NovelToon NovelToon
Kebangkitan Sang Pembunuh Bayaran

Kebangkitan Sang Pembunuh Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:56.3k
Nilai: 5
Nama Author: R.A Wibowo

Reina Amelia merupakan pembunuh bayaran terkenal dan ditakuti, dengan kode name Levy five. Sebut nama itu dan semua orang akan bergidik ngeri , tapi mati karena menerima pengkhianatan dan gagal misi.

Namun, Alih-alih beristirahat dengan tenang di alam baka, jiwa Reina malah masuk ke tubuh seorang siswi bernama Luna Wijaya yang merupakan siswi sangat lemah, bodoh, jelek, dan menjadi korban bullying di sekolah.

Luna Wijaya, yang kini dihuni oleh jiwa pembunuh bayaran, harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kehidupan sekolah yang keras hingga mencari cara untuk membalas dendam kepada keluarga dragon!

“Persiapkan diri kalian … pembalasan dendamku akan dimulai!”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.A Wibowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

“VIOLA gimana kalau kita pulang bersama?” tanya Luna di suatu hari, pada sore hari. 

 Bagaikan melihat tujuh keajaiban dunia, gadis berambut panjang itu melonggo. Kedua pupil mata terbuka lebar, biasanya orang ini sulit bukan main untuk, tapi sekarang kenapa malah mendadak sekali?

 Ia pun tersenyum. Bodoh lah, dengan gini rencananya semakin mudah. “boleh, ayok.”

 *

 Perjalan pulang berjalan lancar, seharusnya begitu. Mereka tampak sedang di jalanan sepi. Pada saat itu, Viola secara diam-diam mengabari para keluarga Elang melalui ponsel.

 Menyuruh untuk segera berkumpul, bilang bahwa target sekarang berada ada di sekitarnya.

 Selang beberapa menit saja, mereka berbelok di gang kecil. Pada momen itu tiba-tiba saja langkah mereka terhenti.

 Tiga mobil jeep warna hitam menghentikan mereka, memblokir jalan. Puluhan pria turun, mereka gagah, berjas hitam. Kepala rata-rata botak kinclong. Keluarga Elang sudah datang.

 Viola tersenyum simpul tak disangka semua akan berjalan semudah ini. Tapi ini belum selesai, ia masih harusbersandiwara.

 Pura-pura takut. “Ih, siapa mereka? Serem!” dengan gerakan gemetaran yang jelas dibuat-buat, ia berlindung di belakang pundak Luna.

 Anehnya gadis yang menjadi target itu seolah acuh, tatapannya tak ada takut sama sekali. Sementara puluhan keluarga Elang sigap, berjalan mendekat. 

 “Luna mereka mendekat,” demikian dusta yang beliau lakukan. Namun lagi-lagi Luna masih terdiam mematung. ‘hahaha, apa dia takut sampai jadi patung/’ begitu pula pikir si gadis. 

 Mungkin cukup segini sandiwaranya. Viola merogoh saku, mengeluarkan pisau. Dengan itu dia berniat menikam Luna.

 ‘matilah Luna!’ benda tajam itu mendekat. Beberapa cm boleh jadi mengancam nyawanya. Namun didetik-detik terakhir, Luna siap siaga.

 Tangannya dengan lihai mencengkram pergelangan Viola. Si ular membeo kaget. Tak berhenti disitu, Luna memutar tubuh Viola. Lalu menjatuhkannya di tanah, dengan sangat cepat. Dicurinya pisau itu, kemudian diarahkan ke leher Viola.

 Gerakannya begitu gesit, lincah. Hingga membuat semua orang membelalakan mata.

 “Sandiwaramu kurang keren, Viola. Mata-mata keluarga Elang.” 

 Identitasnya terbongkar, kok bisa. Jangan bilang Luna sengaja ikut Viola pulang agar bisa memanfaatkan momen ini. Agar bisa membuat semua keluarga Elang yang tersisa berada di satu titik.

 Viola saat itu juga menggerutu, ia berusaha memanipulasi ternyata lawannya tak semudah itu.

 “Berakhir sudah, keluarga Elang.’ tatapan luna begitu tajam menatap puluhan musuh tanpa takut. “bergerak satu langkah maka gadis ini akan mati. Paham?”

 Namun anehnya mereka tampak tak peduli, terkekeh malahan.

 “Kenapa malah tertawa aku tak main-main—”

 “Bunuh saja,” putus salah satu dari keluarga Elang. “Ia tak terlalu penting, hanya mata-mata yang gagal menjalankan tugas.”

 “kalau satu nyawa bisa membunuh ancaman sepertimu, maka bukankah itu harga murah?” tambah salah satu anggota lagi.

 “Itu hal wajar di dunia bawah, nak.”

 Luna berseru marah dalam hati. Ia tak sangka bahwa musuh selicik ini, tidak barangkali ia lupa bahwa mereka benar-benar keluarga Mafia. membunuh rekan adalah hal wajar.

 “Sekarang!” seru mereka bersamaan. 

 Dengan sangat cepat puluhan senjata berpusat ke Luna, padahal si gadis belum siap.

 ‘Sialan, ini gawat …’ batin Luna.

 “MATILAH!!”

 DOOR …

 DOOR …

 Luna bergerak cepat, mundur. Tak lupa menyeret tubuh Viola. Beruntung semua peluru meleset.

 Luna berbelok, berhasil kabur.

 “Sialan, kejar dia!”

 Puluhan keluarga Elang mencari Luna. Bergegas membunuh satu musuh. Semuanya saling membentuk kelompok guna mempermudah dalam pencarian.

 “kenapa kamu malah menyelamatkanku?” tanya Viola saat digeret oleh Luna. 

 “Jangan salah paham.” Luna mengatakan. “aku masih butuh kamu, paling tidak informasi … Dengar, jumlah musuh puluhan. Kamu pun sekarang sudah tak dianggap, artinya tak masalh untuk mereka membunuhmu. Kamu paham apa yang kumaksud?”

 Viola menganggukan kepala. Ia paham. Keluarga Elang sangat benci kekalahan, gagal satu kali maka dia harus dibunuh agar tidak menjadi aib keluarga Elang.

 “Baguslah.” Luna tersenyum simpul. “aku benci melakukan ini, dan ogah sebenarnya. Tapi mari kita bekerja sama.”

 Luna malah mengajak mantan musuh untuk bekerja sama sebenarnya kenapa? Bukankah mengajak organisasi BSO akan lebih mudah, mengundang mereka sekarang juga? Luna punya alasan tersendiri.

 Setelah diselediki terlebih dahulu Viola ini agaknya bukan mata-mata biasa. Dan juga bukan orang sembarangan, Ia punya sesuatu informasi penting. Informasi tentang keluarga Dragon, Liam musuh sebenarnya dari Luna. “aku punya rencana, pertama ….”

1
Melz
keren ....👍
Hasnah Siti
oh god...nanggung udah kak... ditunggu lanjutan nya 👌❤️🔥🔥🔥
Narimah Ahmad
👍👍👍 emang seru
Azura75
mulai dr jam brp bangun utk dandannya? smp dandan bbrp jam utk ke sekolah? 😳
Dede Mila
mulai baca
Myss Guccy
SETAAAAANNNNN LUNAAA🤣🤣🤣🤣
Yusni
coba diceritain derail thor biar yg baca tanbah seru
Yusni
tertarik ku...semoga tmh keren novelnya
fidha muf
2x hidup katanya mantan pembunuh tpi msih oon grusa grusu percuma hidup lagii reina 🤮🤮
Jumiati Jumiati
Luar biasa
nadira ST
lama2 viola minta dipites nempel tres kayak debu, sama si rindi oon mau aja dikadalin cewek ppb
Manusia Biasa: Terlebih dia gak punya teman banyak lagi
Manusia Biasa: Kalau kata saya sih Rindi gak salah, bayangkan saja. Ia dulu kerap diasingkan dan diasingkan itu gak enak. Dia cuma iba aja sama murid baru—yang terbilang pasti gak punya teman.

Jadi Rindi istilah cuma mau teman akrab.
total 2 replies
Angie Dara
rok mini selutut kak, bukan sebahu😭
Manusia Biasa: Sama-sama
Angie Dara: ok kak, semangat terus saya suka ceritanya
total 3 replies
Zahra Pu
Luar biasa
zylla
😱😱😱
Manusia Biasa: hehehehe
total 1 replies
.Cleaner.
apakah Al temannya luna?
Manusia Biasa: Yup. bener, kalau lupa. Nama panjangnya Alfian
total 1 replies
Ayu Dani
wah keparat ternyata Alfin Mahendra musuh yang sesungguhnya
key Hana: ya kan dari awal juga udah janggal
Manusia Biasa: hahaha, diluar prediksi ya
total 2 replies
Manusia Biasa
Hans MVP kali ini. hehehe, keren anakku satu ini emang
Ayu Dani
ikutan tegang gue
.Cleaner.
bagus sangat bagus😍👍
Anonymous
Baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!