NovelToon NovelToon
Legenda Zhu San

Legenda Zhu San

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno / Tamat
Popularitas:16.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Auraga

Ambisi tujuh Keluarga Bangsawan besar dan ternama, membuat kedamaian di Kekaisaran Liu, kini menjadi sebuah kenangan.

Rakyat pun menderita akibat ambisi ketujuh bangsawan yang bekerjasama dengan para pendekar dari dunia persilatan Aliran Hitam dan Aliran Netral.

Seorang Pemuda belasan tahun menjadi korban dari dua kelompok tersebut, membuatnya tidak bisa mengingat namanya karena dilemparkan hidup-hidup kedalam jurang yang sangat dalam.

Beruntungnya ia tercebur ke sungai di dasar jurang tersebut. Dan bertemu dengan Dua Jagoan nomor satu dari aliran hitam dan aliran putih dunia persilatan Liu yang keduanya telah lama menghilang.

Ia pun membuat kedua orang jagoan itu, terkejut saat mengetahui tubuhnya adalah Jenis Tubuh Yin Yang Sejati yang muncul seribu tahun sekali.

Mampukah pemuda tersebut mengembalikan kedamaian di kekaisaran Liu setelah ia mewarisi kekuatan kedua jagoan Nomor satu dari dua aliran yang berbeda itu? Siapakah Dia Sesungguhnya hingga dianiaya dan dilemparkan ke dalam Jurang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

026: Mendatangi Sekte Topeng Siluman

Tidak pernah terbayang sekalipun di kepala Qing Jun, bahwa dirinya harus melarikan diri dari pertarungan dengan seorang pemuda berusia belasan tahun.

Ia telah menggunakan dua dari lima jurus dalam Teknik Pedang Siluman Merajai Semesta, saat bertarung dengannya tadi.

Namun kedua jurusnya seolah jurus lemah yang mudah dibaca oleh lawan hingga membuatnya terdesak dan harus mundur.

“Pedang Siluman apa yang terjadi? Dimana saudara Cheng Jin?” Ketua Cabang Aliansi Kota Shansi terkejut melihat kedatangan Qing Jun yang lengan kirinya terluka.

Qing Jun sendiri baru menyadari bahwa lengan kirinya mengalami luka tebasan yang meneteskan sedikit darah.

Qing Jun tidak segera menjawab pertanyaan Ketua Cabang Aliansi, wajahnya terlihat kesal, membuat Ketua Cabang Aliansi hanya melihatnya dalam diam.

“Aku tak tahu nasibnya. Tolong perintahkan seseorang untuk mengambilkan kudaku. Aku harus segera melaporkan hal ini pada Dewa Tapak Api.”

Ketua Cabang Aliansi, terlihat terkejut dengan perkataan Pedang Siluman, rasa penasaran pun menyelimuti hatinya.

“Kau harus menyelidiki siapa pemuda yang membawa Pedang Awan Biru dan Pedang Bintang Merah di penginapan itu. Aku telah bertarung dengannya dan merasakan jika kemampuannya sangat tinggi. Bahkan Ia bisa melayang di udara”

Ketua Cabang Aliansi terkesiap mendengar penjelasan Pedang Siluman yang berkata dengan suara yang bergetar.

Ia pun menghela nafas panjang, menyadari jika nasib buruk telah menimpa Cheng Jin. Ia pun memerintahkan seseorang untuk mengambil Kuda milik Pedang Siluman.

Qing Jun malam itu juga, berangkat kembali ke Ibukota Shangyu, ke Markas Rahasia Aliansi Aliran Hitam dimana sahabatnya Dewa Tapak Api berada.

Kemunculan kembali Pedang Awan Biru dan Pedang Bintang Merah di tangan satu orang, adalah berita baru yang harus segera diketahui sahabatnya itu.

***

Pagi itu, suasana di Sekte Topeng Siluman menjadi gempar karena kedatangan Ketua Cabang Aliansi Aliran Hitam yang membawa Jasad Cheng Jin yang telah kaku.

“Siapa Bedebah yang telah membunuh Tetua Cheng Jin? Cepat katakan!”

Sesosok lelaki bertubuh tegap dengan mengenakan topeng berwajah Singa, bertanya dengan suara keras kepada Ketua Cabang Aliansi Kota Shansi.

“Maafkan Saya Ketua Gu Xiang, berdasar informasi dari mata-mata Aliansi Kita, pembunuh Tetua Cheng Jin adalah seorang pemuda bernama Zhu San.”

Sebelum sosok yang dipanggil Ketua Gu Xiang bertanya lebih lanjut, Ketua Cabang Aliansi segera menjelaskan tentang sosok Zhu San lebih lanjut.

Tangan Ketua Gu Xiang terlihat terkepal keras saat mengetahui hanya seorang pemuda yang membunuh Tetua Cheng Jin.

Namun Ia terdiam saat mendengar tentang Zhu San lebih lanjut, terutama tentang kedua pedang yang bilahnya berwarna Biru dan Merah.

Sudah tidak asing lagi bagi orang-orang Dunia Persilatan tentang siapa dua orang pemilik Pedang Pusaka tersebut.

“Bagaimana bisa pedang kedua jagoan nomor satu berbeda aliran itu berada di tangannya?”

“Itulah yang sedang kami selidiki, karena menurut kabar, Lin Kai dan Fu Kuan telah tewas karena pertarungan mereka. Entah bagaimana caranya pemuda ini bisa memiliki Kedua Pedang Pusaka itu. Apalagi menurut Pedang Siluman, Pemuda ini bisa melayang di udara”

Ketua Cabang Aliansi Kota Shansi menjelaskan informasi yang Ia dapatkan.

Hal itu membuat Gu Xiang terpana mendengarnya.

“Melayang di udara? Benarkah informasi itu? ” Mata Gu Xiang melotot lebar saat Ia berbicara demikian.

Teknik melayang di udara hanya merupakan mitos atau sebuah cerita legenda seribu tahun lalu. Maka sangat mustahil jika seseorang bisa melakukan hal tersebut.

Ketua Cabang Aliansi hanya terdiam mendengar ketidakpercayaan Ketua Sekte Topeng Siluman itu.

Sementara Gu Xiang memutuskan untuk mendiskusikan hal ini bersama Ketua Aliansi Aliran Hitam, Dewa Tapak Api.

Ia pun segera mempersiapkan segala sesuatunya dan menyerahkan pimpinan Sekte kepada tetuanya yang mengenakan Topeng harimau.

Ia pun meninggalkan Sektenya bersama dengan rombongan Ketua Cabang Aliansi setelah pemakaman Tetua Cheng Jin selesai dilakukan.

Setelah tiba di kota Shansi, Gu Xiang bersama sepuluh orang terkuat dari sektenya tersebut, segera berangkat menuju Ibukota Shangyu.

Gu Xiang dan sepuluh anggotanya melepaskan topeng mereka untuk menyembunyikan Identitas sebagai bagian dari Sekte Topeng Siluman.

Ia tak ingin perjalanannya terganggu oleh musuh-musuh yang mengenali topeng mereka.

Mengingat Sektenya memiliki banyak musuh karena seringnya melakukan perampokan dan pembunuhan yang kejam.

Tanpa diketahui oleh ketua Gu Xiang dan lainnya, sesuatu yang buruk akan terjadi dan tengah berjalan menuju ke arah sektenya.

Ketua Xie Bing mengenali topeng yang dikenakan oleh Cheng Jin. Hal itu membuat Zhu San memutuskan untuk mendatangi Sekte Topeng Siluman.

Berdasar informasi dari para prajurit kota, Zhu San mengetahui bahwa Sekte Topeng Siluman sering melakukan perampokan dan pembunuhan di sekitar Kota Shansi.

Selain ingin mencari apa alasan Sekte itu menyerang mereka semalam, Zhu San pun memutuskan untuk menghabisi Sekte yang sering meresahkan rakyat tersebut.

Namun hal itu tidak mendapat persetujuan dari Qin Rui dan Ketua Xie Bing. Keduanya melarang Zhu San untuk melakukan hal tersebut.

Selain hal itu berbahaya, mereka juga sedang terburu-buru untuk menuju ke Ibukota Shangyu demi mengikuti Turnamen Beladiri.

Zhu San sudah bulat tekadnya, Ia memilih untuk menuruti kata hatinya. Mereka pun akhirnya berpisah jalan.

Kesedihan terlihat di mata Qin Yu saat melihat Zhu San memacu kudanya meninggalkan mereka. Ia pun memandangi punggung pemuda itu dengan berbagai rasa berkecamuk di dalam hatinya.

Berdasar informasi yang Ia terima tentang letak Sekte tersebut, Zhu San segera memacu kudanya ke arah barat kota Shansi.

Hanya saja Zhu San harus mengerutkan dahinya saat merasa jalan yang Ia lalui adalah jalan yang ternyata memutar.

Ia tiba di Sekte Topeng Siluman saat telah menempuh perjalanan selama tiga jam lebih. Membuatnya mencurigai sosok pelayan yang memberinya informasi.

“Berhenti Siapa Kau dan apa tujuanmu kemari!”

Suara Bentakan keras penjaga pintu, membuat Zhu San menghentikan kudanya.

“Aku Ingin bertemu dengan ketua kalian, katakan padanya ada berita penting yang ingin ku sampaikan.”

Salah satu penjaga pintu gerbang Sekte Topeng Siluman yang mengenakan topeng siluman kelinci itu segera melesat untuk menemui pimpinan mereka.

Tubuhnya terlihat meloncat kesana kemari dengan sangat cepat bagai larinya seekor kelinci.

Sesaat kemudian Ia datang bersama dengan seorang yang mengenakan Topeng Siluman Harimau.

“Informasi apa yang ingin Kau sampaikan. Dan siapa dirimu?”

Tetua yang menjadi pimpinan sementara selama kepergian Gu Xiang itu, bertanya kepada Zhu San saat Ia telah berada di depan gerbang tersebut.

“Sepengetahuanku, Sekte ini dipimpin oleh Topeng Siluman Singa, mengapa kau yang datang?”

Pertanyaan Zhu San membuat rahang Topeng Siluman Harimau itu mengembung marah.

“Jangan banyak tanya, jawab saja pertanyaanku! Atau pergilah dari sini? Jika tidak jangan salahkan Cakar Harimau Besi ini menggorok lehermu!”

Wajah Zhu San yang semula santai, berubah menjadi kelam setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Topeng harimau yang juga mengarahkan cakar harimau besi nya ke wajah Zhu San.

“Baiklah …. Aku Kesini untuk memberitahu kalian, bahwa Akulah yang membunuh Cheng Jin dan kedatanganku adalah untuk membantai kalian semua!”

Ucapan dingin dari Zhu San disertai Aura membunuh yang mencekam dari tubuh pemuda itu, membuat Topeng Harimau dan anggota lainnya terkejut.

*****

1
Harman Loke
tiiiiiiiiiingkaaaaaaaaaaaaatkaaaaaan teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss kewaspadaan Zhu San
Harman Loke
Zhu San jangan beri ampun semuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanyaaaaa bunuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhh bantaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiii
Harman Loke
bunuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhh semuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanyaaaaa
Harman Loke
fokuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssss teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss Zhu San
Harman Loke
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Zhu San
Harman Loke
seeeeemaaaaaaaaaangaaaaaaaaattt teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss Zhu San
Harman Loke
fokuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssss teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss
Harman Loke
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu
Harman Loke
fokuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssss
Harman Loke
seeeeemaaaaaaaaaangaaaaaaaaattt
Harman Loke
lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuutt
Harman Loke
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu
Rusdi Bintang
jadi malas lanjut baca novel ini melawan pendekar yg cuma bisa tenaga dalam aja kerepotan,padahal MC sudah punya energi Qi yg lebih murni tapi masih di bantu sama pendekar lain,author geblek👎
Rusdi Bintang
udah banyak cerita silat yg kubaca tapi ini yg paling tdk masuk akal..MC Spec pendekar dewa yg punya banyak elemen dan bisa kultivasi tapi malah khawatir dgn elemen petir..banyak belajar membaca komik kultivasi lagi thor jgn asal bikin komik🤣
daniel halim
MC nya parah
EDI FITRIANTO
seru
Nanang Ibrahim
wah malah salting nih xie han🤭🤭🤭🤭🤭
MustClean Steam Detailing
MC nya lemah n manja. Bukan tipikal pendegar hebat
Ambara Sugun
sudah lelah baca bertarung banyak omong /Determined/
El Gojali
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!