NovelToon NovelToon
Kayla Anak Yang Tak Diinginkan

Kayla Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Murid Genius / Cinta Seiring Waktu / Pelakor jahat
Popularitas:54k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Kayla lahir dari pernikahan tanpa cinta, hanya karena permintaan sahabat ibunya. Sejak kecil, ia diperlakukan seperti beban oleh sang ayah yang membenci ibunya. Setelah ibunya meninggal karena sakit tanpa bantuan, Kayla diusir dan hidup sebatang kara. Meski hidupnya penuh luka, Kayla tumbuh menjadi gadis kuat, pintar, dan sopan. Berkat beasiswa, ia menjadi dokter anak. Dalam pekerjaannya, takdir mempertemukannya kembali dengan sang ayah yang kini menjadi pasien kritis. Kayla menolongnya… tanpa mengungkap siapa dirinya. Seiring waktu, ia terlibat lebih jauh dalam dunia kekuasaan setelah diminta menjadi dokter pribadi seorang pria misterius, Liam pengusaha dingin yang pernah ia selamatkan. Di tengah dunia yang baru, Kayla terus menjaga prinsip dan ketulusan, ditemani tiga sahabatnya yang setia. Namun masa lalu mulai mengintai kembali, dan cinta tumbuh dari tempat yang tak terduga…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Pasien pertama

Dokter Kayla Putri Anindya?”

Seorang perawat mengetuk kaca ruang staf.

Kayla menoleh sambil merapikan jas putih barunya. “Saya, Mbak.”

“Pasien pertamamu di ruang VIP 1. Tolong kamu yang handle. Sudah tiga dokter ditolak.”

Kayla mematung. “Ditolak? Kenapa?”

Perawat menunduk. “Karena pasiennya… galak banget. Cerewet. Dan katanya, kalau salah pegang, dia bisa suruh keluarkan staf dari rumah sakit.”

“Pasien biasa?” tanya Kayla

Perawat pelan-pelan menjawab, “Pemilik saham terbesar rumah sakit ini.”

Kayla: “…”

 

Ruang VIP 1

Kayla berdiri di depan pintu. Ia menarik napas panjang, lalu mengetuk pelan.

“Masuk aja! Mau nunggu saya mati dulu baru masuk?!” seru seseorang dari salam dengan kesal

Kayla membuka pintu dengan pelan. Seorang pria tua duduk di kursi roda elektrik, memelototinya.

Wajahnya keriput tapi matanya tajam. Di meja sampingnya, ada setumpuk koran dan iPad.

“Siapa kamu?! Dokter baru ya?” tanya pria tua itu

“Selamat siang, Pak. Saya dokter Kayla. Saya akan mendampingi pemeriksaan harian Bapak.” ujar Kayla sopan

“Dokter?! Kamu kelihatan kayak anak kuliahan!” ujar pria tua itu

Kayla tersenyum tipis. “Saya memang baru selesai profesi, Pak. Tapi saya di sini untuk bantu Bapak… bukan ikut lomba tua-tuaan.”

Pria itu memelototinya. “Kamu berani, ya.”

Kayla tetap tenang. “Berani karena sayang, Pak. Kalau Bapak gak suka dokter yang sok jaga image, saya juga gak suka pasien yang galak kayak ayam kampung lagi ngambek.”

Si kakek nyaris tersedak… lalu tertawa pelan.

“HAH. Baru kali ini saya ketemu dokter muda yang ngomong blak-blakan. Duduk sini.” kakek itu pun menghela nafas

 

Kayla duduk, lalu mulai memeriksa tekanan darah, denyut jantung, dan mengisi catatan.

“Bapak masih pusing sejak kemarin?” tanyanya.

“Sedikit. Tapi lebih mual tiap lihat dokter datang. Mereka semua terlalu sok pintar.” ujar kakek

Kayla menatapnya. “Kalau saya?”

“Kamu? Bodoh.” jawab kakek itu

“Hah?” Kayla mengerutkan kening.

“Bodohnya manis. Maksud saya, kamu polos tapi tidak pura-pura.” jawab kakek lagi

Kayla tertawa geli. “Pujian paling aneh sepanjang karier saya.”

 

Beberapa jam kemudian, Kayla keluar ruangan. Seorang direktur RS menghampirinya.

“Kayla?” panggilnya

“Iya, Pak?”

“Pak Albert bilang… kamu satu-satunya dokter yang boleh memeriksanya setiap hari mulai sekarang.” ujar direktur RS

“Pak Albert… yang pasien VIP itu?” tanya Kayla

“Iya. Dan juga… pemilik 60% saham rumah sakit ini. Bahkan direktur pun nggak berani bicara banyak padanya.” jawab direktur RS

Kayla menganga. “Astaga.”

Direktur tersenyum. “Tapi entah kenapa, dia cocok sama kamu. Katanya kamu ‘berani tapi sopan, dan punya tangan yang hangat’.”

 

Keesokan harinya…

Kayla kembali ke ruang Pak Albert dengan semangat.

“Dokter bodoh sudah datang,” sapa si kakek sambil senyum.

Kayla tertawa. “Pasien keras kepala masih semangat rupanya.”

Mereka tertawa bersama. Dan sejak hari itu, Kayla bukan hanya dokter muda… tapi juga satu-satunya yang bisa menaklukkan pasien paling sulit — dengan ketulusan, keberanian, dan senyum seadanya.

...----------------...

Pagi itu, Kayla melangkah ke ruang VIP 1 dengan langkah ringan.

Ia membawa satu kotak kecil berisi kue basah buatan tangan.

Setelah pemeriksaan rutin, ia meletakkan kotak itu di meja Pak Albert.

“Ini apaan?” tanya kakek Albert

“Klepon, kek. Saya buat sendiri semalam.” jawab Kayla

“Dokter sekarang doyan masak?” tanu kakek Albert heran

“Daripada stres mikirin tugas shift malam, saya bikin bola gula merah.” jawab Kayla dengan senyumnya

Pak Albert memandangnya, lalu mengambil satu dan menggigit.

“Enak.” puji kakek Albert

“Makasih, kek.” jawab Kayla

“Lain kali bawa satu loyang.” perintah kakek Albert

---

Setelah pemeriksaan selesai, Kayla hendak pamit. Tapi Pak Albert menahannya.

“Nanti sore, kamu ikut saya ya.” pinta kakek Albert

“Ke mana, kek?” tanya Kayla

“Sudah ikut aja. Jangan tanya-tanya.” jawab kakek Albert

“Saya masih ada jadwal poli umum.” ujar Kayla

“Sudah saya atur. Saya ini pemilik rumah sakit, ingat?” ujar kakek Albert sombong sedikit dan itu membuat Kayla tersenyum lucu

---

Sore hari

Sebuah mobil sedan hitam menunggu di depan lobi rumah sakit. Kayla berdiri kikuk dengan ransel dan jas putihnya.

Pak Albert muncul dengan kursi roda otomatisnya.

“Naik!” ujar kakek Albert

“kek, saya belum tahu mau dibawa ke mana.” ujar jayla

“Kalau kamu saya culik, saya yakin RS langsung kerahkan tim SWAT.” ujar kakek Albert

Kayla tertawa sambil naik mobil. “Kakek ini…”

---

Mereka tiba di sebuah rumah besar di pinggir kota. Villa modern dengan taman luas.

“Selamat datang di rumah kosong,” kata Pak Albert datar.

“Ini rumah kakek?” tanya Kayla

“Dulu ramai. Sekarang hanya saya dan dua pembantu.” jawab kakek Albert

Kayla membantu mendorong kursi rodanya masuk.

---

Di dalam, Kayla disambut dengan ruang tamu bergaya hangat. Ada foto-foto keluarga di dinding, sebagian besar sudah menguning.

“Itu istri saya. Sudah meninggal dua tahun lalu.” ujar kakek Albert

“Anak-anak kakek?” tanya Kayla

“Luar negeri semua. Sibuk bisnis, sibuk cari warisan, lupa orang tua.” jawab kakek Albert dengan kesedihan

Kayla menunduk pelan.

“Kakek sendirian?” tanya Kayla dengan hati hati

“Ya. Sampai… ketemu kamu.” ujar kakek Albert

Kayla memandangnya.

“Dokter muda yang sok keras kepala. Tapi kamu satu-satunya yang duduk di sini sambil bercerita sambil kasih saya klepon.” kakek Albert memandang Kayla

Kayla tertawa pelan. “Saya juga bukan punya siapa-siapa, kek.”

Pak Albert mendesah.

“Mau saya angkat jadi cucu?” tanya kakek Albert

“Hah?” Kayla nyaris terbatuk.

“Saya serius. Kamu gak punya ayah, gak punya ibu. Saya gak punya cucu. Dunia adil kalau kita tukar nasib.” jelas kakek Albert serius

Kayla terdiam. Air matanya menetes pelan.

“kek…” panggil Kayla

“Saya gak minta kamu jadi penjaga rumah ini. Saya cuma ingin, sebelum saya mati… saya punya satu orang yang bukan karena uang… tapi karena tulus duduk di samping saya.” jawab kakek Albert penuh kesedihan karena merasa sendiri walau harta berlimpah.

---

sejak hari itu tanpa di ketahui siapa pun Kayla Putri Anindya resmi menjadi cucu angkat dari kakek Albert, pengusaha kaya raya.

Suatu malam, Kayla menulis di jurnalnya:

“Aku dulu anak yang dibuang.

Hari ini, aku diminta jadi bagian dari hidup seseorang yang punya segalanya, tapi merasa sendiri.

Ternyata… hati manusia itu sama. Sama-sama butuh dicintai, bukan dikasihani.”

Bersambung

1
Cindy
lanjut kak
Lisa
Sedih banget Kak..penyesalan dari ayah Arman..Tuhan sudah memanggilnya ampuni semua dosanya y Tuhan..utk Kayla tetap tegar & kuat y..
Mutiara Nisak
jd termehek2 kan mak,nyesek banget isi surat nya,dr kecil berjuang sendiri d bawah kaki sendiri ,bercucuran darah dan keringat,demi masa dpn yg jauh lbh baik,meski tanpa ada orang yg mendukung nya....trs lah jd kayla yg mempunyai semangat yg luar biasa...demi orang2 yg membutuhkan uluran tangan mu..
Noey Aprilia
Nyesek ga sih jd kayla???
dia emng hbat,tgar...tp d dlm htinya psti skit...antara mmaafkn,tp tak bs mlupakan....tp skrng,ayhnya jg udh prgi...
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
jd si triplets blm pernah ktmu kakeknya langsung ya thor???

btw istri dan anak2 nya bpk nya kayla kemana??
Noey Aprilia
Ya ampuuunn...
mkin hri mkin rme aja.....mkin pntr pula,bikn ortunya puyeng... /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lisa: ya nih si kembar ada² aj y tingkahnya dewasa banget 😊
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Eskael Evol
cerita dan gaya bahasa menjiwai banget 👍
good thor ❤👍
Eskael Evol
keren Kayla
keren thor❤❤❤❤👍👍👍
Eskael Evol
so sweet Liam ❤❤❤❤
Eskael Evol
luar biasa kakek Albert ❤❤❤❤
Adinda
sok banget kau arman emang kamu memberikan kayla apa dari bayi Saja kau tak menganggapnya Dan Tak sudi melihat anakmu
Eskael Evol
seruuuu 👍
Adinda
gak usah dimaafin Ayah seperti itu Kayla,kalau gak cinta ibunya sebaiknya pikirin anaknya darah dagingnya bukan anak sekecil itu diusir Dan dibuang
Eskael Evol
suka banget dg cara Liam pedekate
Eskael Evol
terharuuu
good thor👍
trmksh 🙏
Adinda
nangis aku bacanya thor😭😭😭
Eskael Evol
Luar biasa
Eskael Evol
Lumayan
Eskael Evol
hayo dokter gas poll
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!