Sacred Love

.

.

hari ini adalah hari keberangkatan Azalea ke Amerika, gadis cantik dan berwajah pucat itu kini sedang duduk di atas kursi Roda, dan Danu selalu setia mendorong kursi roda putri nya itu.

" lima menit lagi pesawat akan berangkat ayo pa " ucap Wulan melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya

Danu mendorong kursi roda putri nya itu untuk masuk ke bandara, Azalea tersenyum lembut hari ini ia meninggalkan negara kelahiran nya ini, dan entah sampai berapa lama, dan hari ini juga ia melepaskan semua nya termasuk cinta nya dan kenangan manis nya bersama dengan Cesario kekasih nya.

" Lea baik-baik saja sayang " tanya Wulan melihat putri nya itu yang hanya menatap lurus kedepan seraya tersenyum lembut

Azalea menatap ibu nya " ya Ma Lea baik-baik saja " ucap Azalea.

.

.

.

Audi dan Kelvin datang kerumah sakit di mana Azalea di rawat pasangan paru baya itu kini sudah kembali akur.

tetapi pada saat Audi membuka pintu kamar rawat Azalea keningnya mengerut karena brankar Azalea kosong dan kamar itu terlihat sangat rapi.

" kemana Azalea " tanya Audi kepada dirinya sendiri

" mungkin pindah kamar Bun, ... coba tanya suster " ucap Kelvin

Audi kembali keluar dan bertanya kepada salah satu suster yang lewat di hadapan mereka

" permisi suster, kemana ya pasien yang ada di kamar rawat ini " tanya Audi

" oh nona Azalea .... nona Azalea tidak di rawat dirumah sakit ini lagi bu " jawab perawat itu

Audi dan Kelvin saling tatap " gak di rawat disini lagi.... lalu Azalea di rawat dimana ? " tanya Audi lagi

" saya juga kurang tau bu , ... " jawab suster itu

seteleh nya suster itu berpamitan untuk pergi, Audi memijat kening nya yang tidak pusing, sedangkan Kelvin menghela napasnya dengan kasar

" Yah... Kira-kira kemana Azalea pergi " tanya Audi

" Ayah juga gak tau Bun.... ayo kita tanya dokter yang selama ini merawat Azalea " ucap Kelvin menenangkan istrinya itu

kedua nya mendatangi ruangan doker Lilly tetapi dokter Lilly tidak ada di ruangannya.

" ibu dan bapak mencari dokter Lilly " tanya suster yang kebetulan lewat di depan ruangan dokter Lilly

" iya suster... doker Lilly nya kemana ya ? " tanya Audi

" doker Lilly lagi cuti selama satu minggu Bu... " jawab dokter itu

Audi menghela napasnya dengan kasar " ayo ma kita cari ke rumah nya aja siapa tau sudah pulang " ucap Kelvin

" terimakasih suster " ucap Audi setelah nya Kelvin mengajak istri nya itu untuk pergi dari sana

dokter Lilly keluar dari tempat persembunyian nya ia menghampiri suster itu " terimakasih suster sudah membantu ku " ucap dokter Lilly tersenyum lembut kepada suster itu

" Sama-sama dokter kalo begitu saya permisi dulu " ucap suster itu juga tersenyum dan segera pergi untuk melakukan tugas nya

sebelum Azalea kembali ke Indonesia dengan keadaan nya yang sudah sembuh dokter Lilly tidak akan memunculkan dirinya di hadapan keluarga Cesario sesuai janji nya kepada Azalea.

.

.

.

Kelvin dan Audi kini sudah sampai di rumah Azalea tetapi rumah itu terlihat sepih dan hanya ada penjaga rumah dan juga pelayan yang mengerjakan tugas mereka.

" permisi pak apa Nyonya Wulan ada ? " tanya Audi kepada penjaga yang berdiri tidak jauh dari mereka

" nyonya dan tuan sedang tidak ada di rumah nyonya mereka sedang melakukan perjalanan bisnis di luar negeri " jawab penjaga itu sesuai apa yang sudah di perintahkan oleh majikannya sebelum pergi

" luar negeri... di negara mana ya pak kalo boleh tau " tanya Kelvin

" maaf tuan saya tidak mengetahui nya, tuan dan nyonya tidak mengatakannya kepada kami " jawab penjaga itu dengan sopan

Audi menghela napas nya dengan kasar " apa mereka juga membawa Azalea ? " tanya Audi

" benar nyonya.... " jawab penjaga itu

" Yah " ucap Audi kepada suaminya

" ayo bunda kita pulang aja dulu, nanti kita telpon mereka " ucap Kelvin

dan akhirnya mereka memilih pulang ke rumah nya.

di dalam mobil Audi hanya diam, banyak hal yang wanita paru baya itu fikirkan, terutama apa yang harus ia katakan kepada putra nya nanti jika Cesario sudah pulang.

sesampainya di rumah dan baru saja Audi dan Kelvin keluar dari mobil mereka berdua sudah mendapatkan tatapan datar dari Dina entah kapan wanita tua itu ada di rumah nya.

" bagus kalian sudah pulang, ayo masuk aku ingin mengatakan sesuatu kepada kalian " ucap Dina dengan wajah judes nya seteleh nya wanita tua itu melangkah lebih dulu masuk kedalam rumah putranya

Audi dan Kelvin saling tatap dengan bingung " ayo... " ucap Kelvin akhirnya

dan kini ketiga nya sudah berada di ruang tamu Dina duduk seraya menyilangkan kaki nya wanita tua itu menatap, Kelvin dan Audi secara bergantian

" aku datang kesini untuk menceritakan sesuatu yang penting kepada kalian berdua " ucap Dina

Audi dan Kelvin menatap Dina dengan serius mereka berdua tidak tau apa yang ingin di katakan oleh wanita tua itu.

" aku sebagai oma dari cucu satu-satuku Cesario, .... aku memutuskan untuk menjodohkan nya dengan seorang wanita yang berasal dari keluarga terpandang " ucap Dina dan hal itu membuat Kelvin dan Audi membulatkan matanya dengan syok

" gak bisa begini dong ma... Cesario itu sudah dewasa dia berhak menentukan pilihan nya sendiri " ucap Kelvin selama ini pria paru baya itu memang tidak pernah menekan putra nya apa lagi soal pasangan

Dina menatap putra nya dengan tajam sedangkan Audi ia hanya diam, ia tidak berani menentang mertuanya itu .

" tidak ada bantahan Kelvin....... aku ini oma nya jadi aku berhak menentukan kehidupan cucu ku..... minta Cesario untuk segera pulang besok aku akan membawa wanita itu kesini " ucap Dina seraya beranjak dari duduk nya dan melangkah pergi

" Yah " ucap Audi

Kelvin hanya diam pria paru baya itu memijat pelipis nya kepalanya pusing memikirkan ucapan ibu nya itu.

" Bunda gak setuju jika mama menjodoh - jodoh kan putra kita... Cesario dia sangat mencintai Azalea begitu pun juga dengan Azalea... pokoknya Ayah harus melakukan sesuatu " ucap Audi

Kelvin menghela napasnya dengan kasar " aku tidak akan membiarkan mama menjodohkan Cesario dengan wanita manapun, aku sudah berjanji kepada Danu untuk menikahkan Cesario dan Azalea " ucap Kelvin ia mengingat janjinya kepada Danu ayah Azalea

" tapi mama itu keras kepala yah.... apapun akan dia lakukan asalkan mencapai tujuan nya " ucap Audi ini lah yang sangat di takuti oleh wanita paru baya itu.

mertua nya begitu egois dan keras kepala, Audi dan Kelvin dulu mereka hampir berpisah hanya karena Dina yang tidak menyukai Audi, karena Audi hanya berasal dari keluarga yang sederhana sedangkan Kelvin ia pewaris tunggal di keluarga nya.

Dan lebih parah nya lagi pada saat Dina mengetahui jika Audi tidak bisa hamil lagi karena rahimnya di angkat pada saat kehamilan keduanya yang keguguran dan mengalami pendarahan, disitulah Dina sangat ingin memisahkan putranya dari istrinya itu, tetapi Kelvin tetap memperjuangkan Audi karena ia mencintai istrinya itu.

.

.

.