskipun kecil-kecilan," ungkap Bu Ambar dengan nada sedikit ragu.

Mendengar pengakuan jujur dari Bu Ambar, Naga tersenyum dengan ide cemerlang yang tiba-tiba muncul di benaknya. "Kalau begitu, kenapa Ibu tidak mencoba untuk berjualan nasi uduk di rumah saja, Bu? Kita bisa memanfaatkan halaman depan rumah kita yang luas dan asri atau garasi yang tidak terpakai. Kita bisa mengubahnya menjadi warung nasi uduk yang menarik, nyaman, dan berkelas."

Bu Ambar tampak ragu dan sedikit khawatir dengan ide tersebut. "Berjualan nasi uduk di kompleks perumahan elit seperti ini? Apa mungkin ada warga yang tertarik untuk membeli? Bukankah sebagian besar warga di sini lebih memilih untuk makan di restoran mewah atau memesan makanan dari layanan pesan antar yang eksklusif?"

Dengan penuh keyakinan dan semangat, Naga menjawab keraguan Bu Ambar. "Justru itu yang akan membuat usaha nasi uduk Ibu menjadi unik, menarik, dan diminati oleh banyak orang, Bu. Kita bisa menawarkan cita rasa otentik dan kualitas terbaik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan jaringan pertemanan dan koneksi yang kita miliki di kompleks ini untuk mempromosikan nasi uduk Ibu secara efektif."

Jelita mengangguk setuju dengan ide brilian Naga. "Aku sangat mendukung ide ini, Bu. Aku yakin, nasi uduk Ibu pasti akan disukai oleh para tetangga di kompleks ini. Kita bisa menawarkan layanan pesan antar khusus untuk warga kompleks, sehingga mereka bisa menikmati nasi uduk Ibu yang lezat dan bergizi tanpa harus keluar rumah."

Bu Ambar tersenyum. "Dulu, banyak anak sekolah yang suka nasi uduk Ibu."

"Nah, kita buat nasi uduk Ibu jadi favorit di kompleks ini! Jelita juga punya rencana lain," timpal Naga.

"Aku ingin fokus mengurus rumah tangga dan membuka klinik kecil di rumah. Aku bisa tetap jadi dokter dan dekat dengan keluarga," jelas Jelita.

Naga terharu. "Kamu memang istri terbaik. Aku akan bantu apa pun yang kamu butuhkan." Ia mengecup tangan Jelita dengan sayang.

Bu Ambar bahagia melihat keharmonisan mereka. "Ibu bangga pada kalian."

Naga membantu Bu Ambar menata dapur dan membuat logo nasi uduk. Jelita mempersiapkan klinik dengan desain mewah dan peralatan modern.

Pada hari pertama, Bu Ambar gugup. Naga berkeliling menawarkan nasi uduk ke tetangga. Ternyata, banyak yang tertarik. Nasi uduk Bu Ambar laris manis dan menjadi favorit di kompleks elit.

Suatu malam, Bu Ambar berterima kasih pada Naga dan Jelita. "Ibu sangat berterima kasih."

Naga tersenyum. "Bu, kami yang berterima kasih. Ibu membuat rumah ini semakin hidup."

Jelita memeluk ibunya. "Aku senang melihat Ibu bahagia."

Naga merangkul Jelita dan Bu Ambar. "Kita adalah keluarga. Kita akan selalu saling mendukung."

Malam itu, Naga memeluk Jelita erat. "Aku sangat mencintaimu. Kamu istri terbaik."

Jelita membalas pelukan Naga. "Aku juga sangat mencintaimu. Kamu suami terbaik."

Dengan warung nasi uduk Bu Ambar dan klinik keluarga Jelita, rumah Naga semakin dipenuhi cinta, kebahagiaan, dan keberkahan. Mereka saling mendukung dan menginspirasi dalam setiap langkah kehidupan mereka.

1
kasychan04-(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
novelnya bagus, semangat 💪💪
Aira Sakti: Terima Kasih.
Jangan lupa berikan like dan hadiah nya.
🤭🙏
total 1 replies
kasychan04-(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
jangan lupa mampir ya thor
Aira Sakti: Siap
nanti saya akan mampir
total 1 replies
Aira Sakti
g
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!