Cinta itu pilihan, pada siapa hati akan menjatuhkan nya. Tidak ada yang tau,walaupun kita berusaha untuk tetap bersama dengan orang yang kita kenal tapi belum tentu cinta itu akan hadir dihati nya.
"Aku ingin lebih dari sekedar ditemani,aku ingin kau membuat ku puas"
"maaf,anda salah orang tuan muda. Saya bukan wanita seperti itu,cari saja wanita lainnya "
Perasaan marah karena ditolak membuat remaja yang masih berstatus pelajar itu merasa kesal,dia mengingat wajah wanita yang sudah menolak nya hingga akhirnya setelah beberapa tahun dia bertemu kembali dengan wanita itu tapi tidak di dalam club yang yang dulu sering dia datangi bersama teman teman nya.
"kenalkan kak,ini mama aku"
Senyuman manis dan tubuh yang tertutup dengan pakaian sopan ditubuh wanita itu membuat nya terlihat semakin menggoda ,dia semakin ingin mendekati dan menjadikan wanita itu miliknya . Apalagi saat dia tau kalau wanita yang menolak nya dulu merupakan seorang janda anak satu .
Silahkan mampir ❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pacar gadungan
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Mama widuri terus saja menanyakan mengenai Raka,dia tau kalau anak nya ini pasti belum sepenuh nya mencintai raka . Apalagi keadaan raka hampir sama dengan mantan nya dulu,miskin dan tidak dalam lingkungan keluarga terpandang.
Mama widuri yakin kalau widuri masih memiliki rasa trauma ,makanya dia ingin memastikan kalau Raka adalah pria yang baik . Mama nya dulu pernah menyelidiki mengenai Raka, dia merasa kalau Raka adalah anak yang baik.
"Jadi kapan kalian menikah wi?" tanya mama nya yang sedang menyusun makanan di atas meja makan
"kami menikah ? ma,aku masih belum memikirkan nya . Kami baru saja dekat dan merasa saling nyaman " jawab Widuri dengan lembut.
"Buat apa lagi kalian pacaran,usia kalian sudah sama sama cocok untuk menikah dan segera lah memiliki anak. Jangan menunda nunda lagi " ucap mama nya Widuri dengan santai, sementara widuri sudah terpaku
Widuri merasa terkejut dengan ucapan mama nya ,tubuh nya jadi menegang mendengarkan nama anak . Usia nya sudah hampir memasuki kepala tiga ,apa dia masih bisa memiliki anak ? Batin nya terus bertanya tanya, dia jadi ingin segera menikah dan terus berusaha agar bisa memiliki keturunan.
Dirinya merupakan anak pertama dan masih memiliki adik ,tapi raka adalah anak tunggal dan pasti nya bapak nya menginginkan keturunan dari mereka berdua .
"eh....kok jadi memikirkan raka ?" batin widuri sambil menepuk dahi nya ,wajah nya sudah memerah karena malu memikirkan hal yang ngak mungkin .
Tapi ucapan mama nya benar,kalau pun dirinya ngak menikah dengan Raka tapi pasti nya semua orang akan menginginkan anak juga dan usia nya sudah sangat rentan untuk memiliki anak .
"Hei....jangan melamun saja, sana panggilan papa sama raka . Kita makan malam bersama, sekalian bicarain pernikahan kalian " ucap mama nya Widuri yang sedari tadi tau apa yang dipikirkan anak nya.
Widuri hanya mendengus, tapi kemudian dia tersenyum tipis. Entah kenapa dia senang melihat kedua orang tua nya begitu menerima raka,dia jadi ingin berpacaran dengan nyata bersama raka .
Pria itu bisa membuat dirinya tenang,apalagi setiap sentuhan yang dilakukan oleh raka membuat nya merasa tenang . Genggaman hangat dan dekapan lembut,membuat widuri merasa semakin nyaman. Apalagi cerita bapak nya Raka, membuat widuri ingin sekali bertemu dengan nya .
Diruang tamu,papa nya Widuri terus menanyakan semua nya dengan jelas. Dia ngak mau anak nya dimanfaatkan oleh pria miskin,karena dari dulu papa nya sudah tau siapa raka.
Walaupun awal nya Raka terlihat baik dan berbakti dengan bapak nya, tapi setelah beberapa tahun kedepan seperti sekarang ini. Bisa saja raka berubah,bisa faktor teman dan sekitar nya.
"Jadi....katakan sejujur nya ? kamu dibayar berapa oleh widuri hhmmm?om tau kau pasti terpaksa mengikuti kemauan putri om itu kan ?" tanya papa nya Widuri sambil menatap wajah raka dengan tajam
"maaf om,saya ngak bermaksud seperti ini. Hanya saja nona Widuri ngak suka di jodohkan ,dia belum ingin menikah " jawab Raka, dari awal memang raka ngak ingin membohongi orang tua widuri
"Saya juga ngak dibayar,saya hanya ingin menolong nona om. Maaf jika saya salah,tapi dari pada nona ditipu oleh pria lain lagi .Mendingan saya mengikuti mau nya saat ini,hanya malam ini. Setelah malam ini,kami mungkin ngak akan berhubungan lagi . Om dan tante ngak usah khawatir,saya ngak akan mengambil kesempatan dengan nona widuri" jelas raka dengan senyuman manis nya .
"Hah.....baiklah,Terima kasih karena sudah mau jujur ka. Tapi seperti nya Widuri sudah menyukai mu ,begitu juga istri ku . Kamu ngak akan bisa lari dari keluarga kami ka" ucap papa nya Widuri membuat raka menggelengkan kepala nya dan tersenyum
"Ngak mungkin om,widuri ngak mungkin menyukai saya. Dia hanya butuh bantuan saya malam ini,tadi saat mau turun dari mobil widuri memperjelas lagi mengenai hubungan kami " jawab Raka, karena dia juga ngak ingin mengambil keuntungan dari keluarga kaya
"sayang,papa....ayo ke meja makan . Semua nya sudah siap ,kita makan malam bersama " ucap Widuri membuat kedua pria yang beda generasi itu pun langsung mengangguk dan menghentikan pembicaraan mereka
Widuri mendekati raka yang sudah berdiri ,merangkul lengan raka dengan lembut sambil meletakan kepala nya disana . Raka hanya tersenyum dan menyambut nya dengan baik,terlihat papa nya Widuri hanya bisa menggelengkan kepala nya saja
Mereka pun makan dengan tenang,sesekali mama nya Widuri menanyakan kabar bapak nya Raka dan pekerjaan raka di hotel . Dia begitu menyukai raka yang terlihat baik dan tanggung jawab ,dia ingin raka benar benar menjadi menantu nya
Apalagi usia widuri sudah hampir kepala tiga,mama nya ngak ingin anak nya dicap sebagai perawan tua . Dia ingin widuri mendapatkan pria yang baik dan mencintai nya dengan tulus .
"Hhmmm....jadi kapan kalian menikah ?mama ingin segera punya cucu " tanya mama nya Widuri membuat raka terkejut dan tersedak minuman nya
Raka hanya bisa tersenyum saja ,dia melirik ke arah Widuri juga papa nya . Dia tidak pernah membayangkan keluarga widuri menerima nya yang hanya seorang OB di hotel ,makanya dia sempat terkejut.
"Mama,kami masih baru. Belum mikirin kesana ,Masih ingin menghabiskan waktu berdua saja . Ya kan yang " jawab Widuri, dia juga sebenarnya sudah ingin menikah tapi dia ingin melihat bapak nya Raka dulu karena dia masih belum percaya sepenuh nya kata kata raka mengenai kehidupan bapak nya itu
Widuri ngak percaya kalau kehidupan yang diceritakan oleh raka nyata,karena cerita cinta dan mengenai warga kampung nya itu seperti ngak masuk akal. Seperti cerita novel atau sebuah film pendek,dia merasa kalau Raka terlalu berlebihan walaupun dari tatapan mata raka semuanya terasa benar.
Raka menganggukan kepala nya, dia masih tersenyum saja hingga tak lama mereka pun akhirnya memilih untuk pulang . Mama widuri menyuruh kedua nya untuk menginap ,tapi raka merasa ngak enak karena belum resmi menjadi suami nya Widuri
Sepanjang perjalanan,kedua nya kembali terdiam . Widuri yang sibuk dengan ponsel nya,dia melihat jadwal kerja nya yang terbilang tidak begitu banyak . Dia ingin mengambil cuti seminggu dan pergi ke kampung nya Raka, dia ingin mengenal bapak nya Raka yang begitu di banggakan oleh raka.
"Hhmmm....sebaiknya nona, mencari pria yang serius dan mencintai nona jangan seperti ini lagi. Karena saya yakin pasti banyak pria yang ingin dibayar hanya untuk menjadi pacar gadungan anda " ucap raka membuat widuri tersadar
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘
maen ngaku² aja ya si Doni....