NovelToon NovelToon
Cinta Pertamaku

Cinta Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: uswa aja

"aku mencintaimu dalam diam biar rasa ini kusimpan sampai nanti kamu menyadarinya"
allena gadis biasa yang baru menginjak remaja itu sedang jatuh cinta hari-harinya di isi dengan khayalan bersama kakak kelasnya semangat masuk sekolah sudah dia perlihatkan dari gerbang sekalah senyumnya tidak pernah hilang dari bibirnya pun ketika kedua sahabatnya menghampirinya senyam senyum dari tadi kenapa loe kesambet tanya dona temen sebangkunya dengan masih tersenyum allena menjawab biar kak dimas naksir sama gue belum selesai mereka ngobrol tiba-tiba dari arah belakang suara klakson motor kenceng dan ternyata dimas sambil menbuka helmnya dimas teriak HEH.. punya kuping ngga sih lo ga liat gua mau lewat ..MINGGIR....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uswa aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 29

Hubungan Allena sama Dimas setiap harinya semakin lengket bak perangko dimana ada Allena pasti ada Dimas,tidak heran kalau mereka jadi bahan ledekan teman-temannya terutama Candra dan Bara,mereka sebenarnya kesal kenapa harus melihat kebucinan Dimas sama Allena setiap hari bikin jiwa Jomblonya meronta- ronta.

" kalian bisa ngga sih sehari ngga deket- deketan udah kaya upil aja nempel" ucap Candra sambil memakan makanannya,mereka sekarang berada di kantin.

" lu kalau pengen tinggal nyari cewek,ngga usah sirik" Dimas menjawab

" gua sih ngga sirik,cuman gua bosen ngeliatinnya,emang lu ngga ngerasa bosen All?

Ditanya seperti itu sama Candra Allena menggeleng sambil tersenyum

" semoga ngga pernah bosen ya kak"

" lu ngga ada pandangan cowok lain gitu,gimana kalau gua kenalin sama temen basket ngga kalah cakep sama Dimas" kali ini Bara yang menjawab

" mau gua hajar lu!!!! Dimas sudah siap- siap menghajar Bara

" kalau Allena mau mah kenapa ngga" Candra semakin memperkeruh suasana.

" Pergi ngga,kalau ngga sendok ini bisa melayang ke kepala lu!!" Dimas sudah benar-benar emosi,tidak habis pikir punya temen lakn*t seperti mereka,bukannya senang hubungannya awet ini malah di komporin.

" udah...ngga usah marah,aku ngga bakal cari yang lain udah cukup 1,ngurusin kamu aja susah kadang keras kepala,bikin aku pusing" Allena menjawab sambil meledek Dimas.

" bener All...kalau dia susah di bilangin gua siap gantiin" Candra menawarkan diri.

Tidak pake aba- aba Dimas langsung menghajar Candra tapi Candra yang sudah siap langsung menghindar,akhirnya Candra dan Bara pergi mereka tidak ingin semakin membuat Dimas marah karena apapun yang bersangkutan sama Allena,Dimas selalu jadi paling terdepan untuk melindunginya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Selepas pulang sekolah Allena menemeni Dimas latihan basket karena 1 minggu lagi pertandingan akan segera di mulai.

" aku nunggu di situ aja ya?" kata Allena sambil menunjuk taman yang ada di seberang lapangan.

" jangan jauh- jauh,di sini aja biar aku gampang ngawasinnya".

" ngga jauh kak,cuman diseberang doang,aku pengen makan es sambil baca novel yang aku pinjem tadi di perpustakaan"

" Tapi....." Dimas masih ragu

" banyak orang kak,aku ngga bakal kenapa-napa" bujuk Allena

" ya udah,kamu jangan kemana- mana kalau aku belum nyamperin kamu" .

" Iya kak,ya udah aku pergi dulu ya? Kata Allena sambil berjalan ke arah taman,suasananya yang sejuk alasan Allena pengen kesana dari pada harus duduk ditepi lapangan.

1 jam berlalu,Dimas selesai latihan dia langsung menghampiri Allena tanpa mengganti bajunya terlebih dahulu,melihat itu Candra dan Bara tersenyum mengejek.

" dasar bucin,dulu aja sok nolak,sekarang kena karma jauh sebentar udah nyariin" kata Candra

" temen lu itu". Bara menjawab

" temen lu juga beg*".

Keduanya lalu tertawa,senang akhirnya Dimas bisa membuka lagi hatinya yang dulu pernah terluka,dan bersama Allena mereka berharap Dimas selalu bahagia.

Sudah 15 menit Dimas mengelilingi taman tapi belum juga menemukan Allena,terakhir dia melihat Allena duduk di bawah bunga bugenvil saat Dimas latihan tadi.

" kemana kamu All?" tanya Dimas sambil mengitari sekeliling taman.

Perasaannya sudah sangat khawatir takut terjadi apa-apa,apalagi handphone nya tidak aktif,ini bukan sikap Allena,biasanya kalau mau pergi dia bilang kalau ngga mengirim pesan terlebih dahulu.

Saat Dimas mau pergi ke lapangan memanggil Candra dan Bara,Dimas melihat gantungan kunci milik Allena.

Tanpa berpikir panjang Dimas berlari mencari kedua temannya.

" Ngapain lu lari-lari,Allena mana? Tanya Bara sambil menengok ke bekakang

" Allena hilang!!! Jawab Dimas sambil ngos-ngosan karena berlari

" maksud lu apa?" Candra bertanya

"ini...gua nemuin ini di bawah tempat duduk Allena tadi"kata Dimas sambil menunjukan gantungan kunci milik Allena.

" udah lu telfon?

" udah berkali- kali tapi ngga aktif,gua yakin ada yang tidak beres".

" kalau gitu ayo kita cari Allena!"

Lalu mereka bertiga pergi mencari Allena,sebelumnya dapat kabar dari penjual makanan di sekitar taman kalau ada sebelumnya ada 2 orang yang menghampiri Allena dan tidak lama mereka langsung pergi.

" Apa ini ada kaitannya sama orang yang mau nabrak Allena waktu itu,kalaupun benar motif nya apa,gua rasa cewek sebaik dia ngga mungkin punya musuh".

" bukan Allena tapi lu yang punya musuh dan Allena di jadiin alatnya".tebak Candra

Mendengar itu Dimas jadi menerka-nerka musuh yang mana,kalau rival dia di basket kayanya ngga mungkin sampai nekat sejauh ini.

" penggemar lu kali,ngga suka ngeliat lu sama Allena" Bara menebak

" emang gua artis,ngga usah ngaco deh!!"

" Bener Dim,coba lu tanyain Putri sekarang dia dimana?" Candra menyuruh Dimas buat menelfon Putri

" kenapa Putri,ini ngga ada hubungannya sama dia?"

" gua pernah ngga sengaja denger dia telfonan sama orang sambil marah-marah gua ngga tau kenapa tapi bisa gua simpulin kalau dia nyuruh orang buat nyelakain ngga tau siapa tapi gagal".

" mungkin kejadian Allena mau di tabrak tapi gagal itu orang suruhan Putri,mungkin dia masih suka sama lu".

" udah ngga usah pake lama,lu tanyain Putri dimana sekarang gua yakin ini semua ada hubungannya sama dia". Candra yakin sekali

" kalau sampai dia dalang di balik ini semua,lihat saja apa yang bakal gua lakuin buat dia!!!"

1 kali tidak di angkat sampai panggilan ke 4 baru ada jawaban.

" hallo Dim,tumben telfon ada apa? Putri menjawab sambil tersenyum

" ngga papa...pengen nanya aja lu dimana sekarang,gua pengen ketemu?

Putri langsung merasa senang dia berharap ini adalah langkah awal buat dapetin Dimas lagi.

" gua lagi di luar ,ya udah kita ketemuan di taman deket rumah gua aja gimana?

" ya udah gua tunggu,jangan lama-lama"

" iya Dim, gua ngga lama kok"

Sebelum Dimas menutup telfonnya dia seperti mendengar suara di belakang Putri.

" Hempppppppp....hemppppppp".

"Put..itu suara apa di belakang?" tanya Dimas

" ngga ada kok,salah denger mungkin, ya udah gua tutup ya telfonnya,sampai ketemu nanti?"

Sebelum Dimas menjawab Putri sudah mematikan telfonnya,dan ini semakin membuat Dimas semakin curiga.

Dan di ruangan kosong tersebut seorang cewek di ikat tangan dan kakinya, lalu mulutnya di tutup memakai kain.

" Lu udah denger kan,kalau cowok lu minta ketemuan sama gua,dan gua rasa dia ngga peduli sama lu,buktinya dia ngga nyariin lu tapi malah minta ketemuan sama gua".

Allena tidak habis fikir kenapa Putri bisa seperti ini,apa dia tidak tahu kalau ini bisa membahayakan dia dan juga dirinya sendiri.

Allena tidak bisa melakukan apa-apa yang dia bisa lakuin cuman menangis dan berharap semoga ada orang yang membantunya keluar dari sini.

1
Uswatun Khasanah
terima kasih kak 😊😊😊
Uswatun Khasanah
iya sama2 kak😀
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Uswatun Khasanah: terima kasih kak😊😊
total 1 replies
Anita Jenius
Cicil baca sampai sini dulu. 3 like mendarat buatmu thor. semangat.
Uswatun Khasanah: terima kasih kak😊😊
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal thor
Uswatun Khasanah: iya salm kenal juga😊
total 1 replies
Uswatun Khasanah
terima kasih kak masih pemula banget masih banyak belajar😊
Godoy Angie
Aku terbuai oleh alur ceritanya yang sangat baik, hebat thor!
Bia
Saling support yuk kak.

Mampir di novel aku judulnya, Tiba-Tiba Married'

Terima kasih
Uswatun Khasanah: iya kak..😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!