Pernikahan Rahasia menceritakan bahwa, mereka di jodohkan, Liana tidak mengetahui jika Leon sudah menyukainya sejak kecil dan sampai sekarang Leon masing tetap diam-diam memperhatikan Liana.
silahkan di baca dan jangan lupa tinggalkan liek dan komwn kalian🙏😭
oh iya jangan lupa follow akun saya di snack video : Author_Rabbit18🐇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auuthor_Rabbit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kurang Pintar Melihat Tanggal
Pak satpam pun membuka pagar sekolah dan dokter pun berlari menuju ke UKS, membuat pak Satpam mengikutinya.
Sesampainya di UKS, Dokter tersebut pun langsung memeriksa Luna, sedangkan Gara sangat kesal melihat dokter yang masih menyentuh Luna menggunakan alat pendengar jantungnya.
" Butuh berapa lama kau mendengar jantungnya " kesal Gara.
" Ma maaf pak " ujar dokter.
" Terus bagaimana keadaan dia? " tanya Gara.
" Dia keracunan makanan, mungkin saja dia memakan sesuatu yang sudah expired, pak " jawab dokter.
" Dan ini resep obatnya, pak " ujar dokter tersebut memberikan sebuah kertas berisi resep obat.
" Baiklah, kamu pergilah dari sini " ucap Gara.
Dokter pun pergi bersama satpam tersebut, sedangkan Gara melihat ke arah Luna.
" Kenapa gue tiba-tiba perhatian sama dia?, apa jangan-jangan gue menyukainya? " batin Gara.
" Ga gara " panggil Luna yang baru saja sadar.
Gara pun tersadar dari melamunnya dan dia pun mengalihkan pandangannya.
" Kamu makan apa tadi pagi? " tanya Gara.
" Kenapa kamu bertanya seperti itu? " tanya Luna.
" Jawab pertanyaan saya!, tadi pagi kamu makan apa? " tegas Gara.
" Cih, galak benar " cibir Luna.
Tak!!!
Gara pun memukul jidat Luna, membuat Luna meringis kesakitan sambil memegang dahinya.
" Jawab! " tegas Gara.
" Tadi pagi aku makan roti di mansion Luna dan minum susu, sampainya di sekolah, aku makan cemilan " jawab Luna.
" Cemilan itu kamu beli di mana? " tanya Gara.
" Hem.... di depan sekolah " jawab Luna.
" Mulai sekarang kamu tidak boleh beli cemilan, aku yang akan membelikan kamu cemilan " ujar Gara.
" Emang kenapa, jika aku membeli cemilan? " tanya Luna
" Kurang " jawab Gara.
" Kurang apa? " tanya Luna.
" Kurang pintar melihat tanggal " jawab Gara.
" Aku pintar kok lihat tanggal, sekarang ini tanggal 10 " ucap Luna.
" Hari ini tanggal 16 bukan tanggal 10 " jawab Gara.
" Pokoknya hari ini tanggal 10! " tegas Luna.
" Terserah kau, tapi syaratnya aku yang akan membelikan cemilan untukmu! " ucap Gara tegas.
" Terserah " jawab Luna singkat.
" Luna " ucap seorang wanita yang baru saja masuk di UKS dan dia adalah Liana.
Liana yang melihat Gara, dia pun tersenyum kepada Luna.
" Hem.... Sepertinya aku melupakan sesuatu di kelas, kalau gitu aku pergi dulu, Luna " ucap Liana dan berlari keluar dari UKS.
" Gara, apa sekarang sudah jam istirahat? " tanya Luna.
" Hem " dehem Gara.
" Ham hum hom hem. Mulu, emang nggak ada selain Hem " ucap Luna.
" Nggak ada " jawab Gara singkat.
" Sudahlah, kalau gitu aku mau pergi ke kantin " ujar Luna dan turun dari brankar.
" Ingat, kamu jangan beli cemilan " ucap Gara.
" Iya iya iya iya, bawel banget " jawab Luna dan berjalan keluar dari UKS.
Ting!!!
Tiba-tiba saja ponsel Gara berbunyi menandakan ada pesan masuk, dia pun melihat ponselnya dan dia lihat jika ibunya mengirim pesan.
" Gara, apa kau bisa mengajak Luna kesini lagi? " pesan ibu Viola.
" Untuk apa, mah? " pesan Gara.
" Mamah mau mengajak Luna untuk shoping " pesan ibu Viola.
" Baiklah mah " pesan Gara.
Sedangkan disisi lain di kantin, terlihat Luna dan Liana baru saja duduk di kursi.
" Luna, tadikan lo sakit perut " ucap Liana.
" Hem " dehem Luna.
" Terus kenapa kamu bisa di UKS bersama Gara, jangan-jangan kalian berduaan di UKS " ujar Liana.
" Siapa juga mau berdua dengan tembok, dan gue juga tidak tau kenapa aku ada di UKS " jawab Liana.
" Mungkin saja kamu pingsan, makanya Gara membawamu ke UKS" ucap Liana.
" Dan anehnya kenapa Gara tidak membiarkanku membeli cemilan " ujar Luna.
btw bagi dong:)
"Ingat, kamu jangan beli cemilan." Ucap Gara.