NovelToon NovelToon
Cinta Sabrina

Cinta Sabrina

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Yatim Piatu / Teen Angst / Mengubah Takdir / trauma masa lalu / Slice of Life
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: cacasakura

"kamu pembunuh"
"kamu pembawa keburukan bagi kehidupanku"
"seharusnya kamu tidak pernah lahir"

Sabrina harus menanggung semua perkataan dan perlakuan buruk dari ayah kandungnyan yang sangat membencinya. Hingga akhirnya Sabrina di buang oleh ayah kandungnya sendiri.

Semua kesedihan Sabrina berakhir saat Bibi adik dari ibunya mengajaknya tinggal bersama keluarga besar ibu Sabrina di kota Solo.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cacasakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 29

“baiklah pi, mami pulang dulu. Jangan lupa kabari mami jika Sabrina sudah di sini” Helena pamit pulang meninggalkan rumah sakit Arbecio Medical.

Helena dan Eliana berjalan beriringan bersama Anjani yang terlihat terpukul. Dia merasa sangat bersalah karena dirinya dan Bima Candra harus masuk rumah sakit. Belum nantinya reaksi seluruh keluarga saat mengetahui jika dirinya sudah tidak suci lagi.

Sementara itu Raka tampak sedang menghubungi seseorang lewat ponselnya.

Singapura waktu setempat...

Di suatu kamar gelap minim penerangan tampak pergerakan malas menatap layar ponsel yang berdering sedari tadi. Tertulis nama Boss Polar Bears di layar ponsel itu, sebelah tangannya menggapai lampu di sebelah nakas. Wajah tampan itu tampak kusut, sebelah tangannya memijit pangkal hidungnya dan menyandarkan tubuhnya ke kepala ranjang.

Si beruang kutub? Matanya menatap jam kecil yang berada di samping nakas.

Tengah malam gini, ngapain ni beruang kutub neleponin gua? Apa terjadi sesuatu di sana? Gumannya dalam hati segera mengangkat teleponnya.

“assalamualaikum Thio” sapa Raka langsung saat mendengar teleponnya di angkat.

“waalaikum salam boss, tumben boss telepon tengah malam begini. Apakah ada masalah boss?” jawab Thio sambil menyandarkan punggungnya ke kepala ranjang.

Athio Holland, (29 tahun) asisten pribadi Raka yang sangat sering di kirim tugas keluar negeri untuk mengurusi bisnis Raka sudah berkembang pesat. Perawakan wajah tampan di dukung dari gen ayahnya yang keturunan sunda jawa. Hingga orang sering salah mengira jika dirinya orang china.

“Thio, bagaimana keadaan di sana?”

“aman boss, semua sudah terkendali dan sudah ada yang bisa menghandlenya di sini”

“bagus, Kalo begitu lu balik ke Indo sekarang. Opa masuk rumah sakit” perintah Raka, Thio terkejut segera bangkit dari tempat tidurnya.

Semenjak ke dua orang tuanya meninggal, Candra merawat Thio seperti cucunya sendiri. Orang tua Thio juga asisten pribadi Candra namun mereka berdua juga meninggal secara tragis bersama orang tua Wibisana.

“Oke boss, aku segera berangkat” Thio segera merapikan barang-barang miliknya menuju bandara.

“Jangan lupa bawa seluruh datanya, assalamualaikum” Raka mengakhiri teleponnya setelah mendengar jawaban sapa dari Thio.

***

Surakarta pukul satu dini hari, Sabrina membangunkan semua anggota keluarga dan memberitahu apa yang di sampaikan Anjani padanya. Setelah menjelaskannya, Adiwijaya meminta seluruh keluarganya bersiap-siap untuk berangkat menuju bandara.

Di dalam perjalanan, Andhini masih tampak bingung mengapa Anjani meminta seluruh keluarga di Surakarta di minta datang.

“Nduk...kamu yakin jika Jani meminta kita semua pergi?” Andhini bertanya pada Sabrina yang duduk di samping kanannya.

“Iya bu, tapi bukan Jani yang meminta kita semua untuk datang. Tapi dokter Adrian, dari sejauh yang Sabrina dengar. Suara Anjani terdengar lemah dan sedih, sepertinya Anjani ada masalah bu” kata Sabrina teringat dengan suara adiknya yang terdengar sedih.

“Tenang saja Andhini, sesampai di sana kita akan tahu apa maksud dari dokter Adrian mengundang kita semua. Semoga semuanya baik-baik saja” Ningsih menenangkan Andhini.

Keluarga Adiwijaya sudah berada di bandara yang terlihat sepi. Beberapa petugas tampak sibuk membantu mereka untuk memasukkan seluruh barang milik keluarga Adiwijaya ke pesawat jet pribadi milik Raka, pilot dan beberapa pramugari juga pramugara menyambut mereka dengan ramah.

“dokter Sabrina dan keluarga selamat datang di pesawat jet Arbecio Air, semoga anda nyaman dengan penerbangan ini. dokter ini file laporan kami terima dari pihak rumah sakit, tuan Raka meminta kami untuk menyerahkannya pada anda ” Pilot menyerahkan salinan file kesehatan milik Candra pada Sabrina.

Subhanallah, cantiknya co pilot dan beberapa pramugara terpana dengan kecantikan Sabrina.

Setelah duduk di bangku pesawat dan memasang sabuk pengaman Sabrina membaca file itu dengan teliti. Pilot pun duduk dan bersiap-siap untuk berangkat, co pilot pun mengecek segala sesuatu pada tombol pesawat di depannya.

Pramugara sempat mencuri-curi pandang ke arah Sabrina yang fokus membaca file di tangannya. Hijjab Syar’i warna biru senada dengan pakaian bermotif bunga yang di kenakannya menambah kecantikan Sabrina, membuat pramugara kehilangan fokus.

“Ajiiim, cantik bener. Udah cantik, sholeha, dokter pula, perfect abis” komentar salah satu pramugara menatap ke arah Sabrina. Beberapa pramugari pun ikut menatap ke arah Sabrina,

“iya cantik, pantasan aja kamu nggak fokus kerjanya. tuh liat minuman yang kamu bikin pada meluap”

"aduh.... ya tumpah" pramugara itu segera mengambil tisu untuk mengelap tumpahan air yang menggenang.

“makanya kerja itu fokus”

Para pramugari dan pramugara sibuk dengan pembicaraan mereka tentang Sabrina. Setelah mendengar pemberitahuan dari pilot Mereka segera duduk dan memasang sabujk pengaman.

Setelah meminta izin pada menara pengawas, pesawat jet yang di naiki Sabrina dan keluarganya segera tinggal landas terbang di langit gelap. Di temani dengan cahaya rembulan dan bintang-bintang yang berkelap kelip.

Rumah sakit Arbeci**o**...

Adrian dan Wibisana masih memantau keadaan Candra di ruang ICU, Raka datang menghampiri Adrian dengan membawa tiga gelas kopi.

“gi mana keadaan opa, pi?” tanya Raka mmberikan gelas kopi pada Adrian dan Wibisana.

“alhamdulillah keadaan opa sudah stabil. Setelah dokter Sabrina sampai, opa sudah bisa di operasi. Sudah sampai di mana Jantung milik opa?” tanya Adrian.

“sudah dekat Pi, mungkin sebentar lagi...” ucapan Raka terhenti saat perawat wanita datang menghampiri Adrian, Raka dan Wibisana.

“dokter Adrian, ambulans yang membawa jantung untuk transplantasi sudah datang” perawat itu memberi tahu jika jantung yang dibutuhkan sudah sampai.

“alhamdulillah, Wibisana kamu tunggu di sini pantau opa. Om akan ke bawah untuk memantau” Adrian akan melangkah menuju lobi rumah sakit.

“baik om” Wibisana terus memantau kondisi Candra.

“Raka, papi rasa Dokter Sabrina sudah sampai, kamu suruh orang untuk menjemputnya di bandara sekarang” Adrian berjalan keluar ICU di iringi Raka.

“papi tenang saja, Raka yang akan menjemput dokter Sabrina dan untuk keluarganya biar Bima yang menjemput lalu mengantar ke rumah om Cakra” Raka dan Adrian memasuki lift.

“baiklah, segera kamu telepon Bima untuk menjemput keluarga dokter Sabrina di bandara” Adrian melangkahkan kakinya menuju lobi rumah sakit saat pintu lift terbuka.

Mereka berdua mengawasi proses serah terima dengan di temani beberapa dokter dan perawat. setelahnya Raka segera keluar dari rumah sakit menuju parkiran dan memasuki mobilnya.

Raka melajukan mobil miliknya ke jalanan beraspal membelah jalanan sepi, dia langsung menghubungi Bima yang baru saja menyelesaikan sholat tobat. Matanya masih merah akibat tangis sedih akibat kebodohan yang di lakukannya, walaupun dirinya di jebak seharusnya dirinya bisa menahan.

“assalamualaikum kak” dengan suara serak dia menjawab telepon dari Raka.

“waalaikum salam, Bim. kamu baik-baik saja?" Raka tahu jika saat ini adiknya merasa sangat bersalah.

"aku baaik-baik saja kak, gi mana keadaan opa?"

"saat ini sudah stabil, sekarang kakak dalaam perjalanan menuju Bandara. kamu juga sekarang ke Bandara untuk jemput keluarga Dokter Sabrina"

“baik kak, aku akan ke bandara sekarang. Sampai ketemu di bandara kak, assalamualaikum” Bima mengakhiri telepon dari Raka setelah mendengar balasan salam darinya. segera ia mengganti pakaian, meraih kunci mobil miliknya.

Bima berjalan sedikit cepat, langkahnya terhenti sejenak saat menatap pintu kaamar adiknya Eliana yang tertutup rapat.

*************

secepatnya author akan up lagi tiap hari, mohon bersabar menunggu kelanjutannya...🤗🤗🤗🤗

tetap terus dukung Author😊😊😊

dengan cara like, vote dan tipnya.....ya.... plisss🙏🏻🙏🏻🙏🏻

jangan lupa juga kasih rate dan commetnya yang positif agar Author semakin semangat💪🏻💪🏻💪🏻 buat nulisnya...✍️✍️✍️

( Π_Π )

makasih..... tetap semangat 🤗🤗🤗🤗

❤️❤️❤️❤️❤️ all...

1
Sarita
emang cerita ini bikin bingung .dari awal tidak di jelaskan kalo Nicolas masih hidup
Capricorn 🦄
keren
Sarita
bima sama KK-nya terus Raka sama adiknya .konsepnya gimana Thor .terus Sabrina sama Raka kapan berjodohnya ?
Sarita
kasihan banget kamu Sabrina .kebahagiaan mu hanya sesaat
Sarita
musnah sudah keluarga bejat ini
Sarita
lagian mau nikahin aja lelet banget .makanya keduluan orang lain raka
Sarita
Adelia hamil sama bapaknya sendiri 🤣🤣🤣🤣
Sarita
mungkin Adelia itu anaknya Roy ya ??
ENDAH_SULIS
smpe sini aku masih berharap Nicola masih hidup 😭
ENDAH_SULIS
bunyi a🤣
ENDAH_SULIS
dah lah bunuh aja Sabrina...trs bubar biar gak panjang... perempuan sok alim dan sok sabar kok naif lg
ENDAH_SULIS
yeyeyeyyeyeeeee akhirnya bang nik
ENDAH_SULIS
tim Niko...lebih garang lebih bisa melindungi menye menye kaya Raka... Sabrina anak yg lemah lembut LBH cocok sama yg tegas dan garang Kya jaguar... apalagi bulee 😍
ENDAH_SULIS
aaaaa aku suka bule drpd opa Korea...nanti anaknya pasti ganteng krna di mix sama bule
Sarita
ini kalo Raka menyetujui kerja sama dengan Arman tentu Sabrina tidak akan menjadi pelunas hutang lagi
Sarita
yg pake uang anaknya dan istrinya tp kenapa yg menebus hutangnya harus Sabrina ? keterlaluan banget ini mah Thor
Sarita
jatuh cinta pada pandangan pertama 😬😬😬
Sarita
author hebat banget bahasa jermannya .sy yg baca aja bingung 😁😁😁
Ira
keren
Nie
pemeran utamanya Sabrina tpi jarang dimunculin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!