NovelToon NovelToon
Tuan Muda Mafia Ku

Tuan Muda Mafia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Playboy / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

seorang gadis muda yg tidak sengaja bertemu dengan tuan muda yg seorang mafia. pertemuan yg tidak sengaja, lalu di pertemukan kembali dengan ada nya perjodohan di antara ke dua nya. nikah paksa pun terjadi, namun di antara kalian hanya terjadi seperti sebuah kontrak. bagaimana cerita nya??? ikuti terus cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21 (rasa yg mulai tumbuh)

sore itu, kau dan anjing kesayangan mu pun bermain di taman belakang rumah. dengan di temani oleh Vino tentu nya. dia melihat mu yg asik bermain dengan meminum kopi.

kedua orang tua mu sangat mengerti, mereka membiarkan kau dan Vino menghabiskan banyak waktu bersama. agar kalian merasa nyaman berada di rumah saat berkunjung.

"berapa lama dia bisa bermain seperti itu!?? " tanya Vino pada Luna yg berdiri di dekat nya

"nona Laura... tidak tentu tuan, dia bisa menghabiskan banyak waktu saat di rumah. dia tidak bisa di tebak" jawab Luna

Vino pun hanya diam dan masih melihat mu, saat itu ponsel mu berbunyi. Vino pun melihat siapa yg menelfon, tertulis di ponsel itu adalah Martin. Vino pun membiarkan nya, dia tidak memberitahu mu.

setelah selesai kau pun menghampiri Vino, duduk di kursi yg ada di sebelah Vino. kau meminum air yg ada di meja, lalu kau melihat ponsel mu. saat itu, kau pun menelfon balik Martin. "halo Martin, kau tadi menelfon ku!?" kau melihat Vino

"hemm, aku besok akan datang ke kantor mewakili ayah ku. untuk membicarakan kontrak lanjutan " ucap Martin

"ooh itu besok ya, tapi Elif tidak ada memberitahu ku!?? " ucap mu sedikit bingung

"sebenarnya tidak besok, jadwal nya adalah selasa. tapi aku menghubungi mu, siapa tau kau bisa besok. "

"ooh maaf Martin, jika jadwal memang sudah hari selasa. aku tidak bisa menemui mu besok, itu di luar jadwal. " ucap mu lagi

"ooh begitu ya, baiklah tidak apa-apa. sampai jumpa hari selasa, maaf mengganggu waktu mu" ucap Martin

"emm, sampai jumpa. " kau pun menutup telfon nya

"siapa!?? " tanya Vino

"klien... " jawab mu singkat

Vino hanya diam dan mengangguk. kau dan Vino pun masuk ke dalam, kau kembali ke kamar mu karena kau akan mandi. namun kau mengingat "oh ya, kau mandi lah lebih dulu. aku akan meminjamkan baju ayah untuk mu. " ucap mu berhenti di depan pintu kamar mandi

saat itu, pintu kamar mu pun di ketuk dan Luna pun masuk "permisi nona. ini baju tuan muda Vino. " Luna memberikan nya pada mu

"ouh... " kau pun menerima nya dan melihat nya, Vino juga mendekati mu

"ada apa?? " tanya Vino melihat mu termangu

"kenapa baju mu ada di sini!?? "

"kau tidak bisa lihat, ini kan baju saat upacara pernikahan. " Vino melihat mu

kau pun hanya tersenyum "baiklah, aku akan mandi lebih dulu. " kau pun berjalan melangkah kamar mandi

"mau ku bantu!? " goda Vino

kau pun menghiraukan nya dan masuk ke dalam kamar mandi. saat kau akan menyetel suhu air nya, entah kenapa tiba-tiba keran shower nya macet. kau tidak bisa memutar nya "ada apa ini, kenapa tidak bisa di putar" ucap mu mulai kesal. kau pun mencoba minta bantuan Vino, membuka pintu kamar mandi "emm, bisa tolong aku!! " ucap mu sedikit malu

Vino hanya tersenyum dan masuk "ada apa!?"

"entah lah, keran shower nya tidak bisa di putar. "

Vino pun mencoba nya "ternyata memang seret, mungkin karena sudah lama tidak di gunakan" ucap Vino masih mencoba.

"ayo lakukan bersama" ucap mu akan membantu

"jangan, kau mundur lah sedikit. " Vino pun memutarnya dengan keras, dan saat berhasil tangan nya terlepas dari pegangan keran yg membuat Vino kehilangan keseimbangan nya.

"hei.... " kau yg mencoba menolong nya malah ikut terjatuh, dan kau terjatuh tepat di atas tubuh Vino. air yg keluar dari shower pun membasahi tubuh mu, kau mencoba bangun.

"aah, jangan banyak bergerak. kau tenang lah sedikit, atau aku tidak akan bisa mengendalikan nya. " ucap Vino memegangi kedua tangan mu.

kau pun langsung mengerti, kau tidak bergerak. Vino pun mencoba membantumu bangun, dan saat kau berhasil bangun. kau pun mengulur kan tangan mu untuk membantu nya, namun dia tidak langsung meraih nya. pandangan nya tertuju pada tubuh bagian atas mu yg membentuk karena terkena air, karena saat itu kau memakai kemeja berwarna putih. Vino pun meraih tangan mu, dia langsung bangun dan meraih mu. kau dan Vino pun berdiri tepat di bawah shower yg sedang aktif

"apa yg kau lakukan Al... " ucap mu terdengar terbata-bata karena terkena guyuran air

melihat itu, Vino pun mendorong mu sedikit agar tidak tepat di bawah guyuran air "tenang lah, aku tidak akan melawati batas ku. tapi, kau juga harus bertanggung jawab karena membuat nya terbangun. " ucap Vino melihat mu tajam ke arah mu

"Alvino, lepaskan aku. " kau pun sedikit memberontak

"jika kau terus memberontak, jangan salah kan aku jika aku bersikap sedikit kasar " ancam Vino

"kau... " belum selesai kau bicara, Vino mendarat kan bibir nya ke bibir mu. satu tangan nya memegang kedua tangan mu berada di belakang mu, dan satu tangan lain nya mendorong punggung mu ke arah nya. sehingga, dada mu pun menyentuh tubuh Vino. ciuman itu yg awal nya biasa saja, perlahan berubah menjadi lumatan. kau hanya diam menerima perlakuan Vino, namun semakin lama permainan Vino sedikit kasar. kau pun sontak menarik tangan mu dan mendorong nya "cukup Al, kau bisa melukai bibir ku. "

Vino pun menyeka bibir nya sembari melihat mu "maaf.... " dia pun berlalu

kau pun hanya berdiri terdiam, masih tidak percaya kau membiarkan Vino mencium mu.

setelah kau selesai mandi, Vino pun masuk ke kamar mandi. kau hanya diam melihat nya diam, kau berdiri di balkon. di sana pintu kamar mu pun di ketuk, dan Luna pun masuk.

"nona, tuan dan nyonya meminta kau dan tuan muda Vino turun. makanan sudah di sajikan" ucap nya berdiri tak jauh dari mu

"hemm, katakan 15 menit lagi kami akan turun. " ucap mu

Luna pun pergi, kau pun kembali memandang taman belakang menunggu Vino keluar dari kamar mandi. kau berfikir "apa aku sudah keterlaluan tadi. apakah Al marah pada ku!? hubungan kami mulai membaik akhir-akhir ini, walau pun aku tau. hubungan ini semua palsu, tapi... " ucap mu sendiri merasa bersalah karena mendorong Vino

saat Vino keluar dari kamar mandi, dia pun menghampiri mu "sedang apa!?? " tanya nya

kau pun melihat nya yg tidak mengenakan baju "tidak, pakai lah baju mu. ayah dan ibu sudah menunggu kita untuk makan malam" kau berjalan masuk dan mengambil kemeja putih yg ada di atas ranjang. Vino pun masuk menyusul mu, kau pun membantu nya memakai kan kemeja itu. Vino sedikit heran, tapi dia tidak protes. dia hanya diam menerima perlakuan mu, kau juga membantu nya mengeringkan rambut nya dan menyisir nya dengan rapi. kau juga tidak mengatakan apa pun saat melakukan itu, itu membuat Vino semakin penasaran. ada apa sebenarnya nya

1
Aman Wijaya
semangat semangat
Aman Wijaya
lanjut
Virgo
kita akan coba berikan yg lebih baik lagi dalam penulisan ya kk🙏mohon dukungannya
Virgo
terimakasih☺
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
kok agak rancu ya membacanya setiap kata kau ,ku,mu dalam setiap mereka berbicara,🙏🙏🙏
Aman Wijaya
menarik ceritanya lanjut terus Thor
Aman Wijaya
siapa calon suaminya Laura...
Aman Wijaya
menarik lanjut Thor
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!