NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN MUDA BELIA

PERNIKAHAN MUDA BELIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintapertama
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: deameriawan

PLEASE FOLLOW DEAMERIAWAN UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI UPDATE NOVEL TERBARU


Caren Danisha sosok siswa yang multi talenta. Diusia belia dia harus merasakan pernikahan dengan laki-laki yang di cintai nya. Namun dengan berjalannya waktu, pernikahan tidak hanya butuh sekedar cinta tapi komitmen untuk bersama selamanya. Perbedaan mulai muncul satu persatu, sehingga akhirnya ia jatuh cinta untuk kedua kalinya dengan orang yang berbeda. Terkadang dia pun bingung siapakah yang disebut sebagai cinta pertamanya. Karena 2 sosok ini ingin sama-sama dimilikinya.
Hasratnya semakin membara untuk berpetualang sejak hatinya porak poranda.
Cinta telah menghancurkan harga diri dan kepercayaannya.

Apakah Caren akan tetap bermain dengan permainan cintanya ?

Atau dia akan menghentikan saat cintanya berlabuh pada sosok yang tepat.

Hasrat akan selamanya ada ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deameriawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERHATIAN CAMER

Aldian membawa ku ke apartemen kami dan membaringkan di tempat tidur.

Aldian menelepon dokter keluarga mereka untuk datang memeriksa ku di apartemen."Kamu istirahat ya, Sayang. Dokter sebentar lagi datang" kata Aldian, sambil menyelimuti ku dengan selimut hangat. Aku hanya mengangguk lemah, terlalu lelah untuk berbicara. Aldian duduk di samping tempat tidur, menggenggam tangan ku erat. Ia merasa sangat khawatir dan tidak sabar menunggu dokter datang. Tidak lama kemudian, dokter keluarga mereka, Dokter Rina, tiba di apartemen Aldian.

Dokter Rina segera memeriksa kondisi ku dengan seksama. Setelah selesai memeriksa, Dokter Rina menghampiri Aldian dengan wajah serius. "Ini tentang kondisi Caren". Aldian merasa jantungnya berdebar kencang. "Ada apa, Dok ?" tanya Aldian, dengan nada cemas. Dokter Rina menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Caren kelelahan dan kurang nutrisi" kata Dokter Rina, menjelaskan. "Sepertinya jadwal yang padat dan pola makan yang tidak teratur membuat kondisinya menurun". Aldian menghela napas lega, meskipun masih merasa khawatir. "Jadi, tidak ada yang serius, Dok ?" tanyanya memastikan. "Tidak ada yang mengkhawatirkan. Saya akan berikan resep vitamin dan menyarankan untuk istirahat total serta menjaga pola makan" jawab Dokter Rina. "Pastikan Caren tidak terlalu banyak pikiran dan stres".

Setelah Dokter Rina memberikan resep dan beberapa saran, ia berpamitan. Aldian mengantar Dokter Rina sampai ke depan pintu apartemen, kemudian kembali ke kamar.

Sementara itu, kabar tentang sakitnya ku sampai ke telinga Mama Alya, ibunda Aldian. Mama Alya yang sangat menyayangi ku, langsung panik dan bergegas menuju apartemen Aldian. Ia membawa keranjang berisi buah-buahan segar, sup ayam hangat, dan berbagai makanan sehat lainnya. "Aldian ! Caren di mana ?" seru Mama Alya begitu sampai di apartemen Aldian.

Aldian yang sedang duduk di samping ku, langsung berdiri menyambut kedatangan mamanya. "Mama, Caren lagi istirahat di kamar" jawab Aldian, dengan nada khawatir.

Mama Alya langsung masuk ke kamar dan menghampiri ku yang sedang berbaring lemah. "Ya ampun, Sayang. Kamu kenapa bisa sakit begini ?" tanya Mama Alya, sambil mengelus rambut ku dengan lembut. Aku tersenyum lemah. "Nggak apa-apa, Ma. Cuma kecapekan aja kok" jawab ku, dengan suara pelan. "Kecapekan itu nggak boleh dibiarin, Sayang. Kamu harus banyak istirahat dan makan yang teratur" kata Mama Alya, dengan nada khawatir. "Aldian, kamu ini bagaimana sih ? Kok bisa-bisanya Caren sampai sakit begini ?". Aldian hanya bisa tersenyum kikuk. "Maaf, Ma. Aku janji akan jagain Caren baik-baik" jawab Aldian, dengan nada menyesal.

Mama Alya kemudian mengeluarkan sup ayam hangat dari keranjangnya. "Ini Mama bawain sup ayam. Kamu harus makan ya, biar cepat sembuh," kata Mama Alya, sambil menyendokkan sup ke mangkuk. "Makasih, Ma," jawab ku, dengan tulus.

Mama Alya kemudian menghubungi bunda dan memberitahukan kondisi ku yang sedang sakit. Ia meyakinkan bahwa aku sedang dirawat dengan baik di apartemen Aldian. Mama Alya juga berpesan kepada Aldian agar tidak pergi kemana-mana dan fokus merawat ku. "Aldian, Mama mau kamu di sini saja, temani Caren. Jangan kelayapan dulu. Kasihan dia lagi sakit" tegas Mama Alya. "Iya, Ma. Aku ngerti kok" jawab Aldian, patuh. Ia segera menebus obat yang diresepkan Dokter Rina secara online agar bisa segera diberikan kepada tunangannya.

Mama Alya dengan telaten menyuapi ku seperti anaknya sendiri. Ia mengelap keringat di dahi ku dan memijat-mijat tanganku dengan lembut. Aldian terharu melihat perhatian mamanya kepada Caren. Ia merasa sangat beruntung memiliki mama yang begitu penyayang dan perhatian.

Saat Mama Alya sedang menyuapi Caren, telepon Aldian berdering. Tertera nama "Om Rully" di layar ponselnya. Aldian sedikit menjauh dari kamar agar tidak mengganggu Caren dan Mama Alya. "Halo, Om" sapa Aldian, dengan nada sopan. "Aldian, Om mau kasih kabar baik nih" jawab Om Rully, dari seberang telepon. "Soal kasus penyelewengan dana proyek di perusahaan Wirawan, Om sudah dapat titik terangnya". Aldian langsung antusias. "Wah, serius Om ? Siapa pelakunya ?" tanya Aldian, penasaran. "Pelakunya ternyata orang dalam. Salah satu manajer keuangan yang sudah lama bekerja di perusahaan Wirawan" jawab Om Rully. "Om sudah punya bukti-bukti kuat untuk menjeratnya. Kita bisa segera bawa kasus ini ke pengadilan". Aldian menghela napas lega. "Alhamdulillah, Om. Makasih banyak ya, Om. Om memang hebat" puji Aldian, tulus. "Papa pasti senang banget dengar kabar ini". "Sama-sama. Ini juga berkat bantuan informan Om di dalam perusahaan keluarga papamu" kata Om Rully. "Om akan segera susun berkasnya dan kabari kamu lagi. Sekarang, kamu fokus ke sekolah kamu dulu. Kan udah mau ujian akhir, mana mau persiapan nikah" ujar Om Rully kemudian. Aldian tertawa kecil. "Siap, Om. Itu mah udah kewajiban, Om" jawab Aldian, dengan nada bercanda. "Sekali lagi makasih banyak ya, Om". "Oke, Aldi. Jaga diri baik-baik" kata Om Rully, sebelum menutup telepon.

Aldian kembali ke kamar dengan senyum lebar. Ia merasa lega karena masalah di perusahaan papanya segera selesai. Sekarang, ia bisa fokus merawat Caren, persiapan ujian akhir dan pernikahan mereka.

Sementara itu, di markas The Eagle, suasana riuh rendah. Bang Rio baru saja selesai memamerkan oleh-oleh dari kota perlombaan drumband Caren dan Dio adiknya. Berbagai macam makanan ringan khas daerah tersebut berjejer di atas meja, siap disantap oleh anggota The Eagle. "Wah, Bang Rio, borong banyak juga nih !" seru Nio, sambil meraih sebungkus keripik pedas. "Aldian juga nggak kalah banyak bawaannya waktu itu". "Iya dong, Nio. Sekalian buat oleh-oleh keluarga juga" jawab Bang Rio, sambil tertawa. "Eh, tapi beneran deh, kota itu asyik banget. Kapan-kapan kita touring ke sana yuk !". "Nah, itu dia yang gue tunggu-tunggu !" timpal Dimas, dengan semangat. "Udah lama nggak touring bareng The Eagle nih. Kangen suasana di jalan". "Gue sih ayo aja. Tapi, kita harus atur jadwal yang pas dulu," kata Bagas, yang dikenal sebagai koordinator touring The Eagle. "Kita harus pikirin rute, penginapan, dan lain-lain".

Nio kemudian menceritakan pengalamannya selama menemani Aldian dan Caren ke kota tersebut. Ia bercerita tentang tempat-tempat wisata yang mereka kunjungi, makanan-makanan enak yang mereka coba, dan kejadian-kejadian lucu yang mereka alami. "Seru banget deh pokoknya. Apalagi pas kita nyasar di hutan gara-gara salah ambil jalan. Itu kami pakai mobil loh ya. Gimana serunya kalau naik motor coba" cerita Nio, sambil tertawa terbahak-bahak. "Untung aja ada warga lokal yang nolongin kita". "Wah, jadi makin pengen ikutan touring nih !" seru Dimas, dengan nada iri. "Kapan ya kita bisa kayak gitu ?"

***

Yuk vote kalau sudah baca ya !!!

Biar aku semakin semangat nulisnya ... dan jangan lupa follow author ya guys ! Thanks banget ...

1
Ken ZO
Author, kita fans thor loh, jangan bikin kita kecewa, update sekarang 😤
deameriawan
oke ditunggu ya kak. lagi proses editing.
Qholbie Obie
Author, kita fans thor loh, jangan bikin kita kecewa, update sekarang 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!