Lanjutan dari Novel Over Posesif 🥰
Khilafku adalah kesalahan terindah dalam hidupku
Salsabila Azzahra adalah seorang wanita dewasa, berumur 25 tahun yang sangat cantik dan berasal dari keluarga sederhana. Dirinya dari dulu sangat membenci laki-laki berusia lebih muda darinya yang menyukainya. Karena dirinya lebih menyukai pria dewasa yang menurutnya lebih bisa mengayomi dirinya.
Dan semua itu didapatkannya dari pria dewasa berusia 30 tahun yang bernama Putra Sanjaya yang sudah satu tahun menjadi kekasihnya.
Ia bekerja di perusahaan terbesar di ibu kota, yaitu Raharja Group.
Namun pertemuan tidak sengaja dengan pewaris tahta perusahaan tempat dia bekerja, yaitu Arthur Tsaqif Wijaya Raharja 21 tahun di sebuah Club' malam, membuatnya terjebak dalam hubungan yang membuatnya tidak bisa lari dari jeratan pria muda yang mempunyai sifat tengil dan kekanak-kanakan tersebut.
Dan mengharuskannya untuk bisa menghadapi pria yang usianya jauh lebih muda darinya. Akankah Salsabila Azzahra mampu bersabar hidup bersama dengan pria muda kaya raya, namun bersifat kekanakan yang sangat bertentangan dengan prinsip hidup yang selama ini dia pegang teguh dan yakini?
Mampukah dirinya menjalani biduk rumah tangga dengan laki-laki yang tidak dicintai dan mempunyai sifat yang sangat dibencinya?
Kisah kesabaran wanita dewasa yang memiliki seorang suami lebih muda dan kaya raya akan dimulai 😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dianning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bodoh
Salsabila membulatkan kedua mata nya saat mendengar kata-kata dari Arthur yang dirinya sangat tahu kemana arah pembicaraan dari pria yang terlihat sudah menatap nya dengan tatapan parau seolah menjelaskan bahwa pria yang berada di hadapan nya sudah di kuasai oleh hasrat untuk bisa memiliki nya.
"Ja-jangan berbuat gila kau Arthur, aku tidak akan mau menikah dengan mu jika sampai kamu melakukan nya! Tenangkan dirimu dan berpikir lah dengan kepala dingin, jangan mengandalkan nafsu!"
Setelah berbicara, Salsabila buru-buru turun dari ranjang berukuran king size tersebut dan berusaha untuk cepat-cepat keluar dari ruangan tersebut. Namun sudah terlambat karena secepat kilat Arthur menarik tubuh nya sehingga dirinya jatuh terhempas di atas ranjang.
Hal itu tak di sia-siakan oleh Arthur karena dirinya mulai di kuasai nafsu membara ingin memiliki wanita yang telah berkali-kali menolak nya, secepat kilat tubuh kekar nya telah menindih tubuh seksi Salsabila. Lalu dirinya mulai meraup bibir merah wanita yang berada di bawah nya, seraya tangan nya dia gunakan untuk mengarahkan kedua tangan Salsabila ke atas.
Dirinya mulai meraup dan menyesap benda kenyal itu dengan brutal, dirinya sama sekali tidak memperdulikan bahwa wanita yang berada di bawah nya dengan sekuat tenaga menolak dan meronta. Setelah puas mencium bibir seksi itu, Arthur melepaskan pagutan nya dan beralih memberi jejak kepemilikan di leher jenjang wanita itu.
Salsabila yang merasa kehabisan nafas langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk merayu dan mencoba bernegosiasi dengan pria yang masih menyesap habis bagian leher nya. Meski respon tubuh nya sangat mendamba setiap sentuhan dari pria yang semakin menjajah setiap jengkal tubuh nya, namun otak nya masih bisa berpikir normal dan tidak membiarkan kesucian yang selama ini dirinya jaga akan hilang karena perbuatan gila dari pria muda tersebut.
"Aarrhh... Arthur hentikan, aku tidak mau melakukan nya sebelum kita sah menjadi suami istri. A-aku berjanji akan memutuskan hubungan ku dengan Putra asal kau menghentikan perbuatan gila mu ini! Aku akan bunuh diri jika sampai kau merenggut kesucian ku! Hentikan!"
Salsabila mencoba berteriak sekencang-kencang nya untuk menyadarkan Arthur, mungkin semua pelayan yang berada di bawah bisa mendengar suara teriakan nya tapi tidak berani berbuat apa-apa untuk menolong nya. Dan seperti yang di harapkan nya, kini laki-laki yang berada di atas tubuh nya mulai berhenti dan mendongak menatap wajah nya yang sudah berubah merah karena menahan emosi.
Masih dengan tatapan parau nya, Arthur menatap intens wajah cantik wanita yang saat ini tengah menatap nya dengan tajam.
"Benarkah Tante cantik akan memutuskan hubungan mu dengan pria tua itu dan akan menikah dengan ku? Karena jika kamu sampai mengingkari janji mu itu, maka aku tidak akan segan-segan menghabisi pria itu!"
"Aku juga tidak akan melepaskan mu meskipun kamu bersembunyi di lubang semut sekalipun, aku akan tetap akan bisa menemukan mu! Jadi jangan pernah coba-coba main-main dengan ku Tante cantik karena meskipun umur ku ada di bawah mu tapi otak jenius ku ini berada jauh di atas mu!"
"Aku tidak pernah main-main dengan perkataan ku dan aku juga sangat tidak menyukai orang-orang yang berani menipu ku, aku benar-benar sangat menginginkan mu dan aku tidak menyukai ada laki-laki lain yang memiliki mu! Hanya aku yang boleh menyentuh mu, aku akan menghabisi pria yang berani macam-macam dengan mu meski itu adalah pria tua itu karena aku sama sekali tidak pernah takut dengan nya!"
Salsabila sontak menelan saliva nya begitu mendengar kalimat penuh dengan nada ancaman dari pria yang selalu di sebut nya anak manja yang kekanakan itu. Dirinya sama sekali tidak pernah menyangka bahwa pria muda itu akan terlihat menakutkan saat mengeluarkan ancaman nya, nyali nya mulai menciut seketika dan bulu kuduk nya mulai merinding.
"Iya... iya... aku tidak akan main-main dengan mu, sekarang tolong kamu bangkit dari atas tubuh ku! Rasa nya sesak sekali karena tubuh mu sangat berat!"
Arthur masih tidak bergeming dari tempatnya, dirinya malah asyik menatap dengan intens wajah cantik di bawah nya yang hanya berjarak beberapa centi dari wajah nya.
"Tapi Tante cantik janji dulu pada ku! Malam ini kita tidur di ranjang ini, aku janji tidak akan melakukan apa-apa pada Tante cantik. Bagaimana, apa Tante cantik mau berjanji?"
"Astaga... apa kau sudah gila, mana bisa aku mempercayai laki-laki yang hampir saja memperkosa ku. Aah... tidak... tidak... aku tidak akan masuk ke dalam perangkap mu lagi!"
"Jadi Tante cantik mau kita seperti ini sampai pagi? Kalau begitu baiklah, aku sama sekali tidak keberatan jika tidur di atas tubuh Tante cantik!" Arthur tersenyum menyeringai pada wanita yang mulai mengerucutkan bibir nya yang merah itu.
Salsabila yang masih tidak bisa bergerak karena Arthur mengungkung nya hanya bisa menghela nafas kasar karena merasa benar-benar sedang di uji kesabaran nya menghadapi anak di bawah umur itu.
"Baiklah... baiklah... aku janji, jadi sekarang kamu bisa pergi dari atas tubuh ku! Aku bisa mati sesak napas jika kau terus menindih ku!"
Sontak Arthur langsung tersenyum smirk dan menghempaskan tubuhnya ke sisi kiri Salsabila, kini kedua nya tengah terlihat menatap ke arah atas yakni mengamati langit-langit kamar ruangan tersebut tanpa bersuara seolah menjelaskan bahwa banyak yang sedang mereka pikirkan.
"Apa yang sedang kamu pikirkan Tante cantik? Apa kamu sedang membayangkan saat kita menjadi pasangan suami istri nanti?" Arthur memiringkan tubuh nya dan menyangga kepala nya dengan tangan kanan nya seraya mengamati wanita cantik yang masih diam membisu di sebelah nya.
*Suami istri kepala mu! Aku sedang memikirkan bagaimana cara nya lepas dari bocah manja seperti mu! Mungkin umur ku akan pendek jika aku mempunyai seorang suami seperti mu yang selalu membuat emosi ku naik.
Apa aku balik ke kampung saja untuk memboyong ibu pindah ke kota lain yang terpencil dan menghabiskan hidup ku di tempat baru bersama keluarga, tapi di tempat baru pasti nya susah mencari pekerjaan. Terus kami akan kasih makan apa pada anak-anak kami? Bocah ini benar-benar membuat ku merasa stres, lebih baik aku bicarakan ini dengan Putra besok. batin Salsabila*.
"Aku sedang memikirkan perkataan mu, apakah kamu tidak merasa hanya terobsesi dengan ku? Kamu tidak mungkin mencintai ku kan, karena kita juga baru saja bertemu. Apa kamu yakin akan menghabiskan sisa hidup mu dengan wanita yang tidak kamu cintai?"
"Siapa bilang aku tidak mencintai Tante cantik? Apa Tante cantik ingin aku mengungkapkan perasaan ku dengan mengatakan aku mencintaimu? Aku tahu Tante cantik bukan lah gadis di bawah umur yang suka dengan kata-kata gombal dari seorang pria, maka nya aku tidak pernah merayu Tante cantik dengan kata-kata lebay tapi aku membuktikan nya langsung dengan sebuah tindakan!"
"Bukankah itu sudah menunjukkan bahwa aku sudah lebih dewasa dari umur ku yang sebenarnya? Harus nya Tante cantik bisa menyadari itu, tapi jika Tante cantik ingin mendengar pernyataan cinta dari ku maka dengan senang hati aku akan mengatakan nya."
"Aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku benar-benar sangat mencintaimu Tante cantik sejak pertama kali bertemu di Club' dan sejak aku berhasil mencium mu hingga membuat ku tidak bisa tidur semalaman karena memikirkan ciuman panas dari kita. Setelah malam itu, aku ingin memiliki mu dan tidak rela saat melihat mu bersama dengan pria tua itu!"
Salsabila memijat pelipis nya karena merasa pusing setelah mendengar kata-kata dari Arthur yang membuat nya serasa mau muntah.
"Stop, berhenti lah berbicara karena aku tidak suka mendengar kalimat lebay itu keluar dari mulut mu! Aku ingin tidur, bukan kah besok pagi-pagi sekali kita harus kembali ke Jakarta?"
"Baiklah, aku tidak akan melanjutkan nya, aku tahu Tante cantik tidak menyukai nya. Lebih baik kita tidur sekarang!" Arthur melingkarkan tangan nya ke permukaan perut Salsabila, lalu mulai memejamkan kedua mata nya.
Refleks Salsabila melepaskan tangan kokoh Arthur dari perut nya dan mulai menjauh kan diri nya, lalu dirinya mengambil sebuah guling dan diletakkan di tengah-tengah sebagai pembatas antara dirinya dan pria yang tengah intens menatap nya.
"Jangan macam-macam, lebih baik kita tidur seperti ini! Aku takut kamu akan khilaf nanti dan berbuat gila lagi saat aku sedang tertidur, jangan melewati batas ini oke!"
Arthur hanya tersenyum kecut saat melihat wanita di depan nya menepuk guling yang di gunakan sebagai pembatas itu, "Aku ingin sekali tidur dengan memeluk mu Tante cantik! Jika ada guling itu, bagaimana aku bisa memeluk mu?"
"Sudah aku bilang nanti kau khilaf dan berbuat gila seperti tadi, jadi lebih baik kita seperti ini dan jangan banyak protes atau aku pergi saja dari sini dan tidur di kamar tamu!"
Akhirnya Arthur hanya menganggukkan kepala nya karena tidak ingin membiarkan wanita itu tidur di kamar tamu. "Baiklah... aku akan menuruti nya. Sekarang kita tidur saja!" Lalu Arthur mulai menutup kedua mata nya.
Karena merasa menang, Salsabila tampak berbinar dan dirinya mulai memejamkan mata nya karena sudah merasa sangat mengantuk. Dan tak butuh waktu lama baginya tertidur, karena suara halus dengkuran nya mulai terdengar memenuhi ruangan kamar berukuran luas tersebut.
"Dasar bodoh, bisa-bisa nya dia tertidur pulas saat ada laki-laki di sebelah nya." Arthur yang tidak bisa tidur, mengamati wajah cantik wanita yang saat ini sudah terbuai di alam mimpi. Lalu tangan nya bergerak merapikan anak rambut Salsabila yang sedikit menutupi wajah nya.
"Kamu sangat cantik Salsabila Azahra, kamu benar-benar sudah membuat aku gila!"
Bersambung...
DN SETIAP WANITA PSTI IRI DGN WANITA LAIN YG MNDAPATKN PRHATIAN MANIS DARI PASANGANNYA
MAKANYA ISLAM MELARANG MNUNJUKKN ATAU MMPOSTING KMESRAAN DIDEPAN ORG LAIN, UNTUK MNJAGA PRASAAN ORG, AGAR TDK ADANYA RASA IRI, SERTA FITNAH DARI ORG LAIN.. CUKUP DINDING RUMAH & DINDING KAMAR KITA SAKSI KMESRAAN KITA..