NovelToon NovelToon
Dosenku Suamiku

Dosenku Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: jestimjaber

semoga kalian suka yaww makasihh♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jestimjaber, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 03

" Hari ini gue engak kerja lu datang lah kerumah gue. Sekalian ngerjain makalah nya" Alice mengangguk

" tapi kenapa kamu engak kerja?" tanya Alice penasaran

" bos mau pergi ke luar kota gue libur dua hari" wajah Alice langsung senang

" berarti nanti dan besok kita bisa jalan jalan dong" Leo menggeleng

" engak, tugas kita banyak banget lo ce kerjain dulu" Wajah Alice langsung cemberut

" Ya udah gue balik dulu dah, nanti sore gue datang kerumah lu" Leo mengangguk

Lalu mereka menaiki sepeda motor Leo, seperti biasa Leo selalu mengantar Alice pulang

Sesampainya dirumah Alice langsung naik ke kamar nya dan membersihkan diri, siang itu Alice di suruh papa untuk menyusul ke kantor karena ada acara keluarga. Sore hari nya Alice meminta ijin untuk pulang lebih dulu dengan alasan akan ada kerja kelompok

" Pak anterin aku kerumah nya Leo ya" ujar nya kepada sang supir

" Baik Non" Jawab sang supir

Lalu Alice masuk kedalam mobil dan segera menuju ke rumah Leo, rumah leo terletak disebuah pedesaan karena harus masuk ke dalam gang kecil Alice meminta sang supir untuk menurunkan nya di pinggir jalan. Lalu ia berjalan sedikit

Tok tok tok

" Assalamualaikum" belum ada jawaban apapun, tiba tiba pintu terbuka

Ceklek

" Wa'alaikumsalam, kak Alice masuk kak" Alice tersenyum. Lalu mengikuti seorang gadis kecil itu masuk

" Kak Leo nya mana han? " tanya Alice ke gadis kecil itu

" Ada, sebentar aku panggilkan. Kakak duduklah dulu" Alice mengangguk lalu duduk disebuah kursi kecil

" Tuan putri sudah datang lu" Alice langsung berdiri dan berpose lucu seperti biasa

" gue bawa sesuatu buat lu dan adek lu. Nih" ia memberikan dua paper bag kepada Leo

" apa nih? Engak usah repot repot kali ce" Alice menggeleng

" buka lah dulu. Jan lupa yang satu buat adek lu. Ah iya nanti sebelum kita ngerjain tugas beli jajanan dulu ya" leo mengangguk saja

Lalu dibuka lah paper bag tersebut yang satu berisi kue dan yang satu berisi jilbab

" lu ngapain beli jilbab buat gue?" Alice langsung mengerutkan dahi nya

" Buat Hanna, masa buat lu si" leo tertawa ia sengaja mengoda Alice

" dek! kesini sebentar" ujar leo memanggil adik nya. Tak lama hanna muncul

" kenapa kak?" Leo langsung memberikan paper bag yang diberikan oleh Alice

" ini, kamu dibelikan jilbab sama kak Alice. Bilang dulu terimakasih" Hanna langsung menerima paper bag tersebut

" wahh terimakasih kak Alice" Alice tersenyum sembari mengangguk

Setelah itu Leo mengeluarkan buku buku nya dan mereka segera mengerjakan tugas nya. jarum jam menunjukkan pukul lima lebih sepuluh menit

" akhh belum selesai juga ini tugas, ayo lah leo kita jalan jalan" rengek Alice, Leo langsung berdiri

" Ayo, udah sore juga pasti mama papa mu cariin" wajah Alice langsung berubah senang

Alice pamit ke orang tua Leo dan mereka segera pulang, dijalan Seperti biasa Alice selalu meminta untuk jalan jalan keliling kota.

" Leo, kalo nanti lu punya pacar lu mau ninggalin gue engak?" tanya Alice, ia sedikit berteriak agar Leo dengar

" ya engak tau juga kan gue belum punya pacar" jawab Leo singkat

" ya maksud gue perumpamaan gitu, pasti lu mau ninggalin gue kan" Leo hanya terdiam

" kok lu engak jawab gue si" lanjut Alice, ia sedikit merasa kesal karena leo diam saja

" udahlah engak usah ngomongin itu, lagian lu sendiri kalo nanti punya pacar juga bakal ninggalin gue kan" Sekarang palah Alice yang terdiam

" jawaban gue sama kaya lu, engak tau. Jajan yuk tuh banyak jajan" tunjuk Alice ke sebrang jalan

" oke, gue nepi dulu"

Setelah memarkirkan motor dipinggir jalan Mereka berdua langsung turun, Alice mengajak leo untuk memilih milih jajanan. Setelah membeli beberapa jajan Alice mengajak Leo untuk duduk sebentar dipinggir jalan sembari menikmati jajanan

" udah ayo pulang, nanti orang tua lu nyariin lu. Gue yang engak enak ngajak anak gadis orang pergi sampai sore" Alice langsung jalan ke arah motor dengan wajah murung nya

" okelah, ayo kita pulang" Leo segera menyalakan sepeda motor nya dan menuju ke rumah Alice

Tak lama sampai di depan gerbang rumah Alice, leo langsung pergi karena memang langit sudah gelap dan Alice segera masuk kedalam rumah

" Ma, ini koper siapa?" saat Alice masuk ia melihat dua koper di ruang tamu

" koper mama sama papa nak, kita mau ke luar kota untuk beberapa hari. Engak apa apa ya kamu dirumah sendiri dulu" Alice langsung bermuka murung

" aku engak diajak ma?" sang mama menggeleng, lalu mengelus kepala luna

" kamu kan masih kuliah sayang, nanti aja ya kalo sudah libur mama ajak kamu ke luar negri" Alice hanya mengangguk saja

Dan benar saja malam itu kedua orang tua Alice akan berangkat ke luar negri untuk mengurus pekerjaan nya. Alice ditinggal sendiri dirumah bersama bibi

" baik baik dirumah ya sayang" ujar papa Alice, lalu mencium pucuk kepala putri nya

" iya pa, kalian berhati hatilah" mama dan papa Alice langsung masuk ke mobil, setelah mobil kedua orang tuanya hilang dari pandangan Alice ia langsung masuk kedalam kamar nya

Ia langsung tidur karena pagi besok akan ada kelas lebih awal dari biasa nya

Sekitar pukul lima pagi Alice baru bangun ia tidak mendengar alaram yang sengaja ia setting, Astaga aku kesiangan

Alice langsung buru buru masuk ke kamar mandi dan segera membersihkan diri ia juga hanya memoles sedikit wajah nya lalu mengambil tas dan buku buku. turun tangga dengan sedikit berlari

" bibi aku tidak sarapan hari ini, buru buru" sang bibi langsung berlari dari dapur

" tapi non bawa bekal saja" teriak bibi, Alice menggeleng

" tidak perlu bik, nanti aku beli saja di kantin. Bye" Alice langsung keluar gerbang tiba tiba saja ia menabrak seseorang

Bug

" aw" ia mendongak ke atas melihat siapa yang ia tabrak ternyata itu leo

" Astaga leo, kau ngapain di depan gerbang rumah ku si" sembari meringis menahan sakit di jidat nya

" ya nyamperin lu lah ngapain lagi. Ayo berangkat" leo memberikan salah satu helem nya kepada Alice

Mereka segera menaiki sepeda motor. dan leo langsung melajukan sedikit kencang agar cepat sampai di kampus

" leo gila kau ya, jangan kencang Kencang bisa bisa rambut gue kusut" ucap nya, leo langsung melirik Alice dari spion

" kalo kita tidak cepat kita bisa telat, kelas tinggal sepuluh menit lagi" jawab nya

dan benar saja sekitar tujuh menit lebih sedikit mereka sampai di parkiran kampus, leo dan Alice langsung berlari kecil menuju ke ruang kelas. Ternyata sampai di sana mereka sudah telat

" aduh gimana ini le" tanya Alice terlihat sedikit panik

" udah masuk aja, meski telat yang penting kita masih masuk kelas nya" ucap Leo santai

" tapi lu kan tau sendiri, pak baron itu orang nya disiplin banget" leo langsung menarik tangan Alice untuk untuk masuk

Tok tok

ceklek

Leo membuka pintu ruang kelas tersebut, otomatis dosen dan para mahasiswa di dalam menatap ke arah dua orang tua

" maaf pak kami terlambat" ujar leo, sang dosen langsung memberikan tatapan tajam

" darimana saja kalian jam segini baru datang" ujar sang dosen tersebut

" tadi dijalan ada sedikit kendala pak. Maafkan kami" sang dosen langsung mendekat ke arah mereka. Dan menatap Alice yang terdiam di balik badan Leo

" kau bareng leo juga?" tanya nya kepada Alice, sang empu langsung menatap dosen tersebut

" i..iya pak" Dosen hanya bisa geleng geleng

" kalian sudah telat dikelas saya selama lima belas menit, saya akan beri kalian hukuman" seketika mata Alice dan Leo melotot

" silahkan kalian rangkum materi ini dari bab satu sampai sepuluh" sang dosen memberikan sebuh buku tebal

Leo langsung mengambil buku tersebut dan ia mengangguk saja sedangkan Alice masih syok mendengar perintah sang dosen

" silahkan kalian keluar dan kerjakan di luar" dengan berat hati kedua orang tua keluar dari kelas

Mereka duduk dikursi depan kelas itu, Alice terlihat menghela nafas kasar

" bener bener ya itu dosen ngeselin banget udah tua juga masih aja galak" omel Alice

" udah, ayo kita ke perpus aja kita kerjakan setelah itu kita jalan jalan" Alice langsung terlihat senang

" serius lu? Ya udah ayo kita ke perpus" ia menarik tangan leo sembari berlari kecil

Leo dan Alice segera menuju ke perpustakaan mereka dengan semangat mengerjakan tugas yang diberikan dosen tadi. hingga saat jam menunjukkan pukul dua belas siang mereka baru saja selesai

" Tangan gue pegel banget ce" ucap leo kepada sahabat nya

" sama, pengen ngamuk rasanya gue sama tu dosen" leo langsung berdiri dan memasukkan buku nya kembali kedalam tas

" ayo bawa buku ini keruangan nya, lalu kita jalan jalan" dengan penuh semangat Alice menuruti ucapan Leo

Mereka berjalan di koridor kampus dan menuju ke ruangan dosen, dengan sopan mereka bertanya kepada petugas di depan dan langsung diarahkan ke meja dosen tersebut

" lain kali kalian jangan telat lagi saya tidak mau kejadian ini terulang" Alice dan Leo hanya bisa menunduk saja

" oh iya sampaikan pada teman teman mu, mulai minggu besok mata pelajaran saya akan digantikan oleh dosen baru" seketika Alice dan Leo menatap dosen itu

" baik pak nanti akan saya sampaikan" jawab Leo

setelah itu mereka pun Keluar dari ruang dosen dan menuju ke parkiran kampus

" waaa gue seneng banget akhirnya dosen ngeselin itu akan diganti juga" ucap Alice terlihat sangat bahagia

" jangan senang dulu, siapa tau pengganti nya akan lebih parah" Alice langsung melotot ke arah Leo

" kau mendoakan? Yang benar saja, berarti kau suka dengan dosen itu?" leo menggeleng

" ya gue hanya mengira saja, lagian lu seneng banget mau diganti kaya udah tau aja siapa yang mau gantiin" Alice tidak menjawab lagi ia langsung menarik tangan Leo untuk keluar gerbang kampus

" ngapain kita kesini kata nya mau jalan jalan, motor gue disana" ujar Leo

" beli es cream dulu kita, tuh lihat" Alice menunjuk pria paruh baya yang berjualan es Cream tung Tung

Leo menuruti nya saja, lalu sahabat nya itu memesan dua es cream lalu mereka duduk di pelataran kampus sembari menikmati es cream tersebut.

1
bebe
alice udah kuliah sllu di manja ortu jadinya mengkek ya thor pdhl penerus perusahaan
pikirannya maen aja sm temen cwo nya
bebe
lah gimana vincen dy kn dah ada cewe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!