Renata sebagai pengantin baru memutuskan mengikuti suaminya tinggal di rumah suaminya dan dia tahu mertuanya juga tinggal dengan suaminya. Renata dari awal membayangkan hubungan mertua dan menantu yang kompak, dia yang sudah tidak memiliki orang tua merasa senang menemukan sosok pengganti orang tuanya. Tetapi setelah tinggal beberapa minggu Renata sungguh kaget mengetahui tingkah aneh mertuanya bukan hanya salah satu tetapi dua dua mertuanya. Mertua perempuan yang memiliki sifat pelit dan mertua laki laki nya yang mempunyai sifat sembarangan. Sungguh dunia Renata terasa kacau, tetapi Renata berprinsip menghadapi keanehan mertuanya itu dengan membalas perlakuan yang sama, baginya keanehan harus dihadapi dengan kegilaan.
Dan akhirnya Renata seorang yang penurut merubah dunianya menjadi seorang menantu gila demi menghadapi keanehan mertuanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon norma wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29_____Perang Masih Berlanjut
Sejak bu yuyun punya grup cara digital warior, hidup renata semakin penuh tantangan. Renata merasa hidup dalam bayang bayang acara arisan. Setiap malam hanya suara gelak tawa karena lomba karaoke dan suara teriakan karena memenangkan hadiah yang tersedia..
Keesokan harinya saat dikantor, kembali renata curhat dengan sahabatnya.
" Gue seolah hidup dalam studio arisan nonstop! Sampai gue hapal semua nama kapten kapten yang ada di arisan, dari yang kapten tetap sampai kapten tamu dan tingkah nya bahkan nih ya sampe gue tau nama istri dan anak anaknya si surya insomnia itu, terus warung vokalis band nya juga gue tau, padahal kan ya kita tinggal beda tempat dengan mereka, tapi bayangkan gue hapal semua, diperjelas SEMUAAA!!!" curhat renata berapi api.
" Wahhh.. Itu betul betul sabotase banged mertua mu ren. Tapi kan memang arisan lagi fyp dimana mana, harusnya kamu senang dong, mertuamu gak jadul."
" Nah itu masalahnya say, gara gara keseringan dengar yang aneh aneh pas game karaoke, gue juga jadi keikut sering salah lirik pas lagi nyanyi. Kan gue jadi malu!"
" Haaaa kok bisa sih? Gimana ceritanya?"
" Kan yang lagi rame fyp nya itu yang liriknya diganti air zam zam, jadi minggu lalu di RT gue ada lomba karaoke dalam rangka syukuran keponakan RT gue yang akhirnya bisa nulis rapi. Nah pas giliran gue lagunya itu sama dengan yang viral itu. Nah pas lirik lagunya.'Sudah tahu luka di dalam dadaku sengaja kau siram dengan air...' nah kamu tahu dong karena seringnya dengar itu berulang ulang. Dengan yakinnya gue nyanyi dengan air zam zam bukan dengan air garam. Dan kamu bisa bayangkan bagaimana mereka semua langsung tertawa ngakak! Sumpah malu banget gue say!"
" Hahahaahaa....itu sih kamu parah banget ren." kata sang sahabat sambil tertawa hingga keluar air mata.
" Ya karena dengar itu berulang ulang jadi telinga gue ngerekam dong. Makanya gue harus bagaimana? Sudah berapa minggu ini gak bisa nonton sinetron favorit gue!" keluh renata.
" Kamu harus punya TV sendiri ren. Atau sabotase aliran listrik rumah. Hanya itu pilihanmu!"
Renata akhirnya memilih jalan tengah. Dia memilih membeli TV pribadi di kamar. Tapi tentu saja, tidak sembarangan. Ia tahu bahwa sang mertua punya indra keenam dan ketujuh dalam mendeteksi perubahan kabel rumah.
Akhirnya renata mengatur langkah langkah memulai rencananya.
Pertama, renata akan membeli TV second dari marketplace dengan cod jam 1 pagi.
Langkah ke 2, renata memasang kabel antena lewat jalur rahasia di balik lemari pakaian, keluar lewat lubang tikus, dan masuk ke antena utama lewat jalur jemuran.
Langkah ke 3, renata membuat kamuflase kabel dengan kain perca dan tempelan tulisan arisan agar tidak terdeteksi radar mertua.
Setelah rencana di perhitungkan dengan matang. Hari itu juga renata memulai aksinya, pelan pelan dia merayap untuk memasang kabel.
"Kalau ini berhasil, gue bakal mengakui ke orang orang kalau gue hacker perkabelan yang handal." gumam renata bangga.
Akhirnya tepat pukul 21.00, renata berhasil menyalakan TV di kamarnya, gambar sangat jelas tanpa bintik bintik semut, tanpa suara aneh, tanpa gangguan sinyal.
Dia menonton sinetron favoritnya yang hampir absen berminggu minggu karena kalah dengan kekuasaan mertua. Sungguh dia sangat menikmati keberhasilannya bahkan dia pun dengan telaten menonton iklan saat acara sinetronnya berubah menjadi iklan. Tidak ada satupun yang terlewat oleh renata.
Namun, baru 20 menit menikmati kesenangannya, tiba tiba....
TOK..... TOK..... TOK! Terdengar suara gedoran di pintu kamarnya dan suara mertuanya menginterogasi.
" Renata.....Ini kenapa gambar Surya jadi getar getar kayak kehabisan batrai!"
Renata pun segera memberikan alasan, agar sang mertua segera pergi dari depan kamarnya.
" Heemmmm... Mungkin itu efek sinematografi bu! Sekarang arisan kan udah sinematik banget!”
“Aneh sih. Tapi bagus juga kayak FTV." gumam bu yuyun.
Selanjutnya renata menyusun strategi agar mertuanya tidak mendekati area kamarnya, dia takut suara volume TV nya akan terdengar di telinga mertuanya.
Renata menyusun langkah agar mertuanya pindah lokasi dari ruang temgah ke lokasi baru. Dia mulai mendesain brosur palsu dengan desain menarik, diketik rapi, dan diprint full color:
ARISAN SPESIAL MINGGU INI!
Lokasi: Teras depan, udara terbuka demi pernapasan semakin lancar
Dresscode: Daster + bantal kecil + selimut
Fasilitas: Live streaming Arisan Surya Insomnia via HP
Waktu: Mulai pukul 21.20 sampai ayam berkokok
Bonus: Setiap peserta dapat senyum hiburan dari Surya Insomnia
Keesokan paginya renata menaruh brosur itu di meja makan.
Saat bu yuyun lewat, dia melihat kertas brosur palsu tersebut dan membacanya.
"Wah! Arisan outdoor! Udara dingin itu katanya bikin awet muda!”
Bu yuyun pun semangat mempersiapkan semuanya, baginya sebagai fans arisan dia harus totalitas mengikuti kapanpun dan dimanapun acara arisan dilaksanakan.
Saat malam hari, bu yuyun membawa kursi lipat, jaket tebal, selimut dan bantal dia taruh di dekat kakinya dan dia duduk di teras sambil menonton acara arisan via YouTube di HP nya.
Tapi renata lupa satu hal. mertuanya ini adalah mantan ketua arisan di kampungnya selama 17 tahun. Jadi dipastikan dia tidak mudah dibodohi.
Dua malam berturut turut bu yuyun duduk di teras, dan akhirnya ia mulai curiga. Kenapa kok peserta lain tidak muncul muncul? Kenapa acaranya sama terus? Kenapa HP suka buffering pas bagian hadiah?
Sedang renata malam itu kembali bersiap siap menonton episode terbaru, saat ia baru menyalakan TV selama 10 detik, tiba tiba....
Layar TV nya mati.
Kemudian muncul suara dari speaker bluetooth di pojok kamar, yang sebelumnya pernah dipakai renata untuk menganggu ibu mertua.
" Renata.... jangan terlalu percaya kabel. Ibu sudah memasang detektor sinyal di colokan kulkas...”
" Maksudnya apa bu?"
Tiba-tiba lampu kamar meredup, lalu layar TV menyala menampilkan wajah bu yuyun dari CCTV tersembunyi. Bu yuyun terlihat di depan CCTV memakai selimut di kepala seperti tokoh film horor dan muka di tutupi oleh masker putih sekali pakai, kemudan dia berkata.
"Perang ini belum selesai renata. Perang baru saja dimulai…”
Renata pun terduduk lemas dan pasrah di kasur. Ia akhirnya sadar satu hal, ibu mertuanya tidak bisa dikalahkan dengan teknologi biasa. Butuh sesuatu yang lebih ekstrem, lebih absurd, lebih gila dan mungkin sedikit sentuhan dimensi astral.
Renata pun terdiam sambil menatap plafon kamar. Tiba tiba dia tersenyum setelah menemukan ide baru.
" Kalau begitu kita akan memulai Operasi Proyektor Plafon Rumah…"
