Sistem Di Pulau Angker

Di malam harinya,terlihat Jakson dan Kirana sedang berada di dalam ruangan pribadi sang kaisar,sejak tadi keduanya terdiam dalam fikiran masing-masing,Jakson yang merasa kecewa setelah putrinya menceritakan segalanya,dia akhirnya memutuskan pilihannya.

" jadi bukti kejahatan mereka berada didalam kamar bibi mu ? apa yang kamu katakan ini benar Kirana ? " tanya Jakson lagi,dia benar-benar tidak menyangka adik yang dia sayangi ingin membunuhnya.

" benar ayah,tidak mungkin aku berbohong pada ayah,,dan sebenarnya bukti kejahatan mereka sudah ada ditangan ku " jujur Kirana,dia memang sudah memerintahkan melati dan mawar mengambil bukti kejahatan mereka tadi sore.

dia sengaja menolak kedatangan bibinya agar bibinya merasa marah dan pergi menemui seseorang yang juga terlibat dalam pemberontakan itu.

" apaaaaa...?? " jakson terkejut,dia reflek berdiri dan berjalan mendekati putrinya,dengan ekspresi wajah cemas dia memutar-mutar tubuh putrinya.

" apa kamu terluka?? apa mereka menyakiti mu ? katakan pada ayah ! " cerocos Jakson yang membuat Kirana merasa jengah.

" sudahlah ayah hentikan!! aku baik-baik saja,bukan aku yang mengambil bukti itu tapi kedua pelayan ku,,dan ayah. aku memberikan bukti ini padamu apapun keputusan ayah,aku akan tetap mendukung mu" Kirana mengambil bukti itu yang dia simpan di dalam ruang penyimpanan nya tanpa ayahnya tau, setelah itu dia memberikan nya pada ayahnya.

jakson dengan tangan mengepal menerima bukti itu dan membaca nya,nafasnya memburu karna sebagian orang yang ada di dalam istana ini ternyata para penghianat,,apalagi melihat nama-nama para pejabat yang membuat nya semakin marah.

brakkkkkkkkkkkkkkk

" biadappp!! jadi selama ini aku telah memelihara seorang penghianat!! hanya hukuman mati yang pantas mereka dapatkan!! aku tidak akan pernah mengampuni mereka semua termasuk kamu Kirana!!! " tekannya,dia menggertakan giginya karna merasa murka.

tanpa melihat wajah kirana yang melotot,dia berjalan mendekati ayahnya dan menatap nya dengan tajam.

brakkkkkkkkkkk

jakson tersentak,dia menatap tajam putrinya,Kirana membalas tatapan tajam ayahnya,melihat itu Jakson merasa bingung.

" ada apa Kirana ? kenapa kamu menatap ayah seperti itu ? " tanya jakson.

" karna ayah salah mengucapkan nama !! yang harusnya di hukum mati itu Miranda bukan Kirana !! " dengus Kirana dan kembali duduk di tempat duduknya.

jakson tersenyum canggung,dia membuang muka karna merasa malu melihat' wajah putrinya.

" ya maafkan ayah,,tadi ayah hanya salah mengucapkan nama,, yasudahlah sebaiknya kamu kembali beristirahat,besok mari kita tangkap para penghianat itu " Jakson mencoba mengalihkan pembicaraan nya.

Kirana mengangguk dia juga sudah tidak sabar melihat ekspresi sepupunya nanti.

" kalau begitu aku akan kembali ayah,,ayah juga harus tidur cepat,,besok kita akan membabat habis musuh-musuh kita " Jakson mengangguk tersenyum,dia menatap kepergian putrinya dengan perasaan hangat,, ternyata putrinya begitu menyayangi nya, sampai-sampai Kirana rela mencari tau bukti kejahatan musuhnya,dia tidak tau saja. Kirana melakukan itu karena misi dari sistem nya.

sedangkan di taman belakang istana cahaya,terlihat si Kasim sedang berbicara dengan seseorang dengan seriusnya.

" jadi kamu merasa kaisar kejam itu sudah mengetahui rencana pemberontakan kita ? " tanya seorang wanita dengan marah.

" ya aku melihat dari gerak-gerik nya,dan akhir-akhir ini putri Kirana sering masuk kedalam ruang pribadi yang mulia kaisar,, bahkan aku yang sering bebas masuk kesana tiba-tiba yang mulia melarang ku kecuali putri nya " jelas Kasim itu dengan perasaan tidak karuan.

tiba-tiba keduanya menoleh kearah samping saat mereka mendengar suara langkah kaki,Kasim dan wanita itu terlihat pucat mereka saling memandang dengan wajah ketakutan.

" siapa..siapa disana ? " suara wanita itu bergetar takut orang itu adalah kaisar.

" ibunda ini aku salsa " terlihat putri salsa datang dengan wajah cerianya,dia memeluk ibunya dan kemudian memeluk ayahnya.

" ayah,,ibu ? kenapa kalian bertemu malam-malam begini?? bagaimana jika paman tau " tanya Salsa dengan khawatir.

" kamu tenang saja,dia sudah tidur karna itu ayah datang menemui ibu mu , sepertinya paman mu sudah mulai curiga pada kita " ungkap Kasim dengan wajah serius.

salsa melotot,dia melihat di sekeliling nya setelah merasa aman,salsa kembali menatap ibunya.

" apaaa..? bagaimana mungkin ? bukankah selama ini kita bermain rapi ayah ? dan ibu bagaimana bisa paman ikut mencurigai mu,,kamu adalah adiknya tidak mungkin paman ikut mencurigai ibu " ucap putri salsa dengan pelan.

wanita itu ternyata adalah Miranda,adik Jakson yang dia sayangi selama ini,bahkan Jakson lebih percaya apa yang adiknya katakan daripada memercayai ucapan mantan suami Miranda yang menuduhnya berhianat.

" kamu benar,, biarkan ibu berbicara besok dengan paman mu,,ibu juga akan meminta paman mu menjadikan mu sebagai putri mahkota,,ibu sangat yakin paman mu pasti tidak akan menolak" Miranda begitu percaya diri,dia bahkan tidak tau Jakson sudah mengetahui semua rahasia nya.

Kasim dan salsa mengangguk,tapi tiba-tiba seorang mata-mata Kasim datang dengan wajah panik nya.

" tuan...." melihat kedatangan nya,ketiga orang itu saling memandang dengan wajah keherannan.

" ada apa ? kenapa kamu terlihat ketakutan?? " tanya Kasim dengan serius.

" tuan tadi saya..saya mendengar jika yang mulia sudah mengetahui para penghianat di istana,dan besok dia akan menghukum para penghianat itu,, bagaimana jika yang mulia mengetahui..." ucapannya terhenti saat salsa melototi nya.

" diam bodoh !! jangan asal bicara di tempat yang terbuka,,dan ayah menurut ku paman sudah benar-benar mengetahui rencana kita, sebaiknya kita bertindak sebelum rencana kita gagal ! " jelas salsa dengan tangan mengepal.

" apa yang dikatakan salsa itu benar, bagaimana kita menyandera Kirana, putri kesayangan Jakson ? " ucap Kasim tanpa embel-embel dia memanggil nama kaisar.

mata salsa dan Miranda berbinar,mereka mengangguk dengan tersenyum licik.

" kalau begitu besok tangkap Kirana !! dan jangan lupa perbanyak pengawal menangkap anak itu,,aku melihat dia sudah jauh berubah,,jangan sampai rencana kita sia-sia hanya karna kelicikan Kirana ! " ucap Miranda.

" kalau begitu kalian kembalilah kedalam kamar masing-masing,,besok kalian tetap seperti biasanya,jangan terlihat akrab ataupun saling menyapa agar semua orang tidak mencurigai hubungan kalian ! " peringat kasim.

Miranda dan salsa mengangguk,setelah itu mereka kembali kedalam istana nya masing-masing,selama ini ternyata Miranda dan salsa pura-pura berselisih dihadapan semua orang.

bahkan orang tidak akan pernah menyangka salsa ternyata putri kandung Miranda dengan Kasim istana.

Kirana dan Jakson yang ternyata bersembunyi sejak tadi di belakang pohon saling memandang dengan tatapan tajam masing-masing,tangan Jakson mengepal dia tidak menyangka ternyata salsa adalah putri kandung adiknya.

" seharusnya aku mempercayai ucapan mantan suaminya dulu,,aku benar-benar bodoh,, hanya karna dia adalah adikku ,,aku benar-benar mempercayai nya seorang penghianat" gumam jakson.

Kirana hanya terdiam,tapi dia sudah menyusun rencana,,dia tau Kasim itu sudah bersekutu dengan musuh bebuyutan ayahnya,dan dia akan mengajari ayahnya cara menangkap musuhnya.

padahal Kirana sudah sampai di istananya,tapi mendengar pemberitahuan sistemnya,dia akhirnya memutuskan memanggil ayahnya,agar ayahnya mempercayai ucapan nya.