Jodohku Berondong Tajir
Salsabila Azzahra
Salsabila Azzahra adalah seorang gadis cantik dan seksi. Memiliki kulit putih dan berumur 25 tahun yang bekerja sebagai seorang karyawan di bagian pemasaran di sebuah perusahaan besar yang sangat terkenal, yaitu Raharja Group. Sikapnya yang selalu ramah pada semua orang, membuat banyak orang menyukainya.
Karena berasal dari keluarga yang kekurangan, membuat dirinya menjadi sosok wanita pekerja keras dan selalu perhitungan dalam mengeluarkan setiap sen uangnya. Menurutnya, mencari uang, bagaikan mencari sebuah jarum di antara tumpukan jerami.
Sehingga membuatnya selalu berhati-hati dalam mengelola keuangannya. Dirinya selalu menyimpan uang hasil kerja kerasnya dan tidak pernah ikut bersenang-senang bersama teman-temannya, sehingga membuatnya mendapat julukan wanita pelit oleh rekan-rekan kerjanya.
Karena dari dulu ia mempunyai keinginan untuk mencari seorang calon suami yang umurnya lebih tua darinya. Menurutnya, pria dewasa akan lebih bisa mengayomi dirinya dan bisa bersabar dengan semua tingkahnya yang ingin selalu dimanja.
Dan dirinya sangat membenci para pria muda yang berasal dari keluarga berada yang kerjanya hanya bersenang-senang dengan menghabiskan uang orang tuanya, tanpa pernah tahu bagaimana susahnya mencari uang. Menurutnya, orang-orang seperti itu hanya akan menjadi sampah masyarakat yang hanya akan merugikan negara.
Dan kebenciannya semakin bertambah parah saat dirinya tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang lebih muda darinya, yang menjadikannya bahan taruhan oleh anak-anak muda penerus keluarga kaya yang selalu disebutnya para anak mama yang manja.
Saat dirinya dengan lantang menghina pria yang telah bertaruh dengan teman-temannya untuk menciumnya, membuat kehidupannya yang semula tenang dan damai, berubah menjadi sebuah neraka saat dirinya mengetahui pria yang telah dihinanya habis-habisan adalah calon penerus perusahaan tempat dirinya bekerja.
Dan dalam semalam, pertemuannya dengan pria yang sangat dibencinya itu mengubah seluruh kisah kehidupannya.
Arthur Tsaqif Wijaya Raharja
Arthur Tsaqif Wijaya Raharja adalah pria berumur 21 tahun, pewaris tahta generasi ke 2 yang merupakan putra pertama dari Abymana Wijaya Raharja dan Qisya Anastasya yang memiliki wajah tampan, perpaduan dari kedua orang tuanya.
Karena semenjak kecil selalu hidup bergelimang harta dan selalu dimanjakan oleh kedua orang tuanya, membuatnya tumbuh menjadi pria yang arogan dan suka memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Ia terbiasa mendapatkan sesuatu yang diinginkannya dengan mudah, ibarat membalikkan telapak tangan.
Meskipun mempunyai sikap yang arogan, namun dirinya memiliki kecerdasan tinggi dan selalu menjadi panutan, dan dirinya menjelma menjadi pria paling populer di Universitas. Karena dirinya memiliki tubuh yang sempurna dan wajah rupawan yang selalu membuat para wanita rela mengantri untuk bisa menjadi kekasihnya.
Dari dari dulu tidak pernah ada wanita yang menolak dirinya. Namun, dirinya merasa terhina setelah bertemu dengan sosok wanita yang sama sekali tidak tertarik pada pesonanya dan malah mempermalukannya di depan umum. Dan ia ditolak mentah-mentah oleh seorang wanita yang umurnya berada di atasnya.
Hingga dirinya memiliki sebuah rencana untuk membalas dendam pada wanita yang mempermalukannya itu dengan berpura-pura mengejar-ngejar wanita bernama Salsabila Azzahra tersebut dengan membuatnya jatuh cinta kepadanya. Dan langsung membuangnya setelah berhasil mendapatkan tubuhnya.
Namun, rencananya malah membuatnya terjebak dalam permainannya sendiri yang mulai jatuh cinta dan tergila-gila pada wanita yang berumur lebih tua darinya tersebut.
Putra Sanjaya
Putra Sanjaya adalah pria berusia 30 tahun yang memiliki wajah manis, merupakan kekasih dari Salsabila Azzahra. Dirinya bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang farmasi. 1 tahun menjalin hubungan dengan kekasihnya, membuatnya dengan mantap ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan wanita yang menurutnya memiliki hati sebaik bidadari.
Namun, semua mimpinya hancur saat wanita yang sangat dicintainya itu terjerat oleh seorang pria yang berusia lebih muda, yang tak lain adalah putra pemilik perusahaan tempat wanita yang sangat dicintainya tersebut bekerja.
Dari sini, kisah akan di mulai! Selamat membaca 🥰
*************
Salsabila Azzahra 25 tahun
"Aku tuh paling benci melihat para anak manja yang kerjaannya cuma bisa ngabisin duit orang tuanya, mereka semua pasti hanya akan jadi sampah masyarakat jika tidak ada orang tuanya."
"Apa anak-anak konglomerat itu nggak berpikir, jika suatu saat usaha orang tuanya bangkrut, terus tiba-tiba jadi miskin bagaimana? Apa mereka bakal kuat hidup miskin? Atau mereka akan marah dan mengamuk pada orang tuanya yang sudah tidak memiliki apa-apa?" ucap Salsabila Azzahra dengan bersungut-sungut saat melihat tingkah beberapa anak muda yang sangat belagu di kantin perusahaan.
"Jangan pernah membenci sesuatu secara berlebihan Salsabila. Bisa-bisa, nanti kamu termakan sendiri omonganmu itu. Karena setahuku, benci dan cinta itu cuma beda tipis. Karena terkadang orang tidak menyadari bahwa benci itu bisa juga bisa diartikan dengan benar-benar cinta."
"Bagaimana jika jodoh kamu nanti adalah salah satu dari mereka yang paling kamu benci itu?" Aisyah menanggapi rungutan sahabat baiknya yang selalu merasa emosi saat melihat tingkah para pewaris konglomerat.
Salsabila langsung mengetuk-ngetuk meja dengan tangannya yang sudah dia kepalkan. "Iih ... amit-amit! Aku nggak sudi ya, seumur hidup menghabiskan waktu bersama dengan anak-anak manja seperti mereka. Memikirkannya saja, sama sekali tidak pernah. Bikin bulu kudukku merinding saja."
"Lagipula, aku sudah punya kekasih. Seorang pria dewasa yang sangat pekerja keras seperti Putra Sanjaya, mungkin sebentar lagi dia akan melamarku dan kami akan segera menikah."
"Aku merasa hidupku terasa sempurna semenjak aku bertemu dengan dia. Karena sikapnya sangat dewasa dan selalu mengalah saat aku ngambek atau merajuk padanya. Pria sepertinya bukankah adalah idaman semua wanita?" tanya Salsabila pada sahabat baiknya.
Aisyah telah menyelesaikan ritual makan siangnya, kini dirinya minum es jeruk di gelas kaca berukuran besar di depannya seraya menatap sahabat baiknya yang masih sibuk menikmati makanan yang ada di depannya.
"Tapi belum tentu juga kekasihmu itu adalah jodohmu, Salsabila. Karena jodoh tidak ada yang tahu. Hanya Tuhan yang Maha mengetahui yang mengatur siapa laki-laki tulang rusuk kita. Jadi pesanku, lebih baik kamu jangan terlalu berharap besar deh. Karena aku tidak mau melihat kamu jatuh terpuruk saat kehilangan seseorang yang terlalu kamu harapkan."
"Mending jalani saja semuanya seperti air yang mengalir. Biarkan saja kita mengikuti kemana arah air akan membawa kita. Aku bukannya mendoakanmu tidak berjodoh dengan si Putra, tapi cuma jaga-jaga saja, agar kamu tidak terlalu patah hati saat tidak berjodoh dengan dia. Bahkan orang yang sudah berumah tangga saja bisa bercerai, apalagi cuma sepasang kekasih seperti kalian."
Salsabila langsung merengut mendengar perkataan sahabatnya yang lebih terkesan menakut-nakutinya. "Kamu hari ini salah makan ya, Syah? Kenapa bisa berbicara setega ini pada sahabatmu sendiri?"
"Bukannya malah kasih semangat dan dukungan untukku, tapi kamu malah seperti sengaja buat aku down tahu nggak! Sebal banget aku mendengar perkataanmu, aku jadi tidak selera makan jadinya." Refleks Salsabila langsung bangkit berdiri setelah minum air hangat yang dipesannya tadi, dia pun meninggalkan Aisyah yang terlihat terkejut karena ditinggalkannya begitu saja
"Hei Salsabila, tungguin dong! Main pergi-pergi begitu saja!" Aisyah langsung berlari-lari kecil untuk mengejar sahabat baiknya yang sedang merajuk karena perkataannya. Kini mereka telah memasuki sebuah lift untuk menuju ke lantai 5 tempat mereka bekerja.
"Sorry Salsabila, aku nggak bermaksud apa-apa sama kamu. Aku hanya ingin kasih saran saja, kalau kamu nggak menerima saran dariku, aku pun nggak akan marah. Lagipula kan kamu yang menjalani semua, bukan aku. Jadi semuanya terserah kamu."
Salsabila hanya tersenyum masam dan masih diam membisu, tidak menanggapi perkataan wanita dengan tubuh agak gemuk itu. Bunyi denting lift menandakan pintu akan segera terbuka. Begitu pintu besi tersebut terbuka, Salsabila dan Aisyah langsung berjalan beriringan menuju ke meja kerjanya yang bersebelahan.
Dengan kasar, Salsabila menghempaskan tubuhnya pada kursi putar empuk miliknya, lalu mulai membuka laptopnya. Dirinya langsung menoleh saat salah satu wanita yang satu divisi dengannya bertepuk tangan untuk mencari perhatian.
"Pengumuman kawan-kawanku. Hari ini, aku akan mentraktir kalian semua makan-makan dan berkaraoke di tempat yang sangat asyik. Jadi, nanti sepulang kerja, kita langsung ke sana bersama-sama, oke!" Wanita dengan name tag Ayu tersebut menatap beberapa orang yang berada di depannya.
"Horee ... kita bisa bersenang-senang hari ini, bisa makan gratis sekalian membuang stres akibat beban pekerjaan dengan berkaraoke," ujar salah satu karyawan wanita.
"Waah ... asyik nih. Dalam rangka apa kamu mentraktir kita semua? Dapat jackpot ya?" Aisyah yang selalu berbicara ceplas-ceplos langsung menyahut.
Ayu langsung menunjukkan jari manisnya yang saat ini terdapat cincin yang melingkar pada jari tengahnya sambil tersenyum malu-malu. "Semalam aku dilamar, mungkin sebentar lagi akan resign dan fokus jadi ibu rumah tangga. Karena calon suami bilang agar fokus mengurus rumah tangga setelah menjadi istrinya."
"Cie ... cie ... cie ... yang mau nikah."
Semua orang langsung bersorak-sorai dan mengucapkan selamat pada Ayu. Setelah jam menunjukkan waktu bekerja, semua orang mulai kembali berkutat dengan pekerjaannya masing-masing.
"Kamu ikut kan Salsabila? Kapan lagi kita bisa bersenang-senang gratis seperti ini." Aisyah berbicara pelan agar tidak menggangu konsentrasi yang lain.
"Aku masih belum bisa memutuskan sekarang, karena aku belum meminta ijin sama Putra. Aku nggak tahu dia akan mengijinkan aku apa nggak? Jika dia memintaku untuk tidak pergi, maka aku akan menurutinya." Salsabila menjawab pertanyaan Aisyah tanpa mengalihkan tatapannya dari komputer yang ada di depannya.
"Parah banget cowokmu jika sampai dia nggak kasih ijin ke kamu Salsabila, lagian kalian kan belum nikah. Buat apa sih kamu pakai ijin-ijin segala sama cowokmu itu, ribet banget hidupmu semenjak menjalin hubungan dengan si Putra. Seharusnya kamu nikmati masa lajangmu sebelum menikah."
"Karena setelah kamu jadi ibu rumah tangga, kamu nggak bakal bisa lagi bersenang-senang seperti ini." Aisyah mencoba merubah pola pikir sahabat baiknya agar mau ikut bersenang-senang bersama yang lain.
Mendengar perkataan Aisyah yang menurutnya masuk akal, membuat Salsabila menimbang-nimbang kata-kata sahabatnya. "Benar juga kamu Syah, aku mungkin tidak akan bisa bersenang-senang bersama kalian setelah aku menjadi nyonya Putra nanti."
"Baiklah, aku ikut saja hari ini. Hari ini kita akan bersenang-senang sepuasnya, mumpung ada yang traktir. Kalau bayar sendiri-sendiri, aku mah ogah. Mending uangnya aku tabung untuk masa depan aku," ucap Salsabila dengan tertawa.
"Dasar gadis pelit, buat apa kamu sibuk mencari uang jika tidak pernah kamu nikmati? Salsabila ... Salsabila," ujar Aisyah sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya yang selalu perhitungan jika menyangkut urusan rupiah.
Salsabila hanya mengerucutkan bibirnya. "Aku akan menikmatinya nanti setelah aku menjadi orang yang sukses."
"Mending cari aja orang tajir biar kamu cepat sukses Salsabila, kamu kan cantik. Kamu bisa dengan mudah menggaet para pengusaha sukses untuk merubah peruntungan. Siapa tau jodoh kamu adalah seorang CEO perusahaan. Yang namanya mimpi kan boleh saja." Aisyah mengedipkan sebelah matanya untuk menggoda wanita yang duduk di sebelahnya.
"Kalau mimpi tuh jangan ketinggian, nanti jatuh terhempas ke tanah, kan sakit. Orang biasa seperti kita, jangan pernah bermimpi bisa mendapatkan jodoh orang kaya. Karena hidup para konglomerat tuh sepertinya ribet banget."
"Para orang tua pasti berpikir untuk mencarikan pendamping anaknya dengan bibit, bebet, bobot yang mumpuni. Nah kita apa? Nggak bakalan masuk nominasi lah. Jadi harus tahu diri juga kali. Sudah ah ... lebih baik cepat selesaikan pekerjaanmu! Agar kita bisa pulang cepat dan bersenang-senang bersama yang lainnya," jawab Salsabila menanggapi perkataan sahabatnya yang menurutnya sangat konyol.
Mendengar perkataan Salsabila, membuat Aisyah tersadar dengan beberapa pekerjaannya yang masih menumpuk. Akhirnya dirinya langsung mengalihkan pandangannya pada komputer yang ada di meja kerjanya.
Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 342 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
CERITA TTG TOKOH BRONDONG CERITA PAVORITKU NO SATU, KDUA CRITA PRIA YG SEMBUNYIKN IDENTITASNYA, HINGGA DIHINA KLUARGA ISTRI ATAU KKASIHNYA, KETIGA CRITA ANAK2 GENIUS DARI SINGLE MOM ATAU CERITA JANDA YG PNY ANAK2 GENIUS. YG KEEMPAT CRITA WANITA GENDUT YG DICINTAI.. KELIMA CERITA PRIA2 BUCIN ATAU POSRSIF, YG KU BENCI CERITA WANITA ATAU ISTRI YG SELINGKUH DN BRZINAH DGN PRIA LAIN.. DN CERITA OM2 YG NIKAHI GDIS BELIA..
2024-03-11
0
Sulaiman Efendy
BETUL SEKALI BILA, MANUSIA HNY BSA BRENCANA, NMUN TUHAN YG MNENTUKN, KRN TUHAN TAU MNA YG TRBAIK BUAT KITA, TUHAN TDK MMBERIKN APA YG KITA INGINKN, TPI TUHAN TAU APA YG KITA BUTUHKAN, APA YG KITA SANGKA BAIK, BLM TENTU BAIK DIMATA TUHAN, DN APA YG KITA LIAT BURUK DIMATA KITA, JUSTRU ITU YG TRBAIK BUAT KITA.. SSUNGGUHNYA ALLAH MAHA MBOLAK BALIKAN HATI MANUSIA...
2024-03-11
1
英
Hidup jgn terlalu tunduk ke bumi juga jgn terlalu mendongal kerana kita perlu melihat kurus sekeliling & sedar diri...
2022-12-03
1