NovelToon NovelToon
Berubah Menjadi Gadis Cantik

Berubah Menjadi Gadis Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa / Slice of Life
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: GugunGalaxy

Pemuda yang kurang beruntung dalam hidup, mendapatkan kesempatan untuk memulai kehidupan yang lebik baik dan penuh warna, tapi apa maksud nya menjadi gadis cantikk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GugunGalaxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati Yang Teguh

Setelah Vc dengan ian selama 1 jam. Sisi turun ke bawah setelah Cuci muka dan gosok gigi.

"Hei jarang-jarang liat ayah dirumah?"

Lord agus sedang bersantai di sofa dengan tangan kiri memegang teh hangat, dan tangan kanan memegang ponsel dan menonton pembahasan seputar bisnis dan saham.

Lord agus menoleh. "Jarang-jarang juga liat kamu bangun pagi-pagi" Lord agus membalas.

Lord agus menjadi lebih dekat dengan putri sulung nya, setelah sisi mengalahkan nya dalam permainan catur.

Sisi mengabaikan ayah nya, lalu pergi ke dapur, karna di dapur ibu nya sedang memasak.

"Masak apa nih~"

Dengan langkah Bahagia Sisi mendekat di samping ibunya. Memeluk dari belakang dan menyandarkan dagu di bahu ibunya.

"Opor ayam. Berhenti memeluk, ibu susah bergerak"

"Mm~ giliran di peluk ma aku ibu begitu, giliran di peluk ma ayah ibu mah diem"

😤

Angkat spatula!

"Aku bercanda, Maaf Yang mulia aku hanya bercanda"

Bahaya! Sisi segera melepaskan pelukan nya. Dan menjauh sedikit. Kenapa ibu selalu bertangan ringan?

"Sina udah berangkat?"

"Ya, Katanya ada kegiatan di sekolah"

Sina sekarang sudah kelas 1 SMA di tempat Sisi dulu sekolah. Hei bocah itu cepat tumbuhnya, dia sudah sampai dagu ketika berdiri sejajar. Tubuh nya emang banyak berubah, tapi soal manja pada kakaknya Dia malah semakin terobsesi. Waktu itu juga dia sering menyelinap masuk kamar dan masuk ke selimut begitu saja.

"Bagaimana Ian kabarnya?" Desi bertanya penasaran.

"Dia baik-baik saja" Sisi tidak terlalu banyak berbicara soal hubunganya dengan ian, Karna apa? Karna ibunya selalu bertele-tele sangat kepo.

"Hei! Jangan seperti itu. Ayo cerita sedikit"

Tuh kan!

"Apaan ah, Kami baik-baik saja kok, Gak ada kendala semuanya aman terkendali"

"Huh~Pelit"

Setelah perbincangan antara wanita. anggota tiga orang kurang satu itu mulai makan dalam suasana Harmonis dan hangat.

❤❤❤

Kelas Berakhir di sore hari, Semua Mahasiswa mulai kembali pulang untuk yang punya rumah dekat, dan sebagian lagi pulang ke asrama masing-masing.

"Hei, Yan sore ini sibuk gak, Siswa senior nantangin kita main basket sore ini"

Orang dengan jaket Hodie hijau yang bertanya adalah gilang. Gilang adalah salah satu teman asrama ian di kampus. Asrama yang ditinggali Ryan berjumlah 4 orang.

Ryan, Gilang, Fajar, dan Amat. Mereka cepat akrab, karena pergaulan laki-laki cenderung cepat akrab.

"Dan asal kamu tau, Yang jadi wasit adalah Dewi Ani dari siswa tahun kedua. Tidak hanya Cantik Dia juga punya pinggang ramping dan TT super legit, Ini bisa jadi bahan nge hayal buat nanti dini hari, Bagaimana menurut kalian?"

Yang berbicara di atas adalah Fajar si pria Otaku dengan tubuh semi gemuk 70 kilo gram.

"Hei, jangan terlalu banyak berkhayal, Itu tidak bagus buat Tulang jakun mu" Seru Amat. Amat adalah Pria kurus dengan Rambut Belah dua, dan suka memakai kolor kemana-mana.

"Aku tidak Akan main, Aku punya rencana nanti Sore"

"Apa!! Apakah kamu serius Yan? Ini Ani loh Dewi impian banyak Laki-laki di Universitas Lintas" Seru Gilang dengan bibir tebalnya.

Banyak gadis dari sisa baru sampai siswa senior yang mencoba mendekati Ryan. Karna Ryan mempunyai tubuh atletik dan paras rupawan tipe ideal kebanyakan gadis. Tapi bukan hanya tidak berekspresi Ryan tidak repot-repot untuk berbicara 3 kata dengan mereka.

Itu bukan tanpa alasan, karna Hati Ryan sudah terisi oleh satu gadis. Ketika melihat wanita lain, Ryan tidak merasakan apapun. Ketika memikirkan Sisi yang mempunyai Sifat Tsundere. Ryan tersenyum langka, Sisi selalu bilang gak mau tapi aslinya dia pengen banget, kadang-kadang dia sangat keras kepala, dia tidak suka pemborosan uang dan hanya menyukai kesederhanaan, kalau sedang sakit atau dalam keadaan tertekan, Sifat nya bisa berubah 180 derajat, Dia akan sangat manja dan merengek seperti bayi. Kalau memikirkan gadis konyol ini, Ryan merasa tertekan karna sudah 2 bulan tidak bertemu, kalau ketemu Ryan akan memeluknya dan menekan nya dengan keras.

"Apakah dia gila? Lihat!! Dia tersenyum sambil melihat sebuah Bolpoin!" Seru Fajar ketika melihat Ryan yang selalu berwajah Dingin sedang cekikikan dengan sebuah Bolpoin di tangan nya.

"Kamu tidak akan mengerti Jar, Itu adalah senyum ketika kita memikirkan sesuatu yang jorok tentang wanita, Aku yakin itu!"

"Hei kaum jomblo hanya bisa berspekulasi

Menyedihkan" Amat bersuara dengan nada kesedihan

"Jangan terlalu banyak berpikir, Bukanya aku tidak mau bermain, tapi ini emang asli, Aku punya sesuatu untuk dilakukan sore ini"

"Ah~ baiklah Kita main sama asrama tetangga saja Lang"

"Oke, Libas!!"

Ryan tidak bohong, Sore ini Ryan selaku CEO perusahaan harus hadir dalam pengecekan sebuah lahan dalam pembuatan sebuah Apartemen 10 lantai berskala sedang. Rencana pembelian tanah di Daerah kota dekat Rumah Sisi, kebetulan Ryan juga akan mampir nanti setelah urusan selesai. Dia sudah kangen dengan gadis ini.

Meskipun Sisi bilang dia gak kangen waktu di vc tadi, Ryan bisa tahu dari sorot matanya bahwa dia juga sama kangen nya. Dia hanya malu dan tidak mau mengakui nya.

Notif~

Ryan mengambil ponsel dari saku jaket dan melihat ID Penelepon adalah Asisten dari perusahaan.

"Oke gays! Aku pamit dulu"

Ryan bangkit dan berjalan keluar. "Hallo"

-Hallo CEO Rey, Saya harus menjemput atau Menunggu?-

Nama panggilan Rey merujuk pada Ryan yang terkenal di perusahaan dengan panggilan CEO Rey.

"Jemput Di Univ, Kebetulan Aku tidak bawa mobil" Ryan berbicara dengan sifat bisnisnya.

-Oke, Mungkin ini akan sampai 15 menit pak-

"Oke, Aku tunggu di Kafe Kopi Calucino dekat Univ"

Ryan berjalan menuju kafe, menunggu asisten sambil ngopi sejenak.

❤❤❤

6:30

"Double Kill"

"Triple Kill"

"Savage"

"Maniac"

"Hey, Lawan² ini begitu rapuh, gak ada tantangan sama sekali"

Sisi sedang berbaring di sofa sambil main game dengan ponsel nya, untuk mengisi kehidupan ikan asin nya. Sisi hanya bisa main game, Belanja, Jajan, Main sama Miyu dan Alin.

Setelah Ryan pergi untuk masa depan karir nya Sisi sedikit kesepian, dia mencoba mengalihkan kesepian nya dengan main game.

Kebetulan juga di rumah hanya ada Sisi dan Sina, Sina juga sudah di izinkan memiliki ponsel, sekarang dia mungkin lagi nonton anime di kamar nya.

Sisi keluar dari antar muka game, dan membuka WA.

"Ceklis Satu😔"

Sisi memandang Chat yang dia kirim tadi sore belum di balas sama sekali oleh ian.

"Ck, Biarlah, dia mungkin sibuk"

Sisi melemparkan ponsel ke sofa dan bangun untuk ngambil cemilan di kulkas.

Setelah kembali dia duduk lagi di sofa, menyalakan TV plus sambil mengunyah kripik.

Dong dong~

Terdengar suara bel di pintu. "Apakah ibu pulang? Katanya mau nginep di perusahaan, apakah dia menyesal dan ingin pulang?"

Sisi bangun dan berjalan menuju pintu, Dengan satu tangan memegang kripik kentang Sisi membukakan pintu dan melihat orang tinggi sedang berdiri di luar.

Ryan yang ada di luar melihat siapa yang menyambut, ternyata, itu adalah gadis nya yang sedang memasang wajah kosong dengan keripik di bibir nya.

"Ian!!!" Sisi berteriak kaget.

"Kenapa kamu disini?"

Sisi mengunyah sisa keripik dengan wajah sedikit memerah. Dan memandang Ryan dengan wajah rendah dan bola mata naik sedikit. Sisi Cemberut karna teringat bahwa chat yang dia kirim belum terbalas.

Ryan memandang Sisi yang sedang menatap nya begitu kesal. dengan rambut ikat cepol nya. Tanktop dan celana hotpants pendek nya. Kenapa ini terlihat seperti sengaja untuk menggoda?.

"Kenapa? Apakah aku gak boleh mengunjungi pacar ku sendiri?" Ryan tersenyum sambil memperlihatkan kan kresek berisi makanan.

"Lihat, Aku bawa kue kesukaan mu. Jadi jangan marah Oke. Sore tadi aku benar-benar ada urusan jadi maaf kalau gak ngabarin"

Setelah melihat kue yang ada di tangan ian, ketidakpuasan Yang tergambar di wajah sisi menghilang dan di gantikan dengan senyum manis.

Sisi mengambil kua tersebut dan masuk kembali ke dalam rumah.

"Apakah kamu hanya butuh kue nya? Bagaimana dengan orang nya?"

Sisi berbalik dan melihat wajah ian sebentar

"Oke Oke, Ayo masuk A"

Diluar dia cemberut, tapi di dalam hatinya dia begitu senang.

1
Roxanne MA
mantapp thor semangat terus
jasmoone
Hai kak, semangat ya
jasmoone: kita sama kak ☺
GugunGalaxy: Hallo, Terima kasih, Maaf tulisan nya agak buruk, soal nya ini novel pertama ku!(σ≧▽≦)σ
total 2 replies
Koichi Zenigata
Ngakak terus-terusan!
Lucielxv
Keren dan bikin saya terhanyut dalam ceritanya.
GugunGalaxy: Terima kasih ka! mhon dukungan nya/Plusone//Heart//Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!