PELANGI SEHABIS BADAI
Itulah nama yang cocok untuk Liu Ryu. Seorang Anak desa yang mencari keberuntungan di dunia Kultivator.
Masalah demi masalah yang selalu menimpa dirinya justru membawa Ryu mencapai kesuksesan hingga dia tau latar belakangnya yang berasal dari sebuah Klan besar di dunia Abadi.
Saat itulah Ryu berniat untuk membalaskan dendam kepada kelima Sosok Misterius yang telah membantai anggota Klan Liu sejak jutaan tahun yang lalu.
Mampukah Liu Ryu menggapai mimpinya dan membalaskan dendam kepada kelima sosok yang membunuh anggota Klan Liu sejak jutaan tahun yang lalu???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH.19 GUNUNG MISTERIUS
"Kuharap Suatu Hari nanti kita kesini lagi agar bisa Berkultivasi dengan cepat." Xin Chie merasa Sumber Air tersebut sangat berguna sekali.
" Aku akan menandakan tempat ini pada Peta." Ryu mengeluarkan Peta lalu menggambar wilayah tersebut lalu memasukan kembali
" Chie'er... Sekarang kurasa kita sudah mampu menghalau Para Siluman kedepannya nanti. Dengan Posisiku sekarang Sudah mencapai Level 35 dan kamu sendiri sepertinya sudah mencapai Level 42. Kurasa kamu sudah layak disetarakan Guru Agung atau Paktriak." Ryu sedikit mengejek.
" Iiihh." Xin Chie terlihat jengkel.
" Heheee... Hanya bercanda.... Sekarang Tugas kita lebih berat lagi. Aku Harus mengumpulkan 3 Jenis Siluman Yang berbeda usia Ratusan Tahun dan 3 Jenis Siluman Ribuan Tahun . Sedangkan kamu sendiri harus mencari 2 jenis Siluman berusia Ribuan Tahun.'' Ucap Ryu.
" Ka Ryu... Apa kita mampu mencarinya?" Xin Chie terlihat Ragu.
" Menurut pemahamanku, Kamu sudah mampu mengimbangi Siluman Berusia Ribuan Tahun tahun tingkat Raja. Bahkan dengan Elemen Api milikmu sekarang sudah mampu Mengalahkan Tingkat Surgawi." Jelas Ryu...
" Mmmmm" Xin Chie meyakinkan diri.
" Sebaiknya. kita keluar dari Goa ini. Kurasa ada suatu hal yang ada di luar sana." Ryu berjalan ke Luar Goa diikuti Xin Chie.
" Haah... Sungguh keberuntungan Langit." Ryu melihat 1 Ekor Elang Cakar Emas berusia Ribuan Tahun tingkat Raja , 5 Ekor Kelinci Mata merah berusia Ribuan Tahun Tingkat Surgawi dan 3 Ekor Harimau Cakar Pedang berusia Ribuan Tahun yang terlihat sedang terluka Parah.
" Sepertinya mereka telah melakukan pertarungan yang sengit untuk memperebutkan Mayat Para Siluman yang ada disana" Xin Chie menunjuk ke arah tumpukan Mayat Siluman.
" Mmmm." Menjawab dengan anggukan sambil menatap Ketiga jenis Siluman dengan Seksama.
'' Chie'er... Sebaiknya kamu membuat Kontrak dengan Elang Cakar Emas itu." Usul Ryu.
" Ka Ryu... Bukannya Harimau Cakar Pedang itu lebih bagus?" tanya Xin Chie.
'' Chie'er... coba kamu Fikir. Bagaimana Elang ini mampu bertahan melawan Siluman Lain Yang satu tingkat lebih tinggi darinya hanya seorang Diri. Bukankan Sudah kubilang sebelumnya, Siluman Berusia Ribuan Tahun Tingkat Raja keatas tidak berpengaruh pada racun yang kubuat. Itu artinya dia dengan Sadar bertarung dengan Siluman jauh diatas tingkatannya sendiri." Ryu menjelaskan.
" Aku mengerti Sekarang." Xin Chie mengambil setetes darahnya merapalkan sebuah mantra membuat Kontrak pada Elang Cakar Emas.
Xin Chie juga memberikan beberapa Pil Kepada Elang lalu memintanya untuk masuk ke kening Xin Chie yang kini terdapat sebuah cahaya kecil.
Ryu kembali meminta Xin Chie mengambil inti Roh Kelinci Mata merah untuk menambah kecepatan, Ryu Sendiri juga mengambil inti Roh Harimau Cakar Pedang lalu mengumpulkan beberapa inti Roh Siluman yang lain sekira dibutuhkan.
'' Chie'er... Kurasa Dengan Beberapa inti Roh Kera Batu, Inti Roh Kera Gunung dan Inti Roh Beruang Hitam yang semuanya sudah berusia Ratusan Tahun di Tingkat Surgawi kurasa sudah cukup untuk untuk Penyerapan fase Level 20 ku. Selanjutnya aku akan menyerap Inti Roh Harimau Cakar Pedang ini untuk fase level 30. Sedangkan 2 yang lain kita Fikirkan Nanti. Meskipun Elemen Petir yang mereka miliki sangat tipis, Namun dari Segi Pertahanan dan Serangan sangatlah kuat." Jelas Ryu.
"Untukmu fase Level 30, Inti Roh Kelinci ini juga sudah cukup untuk menambah kecapatan saat bertarung meskipun Elemen Apinya juga sangat tipis. Tapi tidak masalah, Karena Elemen Api milikmu sekarang juga cukup kuat. Untuk Fase Level 40 nanti kita Fikirkan." Tutup Ryu.
" Baik." Xin Chie menyetujui
" Sekarang Berikan Mayat Para Siluman ini Pada Elang Cakar Emas milikmu. Aku ingin melihat Perubahan Bentuk dari Elang Cakar Emas nantinya." Ryu Penasaran akan kekuatan tersembunyi Pada Elang Cakar Emas.
" mmmmm.'' Xin Chie memasukkan Mayat Para Siluman ke Arah Keningnya.
" Chie'er... Kurasa kita harus kembali lagi ke Sumber Air Panas lagi untuk Penyerapan Inti Roh yang kita Punya." Ryu berjalan kembali ke dalam Goa.
......................
Setelah berjalan waktu seharian, kini Ryu dan Xin Chie telah menyelesaikan penyerapan tersebut kemudian menuju ke Luar Goa.
" Jinying " Xin Chie mengeluarkan Elang Cakar Emas.
" Jinying...? Nama yang cocok" Gumam Ryu melihat Perubahan drastis pada Elang Cakar Emas tersebut sudah setinggi 4 meter.
" Jinying... bawa kami keluar dari sini" Perintah Xin Chie.
" Kwwwaaakkk" Jinying melebarkan sayapnya memberi tumpangan.
" Ka Ryu... sebaiknya kita menggunakan Jinying saja agar cepat Sampai. Sepertinya dia sangat senang sambil mencoba kekuatan baru." Xin Chie terlihat bersemangat langsung Duduk di atas Jinying.
" Sepertinya akan Lebih mudah." Ryu naik ke atas Punggung Jinyi lalu memberika Peta kepada Xin Chie.
" Jinying... Berangkat" Xin Chie melihat Peta lalu memberikan kembali kepada Ryu.
" KWWWWAAAAK" Jinying melesat terbang ke Udara.
" Ka Ryu... Jika tidak ada kendala, dalam waktu kira-kira 6 Bulan kita akan sampai." Xin chie merasakan kecepatan Jinying.
" Sepertinya begitu... Tapi kuharap kita harus memeriksa Hutan dibawah sana. Siapa tau ada hal yang menarik dibawah sana." ucap Ryu sambil memeriksa Hutan di Sekitar dengan Spiritualnya.
" Mmmm." Xin Chie mengangguk setuju.
Setelah masuk ke Dalam hutan, Ryu merasakan Aura yang sangat kuat yang begitu sangat banyak memperkirakan banyak yang sudah mencapai Usia Ribuan Tahun bahkan Ratusan Ribu Tahun bahkan ada yang sudah mencapai Jutaan Tahun.
Ketika Siluman sudah mencapai 1jt Tahun, ada beberapa Siluman yang memilih Jalan Dewa, dimana Dia harus berbuat Kebaikan Selama 1 Juta tahun pula lamanya seperti jalan yang dipilih Huli Bai ayah Huli Yue.
Sangat banyak menginginkan untuk tinggal di Dunia dengan berbagai macam alasan. Bahkan ada pula yang memilih Jalan Dewa tapi Gagal karena berbagai kesalahan.
......................
Setelah Terbang selama 1 Minggu, Xin Chie meminta Jinying mencari tempat aman untuk memulihkan Tenaganya.
Merasa Cukup Aman, Jinying secara Perlahan turun dan mendarat di sebuah perbukitan.
" Jinying... Kamu Istirahat dulu, Besok Pagi lagi kita kembali melanjutkan Perjalanan." Xin Chie yang kakinya sudah menginjak tanah.
" KWWWAAAKK" Jinying masuk ke Kening Xin Chie.
" Chie'er... Kamu Istirahat saja! Biar aku yang jaga." ucap Ryu.
" Mmmm" Xin Chie mengangguk lalu mencari tempat untuk beristirahat.
'Hhhh.... kuharap kamu baik-baik saja disana.' Ryu sambil menatap Langit malam teringat Huli Yue.
Malam pun semakin larut, Ryu yang awalnya terjaga kini mulai hanyut tertidur karena selama 7 hari tidak istirahat.
Saat Ryu tertidur, Kini Xin Chie telah terbangun menatap Ryu terlihat sangat lelah Berinisiatif untuk berjaga.
......................
Keesokan Hari, mereka kembali melanjutkan Perjalanan dengan bantuan Jinying.
Saat melakukan Perjalanan Terbang selama 2 Hari, terlihat 3 buah Gunung Misterius yang sangat tinggi membelah Awan.
Aura yang sangat Kuat dari arah Puncak Ketiga Gunung tersebut membuat Jinying terlihat Gelisah, begitupun Ryu dan Xin Chie merasakan hal yang sama.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mendarat dan memilih berjalan Kaki melewati kaki Gunung tersebut untung mengurangi resiko.
" Chie'er... sepertinya kita akan mengalami keterlambatan. mau tidak mau kita harus berjalan mengitari Kaki Gunung itu" Ryu menatap Ketiga Gunung.
"Kurasa begitu. Sepertinya Penghuni di atas sana tidak ingin kita melewati wilayahnya " ucap Xin Chie.
" Aku harus menandai Wilayah ini. Kuharap suatu saat nanti akan kesini lagi saat aku merasa benar-benar sudah mampu." Ryu melangkah ke arah kaki Gunung.
" Aku Juga." Xin Chie terlihat penasaran berjalan mengikuti Ryu.
Setelah berjalan sekitar 100 Meter, kini telah sambut Puluhan Siluman Ular Awan yang memiliki Elemen Api berwarna Putih Kebiruan berusia Ribuan Tahun Tingkat Pejuang.
" ssssstttt" kelompok Ular Awan menyerang mereka berdua.
" Chie'er... Sebaiknya kita menyelesaikan ini secepat mungkin. " Ryu menghindar langsung mengeluarkan Chai Zu.
" Rrroooaaaar" Chai Zu mengaum langsung melancarkan serangannya ke Salah Satu Ular Awan.
" KWWWWAAAAK" JinYing juga keluar langsung menerjang ke Salah satu Ular Awan.
Ryu dan Xin Chie juga kini telah bertempur dengan beberapa Ular Awan.
Kini Pertempuran pun semakin sengit bahkan terdengar ledakan di berbagai tempat
Xin Chie dan Ryu yang awalnya terlihat Imbang, kini mulai menguasai Pertarungan berkat Bantuan Chaizu dan Jinying yang sudah membereskan pertarungan mereka selanjutnya.
Secara perlahan Ular Awan pun satu persatu telah mati terbunuh hingga Akhirnya tidak tersisa.
Selesai menyelesaikan Pertarungan, Xin Chie langsung mengambil Semua Inti Roh tersebut lalu memasukkan ke cincin Ruang.
Ryu yang menyaksikan apa yang dilakukan Xin Chie hanya tersenyum lebar karena sudah faham apa yang Harus dia lakukan.
Saat inti Roh semua terambil, Chaizu dan Jinying mulai berlomba untuk mendapatkan mayat Siluman tersebut. Sedangkan Ryu dan Xin Chie memilih untuk memulihkan diri.
Baru saja melakukan Pemulihan, Ratu dari Siluman Ular Awan kini telah berada di depan mereka dengan Hawa pembunuh yang sangat kuat.
Dilihat dari cirinya, Ratu Siluman ular Awan telah berada pada tingkat Surgawi berusia Ribuan Tahun.
" BOOOMMM" Ratu Ular Awan tanpa berkata apapun langsung menyerang mereka.
Beruntung keempatnya dengan cepat langsung menghindar.
" GOOOAAAARR" Chaizu mengaum sekuatnya membuat tekan Udara menyerang dengan tekanan Udara.
" Traang... Traaang...Traaang." Ryu juga mengaktifkan Elemen petir menyalurkan ke Pedang miliknya menyerang dari arah lain.
" Kwwwaaakk '' Jinying juga ikut menyerang Ratu Ular Awan dari sudut lain.
Begitu pun Xin Chie menyalurkan Elemen Api ke pedang miliknya. menyerang Ratu Ular Awan.
Terlihat Ratu Ular Awan sedikit kesulitan akibat Serangan dari keempat Musuhnya yang bertubi-tubi.
" BBBOOOOM '' Tekanan udara dari Ratu Ular Awan membuat keempat terpental.
" AAARRRGGHH.'' Ryu kembali mengaktifkan Elemen Petir membentuk Seekor Kera dengan Taring Panjang Bertanduk dan memiliki tangan berjumlah 4.
Tidak mau kalah, Xin Chie juga mengaktifkan Api yang menyelimuti seluruh tubuhnya lalu menyerang ke Arah Ratu Ular Awan.
Begitupun Chaizu yang kini seluruh tubuhnya diselimuti Elemen Petir dan Jinying telah diselimuti Elemen Api secara bersamaan kembali menyerang Ratu Ular Awan.
Pertempuran itupun kembali bergema hingga begitu lama membuat beberapa pepohonan tumbang.
" Crraaash.'' Selayatan cukup besar dari Pedang milik Ryu berhasil melukai Ratu Ular Awan mampu membuatnya kesakitan.
Saat Pertahanan Ratu Ular melemah, Xin Chie juga berhasil melukainya dengan beberapa Sayatan disertai luka Bakar.
Tidak Ingin kehilangan kesempatan, Chaizu dan Jinying kini telah berhasil melukai Ratu Ular Awan dengan sangat ganas.
Akibat Sayatan yang bertubi-tubi kini Ratu Ular Awan mulai melemah apalagi saat terkena Elemen Petir bercampur Racun milik Ryu seakan tubuhnya mulai tidak mampu bergerak.
" Brrrruuuukkk." Ratu Ular Awan tumbang.
" Slaaash.." Tebasan Pedang Ryu berhasil memenggal Ratu Ular Awan.
Saat Ratu Ular Awan mati, Xin Chie langsung mengambil inti Rohnya dengan wajah yang sangat Puas.
Chaizu dan Jinying pun berlari ke arah Mayat tersebut seakan tidak ingin Kehilangan kesempatan untuk berpesta.
" Ka Ryu... Sepertinya Aku Ingin Menyerap Inti Roh Ratu Ular Awan ini dulu." Ucap Xin Chie.
" Mmmmm'' Ryu mengangguk setuju apa yang dilakukan Xin Chie sudah tepat untuk menggabungkan Inti api dengan jenis yang berbeda.
Setelah memeriksa wilayah itu sudah aman, Xin Chie segera mencari tempat kemudian memulai Proses Penyerapan inti Roh Ratu Ular Awan.
Walaupun Xin Chie sedikit kesulitan, namun dia pun akhirnya berhasil menggabungkan kedua jenis Elemen Api memakan waktu 3 Hari.
" Chie'er... Sekarang Inti Roh untuk Level 40 milikmu sudah Selesai. Tinggal 2 Jenis Inti Siluman lagi yang harus kucari untuk Level 30." Ucap Ryu.
" Ka Ryu... bagaimana untuk inti Roh selanjutnya?" Tanya Xin Chie.
" Chie'er... Dengan Levelku sekarang masih Level 35 masih jauh untuk mencapai level 40. Sedangkan Untukmu sekarang level 42 membutuhkan 8 Tingkat untuk mencapai Level 50. yang penting sekarang pada tahap ini bisa terselesaikan." Jelas Ryu.
" Mengerti Senior..." Xin Chie seakan mengejek.
......................
Perjalanan mereka pun terus berlanjut, hingga kini mereka sudah berada di Kaki Ketiga Gunung Misterius.
Berminggu-minggu telah berlalu, Ryu dan Xin telah Chie berhasil melewati Gunung tersebut berkat Ramuan Penghilang Aroma dan sesekali menggunakan langkah kilat agar tidak ketahuan saat mengitari Gunung Misterius tersebut.
Saat sudah jauh dari Kaki Gunung Misterius, mereka berhenti sejenak untuk memulihkan Energi mereka yang sudah banyak Terkuras.
Namun Saat mereka memulihkan diri, dari Kejauhan terdengar sedang terjadi sebuah Pertempuran.
" Ryu... sepertinya ada pertarungan." ucap Xin Chie.
" Biarkan saja! Kurasa disini masih aman" Ryu dalam posisi pengumpulan Energi.
" Mmmm" Xin Chie kembali berkosentrasi mengumpulkan Energi.
Setelah memakan waktu cukup lama, kini mereka sudah pulih dan mengoleskan Ramuan Penghilang Aroma lagi pada tubuhnya lalu berjalan ke arah Suara Pertempuran.
" Chie'er... " Ryu melihat tumpukan mayat Siluman di depan Mereka.
" Ka Ryu... Sepertinya Siluman-siluman ini tidak ada habisnya." Xin Chie merasa geram.
" Sebaiknya kita harus memeriksa lebih dekat lagi." Ryu melihat beberapa sosok yang sedang bertarung.
" Ka Ryu..." Xin Chie merasa ngeri saat merasakan Aura dari Keenam Siluman.
" Ini Aneh sekali. mengapa Kelima Siluman ini tidak takut sama sekali melawan Naga yang sudah berusia Ribuan Tahun tingkat Suci" ucap Ryu pelan.
" Kurasa mereka sedang merebut sesuatu yang berharga dari Naga itu" Pikir Xin Chie.
" Bisa jadi... Jika begitu kita menunggu saja. Kurasa Kelima Siluman Itu semua cocok untukku. Jadi tinggal pilih salah satu saja." Ryu terlihat bersemangat.