Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.
Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.
Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....
* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05. DDH 05
" Hari ini kamu kelihatan senang , tumben Gal...enggak biasanya kamu senyum terus gini , ada apa ?". Mama Sila cukup senang melihat perubahan pada putranya.
" Gala sudah punya teman Ma ".
" Oh ya , bagus itu....siapa ?? mereka enggak pura - pura kan berteman sama kamunya ?". Sebagai seorang Ibu , Mama Sila tentu sangat khawatir , apalagi ia tau , putranya sangat introvert.
" Enggak Ma , mereka semua sangat baik pada Gala ".
" Kamu sangat memuji mereka , kamu tidak kasih - kasih uang ke teman baru kamu itu kan Gal ?".
" Enggak Ma , malah Gala yang di traktir sama mereka ".
" Benarkah , jadi mereka benar - benar anak - anak yang baik , Mama yakin mereka mendapat didikan yang bagus dari kedua orang tua mereka , Mama jadi penasaran siapa saja mereka ?".
" Mama pasti tidak akan menyangka , mereka itu Azriel , Kiano , Fazel dan Isak ".
" Azriel ?? Kiano ?? , bukannya itu anaknya Kak Nina dan Mita , teman Mama ?".
" Benar Ma ".
" Syukurlah , Mama senang kamu berteman dengan anak baik , orang tuanya juga Mama kenal, kamu baik - baik ya sama mereka , mendapat teman baik dan tulus itu susah, jadi jangan kamu sampai berbuat kesalahan ya ".
" Iya Ma , Gala ngerti , Gala ke kamar dulu ya Ma ". Gala meninggalkan Mama Sila sendiri di ruang tengah , tak lama datanglah Arga.
" Serius amat Yang ,bicara apa sama Gala ?". Papa Arga langsung mengambil duduk di samping istrinya.
" Dia sudah dapat teman , dan alhamdulillahnya temannya itu anaknya Mita dan juga anak mantan istri kamu Mas ".
" Azriel ?". tanya Arga antusias.
" Ihhh hapal banget nama anaknya mantan ".ledek Mama Sila
" Enggak hapal , kan memang tau namanya ". elak Papa Arga , ia memang sudah mencintai istrinya dengan sepenuh hati, apalagi Sila mau menerima dirinya yang berstatus Duda itu.
Sebelum menikah dangan Sila pun Arga sudah menceritakan semua masa lalunya , termasuk kesalahannya karena menyakiti Nina , mantan istrinya.
Arga memang tidak menutupi itu semua , agar Sila tidak tau dari orang lain.
Arga sangat bersyukur karena Sila tidak mempermasalahkannya, karena Sila pikir semua orang punya masa lalu dan punya kesalahan , asal orang itu mau memperbaiki diri dan berjanji tidak akan mengulang lagi kesalahannya itu.
Begitu baiknya hati Sila , makanya Arga berjanji tidak akan menyakiti Sila seperti yang ia lakukan pada Nina , ia tidak mau lagi kehilangan orang yang dicintainya.
Untuk Nina, hanya rasa bersalah Arga yang sangat besar pada wanita itu , meski Nina sudah memafkannya , Arga tetap saja tidak enak hati jika bertemu dengan Nina.
Beruntung sekarang Nina hidup bahagia dengan Aldi , itu sedikit mengurangi rasa bersalahnya.
" Hapal juga enggak apa - apa Mas , aku enggak marah kok , kita juga tidak akan bisa mengelak jika kita akan terus berhubungan dengan Kak Nina dan keluarganya ".
" Selain anak kita yang berteman dengan anak Kak Nina , ada Kenzi yang menikah dengan Mita , adik Devan suami Rena , adik kamu Mas ".
" Asal Mas bisa jaga hati saja , jangan sampai oleng lagi kalau lihat mantan , apalagi Kak Nina makin cantik sekarang ". ucap Mama Sila sambil terkekeh kecil.
" Kamu cemburu Yang ?".
" Tentu saja , karena aku istri kamu ".
" Bukan karena kamu cinta sama aku ya ?".
" Cinta sama kamu Mas ?? ya iyalah , jangan di tanya kalau soal itu , kalau enggak cinta mana mungkin aku mau di nikahi sama Duda ".
" Haissh , ngeledek ya .....aku juga cinta sama kamu Yang , jangan cemburu sama Nina , aku hanya malu dengannya karena kesalahan yang aku buat begitu besar ".
" Aku percaya Mas ".
" Dan kamu itu lebih cantik , lebih muda , lebih seksi lagi...aku sangat beruntung bisa memperistri kamu Yang ".
" Masa sih ?? ".
" Iya ".
" Hemmm , tangannya mulai nakal ". Papa Arga sudah tidak bisa membendung hasratnya.
" Aku mau Yang , ke kamar yuk.....anak - anak juga sudah tidur ,sekarang giliran bapaknya kamu urus Yang ".
" Memuji setinggi langit , ujungnya mau minta jatah ya Mas.....". Mama Sila dan Papa Arga tertawa bersama.
Papa Arga menggandeng mesra tangan istrinya menuju kamar mereka.
Skip..........
Enggak boleh ngintip , cuma Papa Arga dan Mama Sila saja yang tau.........dan Othor tentunya......
*
*
" Fi ". Daffa masuk ke dalam kamar Dafi.
" Apa ....tumben sekali masuk ke kamar gue ". Dafi mengalihkan pandangannya dari layar komputer ke kakaknya , Daffa.
" Bisa bicara sebentar, elo enggak lagi sibuk kan ?".
" Enggak , beruntung elo masuk pas gue udah menang main game nya ".
" Mau bicara apa , serius amat Daf tuh muka ". Dafi berdiri ,berjalan menuju ke pojok ruangan lalu mengambil minuman kaleng dari kulkas kecil yang ada di dalam kamarnya .
" Nih minum dulu biar enggak tegang , santai apa Daf , kayak mau ngomong sama siapa aja ". ledek Dafi.
" Ck...siapa yang tegang sih ".
" Ha..ha..ha...gue bercanda tau , tuh kan tegang beneran ". Dafi kembali tergelak.
" Ck ...". Daffa kembali berdecak.
" Gih ngomong, malah meditasi ". ucap Dafi karena Daffa tak kunjung berbicara.
" Gue bingung mau mulai dari mana Fi ".
" Mulai dari sini aja , enggak usah jauh - jauh , kelamaan nanti gue nunggu elo nya ".
" Fiiii..".
" Habis elo aneh sih Daf , tinggal ngomong aja pake nanya dari mana dulu ".
" Gue enggak enak sama elo Fi ".
" Yaelah , enakin saja , kalau masih enggak enak ...elo lepehin aja Daf ".
" Makin ngaco lo ".
" Hufftt...ya sudah, ngomong dah !".
" Itu Fi , elo ......emmm itu.... elo suka sama Mayra ya Fi ?".
" Hah ?? Dafi tidak kaget mendengar pertanyaan dari Daffa , karena dia sudah memprediksinya. Kini ia terkekeh kecil.
" Jawab Fi , malah ketawa ".
Andai elo tau Daf , apa yang sebenarnya......
" Suka lah , namanya juga gue cowok , dan Mayra cewek , normal kan ?? Kalau gue sukanya sama Aris...baru tuh bahaya ".
" Gue serius Fi , jangan bercanda apa ".
" Sensi amat sih , lagi datang bulan lo ".
" Fi...please ".
" Elo maunya gue gimana sih Daf , kalau di bilang suka ya jujur gue memang suka sama Mayra , suka banget malah , tapi kan gue nya enggak tau , Mayra sukanya sama siapa , jangan lupa Daf ". Benar kata Dafi.
" Tapi elo kelihatan akrab banget sama dia ". Ujar Daffa lirih.
" Kenapa ?? Elo cemburu ya , elo juga kepengen kayak gue bisa akrab sama Mayra....makanya jangan sok jaim Daf , nyampur aja Daf kalau kita lagi ngumpul ".
" Hemmm "
" Jangan ham hem aja lo ,yang gue tau Nathan juga suka sama Mayra , dengan alasan urusan OSIS Nathan begitu mudah untuk lebih dekat dengan Mayra ".
Gue harap elo segera sadar Daf dan tidak hanya menunggu saja , sebelum semuanya terlambat...Gue sudah bantu elo semaksimal mungkin...
Daffa terdiam , sebenarnya ia memang ingin dekat dengan Mayra seperti Dafi , namun ia tidak tay bagaimana caranya....sedari awal memang ia pendiam tidak seperti Dafi yang rame.
" Pikirkan ucapan gue ya Daf , tapi gue mohon , mikirnya di kamar elo sendiri ya , gue mau main lagi....pindah sana ". Usir Dafi.
Bersambung.....
Like
Vote
Comment ya