Arnold Felix saksena seorang CEO perusahaan besar di bidang makanan dan dessert di jakarta jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Hasna Nabila, seorang wanita muslimah yang datang ke perusahaan nya untuk melamar pekerjaan.
Budaya, tradisi dan juga keyakinan yang berbeda membawa Arnold diam diam mendalami ilmu agama Islam tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya agar bisa mendekatkan dirinya sekaligus mendapatkan cinta dari Hasna.
Mampukah Arnold mendapatkan cinta dari wanita muslimah yang ia cintai?dan akankah perjalanan cinta Arnold untuk mendapatkan Hasna berjalan lancar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
"Apa benar dengan yang dikatakan oleh kedua orang tua saya pak? apakah pak Arnold berniat untuk mengajak saya melakukan ta'aruf?" tanya Hasna yang di satu sisi merasa terkejut dengan keinginan Arnold dan di satu sisi juga merasa sangat senang saat dirinya mengetahui bahwa atasannya itu juga memiliki perasaan untuknya.
"Iya Hasna apa yang baru saja diberitahukan oleh kedua orang tua kamu itu memang benar, saya berniat untuk mengajak kamu melakukan ta'aruf." jawab Arnold
"Tapi kenapa harus saya yang pak Arnold ajak untuk melakukan hubungan ta'aruf ini,pak?saya merasa tidak pantas untuk menjalin hubungan ta'aruf dengan pak Arnold.Pak Arnold bukan hanya seseorang yang saya hormati,namun pak Arnold juga adalah atasan saya." tanya Hasna yang membuat Arnold tidak percaya jika Hasna bisa memiliki ketidakpercayaan pada dirinya sendiri.
"Bapak,ibu,bisakah bapak dan ibu memberikan saya waktu untuk berbicara sebentar dengan Hasna?Saya ingin meyakinkan Hasna mengenai keinginan saya terhadapnya." pinta Arnold kepada kedua orang tua Hasna dan membuat mereka mengerti dengan maksud dari Arnold, sehingga orang tua Hasna pun memutuskan untuk masuk ke dalam untuk memberikan Arnold waktu untuk berbicara dan menjelaskan akan perasaan hatinya kepada gadis yang ia cintai.
Sembari mengarahkan posisi tubuhnya menghadap ke arah Hasna,Arnold pun mengutarakan alasannya yang ingin melakukan ta'aruf kepada Hasna sembari meyakinkan gadis itu bahwa ia adalah orang yang tepat untuk menemani dirinya dalam menghabiskan waktunya di masa depan nanti.
"Hasna saya tahu mungkin informasi yang baru saja kamu dengar mengenai keinginan saya yang ingin melakukan ta'aruf dengan kamu masih membuatmu merasa terkejut dan tidak percaya dengan niat baik saya kepada kamu.Tetapi tolong percayalah kepada saya Hasna,bahwa niat saya yang ingin melakukan ta'aruf dengan kamu adalah benar adanya.Hasna saya sungguh ingin menghabiskan sisa kehidupan saya bersama kamu.Saya ingin membangun sebuah hubungan rumah tangga yang harmonis bersama kamu." ucap Arnold
"Tapi kenapa harus saya pak? apakah pak Arnold tidak memikirkan konsekuensi dari keinginan pak Arnold ini?" tanya Hasna
"Alasan saya memilih kamu karena saya merasa yakin bahwa kamu adalah wanita yang tepat untuk menjadi pasangan hidup saya Hasna.Saya sudah merasakan hal itu ketika saya bertemu dengan kamu waktu pertama kali.Hasna,kamu telah membuat detak jantung saya berdegup kencang setiap kali bertemu dan melihat kamu.Kamu telah merubah kehidupan saya yang semula tidak bermakna menjadi bermakna dan membuat saya tahu apa yang ingin saya capai dalam hidup saya ini.Hasna,saya memilih kamu karena kamu adalah wanita yang baik.Saya tidak peduli dengan status kamu yang merupakan karyawan saya dan apapun itu,yang saya peduli adalah kamu.Saya tahu dengan konsekuensi dari keinginan saya yang ingin melakukan ta'aruf dengan kamu.Untuk itulah saya pelan pelan mendalami ajaran agama Islam selama enam bulan terakhir agar saya bisa menjadi imam dan pasangan hidup yang sesuai untuk kamu dan keluarga kita kelak.Hasna saya ingin menjadi mualaf untuk membuktikan kesungguhan niat saya kepada kamu.Setelah kamu berkenan memberikan saya kesempatan untuk melakukan ta'aruf ini,saya akan segera memperkenalkan kamu kepada kedua orang tua saya dan menyampaikan niat saya yang ingin menjadi seorang mualaf kepada kedua orang tua saya.Jadi apakah kamu mau memberikan saya kesempatan untuk melakukan hubungan ta'aruf ini Hasna?" tanya Arnold yang pelan pelan memikirkan jawaban atas pertanyaan Arnold.
Terima kasih author , sehat selalu 😍😍
Sorry author baru lanjut baca 😍😍🙏