PUTRI ANGKAT KAISAR

setelah mereka selesai sarapan pagi, Putri Celine dan Putri Priscilla pun langsung meninggalkan kediaman Baron dengan mengenakan pakaian sederhana dan menggunakan penyamaran tentunya. Karena sekarang wajah dan kecantikan mereka sudah di atas rata-rata. bahkan kedua kakaknya pun juga turut memiliki wajah yang rupawan yang bisa membuat berbagai Putri bangsawan tergila-gila pada mereka.

sesampainya mereka di pasar, mereka pun turun dari atas kereta. putri celine dan putri pricilla mengedarkan pandangan. melihat dan mendapati suasana kota kisaran yang begitu ramai.

"ramai sekali.. kita kemana dulu nih ?" tanya Putri Celine dengan santai. seolah-olah yang ada di sampingnya itu bukan Putri Pricilla.

"mm.. Kita jalan-jalan saja dulu.." ajak putri Priscilla.

"mm.. Baiklah."

Akhirnya, mereka memutuskan untuk jalan-jalan terlebih dahulu. Sementara, kedua kakak putri Celine mengikuti mereka dengan setia.

"ternyata pasar sangat ramai ya. aku baru pertama kali datang ke pasar ini." gumam Putri Celine.

"mm.. benar sekali. Aku juga begitu. walaupun ayahku adalah kaisar di negeri ini, tapi dengan kondisi tubuh yang begitu lemah di masa lalu membuatku tidak tahu bagaimana keadaan di luar." ucapnya.

saat mereka sedang jalan-jalan di pasar yang ramai itu, tiba-tiba beberapa orang yang berjualan di pasar mulai berteriak.

"mereka datang!! mereka datang!! simpan semua harta benda kalian dan masuk ke dalam rumah!!" teriak orang-orang tersebut. dan karena teriakan itu, beberapa orang lainnya yang sedang berdagang dan melayani para pembeli mulai masuk atau mencari tempat perlindungan sambil membawa harta benda yang mereka miliki.

begitu pula beberapa orang yang berbelanja juga berhamburan menyelamatkan diri. Putri Celine, Putri Priscilla dan kedua Kakak dari Putri Celine menatap kebingungan melihat semua orang berhamburan pergi meninggalkan pasar yang ramai itu.

"ada apa ini Putri..?" tanya kakak pertama Putri Celine.

"saya juga kurang tahu.." tiba-tiba Kakak kedua Putri Celine menghentikan seorang warga yang tampak berlari ketakutan menyelamatkan diri bersama dengan satu anak bayinya yang juga terlihat cemas.

"tunggu dulu tuan! sebenarnya ada apa ini ? kenapa kalian semua sangat ketakutan.!" tanya kakak kedua dari Putri Celine. namanya adalah Alderick.

"beberapa sekawanan perampok mulai mendekati pasar ini lagi tuan!! mereka tak hanya menyerang dan merusak barang dagangan kami. mereka merampok, dan juga menculik anak-anak gadis kami dan anak-anak laki-laki kami.!!" setelah mengatakan hal itu, warga itu langsung melepaskan diri dan terus berlari.

Putri Celine menatap ke arah Putri Priscilla dengan kening berkerut.

"bukankah ini adalah pasar di pusat kota kekaisaran Putri ? kenapa hal seperti ini tidak pernah ditindak lanjut oleh yang mulia kaisar.?" tanya Putri Celine.

"benar putri Celine!! Aku tidak yakin kalau ayah tidak mengetahui tentang masalah ini. kecuali memang ada yang sengaja menutup-nutupinya, dan sengaja membuat kekacauan seperti ini agar mereka berpikir kalau kepemimpinan ayahku ini sangat rusak dan sama sekali tak memperhatikan kesejahteraan rakyat." ucap Putri Pricilla.

"saya juga berpikir begitu Putri." sambung kakak pertama dari Putri Celine.

dan tak butuh waktu yang lama pasar yang dahulunya ramai kini telah menjadi sepi, sementara suara tawa penuh kemenangan mulai terdengar menghampiri mereka.

di sana ada beberapa orang yang mengenakan kuda dan berjalan seenak perut mereka saja. dan bahkan tak sengaja merusak atau merobohkan beberapa stand penjualan para penjual.

"hahaha!!! hahaha!!" tawa menyeramkan itu terdengar sangat mengerikan di telinga para warga. namun tentunya tidak dengan Putri Celine dan kawanannya.

"Tuan nona!! segera menyingkir dari sana.!! mereka adalah orang-orang berbahaya yang tidak memiliki belas kasih kepada sesama manusia!!" teriak seorang kakek-kakek yang tampak sudah berusia lanjut. di sana dia sedang melindungi dua anak kecil dan juga istrinya tentunya.

namun karena melihat putri Celine dan saudara-saudaranya masih berada di sana, membuat laki-laki tua itu berteriak untuk memperingatkan. sementara teriakan laki-laki tua itu langsung menarik perhatian para bandit-bandit tersebut, dan dengan cepat bandit itu memusatkan anak panahnya untuk membunuh kakek tua.

namun dengan refleks yang tepat, Putri Celine langsung memblokir anak panah yang meluncur bebas itu sehingga mengarah ke tempat yang tidak seharusnya.

Tuk

melihat anak panahnya diblokir begitu saja dan tidak mengenai sasaran, membuat para penyamun itu menghentikan laju kuda mereka dan menatap ke arah Putri Celine serta keluarganya dengan tatapan meremehkan.

"Apakah di sini sudah ada jagoannya!!" teriak salah satu dari mereka.

"entahlah!! sepertinya mereka sudah bosan hidup tuan.! hahaha..!!" jawab yang lain Sambil tertawa terbahak-bahak. sementara kakek itu sudah berlindung menyelamatkan diri, namun syukurnya Putri Celine bergerak cepat untuk menyelamatkannya.

"sialan kalian!! memang pantas dibasmi dan pantas untuk dicincang." ucapnya dengan marah dan ekspresi suara yang terdengar datar. seketika angin kencang berhembus karena ulahnya.

"kakek, pergilah untuk bersembunyi. mereka biar jadi urusan kami." uca Putri Celine memperingatkan dan sekaligus menyuruh kakek tersebut untuk mencari tempat perlindungan.

"nona!! kalian berhati-hatilah. sudah bertahun-tahun pasar kekaisaran ini sangat mudah dimasuki oleh para perampok. kami tidak tahu, Apakah kaisar sengaja membiarkan hal ini terjadi atau tidak.!" ucap kakek tua itu.

"baiklah kakek! saya mengerti. masalah ini nanti akan kami bahas dengan yang mulia kaisar." ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya ke arah kakek itu. sementara setelah mendengar penuturan itu, sang kakek langsung bergegas pergi bergabung dengan istri dan kedua cucunya yang tampak sedang bersembunyi.

"ternyata di sini sudah ada jagoan kota lagi ya!! bagus-bagus.. Setelah sekian lama tidak ada lawan, ini mereka dengan sukarela menyerahkan diri mereka." ucap salah satu dari mereka yang tampak sudah turun dari atas kuda itu.

"bukan hanya itu bos! lihatlah, Mereka tampan dan cantik. kita bisa menjual mereka ke rumah bordir atau ke tempat penambangan. biar kita semakin kaya. Hahahaha!!!" jawab yang lain Sambil tertawa terbahak-bahak.

"mm.. ternyata matamu cukup jeli juga ya. bahkan aku tidak menyadari kalau keempat orang ini berpenampilan sangat cantik. kalau saja mereka berpenampilan mewah dan memakai perhiasan serta pakaian yang bagus, mungkin aku akan berpikir kalau mereka adalah anak-anak bangsawan. tapi lihatlah pakaian mereka, oleh karena itu memang pantas untuk kita jual ke tempat itu atau untuk kita nikmati sendiri pun tidak masalah."

"hahaha.!!" para perampok-perampok itu tertawa puas. jumlah mereka cukup banyak, mungkin karena inilah membuat para warga tak bisa melawan mereka.

"biadab!! mereka harus dikasih pelajaran." tanpa pikir panjang, Putri Celine langsung menyerang mereka dengan sekali serangan sehingga membuat mereka semua terlempar cukup jauh dari posisi utama mereka.

BRAK

Bruk

Bagh

bugh

akhhh!!

Ugh!!!

para warga yang melihat ada orang yang mulai bergerak untuk membantai para penyamun ini, mulai mengintip untuk mencari tahu. mereka juga tampak senang ketika melihat para perampok-perampok Itu tampak mudah dikalahkan.

"kalian benar-benar sampah masyarakat yang harus dimusnahkan." Celine mulai mengeluarkan kekuatannya, namun dengan cepat Putri Priscilla menghentikannya.

"tunggu dulu!! jangan gagabah. kita membutuhkan informasi dari mereka. setidaknya tinggalkan satu yang masih bernyawa dan yang bisa diinterogasi." ucap Putri Pricilla. Putri Celine pun langsung mengundurkan kekuatan yang baru saja dikeluarkannya tadi.