seorang gadis yang sangat cantik bernama mayradiana tinggal di sebuah perkampungan harus menerima siksaan dari keluarga hingga dia memutuskan untuk pergi dari rumah.
Dia bertemu dengan seorang pria yang membuat hidup nya berubah menjadi 180°.
seorang laki-laki yang memiliki keanehan yang sangat langka dan sangat membuat seorang mafia bernama lengkap kafiandra putra Sagara merasa frustasi.
bagaimana selanjutnya akan kah mereka berdua bisa lasing membantu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asnunfatma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 29 malam pertama
Mayra sangat bahagia karena impiannya menjadi kenyataan. Yaitu menikah dengan orang yang dia cintai dan mewujudkan dream wedding nya yang menjadi impian nya sedari kecil. Meski demikian dia juga menyimpan sedikit kesedihan karena tidak ada orang tuanya yang selama ini dia anggap sebagai orang tua kandung itu. Karena, Mayra merasa mereka adalah keluarga nya, walaupun dia diperlakukan tidak baik. Tapi Mayra selalu menyayangi mereka.
*********
Acara berlangsung hingga pukul 12 malam. Saat ini semua orang langsung pergi ke kamar masing-masing untuk istirahat. Begitu juga dengan pengantin baru.
Di dalam kamar Andra baru selesai mandi dan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya. Andra menghampiri Mayra yang sedang duduk di kursi depan meja rias.
" Sayang, kamu harus sekali" kata Andra yang sudah memeluk Mayra dari belakang dan menghirup aroma wangi Mayra.
" Mas..._" ucap Mayra yang merasakan badan menegang karena ulah Andra yang terus menciumi leher nya
" Iya sayang" kata Andra yang tersenyum miring. Karena dia tahu kalau Mayra mulai terangsang dengan apa yang di lakukan.
" Apa kamu siap sayang?" tanya Andra sambil terus mencium leher Mayra dan meraba telinga Mayra untuk memberikan rangsangan kepada istrinya itu.
" Iya mas insyaallah, May siap melayani kamu" ucap Mayra dengan lirih. Saat ini nafas Mayra sangat tidak beraturan.
Andra yang mendengar ucapan istrinya itu langsung membalikkan badan Mayra dan langsung mengecup kening, pipi kiri dan kanan Mayra dan terus turun ke bibir Mayra yang terlihat menggoda untuk Andra. mereka terus berciuman panas yang awal nya sangat lembut tapi lama kelamaan semakin menuntut.
Tanya melepaskan ciumannya Andra membimbing Mayra menuju ke tempat tidur yang sudah di hias untuk pengantin baru.
Mayra hanya mengikuti permainan dari suaminya itu. Karena ini merupakan pertama kalinya dia melakukan hal ini dan itu bersama laki-laki yang sudah menjadi suaminya.
Andra terus melancarkan aksinya. Setelah puas dengan bibir Mayra dia langsung turun mencium leher Mayra.
emhhh.... akh.... Mas desah Mayra
" terus lah keluar kan suara indah mu itu sayang aku sangat suka" kata Andra yang terus melanjutkan aksinya.
Andra membuka satu persatu kain yang menutupi tubuh Mayra hingga meninggalkan pakaian dalam nya saja. Andra berhenti sejenak dan mengamati pemandangan indah yang ada di hadapannya nya. Mayra yang melihat tatapan Andra berusaha menutupi aset nya dengan menyilangkan tangannya.
" Jangan ditutupi sayang" ucap Andra sambil menyingkirkan tangan Mayra.
" kamu jangan menatap May seperti itu Mas. May malu" ucap Mayra dengan wajah yang memerah.
" Jangan malu sayang, dan kamu harus terbiasa" ucap Andra yang langsung membuka penutup aset dada Mayra dan langsung melahapnya.
Sedangkan Mayra terus mengeluarkan suara merdunya saat Andra menjamah tubuh nya itu.
Maaf author tidak bisa melanjutkan nya silahkan bayangkan saja sendiri ya😊
setelah melakukan beberapa kali dan di berbagai tempat. Mulai dari kasur, meja rias hingga di kamar mandi. Setelah puas membersihkan tubuh mereka dan langsung istirahat. Andra melihat Mayra yang langsung tertidur pulas karena kelelahan merasa kasihan. Andra langsung menarik Mayra kedalam pelukannya dan ikut memejamkan mata nya. Tapi sebelum itu dia memberikan kecupan pada kening Mayra.
"Tidurlah dengan nyenyak sayang, terimakasih karena kau telah menjaga nya dan memberikan nya kepada ku" ucap Andra sambil memeluk Mayra dan Mayra mengusapkan wajah nya ke dada bidang Andra untuk mencari tempat ternyaman.