NovelToon NovelToon
Ketika Aku Jadi Karakter Dalam Novel

Ketika Aku Jadi Karakter Dalam Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:15.8k
Nilai: 5
Nama Author: Agya Faeyza

Nama: Alethea Novira
Usia saat meninggal: 21 tahun
Kepribadian: Cerdas, sinis, tapi diam-diam berhati lembut

Alethea adalah seorang mahasiswi sastra yang memiliki obsesi aneh pada novel-novel tragis, alethea meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil yang di kendarai supir nya , bukan nya ke alam baka ia malah justru bertransmigrasi ke novel the love yang ia baca dalam perjalanan sebelum kecelakaan, ia bertransmigrasi ke dalam buku novel menjadi alethea alegria

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agya Faeyza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sherly sadar

Di suatu rumah sakit Sherly membuka matanya perlahan, cahaya putih dari langit-langit kamar rumah sakit menusuk matanya. Kepalanya berat, tubuhnya lemah, dan pikirannya masih kacau. Suara mesin pemantau detak jantung berdetak pelan, mengiringi napasnya yang masih tersengal. Ia mencoba duduk, tapi rasa sakit di rusuk kanannya membuatnya mengerang pelan.

Pintu kamar terbuka perlahan. Sherly berharap itu perawat atau mungkin seseorang yang ia kenal. Namun, yang masuk bukan wajah ramah. Itu seseorang berpakaian serba hitam, mengenakan masker separuh wajah dan kacamata gelap. Langkahnya tenang, terlalu tenang untuk orang biasa. Sherly menatapnya dengan curiga dan takut.

Sherly: (lemah) “kamu?”

“Sudah bangun rupanya. Kupikir kau akan lebih lama tidur nya... tapi sepertinya kau tak mengerti apa yang selalu ku katakan padamu.” ucap orang misterius dengan dingin

“Aku tidak mengerti... apa yang kamu ketahui?” tanya Sherly

“Apa yang ku ketahui ? aku tau segalanya Sherly , aku belum memberi perintah jika kau harus mencelakai nya , tapi kau dengan bodoh nya bertindak sesuka hatimu , apa kau mulai membantah perintah ku ?? kau gadis tak berguna.” orang misterius itu mendekat dan menatap nya

“Apa maksudmu?!” ucap Sherly mencoba bangkit

“Jangan pura-pura bodoh dan tak mengerti apa yang ku maksud , kau tau semuanya tapi kau masih berpura-pura tak tau ?? Heh lucu sekali , Tatap mataku baik-baik. Kau pikir kau penting? Kau pikir tindakanmu kemarin itu sudah benar? Salah. Itu bodoh. Semua rencana bodoh mu itu untuk menyingkirkan alethea tak berjalan sesuai apa yang kau inginkan kan ???.” ucap orang misterius mencondongkan badan sambil berbisik .

“Aku tidak menyesal melakukan itu...” ucap Sherly menggeram .

“Tentu tidak. kau orang terbodoh yang menjadi pion ku , bisa kah kau bertindak sesuai dengan perintah ku ?? Dengar Sherly jika kau bertindak sesuka hatimu , jangan salah kan aku jika kau akan lenyap dari dunia ini , camkan itu baik-baik.” ucap seseorang itu sambil mencengkram dagu sherly

"apa kah kau sedang mengancam ku ???" . Tanya Sherly dengan marah

“Coba saja kau membantah perintah ku , Tapi ingat, pion yang terlalu banyak tingkah... akan dipatahkan duluan , dan akan lenyap dari dunia” ucap orang misterius itu berdiri.

"ingat satu hal , jika kau tak menurut dan membangkang lagi seperti kemarin , maka bukan hanya kecelakaan yang kau dapat , tapi kematian mu yang kau dapat ," ucap orang misterius

"maksud mu kecelakaan ku ini ada seseorang yang mendalangi ??? Dan bukan sekedar ingin merampok ku saja ??" tanya Sherly penasaran .

" ya , ayah nya alethea mencari tau semua tentang orang bayaran yang kau suruh Untuk menyingkirkan alethea, orang yang menelpon mu malam itu yang mengabarkan jika dia gagal , dia di tangkap oleh orang-orang nya Bram , dan kau tau selanjutnya kan" . Ucap orang misterius

"kurang ajar , baiklah mulai sekarang aku tak akan gegabah lagi dan aku akan mengikuti perintah" .ucap Sherly

"untuk saat ini pulihkan tubuh mu dulu dan jangan bertindak apa pun jika belum ada perintah , apa kau mengerti ???". Tanya orang misterius.

"aku mengerti " ucap Sherly sambil mengangguk

Orang misterius itu pun pergi tanpa menoleh, meninggalkan Sherly dengan jantung berdegup cepat dan tekad yang baru tumbuh di tengah ketakutannya.

"sepertinya aku memang terlalu gegabah , baiklah aku tak kan bertindak sesuka ku mulai sekarang, dan untuk Bryan aku akan mendekati nya dengan cara lain nanti" . Gumam Sherly pelan .

***

Lorong bawah tanah itu sunyi, hanya diterangi cahaya lampu kuning temaram yang berkelap-kelip seperti hendak padam. Udara di sana dingin dan lembap, bau logam tua dan debu memenuhi setiap sudutnya. Langkah kaki orang misterius itu bergema, mantap dan tak tergesa. Setiap gerakannya tenang, seolah ia telah terbiasa menyusuri lorong itu—seolah ia telah menyatu dengan kegelapan.

Ia tiba di depan sebuah pintu baja besar dengan lambang berukir aneh di tengahnya. Tanpa bicara, ia mengetuk tiga kali dengan pola tertentu. Pintu itu terbuka otomatis, berderit pelan namun berat, memperlihatkan ruangan yang dipenuhi layar monitor, dokumen tua, dan aroma keheningan yang penuh tekanan.

Di kursi besar di ujung ruangan, duduk seseorang yang hanya dikenal sebagai Tuan. Wajahnya tak sepenuhnya terlihat, hanya siluet tubuhnya yang ramping dan bayangan mata yang tajam menatap dari balik keremangan.

“Tuan, saya sudah menemuinya.” ucap bawahan nya menunduk hormat .

“Dan bagaimana reaksinya?” ucap mr.s tenang namun dalam dan mengintimidasi.

“Ia Terpukul. Tapi tetap mencoba keras kepala, seperti yang kita perkirakan. Namun ia mendengar apa yang ku sampaikan padanya. saya pastikan itu.” ucap bawahan nya sambil menegakkan badan dan mengatakan dengan nada datar dan dingin

“Kau bicara seperti dia telah belajar sesuatu.” ucap Mr.s

"saya sudah memberi tahu nya... bahwa dia tak sekuat yang dia kira. saya sudah menekankan peran yang sebenarnya. Bahwa dia bukan ratu dalam permainan ini.tapi Hanya pion—yang bisa dikorbankan kapan saja.” ucap bawahan nya serius .

“Dan kau yakin dia tidak akan bertindak gegabah lagi?” tanya mr.s mencondongkan tubuhnya kedepan .

“Setelah pertemuan tadi, dia akan berpikir dua kali sebelum bertindak. Ketakutan itu... sudah kutanamkan cukup dalam. Dia tak akan gegabah lagi.” ucap bawahan nya mengangguk mantap

“Bagus. Tapi tetap awasi dia. Pion yang tak tahu diri. pasti akan bertindak sesuka hati nya lagi.” Mr.s tersenyum samar

“Jika dia mencoba melangkah sendiri lagi... saya akan pastikan itu adalah langkah terakhirnya.” ucap bawahan nya

Suasana kembali sunyi. Mr.s mengangguk pelan, lalu melambaikan tangan sebagai isyarat. bawahan nya itu membalikkan badan dan melangkah keluar, bayangannya kembali melebur dalam lorong yang dingin. Tapi di benaknya, ia tahu—permainan belum selesai. Sherly mungkin pion. Tapi bisa menjadi seseorang yang akan merusak rencana nya .

***

Sudah tiga hari sejak orang itu datang. Wajahnya tak jelas, suaranya menusuk, tapi kata-katanya tak bisa Sherly lupakan. “Kau hanya pion.” Ucapan itu terus terngiang dalam kepalanya, seperti paku yang dipukul berulang kali di benaknya.

Sherly duduk di tepi ranjang rumah sakit, tangannya menggenggam secarik kertas yang ia sembunyikan di balik bantal. Sebuah catatan kecil, sobekan dari buku yang terselip di saku jaket yang dipakainya saat insiden itu terjadi. Di situ tertulis angka dan simbol aneh, tapi satu kalimat tertera jelas: “Jika mereka menganggapmu pion, maka belajarlah bermain sebagai ratu.”

Ia mengingatnya sekarang. Semua percakapan, isyarat samar, bahkan tindakan yang pernah ia anggap kebetulan. Semua mulai membentuk pola. Dan Sherly, meski masih lemah, mulai menyusun langkah-langkahnya.

Sore itu, perawat masuk dan memberikan ponsel yang akhirnya dikembalikan padanya setelah penyelidikan. Begitu sendirian, Sherly langsung menyalakan ponsel dan membuka pesan terenkripsi yang hanya bisa diakses lewat satu aplikasi tersembunyi.

Ada satu pesan baru dari pengirim tak dikenal:

“Mereka menganggapmu sebagai pion , tapi aku bisa menjadikan pion sebagai ratu di balik drama ini , apakah kau bersedia gabung dengan ku Sherly?? Jika kau setuju kau bisa datang ke perpustakaan tua di lantai 2 yang berada di pinggir kota bedok malam" .

Jantung Sherly berdetak cepat. Ini bisa jebakan. Tapi bisa juga satu-satunya kesempatan untuk keluar dari permainan ini sebagai lebih dari sekadar pion.

Dari atas sebuah gedung gelap, sosok misterius itu berdiri menghadap jendela. Di tangannya, sebatang rokok menyala, asapnya mengambang perlahan. Di baliknya, suara langkah mendekat. Bukan Tuan. Seseorang lain—seorang operator yang bertugas memantau Sherly dari kejauhan.

“Sherly menerima pesan asing , dan sepertinya Dia akan datang besok malam menemui seseorang tuan.” ucap seseorang yang tengah memantau Sherly

“Tentu dia akan datang. Dia gadis keras kepala. Tapi sekarang... dia datang bukan sebagai pion.” ucap seseorang misterius tanpa menoleh

“apa Kita biarkan saja?” tanya seseorang yang memantau Sherly dari kejauhan

'Terkadang, kita perlu tahu... apa yang terjadi jika pion berani melangkah ke baris terakhir.” ucap orang misterius itu menyeringai

1
sasa adzka
😢😢😭😭😭
sasa adzka
ternyata musuh dalam selimut...
sasa adzka
makin keren aja Thor cerita nya...
Agya faeyza: makasih ka🥰
total 1 replies
Lala Kusumah
hati-hati Bryan n Thea ya 🙏🙏😍😍
Agya faeyza: terima kasih atas dukungan nya selama ini Bun , makasih juga udah setia membaca cerita alethea 🥰🙏
total 1 replies
sasa adzka
Thor itu usia Alethea nya 17 ya.. masih kelas 10..
gak salah Thor, harus nya klo kelas 10 itu sekitar usia 15 th ..

semangat nulisnya Thor 🥰
Agya faeyza: mohon maaf saya pemula KA , baru pertama nulis tapi makasih ya udah di semangatin ☺️🙏
total 1 replies
sasa adzka
nahh ini yg d tunggu Thor, Alethea mulai merancang ...mulai beraksi sama musuh musuh nya..

semangat nulisnya Thor 🥰🥰
sasa adzka
Thor alleta yg dulu nya bisa beladiri gak
Agya faeyza: bisa KA🙂
total 1 replies
sasa adzka
masih nyimak...
penasaran dgn alur nya Thor..

semangat nulisnya ya 🥰🥰🥰
Lala Kusumah
duh siapa lagi itu, gada habis-habis nya Thea yg selalu jadi sasaran, kuat Thea 💪💪💪😍😍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
Agya faeyza: aamiin yarobbal alamin makasih doanya Kaka☺️🙏
total 1 replies
Lala Kusumah
rasain Lo pada ns 😂😂🤭🤭
Lala Kusumah
bahagianya 😍😘❤️
Lala Kusumah
bahagianya ❤️😍😘
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Abz
💪💪💪💪💪
Abz
lanjut
Lala Kusumah
ngeri juga 😵‍💫😵‍💫😵‍💫
Abz
up lgi
Lala Kusumah
tegaaaaaaaanngg 🫣🫣🫣
Lala Kusumah
😂😂😂😂😂🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!