kerajaan majayan dalam situasi kritis,sang prabu telah di ambang kematian,saat terakhir dalam hidup nya,sang prabu hanya bisa membuat rencana penyelamatan putra mahkota,berharap di masa depan ,sang putra mahkota dapat mengambil hak nya kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
generasi muda majayan
di bagian barat paling ujung ada dua gunung berdiri berhadapan seolah penjaga gerbang dunia,gunung ini oleh penduduk setempat di namakan gunung aki dan gunung Nini,di apit oleh dua gunung ini, ada sebuah lembah indah,banyak bunga bunga cantik dan langka tumbuh disini,orang orang menyebut lembah ini dengan nama "lembah aki epleng.
dalam bahasa penduduk setempat epleng, berarti separuh gila
dinamakan demikian,karena di lembah ini hidup seorang kakek Petapa yang agak miring otak nya,walau epleng,kakek ini juga terkenal sakti dan baik hati ,terutama kepada anak kecil baik laki maupun perempuan
dia sangat kejam terhadap orang jahat, apalagi jika epleng nya kumat,orang orang jahat itu pasti akan mendapatkan siksa rasa mau mati tapi tak bisa mati.
setiap kali dia datang ke suatu desa,pasti dia akan memberi banyak hadiah kepada anak anak,kadang uang,kadang makanan.
kakek ini tak dikenal namanya,jika ditanya siapa nama kakek, dia akan menyebut asal,
namanya banyak ,tiap hari berubah, tergantung berapa kali ada orang yang tanya siapa nama nya.
hari ini namanya Soka, besok Ujang,taklama jadi bagus,eh besok nya sudah jadi Mamat
akhirnya kakek ini dipanggil "aki Tami" singkatan dari aki teu boga nami,aki tak punya nama,yang aneh nya ,nama pemberian warga itu diterima oleh si kakek,dia sendiri yang kemudian memperkenalkan dirinya sebagai aki Tami kepada siapa saja yang menanyakan namanya
di pucuk tertinggi sebuah pohon mahoni yang besar batang nya tidak cukup dipeluk dua orang dewasa, aki Tami duduk santai .
" Wulan,ikut aku naik kesini "
" siapa takut..hup.."
gadis yang dipanggil Wulan melompat dari bawah ,tinggi pohon itu sekitar 20 meteran,tapi gadis itu dapat melompat dalam sekali sentak,, seperti terbang gadis itu melayang naik tinggi
"wuttt". Aki Tami mengibaskan tongkat nya, selarik angin keluar dari kibasan tongkat, menyerang Wulan yang melayang di udara
" aki epleng... Wulan memaki, dia mendorong dua telapak tangannya,
" wuttt .blarrr"
Wulan jumpalitan di udara ,tubuh nya kembali turun ke tanah,
" hahahaha,payah..ngak ada tenaganya.." aki Tami terkekeh
" aki ....Wulan menggeram,dia kemudian melompat kembali, kali ini sambil melancarkan serangan
"wut..wut.."
dua tangan Wulan bergantian memukul ke atas , melontarkan pukulan jarak jauh mengandung angin panas.
" eh..eh..aki Tami terkejut,tapi dia segera kembali mengibaskan tongkat nya,
dua angin pukulan yang berisi tenaga dalam bentrok di udara,
"blegar .. jlegar..jlegur .."
pohon mahoni besar terguncang kena imbas angin pukulan yang buyar
"hehehe..aku sampai aki "memanfaatkan suasana Wulan berhasil naik ke atas pohon
"hahaha..bagus bagus .incu geulis..bagus"
dua orang sama berdiri di atas ketinggian,
"Wulan..sudah dua belas tahun kamu bersama ku , sudah saat nya kamu pergi"
" jieh..si aki kalau aku pergi bagaimana dengan aki? Kumaha Amun bengek aki kambuh?? ,siapa nanti yang mengurus aki?"
nama gadis ini Wulan Mandala,dia anak perempuan dari panglima perang jaya Mandala, sedang kakek Tami sebenarnya adalah ayah dari jaya mandala,dia pergi dari kota kerajaan ingin menyepi di lembah ini
saat itu Wulan baru berumur 5 tahun,tapi dia telah di tinggal pergi ibu nya, ditambah dengan terjadinya malapetaka di majayan,terpaksa panglima jaya meminta ayah nya mengurus Wulan.
berita kematian anak nya ,membuat kakek Tami emosi namun dia tidak bisa menyalurkan emosi nya , dia harus merawat cucu nya ,
itu sebabnya dia sangat kejam terhadap orang jahat seperti perampok contoh nya.
Hari ini Wulan genap berumur 17 tahun,ilmu ilmu aki Tami pun sudah dia kuasai dengan sempurna,aki Tami meminta dia turun gunung,mencari orang kepercayaan ayah nya yang bernama Senopati wanareksa.
Walau berat,Wulan pada akhirnya memang harus pergi,di temani aki Tami hingga keluar dari kawasan gunung aki Nini,Wulan melanjutkan perjalanan sendiri, tujuan nya ke daerah gunung rangkong,menurut aki Tami, orang yang dia cari ,terakhir kali terlihat ada di daerah sekitar sana.
###
Di padepokan gunung tidar, mpu Nandi,salah satu sesepuh padepokan terlihat sedang memberikan wejangan
" Raden... perlu Raden ingat, jangan lah ilmu yang Raden dapat ,digunakan untuk jalan yang salah, apalagi untuk balas dendam, bijaksana lah dalam bertindak,akui bahwa ramanda mu lah yang salah, beliau Puput sebab perang karena ambisi nya,bukan di tangan siapa siapa.
gunakan ilmu yang kau miliki untuk menebar kebajikan,ingat Raden ,di atas gunung ada langit,di atas langit masih ada langit lagi,jangan jumawa,jaga diri baik baik."
" iya mpu saya telah mempelajari semua dan menyadari nya,namun menurut mpu, kemanakah kaki ini harus melangkah? dimanakah diri ini mesti mengabdi, menyumbang kan ilmu dan tenaga
" asal usul mu dari majayan, tidak lah salah jika kesana kamu mengabdi,akan tetapi aku juga mendengar,prabu munding telah membagi dua kerajaan,jadi pada dasarnya baik majayan maupun Wanayasa adalah satu,
saranku,temuilah dahulu,prabu damar saka,dia sangat mengenal ayah mu.
oh iya hampir kelupaan,aku mendapat undangan pertandingan beladiri antar kerajaan,kamu berangkat lah terlebih dahulu kesana,mewakili padepokan
" baiklah mpu"
pemuda ini bernama Raden barja Mulya,dia anak tunggal dari Patih kala Mulya,
senasib dengan Wulan,barja mulia juga di tinggal mati ibunya saat dia baru berusia delapan tahun.
patih kala Mulya yang saat itu tengah memberontak dan ingin menjadi penguasa
menitipkan Raden barja Mulya kepada mpu Nandi, seorang sepuh di padepokan gunung tidar yang juga sahabat nya
,hari ini dia telah berusia 20 an tahun,mpu Nandi merasa sudah cukup ilmu nya, sudah saat nya dia turun gunung,
gurunya mpu Nandi,memberikan nasehat terakhir agar Raden barja tidak sampai salah jalan dan salah memahami sejarah.
hal yang sama juga terjadi di padepokan padepokan lain,mereka yang mendapat undangan,segera mempersiapkan murid terbaik mereka,
pertandingan ini baru pertama kali di adakan, baik para pendekar,padepokan maupun kerajaan sangat antusias menyambut nya.
pertandingan beladiri antar kerajaan akan di laksanakan satu bulan mendatang tempat pertandingan telah di tetapkan kota wanayasa menjadi pilihan.
setiap undangan hanya boleh mengirim 10 orang peserta ,itu pun harus pemuda dibawah umur 25 tahun.
untuk pendekar perorangan juga boleh ikut ambil bagian,mereka bisa langsung mendaftar di kota wanayasa tujuh hari sebelum pertandingan dimulai.
sedangkan untuk keluarga kerajaan,mereka bebas mengirim orang,selain para pangeran, kerajaan juga boleh mengirim seorang Senopati muda.
hadiah untuk pertandingan ini adalah sebuah keris pusaka Luk 9 ,berlapis emas , 100 keping emas, dan jabatan Senopati kerajaan yang bisa mereka pilih sendiri kerajaan nya.
jika pertandingan ini berjalan baik, rencananya pertandingan semacam ini akan di adakan rutin setiap tahun nya.
Hmm...
Tinggal bertemu jodoh
Meski tujuan utama untuk mendapatkan istri belum tergapai.
wkwkwk
ah udh yampai pulau mana dia
lam
lanjut
belajar nya terlalu cpt
awal cerita bagus
Hehe 😁😅
Apakah Prabu Munding Jayananta akan bertemu dengan Prabu Angling Dharma...
semangat tuk mo tor